Connect with us

TNI / Polri

Cara Urus Cabut Berkas Kendaraan Tanpa Calo

Published

on

Jakarta – etika membeli kendaraan bekas atau pindah domisili, sebaiknya juga mencabut berkas atau mutasi untuk memudahkan pemilik dalam membayar pajak tahunan.

 

Biasanya proses ini membutuhkan waktu yang cukup lama, hal ini membuat banyak calo menawarkan jasa dengan biaya yang lumayan mahal. Meski begitu, ada juga yang memilih untuk melakukannya sendiri tanpa calo.

 

Proses cabut berkas motor dilakukan untuk mencabut data kendaraan yang terdaftar di Samsat daerah sebelumnya, atau yang dikenal dengan mutasi kendaraan.

 

 Tidak hanya melakukan cabut berkas atau mutasi, bagi pemilik yang membeli kendaraan bekas juga perlu melakukan proses balik nama.

 

Mutasi kendaraan sendiri sebenarnya tidak serumit yang dibayangkan, tapi alangkah baiknya mengetahui biaya dan cara cabut berkas kendaraan. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 76 tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif atas Penerimaan Negara Bukan Pajak pada Kepolisian Negara Republik Indonesia, biaya cabut berkas kendaraan sebesar Rp 150.000 untuk sepeda motor dan Rp 250.000 untuk mobil.

 

Namun, jika akan melakukan balik nama secara bersamaan, maka dikenakan tarif tambahan di luar biaya cabut berkas motor.

 

Biaya tersebut meliputi Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), pembuatan STNK baru, pembuatan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) atau pelat baru dan BPKB baru

 

 Dilansir dari laman resmi Indonesia.go.id dokumen yang perlu dipersiapkan, yaitu: BPKB asli dan fotokopi STNK asli dan fotokopi Kwitansi bukti pembayaran unit kendaraan yang dibeli dan sudah ditandatangani oleh penjual dan bermaterai Rp 10.000 asli dan fotokopi Kuitansi kosong yang sudah ditandatangani penjual.

 

KTP asli atas nama pemilik baru dan fotokopi Faktur/Form A asli dan fotokopi

 

Selanjutnya, untuk tahapan cabut berkas, sebagai berikut

 

1. Tahapan cabut berkas kendaraan di Samsat asal Datang ke kantor Samsat sesuai dengan alamat yang tertera pada STNK

 

Datangi loket cek fisik kendaraan dan serahkan dokumen persyaratan Isi formulir cek fisik kendaraan dan serahkan pada petugas Lakukan gesek nomor mesin dan rangka bersama dengan petugas Fotokopi berkas kelengkapan sesuai arahan dari petugas Serahkan berkas yang telah difotokopi kepada petugas di loket cek fisik Datangi bagian fiskal untuk mengisi formulir dan membayar biaya serta pajak kendaraan yang tertunda (jika ada) Ambil berkas kartu induk setelah pembayaran berhasil Serahkan berkas kartu induk pada loket mutasi Ambil surat jalan untuk mengurus mutasi di domisili baru.

 

2. Tahapan cabut berkas motor di Samsat tujuan Datang ke kantor Samsat domisili baru Datangi loket cek fisik kendaraan dan serahkan semua berkas persyaratan beserta surat jalan kepada petugas loket Lakukan gesek nomor mesin dan rangka Bawa semua dokumen ke bagian mutasi kendaraan Isi formulir dan serahkan ke petugas bagian mutasi Saat nama Anda dipanggil, bayarlah biaya cabut berkas mobil BPKB asli kendaraan akan ditahan sementara, tapi nanti Anda akan diberikan surat pengantar untuk mengambilnya kembali di Polres setempat Ambil STNK dan plat nomor mobil yang baru

Continue Reading

TNI / Polri

Dua Pemain Timnas Indonesia Ternyata Berdinas Ditlantas Polda Metro Jaya

Published

on

By

JAKARTA – Performa apik yang ditampilkan turut membuatnya dipanggil Timnas Indonesia baik dalam kelompok umur hingga jenjang senior.

 

Selain menjadi pesepakbola, Ferarri diketahui anggota Polri. Dia berdinas di Ditlantas Polda Metro Jaya yang proses masuknya melalui jalur prestasi.

 

Mengutip situs resmi, Ferarri dan Daffa mendapat penghargaan dari Ditlantas Polda Metro Jaya setelah tampil bersama Timnas Indonesia di ajang Piala Asia U-23, Qatar pada April 2024 lalu.

 

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman menyampaikan dirinya sebagai pimpinan merasa bangga terhadap pencapaian yang diraih 2 anggota Ditlantas Polda Metro Jaya.senin(18/11)

 

Pemain Timnas Indonesia Anggota Polda Metro Jaya

1. Bripda Muhammad Ferarri

Muhammad Ferarri lahir di Jakarta, 21 Juni 2003. Selain membelas Timnas, Ferarri merupakan pemain Persija Jakarta.

 

2. Bripda Daffa Fasya

Berikutnya ada Daffa Fasya Sumawijaya. Sama seperti Ferarri, dia juga berstatus anggota Ditlantas Polda Metro Jaya.

 

Dia memang mengawali karier sebagai pemain sepak bola hingga akhirnya Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengabulkan cita-citanya menjadi anggota Polri. Setelah menjadi anggota Korps Bhayangkara, dia ingin mengabdi kepada negeri dengan kemampuan yang dimilikinya juga tugas melayani dan mengayomi masyarakat.

 

Daffa lahir di Majalengka, 7 Mei 2004. Dia bermain sebagai kipper Timnas. Dia juga menjadi bagian dari klub Borneo FC. Sedikit berbeda dengan Ferarri yang memiliki caps Timnas senior, dia belum tampil bersama Timnas senior.

 

Dua pemain Timnas Indonesia ternyata anggota Polri yang berdinas di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Keduanya yakni Bripda Muhammad Ferarri dan Bripda Daffa Fasya. Keduanya sama-sama bertugas sebagai anggota Ditlantas Polda Metro Jaya.

Continue Reading

TNI / Polri

Kasad Pimpin Wisuda Purnawira 160 Pati TNI AD

Published

on

By

MAGELANG, – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., memimpin upacara Wisuda Purnawira Perwira Tinggi (Pati) TNI AD, Senin (11/11/2024) di Gedung Moch. Lily Rochli, Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah. Tercatat, sebanyak 160 Pati TNI AD resmi memasuki masa purna tugas.

 

Di antara wisudawan, terdapat satu Jenderal TNI (Purn), yakni mantan Kasad Jenderal TNI (Purn) Prof. H. Dudung Abdurachman. Selanjutnya ada delapan Letnan Jenderal TNI (Purn), 53 Mayor Jenderal TNI (Purn), dan 98 Brigadir Jenderal TNI (Purn).

 

Rangkaian kegiatan wisuda ini sejatinya telah berlangsung sejak Sabtu (9/11/2024), namun puncak acara dilaksanakan pada hari ini, Senin (11/11/2024), yang bertepatan dengan peringatan HUT ke-67 Akmil.

 

Sebagai simbolisasi regenerasi kepemimpinan, Jenderal TNI (Purn) H. Dudung Abdurachman menyerahkan pedang pora secara simbolis kepada perwakilan Perwira Muda Abituren Akmil dan Sepa PK. Seremoni ini menandai estafet kepemimpinan dari para wisudawan kepada generasi penerus.

 

Para wisudawan juga menerima cendera mata berupa Kartu Tanda Anggota (KTA) Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI-Polri (Pepabri), lencana dan KTA Ibu Purnawirawan (Perip), topi dan KTA Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD), serta buku psikograf dan buku kenangan sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian para purnawirawan tersebut.

 

Sementara itu, sebagai bagian dari peringatan HUT ke-67 Akmil, Kasad dan para wisudawan turut menghadiri acara pemotongan tumpeng di Rumah Makan (Rukan) Husein Akmil. Kasad juga menyerahkan tumpeng secara simbolis kepada para Taruna-Taruni berprestasi, yang kemudian diikuti dengan acara makan siang bersama.

 

Mewakili para wisudawan, Jenderal TNI (Purn) H. Dudung Abdurachman dalam pesannya menyampaikan kesan mendalam atas perjalanan pengabdiannya selama 36 tahun. Ia mengingatkan pentingnya menjalankan tugas dengan keikhlasan dan bekerja sebaik-baiknya, baik untuk institusi TNI maupun untuk kepentingan masyarakat.

 

Selain upacara wisuda, juga diselenggarakan acara Malam Temu Kangen dan kegiatan nostalgia di Lembah Tidar, untuk mengenang masa-masa ketika para wisudawan menempuh pendidikan sebagai Taruna Akmil. *(Dispenad)*

Continue Reading

TNI / Polri

Kasad: Kami Akan Lanjutkan Cita-Cita Para Senior

Published

on

By

MAGELANG, – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., menegaskan komitmennya untuk melanjutkan kiprah dan cita-cita para senior dalam memajukan TNI AD. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri acara Temu Kangen Wisuda Purna Wira Perwira Tinggi (Pati) TNI AD di Gedung A.H. Nasution, Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Minggu (10/11/2024).

 

Didampingi Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Ny. Uli Simanjuntak, Kasad menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para wisudawan atas dedikasi dan pengabdian luar biasa yang telah mereka berikan kepada negara. “Pengabdian yang telah Bapak-Ibu curahkan telah menjadikan TNI AD selalu yang terbaik, seperti yang dibuktikan oleh berbagai survei,” ujar Kasad menyuarakan rasa bangganya.

 

Kasad menambahkan, tugas utama generasi penerus adalah menjaga serta meningkatkan kiprah dan prestasi yang telah dirintis para senior. “Kami sadar bahwa tidak ada yang sempurna, selalu ada kekurangan. Oleh karena itu, kami memohon doa serta pendampingan dalam perjalanan pengabdian kami kepada bangsa, negara, dan khususnya Angkatan Darat,” imbuhnya.

 

Pada kesempatan itu, Kasad juga mengingatkan pentingnya menjaga hubungan dan komunikasi yang baik dengan para wisudawan. Menurutnya, saran dan masukan dari para senior akan menjadi referensi penting dalam menjaga serta mengembangkan program-program yang telah berjalan dan yang akan datang.

 

Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi yang telah diberikan, Kasad menyerahkan cendera mata secara simbolis kepada empat orang purnawirawan Pati, serta tiga orang Warakawuri, sebagai penghargaan atas pengabdian yang luar biasa selama bertugas di TNI AD.

 

Mewakili para wisudawan, Jenderal TNI (Purn) H. Dudung Abdurachman yang merupakan Kasad terdahulu, mengajak jajaran Angkatan Darat untuk terus mempertahankan dan meningkatkan program manunggal air. “Pertahanan negara bukan hanya berfokus pada alutsista, tetapi juga mencakup pertahanan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta keamanan,” tegas Dudung.

 

Ia juga berpesan agar para wisudawan tetap menjaga kekompakan dan terus menjalin komunikasi, serta memberikan dukungan penuh kepada generasi muda penerus TNI AD untuk menjaga soliditas dan persatuan di tubuh Angkatan Darat.

 

Acara Temu Kangen ini juga dimeriahkan oleh berbagai hiburan, termasuk penampilan dari para taruna-taruni Akademi Militer, yang menambah semarak suasana peringatan penuh kehangatan dan keakraban itu. *(Dispenad)*

Continue Reading

Trending