Connect with us

Metro

Produk Sepatu Bocorocco Siap Berkolaborasi Dengan HPN Untuk Memperkuat Sinergi Antar Pengusaha Nahdliyin Meningkatkan Ekonomi

Published

on

Jakarta, 4 Juni 2025 – DPP Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) menggelar silaturahmi Nasional dengan tajuk ”Membangun Kolaborasi Pengusaha Nahdliyin” di Hotel Millenium Jakarta pada Rabu (04/06/25) yang turut dihadiri oleh Menteri Perdagangan Indonesia, Budi Santoso.

Silatnas HPN bertujuan untuk memperkuat tali silaturahmi dan kolaborasi antar pengusaha Nahdliyin di seluruh Indonesia, sehingga dapat bersatu dalam menghadapi tantangan ekonomi dan bersama-sama meraih kemajuan.

Dalam kesempatan ini, merek alas kaki Bocorocco turut hadir untuk berkolaborasi dengan HPN. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi dan meningkatkan daya saing ekonomi antar pengusaha Nahdliyin khususnya di kalangan UMKM, serta mendukung visi Indonesia Emas 2045.

“Produk sepatu Bocorocco telah melewati uji klinis. Dengan Pillow Concept Technology, sepatu Bocorocco terbukti dapat meredam guncangan serta mengurangi rasa sakit yang timbul pada kaki, lutut, pinggang, hingga leher dan kepala. Sensasi rasa nyaman saat menggunakan sepatu Bocorocco dapat mendukung aktivitas keseharian Bapak dan Ibu, sehingga tidak mudah lelah saat berjalan” ungkap Ridwan Saidbun, Owner Bocorocco

Ia juga membagikan pengalaman pribadinya, “Saya pun merasakan manfaat yang luar biasa dalam menggunakan sepatu Bocorocco. Dulu saya mengalami nyeri pada bagian tumit (Plantar Fasciitis). Namun sejak menggunakan Bocorocco secara rutin, keluhan tersebut menghilang, bahkan saat berjalan jauh sekalipun.”

Dalam rangka memperluas dampak positifnya, Bocorocco memperkenalkan program kemitraan Bocorocco Entrepreneur. Program ini dirancang untuk memberikan peluang usaha kepada individu dengan dibekali sistem pelatihan, dukungan pemasaran, dan peluang insentif yang menarik.

“Bocorocco menghadirkan Bocorocco Entrepreneur dengan tujuan untuk memberikan kontribusi dalam peningkatan ekonomi masyarakat. Kita ajak semuanya menjadi juragan sepatu, pebisnis sepatu, tanpa harus mempunyai pabrik. Kita punya target awal penjualan 1 juta sepatu untuk menjadi mitra. Untuk menghidupkan ekonomi sehingga ada pembayar pajak baru dan negara akan diuntungkan, dan tentunya bisa membuka lapangan kerja”, ucap Khozin (Executive Entrepreneur).

Perlu diketahui, Bocorocco adalah merek alas kaki terkemuka yang dikenal dengan desain inovatif dan mengedepankan kesehatan dan kenyamanan. Dengan Pillow Concept Technology yang telah dipatenkan di seluruh dunia, sepatu Bocorocco memiliki sembilan lapisan insole untuk kenyamanan instan dan manfaat kesehatan jangka panjang.

Misi Bocorocco Entrepreneur adalah mendukung pemerintah menciptakan satu juta entrepreneur atau wirausaha di seluruh negeri. Bisnis ini dirancang untuk memberikan peluang kebebasan finansial bagi semua anggotanya, memungkinkan mereka untuk meraih impian dan mencapai kesejahteraan ekonomi melalui jaringan dan kerjasama.

Continue Reading

Metro

Arfan Arlanda CEO dan Founder Jejakin Hadiri Acara Impact Preneurs Summit 2025

Published

on

By

Jakarta, – Mata Garuda, organisasi alumni penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), menggelar Impact Preneurs Summit 2025  dengan topik: Talkshow tentang Venture Development dan Strategic Innovation menghadirkan sejumlah narasumber  dari berbagai tokoh inspiratif, termasuk para pemimpin, inovator, dan investor ternama di Indonesia yang mumpuni dibidangnya di Auditorium Cakti Buddhi Bhakti, Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Selasa (29/07/25).

Dalam kesempatan ini ditemui usai acara,
CEO dan Founder Jejakin Arfan Arlanda menyoroti para startup yang hanya fokus dalam pengembangan digitalisasi yang begitu kompleks. Tapi ada lagi yang lebih penting adalah Problem solving, atau pemecahan masalah, adalah kemampuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan menemukan solusi atas suatu masalah. Kembali ke jalur atau rute yang telah ditentukan sebelumnya, imbuhnya.

Lanjut Arfan, mereka harus fokus dengan on the problem dengan mengingatkan 3D ( Dream: Harus punya mimpi besar, Dare: Harus berani untuk memulai dan akan kelihatan hasilnya, Deliver: Harus dikerjakan)

Dan ada 3G:  (1. Grateful: Selalu bersyukur dan sudah ada yang mengatur, 2. Grow: Harus tumbuh dan lebih baik dari hari kemarin, 3. Great: Perjalanan startup tidak gampang dibutuhkan mental  founder maju terus sampai tujuan).

Situasi ekonomi global yang tidak baik baik saja menjadikan salah satu tantangan buat kita. Kesempatan  untuk mendapatkan funding investor tidak semudah dulu. Kita jangan mikirin dapat funding dulu tapi fokus problem solving dan creating the business model yang benar-benar dibutuhkan oleh market itu yang paling penting, ujarnya.

Ke depan bangun bisnis yang kuat dan tantangan yang kita hadapi dengan sendirinya bisa diatasi.  Kita harus menciptakan manfaat dan acara impact preneur summit sangat baik mendukung entrepreneur muda untuk pertumbuhan UMKM.

Sebagaimana diketahui, Jejakin adalah  perusahaan teknologi iklim (climate tech) yang menyediakan solusi untuk membantu bisnis dalam mengurangi emisi karbon dan mencapai tujuan keberlanjutan. Menggunakan teknologi seperti AI dan IoT untuk membantu perusahaan memahami jejak karbon mereka, merencanakan dan memantau program hijau, serta mengukur dampak dari upaya keberlanjutan mereka.

Jejakin juga berfokus pada pengembangan platform manajemen karbon untuk membantu bisnis dalam mencapai target emisi nol bersih.

Continue Reading

Metro

Starvision Rilis Official Trailer dan Poster Film PENCARIAN TERAKHIR, Kisah Epik Tentang Pencarian yang Penuh Misteri. Tayang di Bioskop 28 Agustus 2025

Published

on

By

Jakarta, 7 Agustus 2025 – Setelah sukses dengan Sekawan Limo dan Petaka Gunung
Gede yang menghadirkan kisah pendakian Gunung. Starvision merilis official trailer dan poster film horor misteri terbaru berjudul PENCARIAN TERAKHIR, yang film pendahulunya sukses tahun 2008, karya sutradara Affandi Abdul Rachman yang kini melanjutkan kisah pencarian lebih epik di Gunung Sarangan yang penuh misteri.

Dalam official trailer PENCARIAN TERAKHIR diperlihatkan potongan-potongan adegan yang mengundang rasa penasaran apa yang sebenarnya terjadi pada keluarga Sita dan Tito beserta anaknya, Drupadi yang hilang saat trail run untuk merayakan ulang tahun ke-17 bersama sahabat-sahabatnya, hingga proses pencarian dilakukan kembali di Gunung Sarangan, di titik terakhir Drupadi dikabarkan hilang. Film PENCARIAN
TERAKHIR menghadirkan beberapa pemain yang memerankan karakter di film
pendahulunya, juga para pemain baru lainnya yang berperan total dengan dedikasi tinggi di medan yang berat, di antaranya: Adzana Ashel, Donny Alamsyah, Artika Sari Devi, Razan Zu, Fatih Unru, Alika Jantinia, Fadi Alaydrus, Dinda Mahira, Yama Carlos, Alex
Abbad, Tesadesrada Ryza, Moh Iqbal Sulaiman, Verdi Sulaeman, Ramon Y Tungka, Azkya Mahira, Andrew Andika, Egi Fedly, Fuad Idris, Ruth Marini, dan lain-lain.

Film PENCARIAN TERAKHIR menceritakan hilangnya SITA, istri TITO di Gunung
Sarangan di ulang tahun putrinya ke-10, DRUPADI. Sikap Tito menjadi dingin dan
membuat Dru sedih. Pacarnya, RAKA, dan sahabatnya MAYA, UCOK, JAMAL, dan
NURUL serta sahabat orang tuanya BAGUS dan OJI, juga GANCAR pamannya, adalah
penyemangat Dru. Namun itu semua tidak cukup, sehingga di ulang tahunnya ke-17 Dru berangkat ke Gunung Sarangan untuk mencari ibunya.

Chand Parwez Servia selaku produser menyampaikan, “Setelah sukses mengangkat kisah  pendakian di Sekawan Limo dan Petaka Gunung Gede, dan banyaknya berita orang hilang di Gunung saat pendakian, saya prihatin dengan peristiwa yang dialami korban,  keluarga, dan tim yang secara sukarela membantu pencarian. Film PENCARIAN TERAKHIR didedikasikan untuk jiwa-jiwa yang hilang di pelukan Gunung, dan mereka yang tanpa pamrih turut mencarinya.”

Sutradara Affandi Abdul Rachman berharap dengan segala peristiwa suka dan duka yang dialami oleh banyak orang di Gunung, semoga Film ini menjadi ilustrasi, pembelajaran juga kehangatan yang bisa dibagikan dengan orang-orang tersayang.

“Film ini tidak terlepas dari misteri di Gunung Sarangan yang dialami oleh Tito, Sita, Bagus, Oji, Gancar dan Kang Bernard beberapa tahun yang lalu. Melalui trailer, cerita dari Tito, Sita dan Drupadi dihadirkan penuh misteri dan mengharu biru, bagaimana mereka terpisah dan harus mengalami kembali kehilangan orang-orang tercinta. Tito  bersama 2 sahabatnya dan adik iparnya di Film PENCARIAN TERAKHIR akan mengungkap rahasia yang tersimpan di Gunung Sarangan,” ujar Sutradara Affandi Abdul Rachman.

“Jika bicara tentang Gunung, sudah pasti keindahan alam dan kehangatan bersama-
sama dirasakan saat pendakian. Namun, banyak tempat sakral menyimpan misteri yang sulit dijelaskan melalui kata-kata di jalur-jalur pendakian yang hingga saat ini masih menjadi tanda tanya. Film ini menjadi cinta dan kasih kepada mereka yang tanpa pamrih selalu menghormati dan menjaga lingkungan alam di pegunungan.” tambah Penulis Skenario Nataya Bagya.

Adzana Ashel menambahkan, “Drupadi menjadi suara anak tunggal perempuan di
rumah. Sosok Ayah dan Ibu akan menjadi cinta pertama dalam hidupnya. Film
PENCARIAN TERAKHIR menghadirkan kisah kehilangan yang penuh misteri, dan
menyampaikan pesan bahwa ikatan cinta dan kekeluargaan akan terus utuh dalam
keadaan bagaimanapun. Dengan menonton Film ini kita bisa menarik pelajaran
berharga dalam menjaga keutuhan rasa cinta untuk orang yang kita sayangi.”

Donny Alamsyah menyampaikan “Sebagai pemeran Tito, saya di berikan tantangan yang  luar biasa dari Sutradara Affandi Abdul Rachman, kembali mengalami kejadian serupa dan kehilangan Istri yang saya cintai, tentu membuat tekanan batin yang berefek ke putri satu-satunya, Drupadi. Namun kehadiran sahabatnya membuat Tito sadar bahwa dia  harus menghadapi trauma untuk melindungi keluarganya. Film ini membuat saya  bersyukur, dan lebih mencintai alam dengan seisinya.”

“Persahabatan Tito, Sita, Bagus, Oji, dan Gancar tidak akan hilang, kini hadir kembali dengan kejadian lebih berat yang membuat kami terpukul, tetapi kekuatan persahabatan itu sendiri yang membuat kami yakin bahwa setiap kejadian, akan menemukan solusinya. Terima kasih untuk Film PENCARIAN TERAKHIR”. Ujar Alex Abbad mengapresiasi Film ini.

Saksikan PENCARIAN TERAKHIR, mulai 28 Agustus 2025 di Bioskop seluruh  Indonesia.

Continue Reading

Metro

Unik Seperti Filmnya, Jumpa Pers Tinggal Meninggal Justru Jadi Ajang Para Crew & Cast Mewawancarai Media

Published

on

By

Jakarta, 6 Agustus 2025 — Film Tinggal Meninggal (TingNing) resmi menggelar pemutaran khusus media dan jumpa pers pada Rabu, 6 Agustus 2025 di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan. Film komedi getir besutan rumah produksi Imajinari ini memperkenalkan debut penyutradaraan dari Kristo Immanuel, yang sukses mencuri perhatian lewat eksekusi cerita yang tak biasa, unik, segar, dan menggelitik.

Sama seperti filmnya yang tidak biasa, jumpa pers “Tinggal Meninggal” pun disusun dengan
format yang tak lazim. Alih-alih media melemparkan pertanyaan kepada narasumber, kali ini justru para pemain dan tim film yang bertanya kepada para penonton, sebuah bentuk
pendekatan hangat, dekat, dan penuh keingintahuan yang jujur dari para kreatornya.

Uniknya lagi, rekan-rekan media tak kalah antusias dengan acara ini dan begitu mengapresiasi cerita Tinggal Meninggal. Media menjawab rasa keingintahuan dari crew & cast, mulai dari berbagai macam perasaan setelah menonton filmnya hingga membahas bagian-bagian yang membuat mereka merasa terhubung dengan film ini, salah satunya adalah tentang inner child yang rasanya seperti terobati usai menonton.

Para pemain yang hadir seperti Omara Esteghlal, Jared Ali, Gilbert Pattiruhu, dan Nirina Zubir tampil kompak, santai, dan penuh semangat. Sementara Kristo sendiri, sang sutradara, tampak tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya.

“Sudah semakin dekat ke hari tayang, dan melihat bagaimana penonton merespon dengan cara yang sangat personal dan jujur membuat saya makin tidak sabar membagikan film ini ke
khalayak yang lebih luas. Semoga rasa yang kami tuang di TingNing bisa sampai,” kata Kristo
Immanuel, selaku sutradara.

Produser Ernest Prakasa yang turut hadir pun menyampaikan apresiasi sekaligus harapannya.
“Respon teman-teman media luar biasa. Tapi tentu kami tetap sabar menanti sambutan dari
publik yang lebih luas. Semoga Tinggal Meninggal bisa berkontribusi menghadirkan warna baru di industri film Indonesia.”

Sementara itu, Omara Esteghlal, pemeran Gema dewasa, merefleksikan keterlibatannya dalam
film ini. “Proyek ini jadi perjalanan emosional buat saya. Banyak yang terasa personal, tapi
sekaligus menyenangkan karena dibalut komedi yang cerdas dan jujur. Apalagi di sini saya diberi
kesempatan lebih. Bukan cuma sebagai aktor yang berperan tapi lebih jauh lagi bisa terlibat
sebagai Co-Executive Producer.”

Film Tinggal Meninggal sendiri mengusung genre komedi getir, yang menggabungkan elemen humor, tragis, dan absurditas hidup modern. Selepas kematian ayahnya, Gema mendadak mendapat perhatian dari orang-orang kantornya. Ketika perhatian itu mulai menghilang, Gema terjebak dalam pikiran: “Siapa lagi yang harus meninggal?” dan dari situlah rentetan konflik
dimulai.

Usai special screening di 4 kota: Jakarta, Yogyakarta, Bandung, dan Lampung, publik langsung bereaksi.

Di media sosial, berbagai komentar bermunculan, termasuk memuji keunikan Tinggal Meninggal. Antusiasme juga terus berlanjut dan untuk mengakomodirnya, film Tinggal Meninggal kini telah membuka Advanced Ticket Sales (ATS) gelombang kedua untuk special screening tanggal 9 Agustus 2025 di kota-kota berikut, Jakarta, Cinepolis The Park Pejaten Show 4 (18.00 WIB), Medan Cinepolis Lippo Plaza Medan Show 4 (18.00 WIB), Denpasar Level 21 XXI Show 4 (19.00 WITA) dan Balikpapan CGV Plaza Balikpapan Show 4 (18.00 WITA), yang bisa diakses melalui aplikasi TIX ID.

Film ini akan resmi tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 14 Agustus 2025. Jangan lewatkan kisah Gema dan semua kebohongan yang ia bangun demi merasa “dianggap.” Siap-siap tertawa, terkejut, sekaligus merenung. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi sosial media @imajinari
dan @tingning.official.

Continue Reading

Trending