Connect with us

Metro

IKA Jayabaya Gelar Silaturahmi dan Bukber Ramadhan 1443 H

Published

on

Jakarta – Terdapat 40 orang donatur tetap, Yang rutin berdonasi setiap bulan untuk mendukung semua kegiatan alumni ini. Dan semoga terbentuk menjadi sinkron antara kampus, mahasiswa dan alumni.

DR. H.Efri Jhonly. S.H.,M.H.,MM.,M.Kn. sebagai Ketum Ikatan Alumni (IKA) Jayabaya, mengatakan; “Buka Puasa Bersama ini selain untuk silaturrahiim, juga bertujuan untuk mempererat dan menjalin hubungan antar alumni dari semua angkatan.”

“Mengingat banyak pimpinan di negara ini yang merupakan alumni dari Jayabaya, antara lain Ketua MPR RI; H. Bambang Soesatyo, S.E, MBA. dan ada juga beberapa Menteri yang pernah menjabat,” lanjut Jhonly.

Acara Buka Puasa Bersama diisi dengan tausiah yang dipimpin oleh Bang MS Kaban.S.E.,M.Si sebagai penceramah yang dilanjutkan dengan sholat bersama dan berbuka puasa bersama serta ramah tamah dan berphoto bersama.

Lebih kurang 300 Alumni Universitas Jayabaya dari berbagai angkatan berkumpul di Grand Ballroom H Hotel Lumire Atrium Senen, Jakarta Pusat, Rabu (20/4/2022).

Dalam acara tersebut hadir DR. H.MS Kaban S.E, MSI juga Alumni Universitas Jayabaya dan juga mantan Menteri Kehutanan yang sudah berdomisili di luar Jakarta.

Ditempat yang sama Hendra Dinata Wakil Rektor III Universitas Jayabaya bidang kemahasiswaan dan alumni sangat mengapresiasi kegiatan silahturahmi tersebut.

“Ini adalah forum silaturahmim agar terwujud sinergitas antara akademika dengan para alumninya untuk Universitas Jayabaya lebih baik lagi kedepannya,” ungkapnya.

Dirinya juga berharap dengan ada silahturahmi tersebut semua alumni mempunyai kontribusi terhadap universitas, bukan hanya ketuanya saja.

“Kontribusi itu bukan menyangkut uang, namun bisa sebuah pemikiran, bisa juga sebuah kegiatan yang positif bisa disenergikan,” tuturnya.

Menurutnya, Ketua Ikatan Alumni Universitas Jayabaya Efry Jhonly adalah sosok ketua yang baik dan mempunyai jiwa sosial yang tinggi, dan bertanggung jawab serta menjaga nama almamaternya dengan baik.

Di Bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, Ikatan Alumni (IKA) Jayabaya gelar Silaturrahmi dan Buka Puasa Bersama 18 Ramadhan 1443 H dengan Tema: “Bersama bumikan Al Qur’an dalam setiap langkah kehidupan

Continue Reading

Metro

IP Crime Forum 2024: Tingkatkan Penegakan Hukum KI Melalui Sinergi

Published

on

By

Jakarta – Upaya penegakan hukum kekayaan intelektual (KI) perlu terus ditingkatkan dan digaungkan agar tindak pelanggaran terhadap KI dapat semakin berkurang. Dalam upaya untuk melawan kejahatan tindak pidana di bidang KI, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) terus melakukan tindakan preventif.

 

Pada tahun 2022 lalu, DJKI membentuk Satuan Tugas Kekayaan Intelektual atau yang disebut Satgas IP Task Force yang beranggotakan sepuluh kementerian dan lembaga terkait, yaitu DJKI; Kementerian Keuangan (Kemenkeu); Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo); Bareskrim Polri; Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM); Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi; Kementerian Kesehatan; Kementerian Luar Negeri; Kementerian Perdagangan; dan Kejaksaan Agung.

 

Berbagai usaha pun telah dilakukan, seperti kolaborasi antara DJKI dan Ditjen Bea dan Cukai Kemenkeu pada penegahan barang masuk di pelabuhan Tanjung Mas dan Tanjung Perak. Selain itu, ada juga kolaborasi penegakan hukum antara DJKI, Interpol Singapura, dan Kepolisian Busan (Korea) dalam menangani pelanggaran hak cipta yang terjadi di wilayah DKI Jakarta dan Tangerang.

 

Untuk semakin meningkatkan sinergi dan menyamakan sudut pandang antar para pemangku kepentingan terkait, DJKI pun menggelar kegiatan Intellectual Property (IP) Crime Forum pada tanggal 6 s.d. 8 Mei 2024 di Hotel JS Luwansa, Jakarta. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dalam perayaan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tahun 2024.

 

“Kemajuan teknologi memiliki dampak besar ada maraknya pelanggaran KI yang menjadi semakin mudah. Untuk itu, kita sebagai instansi penegak hukum di bidang KI perlu saling berkolaborasi dalam memberikan pelindungan kepada para pemilik KI,” ujar Cecep Sarip Hidayat, Analis Kebijakan Muda DJKI.

 

Pada kesempatan ini, DJKI bersama para pemangku kepentingan saling berbagi ilmu dan pengalaman dalam melakukan penegakan hukum KI di instansi masing-masing.

 

Analis Konten Media Sosial Kemenkominfo Muhammad Rizqa Aulia menjelaskan bahwa sampai dengan 30 April 2024, tercatat sebanyak 3.312.163 konten negatif pada situs dan 2.089.869 pada media sosial yang sudah ditangani oleh Kemenkominfo.

 

“Mekanisme pemblokiran situs dan media sosial diawali dengan tahap pelaporan dari masyarakat maupun instansi. Laporan ini kemudian akan diverifikasi apakah perlu ditindak. Jika ya, maka situs yang bersangkutan akan diblokir dan takedown konten di media sosial,” jelasnya.

 

Hal serupa juga disampaikan oleh Penyidik Obat, Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya dari BPOM. Ia mengatakan, kemajuan teknologi digital membuat pemberantasan pelanggaran KI semakin menantang.

 

“Saya pernah menangani kasus penjualan obat ilegal yang dijual di marketplace. Cukup sulit menelusuri pemilik akun marketplace tersebut karena ternyata data diri yang digunakan palsu,” tutur Sahat.

 

Sahat juga berharap ke depannya ada pelatihan khusus atau peningkatan kompetensi terkait penanganan kasus antara BPOM dan DJKI di bidang obat dan makanan palsu, sehingga penanganan kasus terkait dapat lebih efektif.

 

Dari sudut pandang Kepolisian Negara Republik Indonesia, beberapa strategi khusus perlu diambil dalam penanganan pelanggaran KI secara daring, seperti pembuatan tim khusus, melakukan pemantauan daring, dan menjalin kerja sama internasional.

 

“Contohnya, kami membentuk tim khusus atau unit investigasi yang dilatih khusus untuk menangani kasus-kasus pelanggaran kekayaan intelektual secara daring. Tim ini harus memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus dalam teknologi informasi dan hukum kekayaan intelektual,” pungkas AKBP Muhammad Taat Resdi selaku Kepala Unit 1 Subdirektorat Industri dan Perdagangan Bareskrim Polri.

Continue Reading

Metro

Kandang Kitane Hadir Dalam Kontes & Expo Sapi APPSI Piala Pimpinan MPR RI

Published

on

By

Jakarta – Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi Indonesia (APPSI) menggelar perhelatan perdana Kontes dan Expo Sapi APPSI, yang memperebutkan Piala Pimpinan MPR. Acara ini digelar pada 3 – 5 Mei yang berlangsung di lahan parkir Blok C-3 Kemayoran, Jakarta Pusat.

 

Kandang Kintane, salah satu peternakan sapi asal Banjarnegara turut hadir sebagai peserta dalam ajang ini.

 

Owner Kandang Kintane Angki Aditama mengatakan, Kandang Kintane sudah berdiri sejak 5 tahun yang lalu dan memiliki sekitar 350 sapi.

 

“Sudah berdiri sejak 5 tahun yang lalu, 5 tahun yang lalu itu izin usahanya. Tapi sebelum itu kami juga sudah berdiri. Kalo di kandang ada sekitar 350an sapi,” kata Angki kepada wartawan, Minggu (6/5/2024).

 

Dalam kontes ini, Kandang Kintane berhasil meraih posisi juara 3 kelas ekstrim. Sapi bernama sogun dengan berat 1136 kg atau 1 ton lebih itu siap dijual dengan harga 200 juta.

 

“Kita buka diharga 200 juta. Kalo disini ada yang mau beli dengan harga yang cocok, kita jual,” ujar Angki.

 

Diakhir, Angki berharap agar para peternak sapi di Indonesia terpacu dan bersemangat untuk memelihara sapi yang berkualitas.

Continue Reading

Metro

DPC Projo Muda Kota Bekasi Gelar Diskusi Pentingnya Pemuda Dalam Literasi Politik

Published

on

By

Bekasi – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Projo Muda Kota Bekasi menggelar diskusi publik dengan tema “Pentingnya Pemuda Dalam Literasi Politik” yang berlangsung di Nitnet Caman Food Garden, Kota Bekasi, Minggu (5/5/2024).

 

Ketua DPC Projo Muda Kota Bekasi Agung Maulana mengatakan kegiatan diskusi ini digelar agar anak muda Kota Bekasi bisa memahami politik.

 

“Jadi agar kita anak muda itu tau bagaimana cara memahami politik yang tadi sudah dijabarkan oleh para narasumber,” kata Agung kepada wartawan.

 

“Jadi kegiatan hari ini kita akan terus kita lanjutkan. Semua program-program yang ada di DPC Projo Muda Kota Bekasi bukan sampai disini saja, tapi akan terus berlanjut,” imbuhnya.

 

Kedepannya, Projo Muda Kota Bekasi akan melakukan jejaring untuk memilih dan mendukung anak muda potensial yang bisa diusung pada Pilkada mendatang.

 

“Jang pilkada nanti, kita akan memilih dan mendukung anak-anak muda yang potensi untuk maju di Pemilihan Wali Kota Bekasi,” ujarnya.

 

Sementara itu, Ketua Umum DPP Projo Muda Yudi Ariesta Chandra sangat mengapresiasi Projo Muda Kota Bekasi yang telah menyelenggarakan acara diskusi ini.

 

“Kami dari DPP Projo Muda sangat mengapresiasi diselenggarakannya kegiatan ini. Karena ini merupakan rangkaian dari perjuangan politik keluarga besar Projo di daerah,” kata Yudi.

 

“Karena kita membangun Indonesia tidak hanya pusat, tetapi juga dari daerah. Nah kegiatan ini merupakan langkah awal khususnya di Jawa Barat melalui Kota Bekasi. Dimana kita ingin menjaring bakal calon Walikota khususnya dari milenial dan Gen Z,” sambungnya.

 

Yudi pun mendorong teman-teman milenial dan Gen Z Kota Bekasi yang memiliki kapasitas dan juga tekad serta niat baik untuk maju dalam Pilkada Kota Bekasi mendatang.

Continue Reading

Trending