Jakarta 21 Maret 2024 – PT. Citra Putra Realty Tbk. menggelar acara Public Expose Insidentil yang dihadiri oleh Nany Adriani, Direktur Utama Perseroan, dan para jajaran manajemen serta Corporate Secretary Perseroan. Acara ini digelar di Clay Hotel Jakarta pada Kamis, 21 Maret 2024.
Susunan Management Perseroan yang terdiri dari Komisaris Utama Raja Sapta Ervian S.H., M.Hum, Komisaris Independen James Rachmat Subekti, Gories Mere, Komisaris Utama dan Nany Adriani Direktur Utama.
Public Expose Insidentil ini menampilkan rangkaian acara yang mencakup Alasan Penyelenggaraan Public Expose Insidentil, Visi dan Misi Perseroan, Struktur Bisnis, Kinerja Perseroan, Rencana Perseroan Kedepan, Analisa Manajemen Terkait Transaksi Saham, serta sesi Tanya Jawab.
Nany Adriani, Direktur Utama Perseroan, membuka acara dengan membacakan materi Public Expose 2024. Beliau menjelaskan bahwa alasan utama penyelenggaraan Public Expose Insidentil ini adalah sebagai respons terhadap pengumuman PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) mengenai penghentian sementara perdagangan Saham CLAY pada Pasar Reguler dan Pasar Tunai pada tanggal 4 Maret 2024. Hal ini dilakukan dalam rangka cooling down untuk melindungi para investor dari fluktuasi harga yang signifikan.
Selain itu, Nany Adriani juga memaparkan Visi dan Misi Perseroan yang menekankan komitmen untuk menjadi perusahaan terkemuka dan terpercaya di bidang pengembangan dan investasi properti. Perseroan juga menggarisbawahi rencana masa depannya yang masih berfokus pada bisnis perhotelan serta proyek pembangunan rumah sakit di Pontianak, seiring dengan persetujuan pembangunan gedung (PBG) rumah sakit yang mengacu pada kebijakan regulasi terbaru.
Analisis manajemen terkait transaksi saham CLAY juga dibahas, dengan menyoroti peningkatan harga saham yang terjadi seiring dengan pertumbuhan pariwisata nasional, perijinan yang telah dijamin bersih, serta kondisi politik yang kondusif pasca-pemilu.
Acara Public Expose Insidentil ini menjadi wadah bagi Perseroan untuk berbagi informasi secara transparan kepada para pemangku kepentingan mengenai kinerja dan rencana kedepannya, sekaligus menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan oleh para peserta.