Connect with us

nasional

Kereta Cadongku, Pengantar Makananku

Published

on

Jakarta – Usai melakukan transformasi dan renovasi, Dapur Ruci Sehati tidak berhenti disitu saja. Melalui tangan kreatif dan ide Pak Heryadi selaku Assiten Koordinator Dapur Rutan Kelas I Cipinang memberikan terobosan baru yang dinamakan “Kereta Cadongku”, Jumat (22/3)

 

Inovasi kereta cadongku adalah kendaraan pengantar makanan untuk warga binaan yang dimodifikasi dengan sentuhan estetik dan memaksimalkan fungsinya agar memudahkan pendistribusian ke setiap blok hunian warga binaan.

 

Selain yang bentuknya yang ergonomis dan dengan material yang mudah di bersihkan, kereta cadongku ini mempermudah pekerjaan Petugas dan Pekerja Dapur Sehati dalam mendistribusikan makanan setiap harinya.

 

Kepala Rutan Kelas I Cipinang Sukarno Ali mengatakan bahwa inovasi yang di berikan ini sejatinya adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan makan dan minum bagi warga binaan Rutan Kelas I Cipinang.

 

“Semoga dengan adanya inovasi Kereta Cadongku ini, Dapur Ruci Sehati dapat meningkatkan kualitas pelayanan terutama dalam pendistribusian makanan yang merupakan hak bagi warga binaan dan selalu menjaga kebersihan dan kesehatan makanannya,” tutupnya

Continue Reading

nasional

Komunitas Sarinah Berkebaya dan Komunitas Pelestarian Seni Budaya Nusantara Kerjasama Kementerian Kebudayaan Indonesia Gelar Semarak Budaya Nusantara Talkshow & Fashion Show

Published

on

By

Jakarta – Komunitas Pelestarian Seni Budaya Nusantara dan Komunitas Sarinah Berkebaya bekerjasama dengan Kementerian Kebudayaan Indonesia menggadakan Semarak Budaya Nusantara Talkshow & Fashion Show dengan tema “Save Nature-Save Music-Save Culture” di Cafe Toba Dream Jakarta pada hari Minggu, 9 Februari 2025.

Acara Semarak Budaya Nusantara diadakan dengan tujuan melestarikan seni dan budaya nusantara melalui fashion dan pertunjukan seni tradisional di tengah arus globalisasi. Adapun acara ini juga menghadiri Komunitas Tua Berguna dan Berkualitas Kebayoran Baru, Komunitas BAMBU, Komunitas UMKM Naik Kelas, Ruang Garasi, Wanita Bersanggul Indonesia, dll.

Acara Semarak Budaya Nusantara Indonesia juga dihadiri oleh ; Dwi Mulyani Ketum Komunitas Pelestarian Seni Budaya Nusantara), Wina Sarefina (Ketua Wanita Sarinah Berkebaya), Ida Leman (Artis Ibukota/Designer), Cici Gusti (Penasehat Wanita Berkebaya), Dewi Marhaeni (Bakoel Budaya), Ayu Suminar), Ica (Ketum Moeldoko Center), Haeni (Koordinator Wanita Bersanggul Jebodetabek), Reni Mayasari (Bendahara Wanita Sarinah Berkebaya)

Dwi Mulyani (Ketum Komunitas Pelestarian Seni Budaya Nusantara) : Saya bahagia sekali karena ini adalah langkah kecil pada acara Semarak Budaya Nusantara yang kami laksanakan di Toba Dream ini dan hasil dari kolaborasi ini tentu saja akan membuka mata kita dan memberikan perform atau ekspresi masyarakat kita yang notabene memang banyak seni badaya nusantara di berbagai komunitas kita yang ada di kota Jakarta dan komuntas UMKM.

Kegiatan Semarak Budaya Nusantara ini sangat positif sekali kedepannya yang tentu saja generasi milenial harus diikut sertakan ambil bagian kegiatan ini bisa membawa pengaruh positif agar selalu mencitai budaya bangsa Indonesia menjadi kebanggaan kita bukan hanya sekedar bicara tetapi dibuktikan tindakan action maupun tindakan nyata bahwa kita Cinta Indonesia.

Mari bersama-sama kita lestarikan, kita cinta, kita banggakan untuk Indonesia yang lebih bermartabat Indonesia yang lebih baik dalam melestarikan Kebudayaan Nusatara Indonesia.

Harapan saya juga untuk Gubernur & Wagub DKI Jakarta terpilih yaitu Pramono Anung-Rano Karno agar budaya-budaya yang ada disekitar Jakarta seperti Lintas Melawai yang bisa dipantenkan oleh Pemimpin Jakarta dan bisa dijadikan ikon, wadah, tempat dimana para seniman bisa mengekpresikan, mengeksekusi ide-ide maupun kreatif seniman tersebut dalam melestarikan budaya Kota Jakarta,” tutupnya.

Ida Leman (Designer) : Kita berharap untuk digenerasi kedepannya tetap melestarikan budaya adat suku bangsa yang sudah lama diwariskan nenek moyang kita dengan tidak terkikis akibat masuknya barang-barang import dari luar negeri. Dan saya berharap setelah lepas di Pemerintahan Jokowi Widodo yang setiap 17 Agustus hari Kemerdekaan setiap tahunnya selalu menggunakan baju adat dalam upacara bendera 17 Agustus di Istana Merdeka, mestinya kebiasaan yang selalu memakai baju adat Nusantara ini kita terus lanjutkan dengan memakai busana adat sesuai masing-masing suku bangsa Indonesia yang menurut saya juga budaya bangsa Indonesia ini sangat luar biasa ragamnya sampai dipuji-puji dari dunia Internasional.

Bahkan saya merasa setelah kepemimpinan Presiden Jokowi ada keserentakan setiap diacara-acara kenegaraan maupun ke daerahan malah sesuai dengan ragam busana adatnya, seadainya ada acara di Aceh menggunakan baju adat Aceh begitu juga ada acara di Medan menggunakan baju adat Batak dan lainnya tetapi saya hanya mengkritisi sedikit kalo bisa pada saat memakai baju adat Nusantara jangan memakai sepatu sket atau sepatu lainnya yang tidak sesuai dengan busana adat Nusantara tersebut.

Generasi yang milennial ini melihat juga bahwa jangan mentang-mentang masih mauda lebih banyak memakai produk luar tetapi kita bawa anak muda milenial ini diingatkan untuk kembali memakai busana budaya Nusantara bahwasannya Indonesia yang penuh ragam khas budaya maupun kekayaan alam masing-masing suku bangsa kita dari sabang sampai merauke,” tutupnya.

Ica (Ketum Moeldoko) : Saya senang sekali dengan budaya Indonesia karena memang kebudayaan bangsa Indonesia yang bisa kita banggakan dimata dunia dan saya sebagai Ketua Komunitas Milenial Cinta Budaya ingin mendapatkan arahan dari ibu-ibu Komunitas Budaya Nusantara supaya generasi muda milenial bisa selalu melestarikan budaya, jangan sampai kita salah memilih budaya luar.

Kami tetap selalu belajar dari ibu-ibu Komunitas Budaya Nusantara selain budaya Indonesia dapat terus dilestarikan karena budaya Indonesia tidak bisa dikalahkan oleh budaya luar yang juga merupakan kebanggaan kita yang patut kita lestarikan dan jangan sampai budaya kita punah hanya karena anak-anak muda Indonesia menyenangin budaya luar atau masuknya arus budaya luar yang tidak bisa dihentikan maka dari itu acara Semarak Budaya Nusantar Indonesia terus diadakan dengan mengajak anak muda yang lebih kekinian supaya mereka tahu bahwa budaya kita ini keren banget dan perlu terus ditunjukkan ke anak muda kita,” tutupnya.

Wina Sarefina ( Ketum Wanita Sarinah Berkebaya) mengatakan dalam acara Semarak Budaya Nusantara ini kami sudah mempersembahkan permainan angklung dengan berbusana kebaya motif batik Nusantara maupun kita persembahkan tarian dari Bandung untuk meriahkan acara ini. Dan juga mengharapkan Pemerintah khususnya Kementerian Kebudayaan untuk mendukung dan membantu para seniman maupun pelaku budaya tetap selalu melestarikan budaya Indonesia.

Dewi Marhaeni (Wanita Bakoel Budaya UI) ; kami melakukan tindakan nyata dengan pelestarian budaya nusantara dalam bentuk yang setiap Sabtu pagi kami selalu mengadakan kegiatan tari tradisional, musik tradisional, latihan meditasi untuk kesehatan dan berbagai kegiatan lainnya untuk benar-benar bagaimana kita melestarikan budaya tidak hanya sekedar bicara tetapi tindakan langsung dengan membangun kemajuan kebudayaan harus dari akar rumput yaitu dari bawah sehingga tercipta adanya kecintaan terhadap bangsa ini sebagai jati diri bangsa khususnya Generasi Muda Milenial Indonesia.

Kita sama-sama tidak hanya melestarikan budaya tetapi merawat maupun merajut kebhinekaan begitu juga kita tetap merangkul anak muda milenial dan Gen-Z untuk ikut sama-sama turut serta saling memajukan budaya Indonesia termasuk kita selalu setiap bulan Juni merayakan Hari Tenun Nasional.

Haeni (Koordinator Wanita Bersanggul Indonesia Jabodetabek berharap di setiap event budaya agar ada penampilan ibu-ibu bersanggul dan berkebaya dalam mengisi acara budaya sehingga tradisi bersanggul tidak punah begitu aja termasuk anak muda milenial juga menggunakan sanggul disetiap event apapun dan juga ada diadakan dari Pemerintah yaitu Hari Bersanggul selain dari Hari Berkebaya baik di intansin Pemerintah maupun acara Budaya lainnya.

Continue Reading

nasional

Hari Pertama Bertugas, Nugroho Dwi Wahyu Ananto Langsung Kontrol Blok Hunian,Dapur Hingga Sapa Warga Binaan

Published

on

By

Jakarta – Usai serah terima jabatan, Kepala Rutan Kelas I Cipinang yang baru, Nugroho Dwi Wahyu Ananto, langsung bergerak cepat. Di hari pertama bertugas, Nugroho melakukan kontrol ke sejumlah area vital, seperti blok perumahan, dapur, dan branggang (jalur pengamanan di sekitar tembok rutan). Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kondisi rutan tetap aman, tertib, dan sesuai dengan standar pelayanan, Kamis (06/02/2025).

Dalam kunjungannya, Nugroho menyempatkan diri menyapa warga binaan dengan ramah. Ia menanyakan kondisi mereka serta memastikan hak-hak dasar warga binaan terpenuhi, terutama dalam hal kebersihan, kesehatan, dan konsumsi. “Saya ingin memastikan bahwa seluruh warga binaan mendapat perlakuan yang layak dan pelayanan terbaik. Ketertiban dan kebersihan adalah kunci kenyamanan bersama,” ujar Nugroho saat berdialog dengan beberapa warga binaan.

Di dapur Rutan Cipinang, Nugroho memeriksa proses pengolahan makanan serta memeriksa kualitas bahan makanan yang disajikan. Ia menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kualitas gizi demi kesehatan warga binaan. “Pastikan makanan yang disajikan selalu dalam kondisi baik dan higienis. Ini adalah bentuk tanggung jawab kita kepada mereka,” pesannya kepada petugas dapur.

Tak hanya sekedar inspeksi, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk membangun komunikasi yang lebih erat antara pimpinan dan seluruh lapisan di Rutan Cipinang. Nugroho berharap interaksi langsung seperti ini dapat menciptakan suasana yang kondusif dan memperkuat semangat kebersamaan di lingkungan rutan.

Dengan langkah awal yang tegas dan penuh perhatian ini, Nugroho Dwi Wahyu Ananto menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan di Rutan Cipinang. Kunjungan rutin ke blok perumahan dan fasilitas lain pun direncanakan menjadi agenda tetap dalam kepemimpinannya.

Continue Reading

nasional

Kesederhanaan Pisah Sambut Kepala Rutan Cipinang: Irwanto Dwi Yhana Putra Tinggalkan Kenangan Manis, Nugroho Dwi Wahyu Ananto Melanjutkan Kepemimpinan

Published

on

By

Jakarta – Momen haru dan penuh kehangatan mewarnai acara pisah sambut Kepala Rutan Kelas I Cipinang yang digelar di Aula Lantai 3, Kamis (6/2/2025). Acara sederhana namun sarat makna ini menjadi saksi peralihan kepemimpinan dari Irwanto Dwi Yhana Putra kepada Nugroho Dwi Wahyu Ananto. Seluruh jajaran pegawai turut hadir untuk memberikan penghormatan dan dukungan kepada kedua pemimpin tersebut.

Dalam sambutan perpisahannya, Irwanto Dwi Yhana Putra menyampaikan rasa terima kasih atas kerja sama dan dukungan selama masa jabatannya sejak 2024. Ia juga memohon maaf atas segala kekurangan selama kepemimpinannya dan berharap Rutan Cipinang terus berkembang di bawah kepemimpinan baru. “Saya bangga atas kebersamaan tim Ruci selama ini. Terus jaga nama baik Rutan Cipinang, dan saya titipkan masa depan yang lebih baik kepada seluruh jajaran,” ucapnya dengan suara bergetar.

Sementara itu, Nugroho Dwi Wahyu Ananto, yang sebelumnya menjabat Kepala Lapas Kelas IIb Mojokerto, menyatakan komitmennya untuk membawa Rutan Cipinang menjadi lebih baik lagi. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi dalam menjalankan amanah barunya. “Mari kita satukan langkah demi menciptakan perubahan positif. Saya mohon dukungan, arahan, dan kerja sama dari seluruh jajaran agar kita dapat meraih prestasi bersama,” tuturnya dengan penuh semangat.

Pisah sambut ini tidak hanya menjadi ajang serah terima jabatan, tetapi juga momen penuh emosi yang mempererat hubungan seluruh pegawai. Acara diakhiri dengan pemberian cinderamata, diikuti ucapan selamat dari jajaran pegawai. Suasana haru semakin terasa ketika Irwanto Dwi Yhana Putra beserta istri diantar hingga ke gerbang Rutan Cipinang.

Dengan kenangan manis yang tertinggal, sosok Irwanto tetap menjadi inspirasi bagi seluruh jajaran Rutan Cipinang. Sementara itu, di bawah kepemimpinan Nugroho Dwi Wahyu Ananto, Rutan Cipinang memasuki babak baru dengan semangat dan harapan besar untuk masa depan yang lebih baik.

Continue Reading

Trending