Connect with us

Metro

BPN Kota Bekasi Membagikan Sertifikat Tanah Warga Kota Bekasi, di Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede Sebanyak 577

Published

on

Bekasi, – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bekasi membagikan Sertifikat Tanah untuk para warga Kota Bekasi, tepatnya Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede. sebanyak 577 sertifikat warga telah tersampaikan ketangan warga yang menerima, acara tergelar di Stadion Patriot Candrabhaga Gate 19 dengan simbolis 30 orang yang menerima sertifikat tanah tersebut.

Karena masih dalam masa pandemi Covid 19 ini, dikirimnya 12 orang ke Istana Presiden yang menerima lansgung perwakilan Kota Bekasi oleh Presiden RI, Joko Widodo, pemberian pun ditampilkan secara virtual video yang disaksikan bersama Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, Ketua DPRD Kota Bekasi, Chairruman J. Putro, Dandim 0507 dan Kepala BPN Kantah Bekasi, Andi Bhakti.

Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo dalam penayangan secara langsung di virtual video mengatakan bahwa pembagian sertifikat tanah pada kali ini sebanyak 584.407 Sertifikat tanah yang terbagi di 26 Propinsi dan 273 Kabupaten Kota di seluruh Indonesia

“Saya menginginkan warga yang telah menerima sertifikat ini adalah hak dan sebuah komitmen kepemilikan tanah yang dimiliki,” ungkap Presiden Republik Indonesia Ir. Jokowi Dodo dalam Sambutan Virtualnya, Selasa (5/1/21).

Di masa pandemi ini, Pemerintah telah menyelesaikan 6,8 juta sertifikat yang seharusnya target di tahun 2020 yaitu 11 juta Sertifikat kepemilikan tanah akan tetapi masa pandemi ini masih bisa menyelesaikan pembagian sertifikat tanah tersebut kepada hak milik warga.

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi juga menyampaikan kepada jajaran Kantor BPN Kantah Bekasi yang telah mengupayakan pelayanan terbaik bagi warga Kota Bekasi, pada kesempatan kali ini dikhususkan untuk warga Kelurahan Jatimakmur, dan kedepannya pasti akan di berikan lagi karena merupakan target kerja dari BPN.

“Pembagian sertifikat PTSL gratis ini dalam peduli kepada warga masyarakatnya yang ingin memiliki payung hukum yang kuat untuk bidang tanah yang ia miliki. dan pada tahun ini wilayah Kecamatan Pondok Gede yang diprioritaskan. Semoga bermanfaat untuk warga Kota Bekasi,” ungkap Rahmat Effendi.

Continue Reading

Metro

H. Heri Purnama, M.Pd.i. Ketua Umum PB PGMNI Ajak Guru Madrasah Jadi Garda Terdepan Transformasi Pendidikan Islam di Indonesia

Published

on

By

Jakarta, – Pembukaan Sarasehan Nasional Guru Madrasah Indonesia dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-II Pengurus Besar Perkumpulan Guru Madrasah Nasional Indonesia (PB PGMNI) berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat di  Asrama Haji Pondok Gede Jakarta dari tanggal 10-11 Oktober 2025.

Acara ini menjadi momentum penting bagi para pendidik madrasah untuk memperkuat peran strategisnya dalam membangun mutu pendidikan Islam di tanah air. Dihadiri oleh organisasi guru Madrasah PGMNI, PGIN, FGSI, PGMM dan PGMI Banten yang berjuang untuk kemaslahatan dan martabat guru madrasah di Indonesia.

Dalam sambutan pembukaannya, Ketua Umum PB PGMNI,  H. Heri Purnama, M.Pd.i.
,  menegaskan bahwa guru madrasah memiliki peran vital dalam membentuk karakter, akhlak, dan kecintaan terhadap nilai-nilai kebangsaan di tengah arus perubahan zaman.

“Guru madrasah bukan sekadar pengajar, tetapi juga penjaga moral bangsa. Di tangan bapak-ibu gurulah masa depan generasi Indonesia yang berakhlak mulia dan berdaya saing global dibentuk,” ujar  H. Heri Purnama, M.Pd.i.  di hadapan ratusan peserta dari seluruh Indonesia, di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Jum’at (10/10/25).

Lebih lanjut, H. Heri Purnama, M.Pd.i.
menyampaikan bahwa Sarasehan Nasional ini menjadi wadah refleksi dan sinergi antar guru madrasah, sementara Rakernas ke-II PB PGMNI diarahkan untuk memperkuat organisasi, memperluas kolaborasi dengan pemerintah dan lembaga pendidikan, serta memperjuangkan peningkatan kesejahteraan guru madrasah.

“PGMNI hadir bukan hanya sebagai wadah perjuangan profesi, tapi juga sebagai rumah besar bagi guru madrasah untuk tumbuh bersama, berinovasi, dan mengabdi demi kemajuan pendidikan Islam di Indonesia,” tegasnya.

Tema kegiatan kali ini,  dengan tema” PGMNI Bergerak Bersama dan Maju Bersama Menuju Indonesia Cerdas dan Bermanfaat”
, menjadi semangat utama dalam seluruh rangkaian acara. Melalui sarasehan dan rakernas ini, diharapkan lahir rekomendasi strategis dan kebijakan nyata untuk peningkatan kualitas pendidikan madrasah di era digital.

Menutup sambutannya, H. Heri Purnama, M.Pd.i.  mengajak seluruh guru madrasah untuk terus beradaptasi, berkolaborasi, dan menjaga semangat pengabdian.

“Mari kita jadikan profesi guru madrasah bukan hanya jalan hidup, tapi juga jalan perjuangan untuk mencerdaskan bangsa dan menebarkan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin,” pungkasnya

Continue Reading

Metro

FWJ Indonesia Tuntut Walikota Tangerang Tutup Pembangunan Perumahan Sutera Rasuna. Ini Alasannya

Published

on

By

TANGERANG KOTA | Forum Wartawan Jaya (FWJ) Indonesia gelar aksi demo tuntut Walikota Sachrudin tegas dalam menjalankan amanah Undang Undang dan peraturan-peraturan daerah yang menjadi acuan dalam penataan wilayah. Hal itu dikatakan Ketua Umum FWJ Indonesia, Mustofa Hadi Karya atau yang biasa disapa Opan paska aksi di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kami (9/10/2025).

Aksi yang melibatkan FWJ Indonesia dan perwakilan warga Pinang ini dinilai bentuk protes keras adanya pembangunan perumahan komersil oleh Sutera Rasuna di wilayah Kecamatan Pinang Kota Tangerang. Opan juga menegaskan regulasi wilayah menjadi tanggungjawab walikota sebagai pejabat nomor 1 diwilayahnya.

“Indikasi yang terduga menjadi tidak kondusif wilayah, Perwal dan Perda telah dibenturkan oleh para oknum pejabat yang menjadi lahan basah untuk menghasilkan rupiah dengan mengorbankan warga setempat dan pengguna jalan. Banyak dump truck bermuatan lebih terlihat beroperasional diluar jam ketentuan dan bahkan telah memutus kabel-kabel listrik dan merusak jalan warga. “Tegssnya.

Persoalan krusial yang mendasar, lanjut Opan. Pengembang perumahan Sutera Rasuna tidak mengindahkan peraturan wilayah yang telah ditetapkan. Bahkan dampak Amdalpun sama sekali belum terbit. Itu jelas adanya indikasi permaian oknum pejabat di Walikota Kota Tangerang.

“Desakan kami sangat jelas ke Walikota ya, copot Camat Pinang Syarifudin Harja Winata alias Logot dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Wawan Fauzi yang diduga kuat menerima aliran dana dari pengembang untuk melancarkan operasional pembangunan perumahan Sutera Rasuna. “Jelas Opan.

Lebih rinci dia juga menegaskan, Walikota Kota Tangerang harus melihat kondisi dan keluhan warganya, jika tidak ingin dinobatkan sebagai walikota terdzholim tahun 2025.

Sementara Ketua FWJ Indonesia korwil Tangerang Kota Cecep Yuliardi mengatakan perwakilan peserta aksi telah diterima diruang Banmus DPRD Tangkot yang dihadiri oleh Ketua DPRD, Komisi 1, Asda 1, Asda 2, Kaban Kesbangpol, Bendum DPP FWJ Indonesia, Ketua FWJ Indonesia DPD Provinsi Banten, dan perwakilan lainnya dari Korwil Kab Tangerang, Tangsel, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Bekasi Kota, dan Bekasi Kabupaten.

Dalam pertemuan itu Cecep Yuliardi menegaskan untuk ditutup segera aktivitas pembangunan perumahan komersial sutera rasuna di kecamatan Pinang dengan berbagai alasan perijinan Amdal, adanya pungli oknum Pejabat Pemkot Tangerang dan yang lebih serius adalah keselamatan warga.

Menanggapi berbagai tuntutan aksi, Asda 2 Ruta Ireng Wicaksono Pemkot Tangerang akan merapatkannya terlebih dahulu dengan dinas-dinas terkait dengan ketentuan batas 1×24 jam paska pertemuan hari ini.

‘Kami sangat berterimakasih atas kritik dan saran dengan turunnya aksi kawan-kawan FWJ Indonesia disini untuk menuntut kejelasan perijinan Amdal dan lainnya demi kepentingan warga. Bsok akan kami rapatkan dan memanggil Dinas-Dinas terkait. Besok juga akan segera kami informasikan ke temen-temen FWJ Indonesia. “Janji Asda 2 Ruta.

Menanggapi polemik yang terjadi atas tuntutan peserta aksi, Ketua DPRD Kota Tangerang Rusdi Alam menyatakan akan segera meminta Pemkot terkait untuk lebih konsen untuk kepentingan warga, sehingga tidak muncul hal-hal yang lebih besar.

“Kami DPRD akan menjembatani antara Pemkot Tangerang dengan kawan-kawan demi terselesaikannya persoalan warga. Pada prinsipnya, kehadiran investor di wilayah kami sebagai bentuk Pendapatan Daerah untuk pembangunan, namun semua harus sejalan dengan aturan yang berlaku. “Pungkas Rusdi.[]

Continue Reading

Metro

HARGA PAKAN TINGGI DAN MINIMNYA PERLINDUNGAN TERHADAP PETERNAK, PETERNAK AYAM DESAK PEMERINTAH PERHATIKAN KESEJAHTERAAN PETERNAK

Published

on

By

Jakarta – Kamis, 9 Oktober 2025, Puluhan peternak ayam yang tergabung Komunitas Peternak Unggas Nasional ( KPUN ) menggelar aksi Peternak Ayam yang berlokasi di Istana Negara dan Kantor
Menteri Koordinator Bidang Pangan.

Ketua KPUN, Alvino Antonio W. menyampaikan bahwa kenaikan
harga ayam hidup di tingkat peternak tidak meningkatkan keuntungan peternak akibat harga pakan juga terus naik yang menyebabkan biaya produksi juga naik.

Per 1 Oktober 2025, harga rata-rata nasional
ayam hidup sebesar Rp 21.000 per kilogram (kg) atau 14,28 persen di atas harga pembelian pemerintah  di tingkat peternak yang sebesar Rp 18.000 per kg.

Padahal rata-rata biaya produksi sudah mencapai Rp 19.000-Rp 20.000 per kilogram, akibat harga pakan jagung yang terus naik mencapai Rp 6.900-7.000/Kg
melebihi Harga Acuan Pemerintah (HAP) yang sebesar Rp5.500/Kg.

Sementara harga ayam broiler
secara nasional di tingkat konsumen rata-rata tetap dijual dengan harga yang tinggi, yakni Rp 38.377 per kg. Artinya bahwa peternak rakyat ayam ras tidak menikmati kenaikan harga di Tingkat konsumen akibat
biaya pakan jagung yang juga ikut naik.

KPUN juga menyoroti bahwa Pemerintah harus mengaudit stok dan harga dari DOC tersebut, agar harga ayam hidup di tingkat peternak tetap terjaga besarannya di tingkat harga yang tidak merugikan peternak.

Selain itu, program-program pemerintah seperti Bantuan Pangan dan Makan Bergizi Gratis belum melibatkan peternak rakyat ayam ras secara optimal.
Berdasarkan hal tersebut, maka peternak ayam menyampaikan tuntutan :

1. Bentuk Kementerian Peternakan, karena Menteri Pertanian tidak kompeten memperhatikan dan mengurusi peternak;

2. Tegakkan Peraturan Menteri Pertanian No. 10 Tahun 2024 dalam hal pembagian DOC/bibit anak ayam bagi peternak ayam mandiri yang saat ini banyak yang tidak dapat melakukan budidaya;

3. Turunkan harga pakan ternak ! Kementerian Pertanian menghianati komitmen untuk melarang perusahaan pakan ternak menaikkan harga pakan;

4. Turunkan harga DOC yang terlalu tinggi akibat pengabaian Kementerian Pertanian dalam pengaturan harga DOC;

5. Kementerian Pertanian mengabaikan peternak ayam mandiri, sehingga tidak mendukung program swasembada pangan, ketahanan pangan dan kedaulatan pangan;

6. Turunkan harga jagung menjadi Rp.5.500/kg dengan Kadar Air 13-15%;

7. Pemerintah harus mengimplementasikan Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah sesuai PERPRES No. 125 Tahun 2022, terutama dalam hal penyerapan ayam hidup dari peternak mandiri;

8. Kementerian Pertanian harus mengatur Integrator tidak boleh berbudidaya, kembalikan budidaya
100 % kepada peternak mandiri;

9. Pemerintah harus membebaskan kuota GPS jika Pemerintah tidak mampu melakukan pengawasan. Terbukti adanya ekonomi biaya tinggi. dimana harga Parent Stock (PS) termahal didunia dan bundling;

10. Pemerintah harus mengatur perlindungan Peternak Rakyat Ayam Ras sesuai amanat Pancasila dan UUD 1945, serta amanat Pasal 33 UU No. 18/2009 Jo. UU 41/2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, dimana ketentuan lebih lanjut mengenai Budidaya sebagaimana dimaksud Pasal 27 sampai Pasal 32 diatur dengan Peraturan Presiden.

Apabila Pemerintah tidak menindaklanjuti tuntutan peternak ayam tersebut, maka KPUN akan menggelar aksi kembali.

Continue Reading

Trending