Jakarta – Rumah Sakit Bunda menjadi pelopor yang mengimplementasikan teknologi terkini Bedah Robotik (Robotic Surgery) di Indonesia. Sejak awal tahun 2012 lalu, RS Bunda terbukti telah sukses menangani lebih dari 400 proses Bedah Robotik. Beberapa disiplin ilmu yang telah memanfaatkan teknologi ini diantaranya adalah, kandungan jinak, kanker rahim, bedah urologi, bedah digestif dan bedah prostat. Selasa .(14/1/2020)
Dengan mengedepankan pelayanan kesehatan dan kedokteran terbaik ditunjang dengan penyediaan fasilitas berbasis teknologi termutakhir, RS Bunda Jakarta telah menjadi rumah sakit yang mengakomodir terjadinya pergeseran era digitalisasi saat ini dan menjadi yang pertama memperkenalkan teknologi Bedah Robotik kepada masyarakat modern Indonesia.
Sebagaimana dimaklumi, perkembangan dunia pembedahan (minimal invasive) telah bertumbuh pesat seiring dengan meningkatnya kemajuan teknologi secara umum. Sistem komputerisasi dan teknologi medis yang canggih telah membantu para dokter untuk memberikan pengobatan yang semaksimal mungkin kepada pasiennya. Pembedahan konvensional memberikan konotasi dengan luka operasi yang besar, resiko operasi yang tinggi dan masa pemulihan yang lama.
Lokasi pembedahan yang sulit terkadang tidak dapat di lakukan secara sempurna dikarenakan keterbatasan dan sudut gerak alat yang umumnya hanya mempunyai gerakan 2 arah. Keterbatasan ini yang menyebabkan pembedahani menjadi kurang optimal dan manipulasi gerak akan meningkatan rasa nyeri dan tingkat perdarahan yang lebih tinggi.
Pembedahan dengan teknologi robotik dilakukan dengan kontrol dan artikulasi tangan dan jari dokter. Tangan-tangan robot akan dengan leluasa bergerak seperti layakanya tangan dokter berada di dalam rongga operasi seperti rongga abdomen. Dengan teknologi 3 dimensi, visualisasi yang diihat oleh ahli bedah akan terasa seperti layaknya sedang melakukan operasi langsung.
Tingkat presisi yang tinggi memberikan informasi yang detail tentang patologi jaringan operasi yang dilakukan pembedahan. Tindakan pembedahan akan lebih tepat dan perdarahan akan sangat sedikit.
Pemulihan akan berlangsung sangat cepat ,dikarenakan sedikitnya manuver dokter terhadap jaringan sekitar dan sedikitnya perdarahan. Ekstensi tangan yang dilakukan oleh mesin robot membantu dokter dalam menentukan jaringan yang perlu diobati dan jaringan sehat dimana hal ini sulit dilakukan dengan tindakan pembedahan konvensional dan pembedahan MIS ( minimally invasive surgery)
Beberapa pasien pertama telah melalui Robotik surgery ini dengan hasil yang sangat baik.Biaya operasi di RS Bunda akan jauh lebih murah dibandingkan dengan pembiayaandi Singapura dan Malaysia. Dengan ini diharapkan masyarakat Indonesia akan mempunyai pilihan yang berada di dalam negeri, dalam melakukan tindakan pembedahan robotik ini.
Berdasarkan pengalaman aplikasi bedah robotik ini terbukti efektif, efisien dan menguntungkan bagi pasien karena dapat mengurangi besar luka, ketepatan/akurasi dalam operasi yang lebih tinggi yang akhirnya memberikan hasil operasi yang optimal.
Dikabarkan bahwa RSU Bunda Jakarta merupakan salah satu unit usaha dibawah naungan BMHS (Bundamedik Healthcare System) adalah salah satu jejaring pelayanan kesehatan di Indonesia yang telah berdiri sejak tahun 1973.
Sebagai Rumah Sakit pelopor yang telah berhasil menjalankan Robotic MIS (Minimally Invasive Surgery), RS Bunda Jakarta selain menerima layanan rujukan, tetapi juga memberikan pelatihan bagi tenaga medis dalam bidang robotic yang di bantu oleh tim dokter professional dan kompteten di antaranya: Dr. Ivan R. Sini SpOG, Dr. Irham Suheimi SpOG,Dr.
Ari Polim SpOG, Dr.Sita Ayu Arumi SpOG, Dr.Iwan Kurnia Effendi, SpOG (K), Onk Dr. Cepi Teguh SpOG, Dr.Aryando SpOG, Dr.Caroline Hutomo SpOG, Dr.Anggia Melani Lubis SpOG, Dr.Kartika,SpOG, Dr.Agus Rizal A.H Hamid Sp.U PhD, Dr.Ariansah Margaluta SpB (K)