Connect with us

TNI / Polri

HUT ke-74 Korps Brimob Polri, Bakti Sosial Operasi Hernia dan Bibir Sumbing

Published

on

Depok – Pada peringatan ulang tahun Korps Brimob yang ke-74 tahun 2019, mengangkat tema “Brimob untuk Indonesia”. Dengan menyelenggarakan rangkaian kegiatan antara lain Tabur Bunga di makam pahlawan. Bakti Sosial Kesehatan, Donor Darah, Anjangsana serta puncak acara akan dilaksanakan upacara dilapangan Mako Korbrimob pada tanggal 14 November 2019.

Pada pelaksanaan Bakti Sosial Kesehatan Operasi Hernia dan Bibir Sumbing diawali dengan acara seremonial yang dihadiri oleh Komandan Pasukan Gegana Korbrimob Polri Brigjen Pol Edi Mardianto, S.I.K M.Si beserta pejabat utama Korbrimob serta Direktur Indosiar Komjen Pol (Purn) Drs. Imam Sujarwo. M SI dan komisaris Indosiar pada hari Jum’at 1 November 2019 pukul 13.30 WIB.

Dalam kegiatan bakti social kesehatan sesuai dengan motto pengabdian Korbrimob “Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan”, bekerjasama dengan Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) dan Yayasan Karya Alfa Omega akan menyelenggarakan Operasi Hernia dan Operasi Bibir Sumbing selama 3 (tiga) hari tanggal 1-3 November 2019 di Rumah Sakit Bhayangkara Brimob.

Peserta operasi Hernia dan Bibir Sumbing sebanyak 74 orang terdiri dari 60 orang peserta operasi Hernia dan 14 orang Peserta operasi bibir sumbing. Para peserta bakti sosial operasi Hernia dan operasi Bibir Sumbing adalah masyarakat kurang mampu yang tidak memiliki kartu BPJS maupun jaminan kesehatan Iainnya yang berasal dari berbagai daerah antara lain Garut, Cianjur dan Bogor.

Penetapan calon peserta operasi Hernia dan Bibir Sumbing dilakukan oleh Yayasan Karya Alfa Omega melalui kader-kadernya di wilayah Garut, Cianjur, Tangerang dan kota Bogor.

Tindakan selanjutnya dilakukan Screening untuk penentuan kelayakan pasien sebelum melaksanakan tindakan operasi. Screening pertama dilakukan di keempat wilayah tersebut guna melakukan pendataan awal masyarakat yang memiliki kriteria dan membutuhkan operasi hernia maupun bibir sumbing.

Adapun hasil screening awal didapatkan data pasien rencana operasi hernia dari daerah Garut sebanyak 100 orang, untuk peserta rencana operasi Bibir sumbing dari wilayah Bogor 15 orang, Cianjur 18 Orang dan Tangerang 8 orang. Selanjutnya pada hari Kamis tanggal 31 Oktober 2019 dilaksanakan kembali screening kedua berupa pemeriksaan laboratorium dan konsultasi dengan dokter spesialis penyakit daIam (untuk pasien dewasa) dan dokter spesialis anak (untuk pasien anak) untuk menentukan dan memasukan Iayak tidaknya pasien mengikuti operasi hernia dan bibir sumbing.

Adapun hasil screening akhir didapatkan data sebanyak 60 org dari Garut dinvatakan Iayak mengikuti operasi hernia, dan terdapat 14 orang yang dinyatakan layak mengikuti Operasi bibir sumbing (8 orang dari Cianjur, 2 orang dari Bogor, 4 orang dari Tangerang)

Dari hasil Screening yang dilaksanakan di wilayah masing-masing para peserta operasi hernia dan bibir sumbing beserta keluarga Yang mendampingi akan dimobilisasi dari daerah asal menuju ke Rumah Sakit Bhayangkara Brimob Kelapadua untuk Persiapan tindakan operasi.

Pada hari pertama pelaksanaan bakti Sosial diawali dengan pelaksanaan operasi hernia sebanyak 5 orang untuk selanjutnya pada hari kedua akan dilaksanakan operasi hernia sebanyak 55 orang dan pada hari terakhir akan dilaksanakan operasi bibir sumbing sebanyak 14 orang. Setelah pelaksanaan operasi seluruh peserta akan menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Brimob sampai dmyatakan dokter dapat pulang dan dilakukan perawatan di rumah masing-masing serta dapat melaksanakan kontrol pengobatan pasca Operasi hernia dan bibir sumbing di fasilitasi kesehatan terdekat dengan tempat tinggal masing-masing.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TNI / Polri

Sanksi Tidak Bawa STNK dan Tak Punya STNK Ternyata Beda, Begini Aturannya

Published

on

By

Jakarta, – Salah satu syarat kendaraan boleh dioperasikan di jalan raya adalah dilengkapi surat-surat resmi, seperti surat tanda nomor kendaraan bermotor (STNK) yang sah.

 

Surat tersebut berisi data pemilik kendaraan dan identitas kendaraan bermotor seperti warna, nomor mesin, nomor rangka dan lainnya. Setiap tahun surat ini wajib disahkan dengan membayar pajak kendaraan bermotor.

 

Artinya, kendaraan yang dioperasikan di jalan raya dengan tanpa STNK sah bisa kena tilang. Namun perlu dibedakan antara lupa tidak membawa dan tidak memiliki STNK sah karena sanksinya berbeda.

 

Dirregident Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus menegaskan STNK menjadi syarat mutlak kendaraan bermotor boleh dioperasikan, jika tidak maka itu menjadi wujud pelanggaran.

 

“Ibarat mau menonton bioskop, STNK adalah tiketnya, bila lupa tidak membawa tiket maka tidak bisa masuk gedung bioskop, begitu cara menafsirkan fungsi STNK dari kacamata hukum,” terang Yusri dalam keterangan pers, belum lama ini.

 

Yusri menegaskan lupa membawa STNK saat berkendara adalah bentuk pelanggaran. Terlebih lagi kendaraan tersebut tidak terdaftar atau tidak teregistrasi, jelas itu dua jenis pelanggaran yang berbeda.

 

Lanjutnya, Bermotor tidak memiliki STNK maka sanksinya bukan sekadar tilang sebagaimana lupa tidak membawa STNK.

“Petugas bisa saja sampai menyita kendaraan bermotor tersebut, karena tidak diketahui secara pasti siapa pemiliknya, bekas curian kah, dan seterusnya,” ujar Yusri.

 

Sementara itu, sanksi bila pengendara lupa tidak membawa STNK saat dilakukan pemeriksaan sesuai dengan pasal 288 ayat (1) UU LLAJ, bahwa:

 

Setiap mengemudikan kendaraan bermotor di jalan yang tidak dilengkapi dengan STNK atau Surat Tanda Coba Kendaraan Bermotor yang ditetapkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (5) huruf a dipidana dengan pidana kurungan paling lama dua bulan atau denda paling banyak Rp 500.000.

Maka dari itu, perlu diingat bahwa lupa membawa STNK dan kendaraan tidak memiliki STNK yang sah adalah dua jenis pelanggaran yang berbeda

Continue Reading

TNI / Polri

Danlanal Bintan Ucapkan Selamat Kepada Ketua HSNI Bintan Periode 2024-2029

Published

on

By

TNI AL, Bintan,- Komandan Lanal Bintan Kolonel Laut (P) Eko Agus Susanto, S.E., M.M., mengucapkan selamat kepada Ibu Dinaria, yang terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang HNSI Kabupaten Bintan Periode 2024-2029, Senin (07/10/2024).

 

Ucapan selamat tersebut disampaikan Danlanal Bintan usai pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) IV HNSI Kabupaten Bintan di Wisma Karya Kijang. Dengan terlaksananya Musda IV HNSI Kabupaten Bintan, Ibu Dinaria terpilih secara aklamasi. Harapan kami, beliau dapat memimpin HNSI Kabupaten Bintan dengan baik.

 

Dengan terpilihnya Ketua HNSI Bintan yang baru, diharapkan berbagai program HNSI dapat dirasakan langsung oleh para nelayan, sehingga kesejahteraan mereka dapat meningkat.

 

“Semoga program-program HNSI bisa membawa dampak positif bagi ekonomi nelayan, terutama di Provinsi Kepulauan Riau,” ujar Danlanal Bintan.

 

(Pen Lanal Bintan)

Continue Reading

TNI / Polri

Suksesi Kepemimpinan Nasional, Lanal Dumai Gelar Upacara HUT Ke-79 TNI Tahun 2024 Bersama Forkopimda Riau

Published

on

By

TNI AL, Dumai,- Komandan Lanal Dumai Kolonel Laut (P) Boy Yopi Hamel, didampingi Ibu Ketua Jalasenastri Cabang 4 Korcab 1 DJA I Ny. Gressy Hamel, beserta Prajurit Lanal Dumai mengikuti pelaksanaan Upacara Peringatan HUT Ke-79 TNI Tahun 2024 yang dilaksanakan di Halaman Kantor Gubernur Riau Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (05/10/2024).

 

Bertindak selaku Inspektur Upacara Komandan Korem 031/Wira Bima Brigjen TNI Sugiyono dengan Komandan upacara Pasintel Lanal Dumai Mayor Laut (S) Memor Dimas Wonda. Upacara Peringatan HUT Ke-79 TNI di Kota Pekanbaru dilaksanakan dengan penuh kebanggaan dan meriah.

 

Dalam amanatnya, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto, yang dibacakan oleh Danrem 031/WB menyampaikan bahwa, Peringatan HUT TNI kali ini yang mengambil tema “TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional Untuk Indonesia Maju”, sangat relevan dalam merefleksikan cita-cita, semangat dan tujuan TNI sebagai prajurit yang PRIMA (Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif) dalam menjaga serta mengawal kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara negara.

 

Adapun makna yang terkandung dalam tema tersebut adalah, Prajurit TNI sebagai pilar Pertahanan Negara memiliki peran dan tanggung jawab dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI, serta mendukung percepatan program pembangunan nasional dan ketahanan negara dalam mewujudkan Indonesia Maju.

 

Turut hadir dalam kegiatan, Pj. Gubernur Riau Dr. Rahman Hadi, M.Si., Ketua DPRD Provinsi Riau Malmun Solihin, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H., Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Feri Yunaldi, S.E., M.Han., Unsur Forkopimda Provinsi Riau, para Purnawirawan TNI, serta tamu undangan lainnya.

 

Menutup rangkaian kemeriahan Upacara HUT TNI di Pekanbaru ditampilkan Tari Kolosal, penampilan Bela Diri Militer, Kolone Senapan, Tari Zapin, Defile Alutsista, dan hiburan panggung prajurit.

 

(Pen Lanal Dumai)

Continue Reading

Trending