Connect with us

Metro

PT LION METAL WORKS Tbk Adakan RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham)

Published

on

Jakarta – PT LION METAL WORKS Tbk telah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Hotel JW Marriott Jakarta. Senin.(24/06/2019)

Pada tahun 2018 penjualan neto Perseroan sebesar Rp424,13 miliar atau naik 21,29% dibanding tahun lalu, dan laba neto sebesar Rp14,68 miliar.

Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan menyetujui antara lain :

1. Menyetujui penetapan penggunaan keuntungan antara lain :

a. Pembagian dividen tunai sebesar Rp 10,- setiap saham atau seluruhnya sebesar Rp480.000.000,- sebelum dipotong pajak yang akan dibayarkan atas 520.160.000 saham.

b. Sebesar Rp100.000.000, digunakan untuk pembentukan “Cadangan Wajib” untuk memenuhi ketentuan pasal 70 Undang-Undang PT No. 40 tahun 2007.

c. Sisanya sebesar Rp9.378.073.993 dimasukkan sebagai laba yang ditahan.

Pembayaran dividen tunai akan dilakukan dengan cara sebagai berikut :

– Pemegang saham yang berhak atas dividen tunai adalah para pemegang saham yang namanya tercatat pada Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 4 Juli 2019 sampai dengan pukul 16.00 WlB Pembayaran Dividen tunai pada tanggal 23 Juli 2019.

Tata cara pembayaran dividen tunai akan diumumkan dalam surat kabar pada tanggal 26 Juni 2019.

2. Menyetujui menunjuk Bapak Drs Nunu Nurdiyaman, CPA dari Kantor Akuntan Publik “Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan” yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2019 dan memberi wewenang sepenuhnya kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan Kantor Akuntan Publik Pengganti dalam hal Kantor Akuntan Publik Yang ditunjuk tersebut karena sebab apapun tidak dapat menyelesaikan audit atas Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2019.

3. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan yaitu Perubahan pasal 3 untuk disesuaikan dengan KBLI 2017 dan tidak mengubah kegiatan usaha utama Perseroan dan menyetujui memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak subsitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan dalam rangka penyesuaian anggaran dasar tersebut.

4.Menyetujui secara musyawarah untuk mufakat mengangkat Saudara Cheng Zhi Wei BSc, MBA dan mengangkat kembali seluruh Direksi Perseroan yang lama, dengan demikian masa jabatan Direksi Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan ditutupnya RUPS tahun buku 2021 yang diselenggarakan pada tahun 2022 adalah sebagai berikut:

Direksi:
Direktur Utama : Bapak Cheng Yong Kim
Direktur : Bapak Lim Tai Pong
Direktur : Bapak Ir.H.Krisant Sophiaan Msc
Direktur : Bapak Tjoe Peng (Lawer Supendi)
Direktur : Bapak Cheng Zhi Wei BSc MBA

Demikian ringkasan hasil-hasil yang disetujui oleh para pemegang saham Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.(hrt)

Continue Reading
4 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Metro

Selebgram Iymel Laporkan Mantan Manager FD Ke Polda Metro Jaya

Published

on

By

Jakarta – Rizki Amelia atau yang biasa dikenal Iymel selebgram bersama kuasa hukumnya, Patra M. Zen, mendatangi Polda Metro Jaya untuk melaporkan dugaan penipuan yang dilakukan oleh mantan Manajer Iymel yaitu FD. Laporan tersebut dicatat dalam Laporan Nomor Polisi: LP/B/1762/II/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA pada tanggal 12 Maret 2025.

Dalam laporannya, Rizki Amelia mengatakan kedua terlapor telah menggelapkan uang perusahaan sebesar Rp2.007.655.360
melalui transaksi fiktif. Perbuatan tersebut diduga terjadi di Jl. Bekasi Permai Blok AH No. 11, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, sejak tahun 2021.

Patra M. Zen menyampaikan bahwa kliennya mengalami kerugian besar akibat dugaan tindak pidana ini. “Terlapor diduga melakukan penipuan terhadap klien kami dan dapat dijerat dengan Pasal 372 dan/atau Pasal 378 KUHP tentang penggelapan,” ujarnya di halaman Gedung SPKT Polda Metro Jaya, Rabu (12/3/2025).

Menurut laporan, FD mulai bekerja di PT ISH Modest Ritelindo sejak 2019 dan Bertanggung jawab membantu melakukan pembayaran kepada vendor dan konveksi. Namun, pada bulan Februari 2025, perusahaan baru menyadari adanya dugaan transaksi fiktif yang dilakukan terlapor sejak Juli 2021 hingga September 2024. Dalam praktiknya, diduga menyelipkan nama inisial A sebagai salah satu penerima dana transfer.

Lebih lanjut, uang perusahaan yang diduga digelapkan tersebut disamarkan asal-usulnya dan diserahkan kepada suami terlapor, inisial I serta keluarganya. Akibat peristiwa ini, perusahaan mengalami kerugian besar.

Atas dasar tersebut, Rizki Amelia akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polda Metro Jaya untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Continue Reading

Metro

Komite Donor Darah Indonesia (KDDI) Gelar Donor Darah

Published

on

By

Jakarta – Komite Donor Darah Indonesia (KDDI) adalah organisasi yang bertugas menggalakkan dan mendorong masyarakat untuk mendonorkan darah. KDDI juga menjalin kemitraan dengan para pendonor darah.

Program KDDI Mengapresiasi pendonor rutin, Menggalakkan generasi muda untuk berpartisipasi dalam donor darah, Menggelar seminar nasional tentang donor darah. Dan bertempat di Gedung Juang 45 Menteng Jakarta, KDDI juga menggelar donor darah meski di bulan Puasa, menurut Ketua KDDI, Ir Edward Napitupulu bahwa melakukan donor darah di bulan puasa diijinkan dan tidak haram.

Lebih jauh Ir Edward Napitupulu menegaskan bahwa Komite Donor Darah Indonesia hadir juga untuk memperjuangkan pendonor darah yang sudah mendonorkan darah lebih dari seratus kali, namun belum menerima penghargaan serta Pin Emas dari Presiden, untuk itu kami hadir untuk berjuang bersama pendonor darah 100X, bagaimana agar pendonor darah 100 kali dapat diberikan penghargaan dari pemerintah, Kami hadir memperjuangkan hak bagi pendonor 100 kali, tegasnya.

Dengan kepemimpinan pemerintah yang baru di bawah pimpinan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran, Komite Donor Darah Indonesia berharap Presiden Prabowo bisa memberikan perhatian khusus kepada para pendonor darah, khususnya yang sudah melakukan donor darah 100 kali, kami sudah menunggu 5 tahun dan kami berharap bapak presiden Prabowo memiliki perhatian khusus harapnya. (Merah)

Continue Reading

Metro

Fashion GAUDI Gelar Launching Produk Brand Lokal Indonesia

Published

on

By

Jakarta – Janet Dana sebagai Owner Brand Fashion GAUDI seusai menggelar Launching Produk Gaudi di Oulet Gaudi Mall Grand Indonesia (7/03) mengatakan kepada awak Media Online ; Spesialnya dari acara Gaudi ini adalah saya suka kalo launching produk di bulan Ramadhan itu karena nuansanya kekeluargaan bangat, damai, bertoleransi ikut merayakan dari agama apapun yang sangat positif untuk saling menghormati sehingga saya menciptakan koleksi-koleksi busana terasa adem sekali, itulah saat ini tema peluncuran produk adalah Harmoni.

Gaudi itu adalah brand lokal Indonesia yang benar-benar sangat proud dengan tagline yaitu Proudly Lokal karena semua bahan-bahan dari busana itu kita beli di Indonesia walaupun ada beberapa bahannya bisa di import dari Cina tetapi kita beli dari supplier yang ada disini dan kita ikut menyumbangkan ekonomi bangsa Indonesia dimana designernya juga dari lokal termasuk penjahit-penjahitnya juga ada yang dari Malang, Bogor, Sukabumi, Ciawi, dll maka dari itu kita benar-benar mendukung semua yang berbau lokal yang juga semua dari desaign bahan-bahannya terkurasi dengan kita memilih sendiri ke semua suplier-suplier lokal dan itulah yang membuat bertahannya usia Gaudi ke 21 tahun.

Saat ini Gaudi sudah memiliki 30 outlet setelah di masa Covid kita kena imbasnya dari 60 outlet menjadi 30 outlet yang masih bertahan saat ini dengan bergerak penjualan lewat online juga dan saya pun berharap kedepannya agar pihak mal-mal di Indonesia agar jangan terus menaikkan sewa outlet brand-brand lokal dan kita juga jangan dijadikan subsidi untuk brand-brand Internasional malah kalo bisa justru sebaliknya karena kita sangat mendukung produk Indonesia.

Saya sangat bangga juga membawa nama Gaudi itu yang brand original yang dari tahun 2003 disaat brand-brand Internasional belum datang ke Indonesia seperti Zara dan Gaudi itu juga yang pertama walaupun dulu kiblat konsumen untuk mencari busana lokal masih lewat departement store seperti Matahari, Ramayana, Sogo, dll sehingga sampai saat ini saya mendirikan Gaudi untuk brand fashion yang berdiri sendiri diluar dari Departement store tersebut yang sudah bertahan 21 tahun hingga bisa melalui Pandemi Covid dan masuknya kompetitor brand fashion internasional yang sudah menjamur di Indonesia.

Awal mendirikan Gaudi dari 2003 yang berawal dari Grosir Mangga Dua dan setelah lulus sekolah bersama partner saya mendirikan Gaudi walaupun saya sempat sekolah diluar negeri dengan memperhatikan brand-brand fashion dari luar negeri bisa sukses dominan dinegara mereka seperti Australia, Amerika, Italia hingga saya berpikir kenapa di Indonesia saat itu belum ada brand fashion sendiri dan pada akhirnya saya menciptakan brand yang modern dibanggakan anak muda Indonesia yaitu GAUDI.

Kalo untuk busana Batik, saya sebenarnya ada rencana untuk kearah sana tetapi yang harus saya edukasikan ke masyarakat kita harus mencintai batik, soalnya dimana-mana kita bikin bisnis pasti mau comfortable dan kalo kita menciptakan idealisme tetapi kita tidak mendapatkan profit pastinya tidak menafkahi karyawan-karyawan saya maka dari itu harus menciptakan demand begitu juga Pemerintah Indonesia bisa mengaungkan betapa indahnya batik, betapa pentingnya batik dan betapa modernnya batik yang saya rasa harus di framentasikan dulu untuk Pemerintah agar masyarakat mencintai batik Indonesia.

Terkait dengan target dari 30 outlet Gaudi, kita tetap harus penjualan berkembang di online seperti Shoppe, Tiktok, Tokopedia dengan kita juga harus sketc-up di teknologi juga karena untuk zaman yang serba teknologi ini dan juga harus ada pengembangan bisnis kita kembangkan terus outlet-outlet Gaudi dengan harga sewa yang masuk diakal termasuk kebijakan-kebijakan yang baik dari mal-mal Indonesia.

Saya berharap semoga pengusaha-pengusaha ritel Indonesia semakin maju dengan diberikan kesempatan juga di negara kita sendiri dan menjadi salah satu merek yang bisa membawa nama Indonesia menembus kancah Internasional,” tutupnya.

Continue Reading

Trending