Connect with us

TNI / Polri

Danlanal Dabo Singkep Hadiri HUT Ke-77 Yayasan Hang Tuah

Published

on

TNI AL, Dabo Singkep,- Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Dabo Singkep (Danlanal DBS) Letkol Laut (P) Tri Hermawan M.A., M.Tr.Opsla., didampingi Ketua Cabang VII DJA II Ny. Rina Tri Hermawan, selaku Anggota Pengawas Yayasan Hang Tuah Dabo Singkep menghadiri acara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 Yayasan Hang Tuah Tahun 2024, bertempat di Gedung Diponegoro Mako Lanal Dabo Singkep, Selasa (13/2/2024).

Dalam sambutannya, Danlanal DBS mengatakan “Bahwa pada momentum peringatan ulang tahun ini, saya mengajak seluruh jajaran di Yayasan Hang Tuah untuk menjadikan acara ini sebagai tonggak penting dalam pembinaan untuk dapat menyerap secara jernih dan cerdas serta introspeksi dalam melakukan evaluasi untuk memperbaiki diri,” tuturnya.

“Hal ini sangat perlu kita laksanakan untuk menggugah kesadaran kita bersama dalam menyempurnakan dan meningkatkan kualitas pengabdian kita bagi Keluarga Besar TNI AL, masyarakat dan bangsa pada umumnya melalui dunia pendidikan,” imbuh Danlanal DBS.

Lebih jauh Danlanal DBS mengatakan “Tetaplah berinovasi dalam pengembangan pendidikan yang berkualitas , berkarakter dan berwawasan kebaharian, sesuai dengan tema Hari Ulang Tahun Ke-77 ini ”Melalui HUT Ke-77, Yayasan Hang Tuah Berkomitmen Membentuk Satuan Pendidikan Yang Profesional, Berkualitas dan Mandiri Untuk Generasi Emas Yang Unggul Berjiwa Bahari”, ujarnya.

Orang nomor satu di Lanal Dabo Singkep menjelaskan “Perubahan yang sangat cepat menghadirkan tantangan dalam dunia pendidikan, guru dan tenaga kependidikan memegang peranan penting dalam menyiapkan generasi muda yang mampu menghadapi berbagai tantangan zaman. Pendidik dan tenaga kependidikan adalah agen perubahan dan agen perubahan inilah yang akan menjadi role model dalam upaya mempersiapkan generasi emas bangsa,” jelasnya.

“Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi telah menggulirkan tiga kebijakan besar dalam rangka menyiapkan generasi emas penerus bangsa yang pertama adalah gerakan literasi nasional. Literasi bukan hanya terkait baca tulis saja, tetapi juga terkait informasi literasi teknologi, khususnya transformasi digital.

Kedua yaitu pembelajaran abad 21 yang salah satunya diupayakan melalui kurikulum merdeka, dimana setiap siswa wajib memiliki critical thinking, kemampuan berkomunikasi, berkolaborasi dan bekerjasama serta kreativitas untuk menghasilkan inovasi, dan yang Ketiga yang paling penting adalah karakter.

Banyak orang cerdas, tetapi gagal karena tidak memiliki karakter yang baik. Pendidikan karakter tidak bisa diceramahkan saja, tetapi harus ditumbuhkan dan dibiasakan melalui contoh dan teladan bapak dan ibu guru,” ungkapnya.

“Yayasan Hang Tuah yang telah memasuki masa pengabdian yang Ke-77 tahun ini, diharapkan untuk seluruh pengawak dan tenaga pendidik didalamnya dapat bertindak profesional, baik dalam pengelolaan sekolah, mendidik serta mencerdaskan anak bangsa. Karena sesungguhnya dalam pendidikan seorang guru merupakan ujung tombak dalam mempersiapkan generasi penerus, dalam hal ini generasi emas. Untuk itu, seorang guru harus mampu sebagai motivator, yaitu guru harus dapat mengambil peran memberi semangat pada siswa supaya selalu kuat menghadapi tantangan dan tidak mudah menyerah/ putus asa.

Juga mampu sebagai inspirator, sehingga guru diharapkan dapat memberi inspirasi untuk kemajuan belajar para peserta didik. Memiliki sifat demonstrator, yaitu guru harus menguasai materi pelajaran yang hendak diajarkan serta berupaya untuk mengembangkan sekaligus meningkatkan kemampuan diri kemudian mampu berperan sebagai fasilitator, dimana guru harus bisa memberikan fasilitas-fasilitas ataupun kemudahan untuk proses belajar mengajar,” pungkas Danlanal DBS.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Palaksa Lanal Dabo Singkep Mayor Marinir Saul Jamlay, Pasintel Lanal Dabo Singkep Kapten Laut (E) Budi Suharyanto, Ketua Yayasan Hang Tuah Dabo Singkep Kapten Laut (PM) Saiful Anwar, Pengurus Jalasenastri Cabang 7 korcab IV DJA I, Kepala Sekolah TK Hang Tuah Ny. Nina Ariyanti, A.Ma.,Pd., serta Guru TK Yayasan Hang Tuah.

(Pen Lanal Dabo Singkep)

Continue Reading

TNI / Polri

Dua Menteri Kabinet Kunjungi Nduga, Polwan Ops Damai Cartenz Dilibatkan dalam Pengamanan

Published

on

By

Nduga – Sebanyak sembilan personel polisi wanita (Polwan) dari Operasi Damai Cartenz-2025 dilibatkan dalam pengamanan VVIP kunjungan Menteri Pertahanan RI Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin, M.B.A., dan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati, S.E., M.Sc., Ph.D. di Kenyam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, Sabtu (7/6/2025).

Kunjungan kerja kedua menteri kabinet tersebut mendapat pengamanan ketat, termasuk keterlibatan para polwan yang tidak hanya bertugas di lapangan, tetapi juga aktif dalam mendukung kelancaran seluruh rangkaian kegiatan di lokasi.

Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., didampingi Wakaops Damai Cartenz, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.Sos., S.I.K., M.H., menyatakan bahwa keterlibatan sembilan polwan merupakan wujud dukungan Ops Damai Cartenz terhadap upaya pemerintah membangun Papua.

“Keterlibatan sembilan polwan ini mencerminkan komitmen kami dalam memberikan dukungan penuh terhadap program-program pemerintah pusat, khususnya dalam menciptakan situasi aman dan kondusif di Papua,” ujar Brigjen Faizal.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., menambahkan bahwa seluruh rangkaian kunjungan Menhan dan Menkeu di Kabupaten Nduga berjalan aman dan lancar.

  • “Kami menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Nduga yang telah bekerja sama dengan aparat keamanan demi kelancaran kunjungan pemerintah pusat di Kenyam,” ujarnya.

Continue Reading

TNI / Polri

Garuda Berkurban, Indobatt Bagikan 100 Hewan Kurban untuk Masyarakat Lebanon Selatan

Published

on

By

LEBANON SELATAN, – Di tengah suasana Idul Adha 1446 H, Satgas Batalyon Mekanis TNI Kontingen Garuda XXIII-S (Indobatt) yang tengah menjalankan misi perdamaian di bawah bendera PBB (UNIFIL), menebar kasih sayang dan kepedulian dengan membagikan 100 ekor hewan kurban kepada masyarakat terdampak konflik di Lebanon Selatan.

Dalam kondisi pascakonflik yang masih menyisakan luka dan keterbatasan, kehadiran pasukan perdamaian Indonesia bukan hanya menjadi simbol stabilitas, tetapi juga jembatan kemanusiaan yang menjangkau hati masyarakat sipil. Hewan kurban berupa kambing didistribusikan ke 14 desa di _Area of Responsibility_ (AoR) Indobatt, yang meliputi Desa Adshit Al Qusayr, Al Qantarah, Qabrikha, Tulin, Suwwanan, Al Qusayr, Deir Siriane, Frun, Ghanduriyah, Ett Taibe, Alman, Raabatt Talateen, El Adeisse, dan Bani Hayyan.

Penyaluran dilakukan secara merata oleh kompi-kompi Indobatt di desa-desa binaan mereka. Prosesnya pun dilakukan secara tertib dan transparan, dengan melibatkan staf CIMIC Satgas dan tokoh masyarakat setempat, untuk memastikan bahwa daging hewan kurban nantinya benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan, termasuk anak-anak yatim, warga kurang mampu, panti sosial, serta organisasi keagamaan lokal.

Dansatgas Indobatt XXIII-S, Kolonel Inf Raja Gunung Nasution, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya bentuk pelaksanaan ibadah, tetapi juga simbol solidaritas dan kehadiran TNI yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat setempat.

“Kami ingin menunjukkan bahwa kehadiran Satgas Garuda di Lebanon tidak hanya membawa misi menjaga perdamaian, tetapi juga membawa semangat kemanusiaan dan kepedulian bagi warga sipil di wilayah pascakonflik,” ungkapnya.

Antusiasme dan rasa syukur masyarakat Lebanon Selatan begitu terasa dalam sambutan hangat mereka kepada Satgas Garuda. Seorang tokoh masyarakat dari Desa Adshit Al Qusayr menyampaikan bahwa penyaluran kurban tahun ini sangat berkesan.

“Setiap tahun kami selalu menantikan kehadiran pasukan Garuda saat Idul Adha, tapi tahun ini terasa sangat istimewa. Di tengah kondisi sulit pascakonflik, mereka datang tidak hanya membawa kedamaian, tetapi juga hewan kurban dalam jumlah yang belum pernah sebanyak ini sebelumnya,” ungkapnya penuh haru.

Dengan semangat _“Make Peace, Nothing Else”_, kurban yang ditebar Satgas Indobatt menjadi lebih dari sekadar ritual keagamaan. Ia menjadi lambang cinta kasih, pengorbanan, dan persaudaraan lintas bangsa. Di bawah langit Lebanon yang pernah dilanda konflik, pasukan Garuda mengajarkan bahwa damai bisa dimulai dari hal sederhana. Sesederhana keikhlasan berbagi kepada sesama. *(Dispenad)*

Continue Reading

TNI / Polri

TNI AD Sembelih Ribuan Hewan Kurban, Teguhkan Semangat Berbagi di Idul Adha 1446 H

Published

on

By

JAKARTA, – Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, TNI Angkatan Darat kembali meneguhkan komitmennya terhadap nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial melalui penyelenggaraan kurban yang melibatkan seluruh satuan jajaran TNI AD di berbagai wilayah Indonesia.

Pada tahun ini, TNI AD menerima dan mendistribusikan total sebanyak 3.417 hewan kurban yang terdiri dari 1.519 ekor sapi, 3 ekor kerbau, dan 1.895 ekor kambing. Ribuan hewan kurban ini disembelih dan dagingnya dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan, termasuk ke yayasan sosial, pondok pesantren, panti asuhan, serta warga kurang mampu di sekitar satuan-satuan TNI AD.

Kegiatan pemotongan hewan kurban dipusatkan di Markas Besar Angkatan Darat, tepatnya di Komplek Perwira Tinggi (Pati) TNI AD Kuningan, Jakarta Selatan, pada Jumat (6/6/2025), serta dilaksanakan pula secara serentak oleh seluruh Komando Utama (Kotama) dan satuan TNI AD lainnya di seluruh Indonesia.

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. turut menyalurkan bantuan pribadi berupa 23 ekor sapi dan 3 ekor kambing. Hewan kurban tersebut selanjutnya akan disalurkan ke sejumlah lokasi.

Selain itu, Masjid Istiqomah di Komplek Pati Kuningan juga menerima dan menyembelih 17 ekor sapi serta 8 ekor kambing dari para jamaah masjid.

Sementara itu, satuan jajaran Kotama dan Balakpus (Badan Pelaksana Pusat) menjadi penyumbang terbesar dalam pelaksanaan kurban kali ini dengan total 1.480 ekor sapi, 3 ekor kerbau, dan 1.884 ekor kambing kurban, yang didistribusikan di seluruh wilayah tanah air.

Momentum Idul Adha ini tidak hanya menjadi ritual ibadah, tetapi juga menjadi simbol pengabdian dan kepedulian TNI AD terhadap rakyat. Melalui kegiatan kurban ini, TNI AD berupaya terus menumbuhkan semangat gotong royong, berbagi, dan membangun solidaritas sosial.

  1. Dengan semangat “TNI AD Bersama Rakyat”, kegiatan ini diharapkan mampu mempererat hubungan antara prajurit TNI dan masyarakat, serta menjadi inspirasi bagi seluruh komponen bangsa dalam menumbuhkan budaya berbagi dan rasa empati terhadap sesama. *(Dispenad)*

Continue Reading

Trending