Connect with us

Metro

Paulinus Rapang Siap Besarkan Kaderisasi Partai Gelora di Papua Selatan

Published

on

Jakarta, – Anggota DPRD Kabupaten Asmat, Papua Selatan, Paulinus Rapang, menegaskan komitmennya untuk membesarkan Partai Gelora melalui penguatan kaderisasi di wilayahnya. Pernyataan tersebut disampaikannya usai menghadiri pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gelora periode 2024-2029 yang digelar secara serentak pada Sabtu (22/2/2025) di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan.

“Kami dari DPRD Kabupaten Papua Selatan siap menyukseskan pembangunan, khususnya bagi anggota DPRD yang terpilih di Papua Selatan, dengan mendukung program Indonesia Maju dari pemerintah pusat Presiden Prabowo Subianto, salah satunya program makan siang gratis dan pendidikan,” ujar Paulinus.

Lebih lanjut, Paulinus menegaskan bahwa DPRD Papua Selatan akan memprioritaskan sejumlah program yang menyentuh langsung masyarakat, seperti pembangunan perumahan bagi warga kurang mampu, pengembangan sektor perikanan tambak udang, serta perikanan air tawar.

“Harapannya, dengan pelantikan ini, Partai Gelora semakin efektif dalam membangun kaderisasi dan memperkuat kehadiran partai di Papua Selatan,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta, menyampaikan ucapan selamat kepada para pengurus yang telah resmi bergabung dalam kepengurusan DPP dan DPW Partai Gelora Indonesia. Ia juga menekankan pentingnya komitmen bersama dalam membangun dan memajukan partai di masa depan.

“Selamat bergabung di Partai Gelora kepada para pengurus DPP, para purnawirawan, serta para artis yang kini menjadi bagian dari perjuangan kita,” ujar Anis Matta.

Acara pelantikan ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, serta sejumlah pengurus baru DPP dan DPW. Mayoritas pengurus DPP yang dilantik berasal dari kalangan purnawirawan dan artis Dedi Mizwar dan Miing Bagito yang menandai keberagaman latar belakang dalam kepengurusan partai tersebut.

Continue Reading

Metro

Ratusan Pemuda Hadiri Impact Preneurs Summit 2025,Ajang Networking Startup dan Investor Muda

Published

on

By

JAKARTA, 29 Juli 2025 — Mata Garuda, organisasi alumni penerima beasiswabLembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), menggelar Impact Preneurs Summit 2025 di Auditorium Cakti Buddhi Bhakti, Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Selasa(29/7). Ajang ini mengusung topik “Venture Development dan Strategic Innovation” dan menghadirkan narasumber inspiratif dari kalangan pemimpin startup, investor, dan pelaku usaha strategis nasional.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Mata Garuda, Leonardo Gavaza yang akrabdisapa Leo, menegaskan bahwa ImpactPreneurs Summit merupakan bagian dari inisiatif jangka panjang untuk melahirkan generasi wirausaha muda yang unggul danproduknya mampu bersaing di pasar global.“

Ini adalah program tahunan berkelanjutan. Kami tidak hanya mengadakan talkshow, tapi juga menyelenggarakan kompetisi bisnis yang mendorong peserta dari berbagai tahap yang masih kuliah, baru lulus, hingga yang sudah memiliki usaha untuk menyusun dan mengembangkan rencana bisnisnya,” ujar Leo.

Tercatat sebanyak 3.500 tim dari seluruh Indonesia mengikuti kompetisi tersebut. Dari jumlah itu, sekitar 300 tim menunjukkan potensi kuat untuk menjadi wirausaha tangguh. “Kami juga melakukan roadshow ke berbagai daerah. Berdasarkan studi kami, mahasiswa atau alumni yang sudah menyusun business plan memiliki peluang jauh lebih besar untuk membangun usaha riil,” jelas Leo.

Dalam pelaksanaan kompetisi, Mata Garuda menggandeng pelaku usaha dari HIPMIInstitute yang diketuai oleh Rizka Miranti dan praktisi akademik dari Asosiasi Program Studi Kewirausahaan Indonesia (APSKI), serta membuka pintu kolaborasi dengan venture capital untuk memberi akses pendanaan kepada pengusaha pemula. Hal ini dilakukan untuk menciptakan ekosistem pembinaan wirausaha yangkomprehensif dan berdampak nyata.

Impact Preneurs 2025 juga menghadirkan narasumber inspiratif seperti Pandu Sjahrir (CIO Danantara), Mohammad Al – Arief (Managing Director Global Relations and Governance Danantara), Rachmat Kaimuddin (Deputi Infrastruktur Dasar, KemenkoInfrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan), Siti Azizah (Deputi Kewirausahaan, Kementerian UMKM), Cazadira Fediva Tamzil (Executive Director Pijar Foundation), Arfan Arlanda (CEO & Founder Jejakin), Jay A. Singgih (BPP HIPMI), Runita Kesumaramdhani (Asia Green Real Estate), serta Ronald Simorangkir (CEO Mandiri Capital Indonesia). Mereka memberikan wawasan tentang inovasi strategis, penguatan startup, dan tantangan investasi di era digital.Salah satu sesi yang paling ditunggu adalah investment pitching dari lima pemenang kompetisi 5ME2045 Business Competition, yang langsung dinilai oleh investorternama seperti Telkomsel Ventures, MDI Ventures, BNI Ventures, BRI Ventures,Mandiri Capital Indonesia, dan Cakra Ventures.

Menurut Leo, inisiatif ini sejalan dengan arah kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang fokus pada peningkatan pendapatan masyarakat berpenghasilan rendah, kemandirian pangan, koperasi desa, dan pembangunan industrialisasi nasional.

“Harapan kami, lima pemenang dari masing-masing kategori bisa kami pertemukandengan investor, media dan pemangku kepentingan. Dengan kolaborasi seperti ini, kita percaya bisa menciptakan dampak nyata bagi negeri dan berkontribusi terhadap pencapaian target pertumbuhan ekonomi 8%,” pungkas Leo.

Secara umum Program 5ME2045 Business Competition dan Acara Puncak ImpactPreneurs Summit berjalan dengan sangat lancar. Tentu hal tersebut tidak lepas dari Dukungan Sponsor dari Jejakin, Deakin Universitiy, Bank Mandiri, dan PT.Sarana Multi Infrastruktur.

Sebagai organisasi yang menaungi alumni LPDP, Mata Garuda berkomitmen menjadi wadah kontribusi berkelanjutan untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 dan semangat gotong royong sesuai amanat konstitusi UUD 1945.

Continue Reading

Metro

Aspradam dan APMaki Gelar Sarasehan: Peran Produsen Food Tray Dalam Negeri Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Published

on

By

JAKARTA, –  Asosiasi Produsen Alat Dapur dan Makan (Aspradam) bersama Asosiasi Produsen Wadah Makanan Indonesia (APMaki) menggelar sarasehan bertema “Peran Produsen Food Tray Dalam Negeri dalam Mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG)”. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Best Western, Senayan, Jakarta pada Kamis, 31 Juli 2025.

Dalam acara tersebut, Ali Cendrawan, perwakilan dari PT MBG, menyampaikan paparan terkait tantangan dan potensi produsen food tray dalam negeri untuk mendukung program MBG nasional.

Ali menjelaskan, “Jika kami diberikan kesempatan untuk berkontribusi dalam bidang jasa ini, kami siap ikut serta. Memang, dibandingkan sektor otomotif yang memiliki tingkat kesulitan tinggi dan kompleks, produksi food tray relatif lebih mudah. Namun, sayangnya informasi dan teknologi yang diterima oleh produsen dalam negeri masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar secara optimal.”

Ali menambahkan, “Kemampuan kami sebenarnya sudah terbukti. Bahkan, Bapak Ketua asosiasi kami telah datang langsung untuk meninjau proses produksi kami. Jika usaha ini dikembangkan secara maksimal, potensi pendapatan dapat mencapai sekitar 60 juta rupiah per bulan. Saat ini, dalam kondisi standar saja, kami sudah mampu menghasilkan sekitar 10 juta rupiah per bulan.”

Ia juga menyampaikan kekecewaannya terhadap kurangnya dukungan dari kementerian terkait dan lembaga pengawas, yang menurutnya membuat para pelaku usaha merasa berjalan sendiri. “Sangat disayangkan jika ada pihak yang mengatakan kementerian tidak hadir atau tidak memperhatikan kebutuhan kami. Kami berharap kementerian bisa menjadi tumpuan dan mitra dalam mendorong produksi dalam negeri agar mampu memenuhi kebutuhan nasional, khususnya dalam program makan bergizi gratis.”

Ali juga menegaskan pentingnya sinergi antar produsen dan pemerintah untuk menghilangkan ketergantungan pada impor dan menjadikan produsen dalam negeri sebagai penopang utama kebutuhan food tray di Indonesia.

Sarasehan ini diharapkan dapat menjadi wadah diskusi konstruktif bagi produsen, pemerintah, dan pemangku kepentingan terkait untuk memperkuat peran industri dalam negeri dalam mendukung keberhasilan program MBG yang berdampak positif pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat

Continue Reading

Metro

Mou Signing Ceremony Program CSR Sinergi RS Husada,BPJSTK Jakarta Pusat (Gambir), dan Bank Mandiri

Published

on

By

Jakarta – Program CSR ini merupakan hasil sinergi antara RS Husada, BPJSTK Jakarta Pusat (Gambir), dan Bank Mandiri, yang. Bertujuan untuk mendorong kesadaran serta keterlibatan masyarakat pekerja mandiri dalam sistem jaminan sosial ketenagakerjaan.

Sebagai wujud kepedulian terhadap perlindungan sosial bagi para pekerja non formal Sebanyak 200 Pekerja Bukan Penerima Upah secara resmi didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan secara gratis selama 3 bulan melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) RS Husada, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jakarta Pusat dan Bank Mandiri Jakarta Kota kegiatan tersebut berlangsung di Graha Utama RS Husada Lantai 10 Jalan Raya Mangga Besar, Jakarta Pusat.Rabu (30/07/2025)

Narasumber penting turut hadir untuk memaparkan manfaat dan mekanisme pendaftaran program BPU, yang mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), serta Jaminan Hari Tua (JHT).

Salah satunya yaitu :Direktur Utama RS Husada, Dr. dr. Fushen, MH.MM.FISQua, menegaskan bahwa visi dan misi RS Husada adalah memberikan layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia. “Kita berkumpul di sini untuk melindungi para pekerja, baik yang menerima upah maupun tidak. Ini adalah wujud nyata kolaborasi antara RS Husada, BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Pusat, dan Bank Mandiri dalam menjangkau kelompok pekerja yang selama ini belum mendapatkan perlindungan,” ujarnya.

Narasumber Berikutnya yaitu : Kepala BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Pusat (Gambir), Imam Santoso, SE, menyampaikan bahwa sebagai penyelenggara jaminan sosial, pihaknya memiliki tanggung jawab moral untuk memperluas cakupan perlindungan. “Pekerja non-upah yang terdaftar cukup datang ke rumah sakit dengan membawa kartu BPJS tanpa harus memberikan jaminan dan tanpa dikenakan biaya tambahan. Iurannya pun sangat terjangkau, hanya Rp16.500 per bulan. Ini adalah program negara yang harus dimanfaatkan oleh masyarakat,” jelasnya.

Dan Narasumber dari perbankan, Roy Bintang Theopilus Sibuea, Vice President Area Jakarta Kota dari Bank Mandiri, menyatakan bahwa keikutsertaan pihaknya bertujuan memfasilitasi proses pembayaran premi. “Selama tiga bulan, peserta hanya membayar Rp16.800 dan akan mendapatkan cashback sebagai bentuk dukungan kami terhadap perlindungan jaminan sosial bagi para pekerja,” tutupnya.

Acara ini juga diisi dengan sosialisasi manfaat dan mekanisme program BPJS Ketenagakerjaan untuk segmen BPU, yang mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Hari Tua (JHT). Sebagai simbolisasi, dilakukan pula penyerahan kartu kepesertaan kepada para pekerja non-upah yang telah terdaftar.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam memperkuat sistem perlindungan ketenagakerjaan nasional, sekaligus mendorong kesadaran kolektif akan pentingnya jaminan sosial sebagai hak dasar setiap pekerja, tanpa terkecuali dan menginspirasi lebih banyak institusi atau instansi untuk turut berkontribusi dalam misi mulia ini.

Continue Reading

Trending