Connect with us

Metro

Warga Pemilik Lahan di Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur Menolak Adanya Pengukuran Tanah

Published

on

Jakarta – Warga pemilik lahan di kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur menolak dengan tegas adanya pengukuran tanah yang akan dilakukan pihak lawan dibantu oleh BPN dan pihak kepolisian, jika tidak puas silahkan mengajukan gugatan ke pengadilan, karena warga taat hukum dan siap mengikuti prosedur hukum yang sesuai dengan UU.

Menyikapi hal ini, kami meminta kepada oknum aparat kepolisian terkait untuk tidak mengintimidasi warga, sehingga membuat warga sebenarnya jusrtru sebagai korban dan harus di lindungi menjadi ketakutan dan resah,” ungkapnya Effendy kepada wartawan dilokasi lahan, Senin (30/9/2019).

Dengan hal tersebut, kuasa hukum tersebut mengeluarkan pernyataan sikap yang berisi :

1 . Stop dan Hentikan kriminalisasi terhadap warga

2. Warga menolak dengan tegas adanya pengukuran tanah yang akan dilakukan pihak lawan dibantu oleh BPN dan pihak kepolisian, jika tidak puas silahkan mengajukan gugatan ke pengadilan, karena warga taat hukum dan siap mengikuti prosedur hukum yang sesuai dengan UU.

3. Kepada oknum aparat kepolisian terkait untuk tidak mengintimidasi warga
Sehingga membuat warga sebenarnya jusrtru sebagai korban Dan harus Di lindungi menjadi ketakutan dan resah

4. Mohon pihak kepolisian untuk dapat menindak lanjuti dan segala memproses laporan warga tentang tindak premanisme 3 truk yang datang kepada warga dan pencurian HP dan dompet yang pernah di laporkan yang sampai saat ini belum pernah di tindak lanjuti pihak kepolisian

5. Warga sudah mempersiapkan dokumen finalisasi menuju PK

6. Adanya dugaan tindakan kriminal (memberi keterangan palsu) Yang dilakukan oleh Sekretaris Kelurahan

7. Mohon kepada wali kota Jakarta Timur menindak lanjuti permohonan warga untuk mendapatkan perlindungan Hukum setelah rapat bersama dengani kantor wali kota

8. Di harapkan Gubernur DKI Jakarta bisa ikut andil memperhatikan dan turut melakukan pengawasan terhadap perkara kriminalisasi terhadap warga di lubang buaya

9. Pada Jumat tanggal 04 September 2019 warga akan memenuhi undangan Polres jaktim untuk memenuhi undangan klarifikasi atas laporan dari pelapor untuk menunjukkan bukti kepemilikan tanah oleh warga

10 . Akan melaporkan pihak-pihak kepada pihak berwajib, yang telah di duga melakukan tindak pidana terkait dalam kasus kepemilikan tanah warga, agar warga mendapatkan kembali haknya dan mendapatkan keadilan.

Continue Reading
1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Metro

Deklarasi Gabungan Organ Relawan RIDO

Published

on

By

JAKARTA – Deklarasi dukungan terhadap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur (Cagub-Cawagub) Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat.

 

Hingga saat ini, tercatat sudah ada 235 organisasi relawan dari lintas kelompok dan profesi yang telah mendeklarasikan dukungan terhadap RIDO di Pilkada Jakarta 2024.Terbaru, ada Sembilan organisasi relawan yang deklarasi mendukung pasangan RIDO.

Deklarasi dilaksanakan di halaman Kantor DPD Golkar Jakarta, di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (5/10/2024)

Continue Reading

Metro

JAMMA Gelar Deklarasi Dukung Pramono – Rano Karno Cagub Wagub DKI Jakarta

Published

on

By

Continue Reading

Metro

DPW IP-KI DKI Jakarta Gelar FGD Mencari Pemimpin Berkarakter Pancasila

Published

on

By

Jakarta – Indikator dari kerisauan ini ditangkap saat Ketua DPW IP-KI Provinsi DKI Jakarta, Mulyadi Guntur yang juga pegiat sosial kemanusiaan melakukan komunikasi di sekolah-sekolah dasar, menengah di Jakarta yang terindikasi menurunnya pemahaman dan pengenalan terhadap dasar-dasar Negara dan dapat ditangkap adanya proses eliminasi terhadap Pancasila,Senin (1/10/2024)

 

“Ini adalah masalah serius yang harus juga disikapi serius”, tegasnya.Bukan perkara mudah untuk tetap membumikan serta mengejawantahkan nilai-nilai Pancasila dan cita- cita Proklamasi 1945 yang ada dalam preambule (Pembukaan dan UUD `45 asli),

 

Dimana nilai-nilai yang terkandung semakin tergerus ditengah-tengah desakan modernitas dan perkembangan ekonomi yang mulai menggerus nilai-nilai moral yang menghalalkan segala cara, kurangnya figur panutan pemimpin yang diakibatkan persaingan terbuka yang berhadap-hadapan dengan individu-individu yang rentan jiwa serta pemikiran politik yang tidak seragam-cenderung rendah- dalam kecakapan dan intelektual serta kematangan dalam emosi, pengetahuan politiknya yang diperparah dengan stagnasi transformasi politik pada kader-kader politk dalam pendidikan partai politik.

 

Focus Group Discussion kali ini diselenggarakan di Aula Gd. DHD `45 Lantai 2 di bilangan Menteng Raya No. 31 Jakarta Pusat pukul 14.00 WIB, datang para narasumber dari Pangdam V Jayakarta, Kapolda Metro Jaya, Pj Gubernur DKI Jakarta,

 

Ketua Dewan Paripurna DHN `45 hingga Ketua Kerabat Pecinta Alam ditengah-tengah hiruk pikuk rakyat Jakarta yang masuk dalam pencarian Pemimpin Provinsi Jakarta. Inisiatif ini diambil oleh Ketua DPW IP-KI Provinsi DKI Jakarta

 

Mulyadi Guntur ditengah-tengah geliat serta gerak perilaku politik yang mengedepankan kepentingan kelompok dan Mulyadi Guntur tetap mengingatkan untuk seluruh masyarakat Jakarta pada umumnya dan seluruh kader DPW IP-KI Provinsi DKI Jakarta khususnya untuk tetap mengingatkan kepada seluruh Paslon untuk tetap mengingat, menjaga serta melaksanakan nilai-nilai yang terkandung dalam Pembukaan (Preambule) UUD `45 sebagai cita-cita Proklamasi 1945 yang harus menjadi landasan untuk bersikap dan berperilaku untuk memimpin rakyat Jakarta ke depan.

 

“Kerinduan atas sosok pemimpin ini begitu diharapkan tidak hanya oleh para kader DPW IP-KI Provinsi DKI Jakarta namun oleh seluruh rakyat Jakarta yang koheren, jadi siapapun pemimpin yang terpilih adalah pemimpin bagi seluruh lapisan masyarakat Jakarta, dan sikap perilakunya harus mencerminkan cita-cita Prokalamasi 1945”, tambahnya

Continue Reading

Trending