Connect with us

Metro

Rencana Aksi Buruh Ke DPR RI & 20 Provinsi Terkait RUU Cipta Lapangan Kerja (Cilaka)

Published

on

Jakarta – Wacana pemerintah yang akan mengeluarkan Rancangan Undang-Undang Cipta Lapangan Kerja (RUU Cilaka) atau yang lebih di kenal dengan Omnibus Law.

Dalam pemaparannya, ketua PUK SPAMK FSPMI PT. FSCM Manufacturing Indonesia Gunawan Yuliansyah menyampaikan “Perlu kita ketahui bahwasannya Omnibus Law melalui RUU Cilaka yang merupakan gabungan dari beberapa Undang-undang, seperti Ketenagakerjaan, Pertanahan, Perpajakan, Lingkungan, HAM dan sebagainya.”paparnya.

“Menyampaikan instruksi dari DPP FSPMI terkait aksi penolakan RUU Cipta Lapangan Kerja atau yang biasa di sebut Omnibus Law, tidak ada pilihan lain selain turun ke jalan melakukan perlawanan bergabung dengan 20.000 massa aksi lainnya dari seluruh Indonesia di depan DPR RI pada 20 Januari 2020 esok.” tambah Gunawan Yuliansyah.

Adapun isinya yang sangat merugikan kaum buruh dan pekerja, diantaranya : Pertama, Menghilangkan Upah Minimun di ganti dengan upah per jam. Kedua, Menghapus pesangon. Ketiga, Tenaga Kerja Asing (TKA) akan semakin mudah masuk ke Indonesia. Keempat, Menghapus sangsi pidana bagi pengusaha nakal. Kelima, Menghilangkan Jaminan Sosial Pekerja. Dan Terakhir, Outsourcing dan buruh kontrak semakin diperluas.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia atau KSPI Said Iqbal menyebut pihaknya akan menggelar unjuk rasa menuntut dibatalkannya omnibus law.

Demonstrasi tersebut rencananya akan digelar di Gedung DPR, Jakarta, Januari nanti. Setidaknya, 30 ribu buruh diperkirakan hadir dalam aksi tersebut.

“KSPI (bakal menggelar demonstrasi) 16 Januari,” kata dia di Gedung Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Sabtu (18/1/2020).

Menurut Said, omnibus law tidak ramah terhadap nasib rakyat kecil khususnya kaum buruh.

“Kami menolak pengurangan nilai pesangon, pembebasan TKA buruh kasar, dan upah bulanan yang diubah menjadi upah per jam,” ungkap dia.

Said menuturkan, demonstrasi tidak hanya terjadi di Jakarta. Terdapat 100 ribuan buruh yang akan menggelar demonstrasi di 20 provinsi yang ada di Indonesia.

Tak hanya buruh yang bergabung dalam KSPI, Said juga memastikan akan mengajak serikat buruh lain untuk ikut menyuarakan penolakan terhadap omnibus law tersebut. “Nanti mengajak semua,” kata dia

Continue Reading

Metro

Menanti Perjalanan Panjang : PMI Kota Jakarta Pusat di Pimpin Asep Djuanda Putra Terbaik Kader Palang Merah Remaja

Published

on

By

Jakarta – Melalui Musyawarah Kota Luar Biasa Palang Merah Indonesia Kota Jakarta Pusat, yang digelar pada Selasa ,30 April 2024 bertempat di Aula Walikota Kota Administrasi Jakarta Pusat, H Asep Djuanda Sunarya secara aklamasi terpilih menjadi Ketua Pengurus PMI Kota Jakarta Pusat melanjutkan masa periode kepengurusan Tahun 2023-2028.

 

Kegiatan Musyawarah Kota Luar Biasa PMI Kota Jakarta Pusat ini diadakan adalah untuk menetapkan Ketua pengganti pasca berhalangan tetapnya H. Soewardi Sulaiman karena Wafat pada 15 April 2024.

 

Kegiatan Musyawarah Kota Luar Biasa PMI Kota Jakarta Pusat ini , diikuti oleh 51 orang peserta dari perwakilan PMI kecamatan se- Jakarta Pusat dan Relawan.

 

Musyawarah Kota Luar Biasa  dibuka secara resmi oleh Walikota Kota Administrasi Jakarta Pusat , H. Dhany Sukma, turut hadir pula, Assisten Kesra Kota Administrasi Jakarta Pusat Reza Phahlevi, Kabag Kesra Ahmad Djuandi dan Sekretaris PMI Provinsi Arif Rahman, serta Pengurus PMI Provinsi Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Edward Bachtiar.

 

Kak Asep, beliau biasa disapa, bukanlah orang baru di PMI Kota Jakarta Pusat, mengawali kariernya di Kegiatan Ke Palang Merahan sejak bersekolah di SMP sebagai anggota Palang Merah Remaja.

 

Kini setelah 52 tahun, akhirnya  beliau menduduki posisi penting sebagai orang nomor satu di jajaran kepengurusan PMI Kota Jakarta Pusat

 

Kegiatan ditutup pada jam 13.00 oleh Kepala Bagian Kesra Kota Administrasi Jakarta Pusat Ahmad Djuandi.Jakarta – Melalui Musyawarah Kota Luar Biasa Palang Merah Indonesia Kota Jakarta Pusat, yang digelar pada Selasa ,30 April 2024 bertempat di Aula Walikota Kota Administrasi Jakarta Pusat, H Asep Djuanda Sunarya secara aklamasi terpilih menjadi Ketua Pengurus PMI Kota Jakarta Pusat melanjutkan masa periode kepengurusan Tahun 2023-2028.

 

Kegiatan Musyawarah Kota Luar Biasa PMI Kota Jakarta Pusat ini diadakan adalah untuk menetapkan Ketua pengganti pasca berhalangan tetapnya H. Soewardi Sulaiman karena Wafat pada 15 April 2024.

 

Kegiatan Musyawarah Kota Luar Biasa PMI Kota Jakarta Pusat ini , diikuti oleh 51 orang peserta dari perwakilan PMI kecamatan se- Jakarta Pusat dan Relawan.

 

Musyawarah Kota Luar Biasa  dibuka secara resmi oleh Walikota Kota Administrasi Jakarta Pusat , H. Dhany Sukma, turut hadir pula, Assisten Kesra Kota Administrasi Jakarta Pusat Reza Phahlevi, Kabag Kesra Ahmad Djuandi dan Sekretaris PMI Provinsi Arif Rahman, serta Pengurus PMI Provinsi Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Edward Bachtiar.

 

Kak Asep, beliau biasa disapa, bukanlah orang baru di PMI Kota Jakarta Pusat, mengawali kariernya di Kegiatan Ke Palang Merahan sejak bersekolah di SMP sebagai anggota Palang Merah Remaja.  

 

Kini setelah 52 tahun, akhirnya  beliau menduduki posisi penting sebagai orang nomor satu di jajaran kepengurusan PMI Kota Jakarta Pusat

 

Kegiatan ditutup pada jam 13.00 oleh Kepala Bagian Kesra Kota Administrasi Jakarta Pusat Ahmad Djuandi.

Continue Reading

Metro

Pameran “Tempatan” Sebuah Perayaan Eksistensi dan Kreativitas Perupa Perempuan Indonesia

Published

on

By

Jakarta, – Komunitas seniman perempuan Empu Gampingan dari Yogyakarta telah menggelar pameran seni yang mengesankan di Galeri Nasional Indonesia dengan tema “Tempatan”. Pameran ini diresmikan pada Selasa, 30 April 2024, dan akan berlangsung hingga 16 Mei 2024.

 

Pameran “Tempatan” merupakan perayaan eksistensi dan kreativitas perupa perempuan Indonesia, yang memperlihatkan keberagaman dan kecemerlangan seni dari 25 seniman perempuan yang terlibat. Para seniman ini akan memamerkan karya-karya terbaru mereka yang mencakup berbagai bidang seni mulai dari seni murni, seni interior, hingga seni kriya.

 

Kurator pameran, Frigidanto Agung, menjelaskan bahwa konsep “Tempatan” menggambarkan pergerakan perempuan dari satu tempat ke tempat lain dalam ranah lokal yang menjadi pokok bahasan utama. Pameran ini juga menghadirkan beragam lokakarya menarik seperti Handweaving Workshop, Workshop Ecoprint, Workshop Mixology, Workshop Melukis dan Menyulam Totebag, serta Workshop Pengenalan Batik Kayu.

 

Selain menampilkan karya-karya seni yang memukau, pameran ini juga menjadi momentum bagi komunitas seniman perempuan untuk memberikan kontribusi yang berarti dalam pengembangan seni rupa Indonesia. Pengunjung dapat mengakses informasi lebih lanjut melalui akun resmi Instagram @galerinasional.Jakarta, – Komunitas seniman perempuan Empu Gampingan dari Yogyakarta telah menggelar pameran seni yang mengesankan di Galeri Nasional Indonesia dengan tema “Tempatan”. Pameran ini diresmikan pada Selasa, 30 April 2024, dan akan berlangsung hingga 16 Mei 2024.

 

Pameran “Tempatan” merupakan perayaan eksistensi dan kreativitas perupa perempuan Indonesia, yang memperlihatkan keberagaman dan kecemerlangan seni dari 25 seniman perempuan yang terlibat. Para seniman ini akan memamerkan karya-karya terbaru mereka yang mencakup berbagai bidang seni mulai dari seni murni, seni interior, hingga seni kriya.

 

Kurator pameran, Frigidanto Agung, menjelaskan bahwa konsep “Tempatan” menggambarkan pergerakan perempuan dari satu tempat ke tempat lain dalam ranah lokal yang menjadi pokok bahasan utama. Pameran ini juga menghadirkan beragam lokakarya menarik seperti Handweaving Workshop, Workshop Ecoprint, Workshop Mixology, Workshop Melukis dan Menyulam Totebag, serta Workshop Pengenalan Batik Kayu.

 

Selain menampilkan karya-karya seni yang memukau, pameran ini juga menjadi momentum bagi komunitas seniman perempuan untuk memberikan kontribusi yang berarti dalam pengembangan seni rupa Indonesia. Pengunjung dapat mengakses informasi lebih lanjut melalui akun resmi Instagram @galerinasional.

Continue Reading

Metro

Jarot Mahendra : Pameran Tempatan Akan Jadi Sorotan Dunia Seni Kontemporer Indonesia

Published

on

By

Jakarta – Pada Selasa, 30 April 2024, Jarot Mahendra, Penanggung Jawab Unit Galeri Nasional Indonesia, memberikan wawancara kepada awak media di Museum dan Cagar Budaya Unit Galeri Nasional Indonesia.

 

Acara yang dibahas adalah pameran bertajuk “Tempatan” yang akan dibuka pada hari yang sama pukul 19.00 WIB. Publik dapat menikmati pameran ini di Gedung D Galeri Nasional Indonesia mulai 2 Mei hingga 16 Mei 2024.

 

Dalam wawancara tersebut, Jarot Mahendra menjelaskan bahwa pameran ini telah lama direncanakan dan diusulkan sebelumnya. Namun, karena beberapa kendala, baru dapat dibahas secara intensif pada tahun 2023. Pameran ini menjadi menarik karena mengangkat isu-isu kontemporer, terutama dalam konteks kemanusiaan dan ASEAN.

 

Jarot Mahendra juga menyoroti peran penting seniman perempuan dalam menghadirkan perspektif yang beragam terhadap isu-isu global saat ini. Melalui karya-karya mereka, pameran ini menjadi wadah untuk memberikan respon yang unik dan mendalam terhadap realitas global yang kompleks.

 

“Dalam mengapresiasi karya-karya seniman, kita juga perlu memperhatikan keragaman teknik dan materi yang digunakan. Ada lukisan-lukisan karya seniman, namun juga terdapat karya-karya yang memanfaatkan limbah sebagai bahan utama,” ungkap Jarot.

 

Lebih lanjut, Jarot menekankan pentingnya ruang bagi seniman Indonesia, khususnya perempuan, untuk dapat menyampaikan gagasan dan pandangan mereka terhadap isu-isu global. Hal ini diharapkan dapat memperkaya dialog seni serta memberikan sudut pandang yang lebih luas kepada masyarakat.

 

Dengan melibatkan berbagai komunitas seniman, baik lokal maupun internasional, pameran “Tempatan” di Galeri Nasional Indonesia diharapkan dapat menjadi platform yang mempromosikan kerjasama dan pertukaran ide yang produktif bagi perkembangan seni dan budaya di Indonesia.Jakarta – Pada Selasa, 30 April 2024, Jarot Mahendra, Penanggung Jawab Unit Galeri Nasional Indonesia, memberikan wawancara kepada awak media di Museum dan Cagar Budaya Unit Galeri Nasional Indonesia. 

 

Acara yang dibahas adalah pameran bertajuk “Tempatan” yang akan dibuka pada hari yang sama pukul 19.00 WIB. Publik dapat menikmati pameran ini di Gedung D Galeri Nasional Indonesia mulai 2 Mei hingga 16 Mei 2024.

 

Dalam wawancara tersebut, Jarot Mahendra menjelaskan bahwa pameran ini telah lama direncanakan dan diusulkan sebelumnya. Namun, karena beberapa kendala, baru dapat dibahas secara intensif pada tahun 2023. Pameran ini menjadi menarik karena mengangkat isu-isu kontemporer, terutama dalam konteks kemanusiaan dan ASEAN.

 

Jarot Mahendra juga menyoroti peran penting seniman perempuan dalam menghadirkan perspektif yang beragam terhadap isu-isu global saat ini. Melalui karya-karya mereka, pameran ini menjadi wadah untuk memberikan respon yang unik dan mendalam terhadap realitas global yang kompleks.

 

“Dalam mengapresiasi karya-karya seniman, kita juga perlu memperhatikan keragaman teknik dan materi yang digunakan. Ada lukisan-lukisan karya seniman, namun juga terdapat karya-karya yang memanfaatkan limbah sebagai bahan utama,” ungkap Jarot.

 

Lebih lanjut, Jarot menekankan pentingnya ruang bagi seniman Indonesia, khususnya perempuan, untuk dapat menyampaikan gagasan dan pandangan mereka terhadap isu-isu global. Hal ini diharapkan dapat memperkaya dialog seni serta memberikan sudut pandang yang lebih luas kepada masyarakat.

 

Dengan melibatkan berbagai komunitas seniman, baik lokal maupun internasional, pameran “Tempatan” di Galeri Nasional Indonesia diharapkan dapat menjadi platform yang mempromosikan kerjasama dan pertukaran ide yang produktif bagi perkembangan seni dan budaya di Indonesia.

Continue Reading

Trending