Connect with us

nasional

Melihat Tembok Penjara Lebih Dekat, 23 Mahasiswa Universitas Kalbis Studi Lapangan Di Rutan Cipinang

Published

on

Jakarta – Guna mendukung program akademik dan menambah wawasan selain teori di kampus, Universitas Kalbis Mata Kuliah Aspek Hukum Dalam Bisnis dengan topik ‘Penyelesaian Sengketa Bisnis pada perkuliahan Semester Genap Tahun Akademik 2023/2024’ melakukan kunjungan studi lapangan ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Jumat (31/5).

 

Bukan tanpa alasan, dipilihnya Rutan Kelas I Cipinang sebagai tempat studi lapangan ini sebagai pemahaman mahasiswa terhadap Rumah Tahanan Negara sebagai tempat para tersangka atau terdakwa ditahan selama proses penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan di sidang pengadilan di Indonesia dan juga para narapidana yang tengah menjalani proses pembinaan. Selain itu, para mahasiswa tertarik juga dengan konsep Bimbingan Kegiatan yang ada di Rutan Kelas I Cipinang.

 

Kedatangan para mahasiswa disambut baik oleh Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Sukarno Ali yang diwakili oleh Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Alif Akbar Yusuf dan Kepala Subseksi Bantuan Hukum Pelayanan Tahanan, Dani Diyaulhaq serta Kepala Subseksi Bimbingan Kegiatan Irvan Fahrudin

 

Dalam sambutan, Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Alif Akbar mengucapkan terima kasih kepada Universitas Kalbis yang telah berkenan menjadikan Rutan Kelas I Cipinang sebagai tempat edukasi bagi mahasiswa, karena di era keterbukaan informasi ini, Rutan Cipinang sebagai pelayan publik, ingin membuka diri dan ingin memberikan pemahaman terkait Pemasyarakatan khususnya di Rutan Cipinang.

 

Lebih lanjut, dimana kegiatan ini kami harapkan dapat mengubah pandangan negatif masyarakat terhadap Lapas/Rutan di Indonesia.

 

Kami juga berharap kunjungan study ini dapat memberikan pemahaman kepada adik mahasiswa tentang praktik permasyarakatan di Rutan CIpinang dan memberikan pemahaman tentang kondisi pembinaan secara kontekstual melalui observasi lapangan, sehingga mahasiswa tidak hanya mendapat ilmu secara teoritis saja tetapi diharapkan dapat melihat langsung kondisi nyata dilapangan.

 

Sebelum melihat tembok penjara lebih dekat, para Mahasiswa tersebut menerima gambaran singkat mengenai Rutan Cipinang. Lalu mahasiwa di ajak terjun langsung untuk melihat proses pembinaan yang diberikan kepada warga binaan mulai dari pembinaan dibidang Musik, Barbershop, Lukis, Kulit hingga Kopi. Selanjutnya para mahasiswa juga mengunjungi area tempat ibadah, mulai dari Masjid, Gereja dan Vihara untuk melihat proses pembinaan dalam bidang kerohanian di Rutan Cipinang.

 

Rombongan Mahasiswa terlihat sangat antusias dengan kehidupan dan pembinaan, dimana mereka mendapatkan pengalaman dan pemahaman baru secara langsung mengenai pembinaan di dalam Rutan.

 

“Diharapkan dari kegiatan studi lapangan ini, para mahasiswa dapat mensosialisasikan dan memberikan dampak positif kepada masyarakat mengenai pelaksanaan kegiatan-kegiatan pembinaan yang dilakukan warga binaan di dalam Rutan Kelas I Cipinang,” tandasnya

 

Sementara itu, Dosen dari Universitas Kalbis, Naik Henokh Parmenas mengucapkan rasa terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kepala Rutan dan Jajaran untuk kesempatan kami dari Universitas Kalbis karena dapat mengenal lebih dekat dan belajar banyak tentang Pemasyarakatan khususnya Rutan Cipinang

Continue Reading

nasional

Rutan Cipinang Sukseskan Bakti Sosial dan Pengobatan Gratis Hari Bhakti Kemenimipas 2025

Published

on

By

Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan ke-1 Tahun 2025, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Jakarta bersama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jakarta menyelenggarakan kegiatan bakti sosial dan pengobatan gratis bagi warga sekitar,

pada Jumat (14/11). Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen dua instansi dalam menghadirkan pelayanan yang humanis, inklusif, dan berdampak langsung bagi masyarakat.

Pelaksanaan bakti sosial kali ini mendapat sambutan hangat dari warga, ditandai dengan tingginya antusiasme peserta yang hadir sejak pagi. Selain layanan pengobatan gratis, juga menyalurkan sebanyak 500 paket bantuan yang berisi kebutuhan pokok sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan.

Seluruh rangkaian kegiatan   berlangsung tertib dan penuh kekeluargaan, melibatkan pegawai dari kedua kantor wilayah beserta Jajaran dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) termasuk Rutan Kelas I Cipinang yang turut terjun langsung memberikan pelayanan.

Melalui kegiatan ini, Kemenimipas berharap dapat memperkuat hubungan antara institusi dan masyarakat serta menegaskan bahwa pelayanan publik tidak hanya dilakukan melalui tugas kedinasan, tetapi juga melalui aksi sosial yang memberi manfaat luas. Semangat “Satu Langkah, Satu Semangat, Satu Pengabdian untuk Bangsa” menjadi landasan bagi seluruh jajaran untuk terus menghadirkan kontribusi  positif dan berkelanjutan bagi masyarakat

Continue Reading

nasional

Rutan Cipinang Gelar Sidak Gabungan, Pastikan Lingkungan Aman dan Bebas dari Barang Terlarang

Published

on

By

Jakarta – Dalam upaya deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang kembali melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) gabungan bersama aparat penegak hukum, Sabtu (25/10) malam. Kegiatan ini turut melibatkan personel dari Polsek Jatinegara, Koramil 01/Jatinegara, serta satuan Brimob. Sinergi lintas instansi ini bertujuan untuk memastikan situasi keamanan tetap kondusif sekaligus menciptakan lingkungan Rutan yang bersih dari barang-barang terlarang.

Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Nugroho Dwi Wahyu Ananto, menjelaskan bahwa kegiatan ini dalam rangka menjalankan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dan arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan serta Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas DK Jakarta.

Sidak dilakukan secara menyeluruh di seluruh blok hunian, kamar warga binaan, hingga area sekitar Rutan dengan melibatkan jajaran pengamanan Rutan serta dukungan personel TNI dan Polri. “Sidak gabungan ini merupakan langkah rutin kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban sekaligus bentuk komitmen untuk terus memperketat pengawasan dan tidak akan mentolerir keberadaan barang terlarang di dalam Rutan. Setiap pelanggaran akan ditindak tegas sesuai ketentuan yang berlaku,” tegas Nugroho.

Selain melakukan penggeledahan, Kepala Rutan juga memberikan pengarahan langsung kepada warga binaan mengenai pentingnya menjaga ketertiban dan menjauhi penyalahgunaan narkoba. Kegiatan tersebut menjadi momen edukatif bagi warga binaan untuk memahami bahwa keamanan dan ketertiban merupakan tanggung jawab bersama.

Dengan adanya sidak gabungan ini, diharapkan Rutan Kelas I Cipinang dapat terus menjaga komitmennya dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman, tertib, dan bebas dari segala bentuk pelanggaran serta barang terlarang, demi terwujudnya sistem pembinaan yang lebih baik.

Continue Reading

nasional

Rutan Cipinang Rayakan Hari Santri Nasional 2025 dengan Doa dan Istighosah Bersama Warga Binaan

Published

on

By

Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2025, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang menggelar kegiatan Istighosah di Masjid Nurul Iman, Rabu (22/10). Kegiatan ini yang di ikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari santri yang termasuk warga binaan menghadirkan KH Danail Al Haz dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Timur sebagai pemateri.

Kegiatan Istighosah ini menjadi momentum bagi warga binaan untuk memperkuat keimanan, memperbanyak doa, dan meneladani nilai-nilai perjuangan para santri yang penuh keikhlasan serta pengabdian kepada bangsa. Suasana religius dan khusyuk terasa sepanjang kegiatan, menggambarkan semangat Hari Santri yang menumbuhkan harapan dan ketenangan di balik tembok Rutan Cipinang.

Dalam sambutannya, Kepala Seksi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas I Cipinang, Alif Akbar Yusuf menyampaikan pesan agar seluruh warga binaan memaknai Hari Santri sebagai sarana introspeksi diri. “Santri bukan hanya mereka yang berada di pondok pesantren di luar sana, tetapi juga setiap orang yang terus belajar dan berupaya memperbaiki diri melalui nilai-nilai keislaman, termasuk di tempat ini,” ujarnya.

Beliau juga berpesan kepada warga binaan untuk selalu melibatkan agama dalam setiap kegiatan dan langkah hidup. “Janganlah memandang keberadaan di tempat ini sebagai hukuman semata, tetapi anggaplah tempat ini sebagai pesantren kita bersama atau tempat belajar, memperbaiki diri, dan mendekatkan diri kepada Allah,” tuturnya.

Sementara itu, KH Danail Al Haz dalam tausiyahnya mengajak jamaah untuk meneladani semangat santri dalam menjaga akhlak dan istiqamah di jalan kebaikan. Menurutnya, setiap insan yang berjuang memperbaiki diri adalah santri sejati, tanpa memandang tempat dan keadaan. Pesan tersebut menggugah semangat para warga binaan untuk menjadikan setiap hari sebagai kesempatan memperbaiki diri dan menanamkan nilai-nilai religius dalam kehidupan sehari-hari.

Continue Reading

Trending