Connect with us

Metro

Foreder Gelar Malam Anugerah Youtubers Competition Video Content Tema Merdeka Tanpa Budaya Radikalisme

Published

on

Jakarta — Forum Relawan Demokrasi (FOREDER) bersama Aliansi Relawan Jokowi (ARJ) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi youtuber yang berlangsung mulai dari tanggal 17 Juli – 10 Agustus 2019, dengan total peserta 100 youtuber mengangkat tema konten intoleransi dan radikalisme.

acara puncak malam anugerah Merdeka Tanpa Budaya Radikalisme ini dihadiri oleh Dewan Pembina Foreder dan Tokoh Penggiat Anti Radikalisme R. Haidar Alwi, dan Ketua umum Foreder Aidil Fitri. Rabu.(14/8/2019)

R. Haidar Alwi, dalam sambutannya mengatakan, acara ini saya melihat seperti kecil pengaruhnya ternyata sangat luar biasa
tanggapan dari beberapa komunitas ITB.

Menanggapi tentang tema konten intoleransi dan radikalisme, beliau menjelaskan penduduk islam dunia tercatat sekitar 1,4 milyar, sedangkan di Indonesia sendiri tercatat mencapai 200 juta, artinya penduduk islam terbanyak ada di Indonesia. ” Harusnya Indonesia menjadi contoh bagaimana toleransi beragama, bagaimana agar tidak saling mengasut, dan tidak boleh ada bukti orang yang di persekusi karena beda keyakinan, agama dan suku,” tutur Haidar Alwi, dalam sambutannya di malam anugerah.

Dikesempatan yang sama Aidil Fitri mengatakan, sangat mengapresiasi dalam acara kompetisi youteber ini, buktinya dengan acara ini ada juga yang mengadakan kompetisi yang sama.

” Artinya acara youteber dengan tema intoleransi dan radikalisme sangat perlu digalakkan, mengapa? karena di era hari ini begitu gencarnya masyarakat atau kaum yang ingin membuat negara ini pecah atau menjadi negara kilafah,” kata Aidil Fitri.

” Maka malam ini kita katakan para youtuber, pemuda Indonesia untuk mengucap dan melawan radikalisme,” ujar Aidil Fitri

Karya youtuber dari anak bangsa Tanah Air, malam ini akan dianugerahi thropy dan uang tunai sebagai apresiasi. Lewat acara ini, akan dipilih 7 pemenang yang dianggap kuat dari gagasan, kualitas, jumlah viewer, dan like.

Inilah hadiah yang diterima para pemenang yang didukung oleh Tokoh Penggiat Anti Radikalisme R. Haidar Alwi, dengan jumlah total Rp50.000.000,-

Hadiah Utama:

– Juara 1 mendapatkan uang tunai sebesar Rp15.000.000 dan thropy

– Juara 2 mendapatkan uang tunai sebesar Rp10.000.000 dan thropy

– Juara 3 mendapatkan uang tunai sebesar Rp7.000.000 dan tropy

Juara Favorit

– Favorit 1 mendapatkan uang tunai Rp5.000.000 dan tropy

– Favorit 2 mendapatkan uang tunai Rp4.000.000 dan tropy

– Favorit 3 mendapatkan uang tunai Rp3.000.000 dan tropy

– Favorit 4 mendapatkan uang tunai Rp2.000.000 dan tropy

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Metro

Forum Akhlak Indonesia Gelar Acara Buka Puasa Bersama, Tema “Kebersamaan dan Kepedulian Di Bulan Suci”

Published

on

By

Jakarta – Bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah, bulan penuh hikmah. Bulan untuk selalu meningkatkan kualitas keimanan bagi yang melaksanakannya dengan penuh ikhlas dan kefahaman.

 

Kegiatan buka puasa bersama bukan hanya semata-mata kegiatan rutinitas yang biasa dilaksanakan tiap datangnya bulan Ramadan tiap tahunnya, namun buka bersama mempunyai makna penting yaitu menjalin silaturahmi.

Forum Akhlak Indonesia melaksanakan Acara buka puasa bersama, dengan tema “Kebersamaan dan Kepedulian Di bulan Suci”, acara dilaksanakan di Club House Apartemen Pavilion, Rabu (27/03/2024).

 

Ketua Umum FAI, Arya A.P. Kuntadi dalam sambutannya mengatakanBerdirinya Forum Akhlak Indonesia dari sekumpulan anak anak muda, yang termotivasi dari menteri BUMN Eric Tohir terdiri dari berbagai organisasi seperti Hipmi, Pemuda Pancasila, PPMI, KNPI, NU, HMI Muhammadiah, dll. Forum ini bekerja dibidang Sosial dan Olahraga.

 

Namun memiliki prinsip anak muda positif, berjiwa entrepreneur dan memiliki akhlak bisa bergabung bersama FAI, ” ungkapnya.

Sementara itu, Dimas Wisramiranto, Seknas FAI mengharap bukber dan santunan anak yatim ini menjadi program yang terus berkelanjutan setiap bulan ramadhan.

 

Menurut Dimas, anggota dan pengurus FAI adalah mereka yang memiliki profesi sebagai pengusaha dalam berbagai bidang usaha pada kesempatan ini, kami berkumpul dan bersilaturrahim.

 

Semoga kegiatan ini menjadi amal di bulan suci ramadhan dan bermanfaat bagi segenap masyarakat disekitarnya,”ungkap Dimas yang kini ada di salah satu jajaran komisaris BUMN ini menutup perbincangan.

Continue Reading

Metro

Forum Rumah Juang Relawan Jokowi (RJ2) Gelar Diskusi Tema Peluang dan Tantangan Pekerja Migran Indonesia

Published

on

By

Jakarta, – Forum Rumah Juang Relawan Jokowi (RJ2) menggelar diskusi dengan tema Peluang dan Tantangan Pekerja Migran Indonesia di Kantor RJ2 di Jln Kemang Selatan Jakarta, Selasa (26/3/24).

 

Ketua Umum Rakyat Pro Gibran MilenialZ (RPGM), Maulidan Isbar mengatakan persoalan pekerja migran tidak selesai setiap tahunnya. Memberikan konsentrasi khusus kepada pekerja migran. Turunan peraturan untuk mendukung pekerja migran. Korbannya rata rata dari kampung. Tapi masalahnya kompleks sekali.

 

Maulidan menambahkan kasus Wilfrida TKW yang sudah dijatuhkan vonis hukuman mati di Malaysia tapi berkat bantuan Prabowo menghadirkan pengacara yang handal akhirnya bisa dibebaskan. Kualitas pekerja migran kita bisa diselesaikan. Kita mendapatkan banyak keuntungan dari pekerja migran.

 

Negara bisa besar seperti Amerika adalah dari pekerja migran yang modernis. Masyarakat desa banyak tidak mendapatkan informasi yang utuh. Negara tidak hadir sepenuhnya. Pekerja migran harus ada kementerian khusus. Negara mengakui devisa tapi tidak mengurus masalahnya, terangnya.

Perlu orang kuat memperjuangkan nasib pekerja migran.

 

User harus punya komitmen kuat untuk penegakan hukum. Pekerja migran krusial dengan persoalan keuangan. Minimum pekerja migran pulang bisa membawakan tabungan. Gerakan sistem menjadi penting untuk diakomodir, jelasnya.

 

Lebih jauh, peran pemerintah adalah

1. Berkewajiban menghormati, melindungi dan memenuhi hak asasi manusia yang diakui secara internasional, termasuk prinsip dan hak dasar di tempat kerja, dan standar ketenagakerjaan internasional terkait lainnya, dalam proses perekrutan. Ini meliputi penghormatan, dan perlindungan, hak atas kebebasan berserikat dan perundingan bersama, serta pencegahan dan penghapusan kerja paksa, pekerja anak dan diskriminasi dalam pekerjaan dan jabatan.

2. Melindungi pekerja dari pelanggaran hak asasi manusia dalam proses perekrutan oleh pemberi kerja, perekrut tenaga kerja dan perusahaan lain.

3. Mengadopsi, meninjau dan, jika perlu, memperkuat peraturan perundangundangan nasional, dan harus mempertimbangkan untuk menetapkan, secara rutin meninjau dan mengevaluasi komitmen dan kebijakan perekrutan yang adil secara nasional, dengan partisipasi organisasi pengusaha dan pekerja.

4. Harus memastikan bahwa peraturan perundang-undangan yang relevan mencakup semua aspek dan berlaku untuk semua pekerja, terutama mereka yang berada dalam situasi rentan.

5. Menegakkan peraturan perundang-undangan yang relevan, dan mengharuskan semua pelaku terkait dalam proses perekrutan untuk beroperasi sesuai dengan undang undang.

6. Mengambil langkah-langkah untuk menghapuskan pembebanan biaya perekrutan dan biaya terkait kepada pekerja dan pencari kerja.

7. Mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa kontrak kerja jelas dan transparan dan dihormati.

8. Mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa pekerja memiliki akses ke pengaduan dan mekanisme penyelesaian perselisihan lainnya, untuk menangani dugaan pelanggaran dan praktik curang dalam perekrutan, tanpa takut akan tindakan pembalasan termasuk masuk dalam daftar hitam, penahanan atau deportasi, terlepas dari keberadaan atau status hukum mereka di negara tersebut, dan pemulihan yang sesuai dan efektif bila pelanggaran telah terjadi.

9. Mempromosikan kerjasama antara lembaga pemerintah terkait, organisasi pekerja dan pengusaha, dan perwakilan perekrut.

10. Memastikan bahwa perekrutan menjawab kebutuhan pasar tenaga kerja yang ada.

11. Dengan semua yang disampaikan diatas, nampak bahwa semangat untuk menjaga, menjamin dan melindungi PMI bersama keluarganya merupakan salah satu prioritas yang tetap harus dilakukan baik sekarang maupun dalam masa yang akan datang. Tentu saja, tantangan dan peluang masih harus dikalkulasi dan dikelola dengan baik

Continue Reading

Metro

Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor Gelar Buka Bersama dan Pengajian vol. 2

Published

on

By

Jakarta, – Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor melaksanakan buka bersama dan pengajian vol. 2 bertempat di kopi Kemara, Kemang, Jakarta Selatan.Senin (25/3/2024)

 

Sebelum buka puasa bersama diadakan diskusi dan tanya jawab antara peserta dengan ketum GP Ansor Addin Jauharuddin dan KH. Taufiq Gamas sebagai pembicara.

 

Buka puasa bersama ini adalah yang kedua kalinya, yang pertama dilaksanakan di kantor wakil Presiden, ujar ketum GP Ansor Addin Jauharuddin kepada hadirin yang hadir.

 

GP Ansor adalah salah satu organisasi tertua di Indonesia dimana kelahirannya pada tahun 1934 sudah ada sebelum Indonesia merdeka ujar Addin yang terpilih menjadi ketum GP Ansor  menggantikan Yaqut Cholil Quomas yang diangkat menjadi Menteri Agama dalam munas GP Ansor beberapa waktu lalu.

 

Kegiatan Bukber ini akan berlangsung di 12 kota sejalan dengan gagasan dan ide dari pendahulu GP Ansor yang akan terus mengawal persatuan dan kesatuan bangsa

 

Bukber dan pengajian Vol. 2 yang dihadiri ratusan orang dari berbagai daerah di Jakarta ini semakin menarik karena diadakan berbagai door price yang disediakan oleh panitia.

 

Diakhir acara kepada awak media Addin Jauharuddin berpesan kepada seluruh anggota GP Ansor dan masyarakat untuk menjaga kesehatan supaya puasanya lancar di bulan Ramadhan ini.

 

Jadikan momentum bulan puasa ini sebagai ajang rekonsiliasi, pasca pilpres ini agar tidak ada lagi yang saling gontok-gontokan.

 

Kita kembali kepada kehidupan kita yang biasa harmonisasi dan kehidupan yang normal harapnya.

Continue Reading

Trending