Connect with us

Metro

Dirjen Hubdat Budi Setiyadi Tinjau Terminal Bus Terpadu Pulogebang

Published

on

Jakarta – Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi melakukan kunjungan ke Terminal Bus Terpadu Pulogebang sore ini. Kunjungan tersebut dalam rangka mengecek kepatuhan para operator bus terhadap pelaksanaan transportasi darat di masa ‘new normal’ saat pandemi virus Corona (COVID-19).

Budi tiba sekitar pukul 17.05 WIB. Dia kemudian disambut oleh Kepala Terminal Pulogebang Bernard Pasaribu di Terminal Pulogebang, Penggilingan, Jakarta Timur, Rabu (17/6/2020)

Keduanya kemudian mengecek keadaan salah satu bus yang akan berangkat menuju daerah Wonosobo, Jawa Tengah. Di dalam bus tersebut, hanya didapati lima penumpang.

“Ini syaratnya memang seperti ini ya jadi diikuti dulu aja sementara ini. Sampai pada nanti status tanggap darurat COVID-19 dicabut oleh pemerintah,” kata Budi seraya mengecek surat izin keluar masuk (SIKM) salah satu penumpang.

Budi mengatakan kondisi Terminal Pulogebang memang masih cenderung sepi dalam beberapa hari terakhir.

Dia menyebut syarat SIKM bagi tiap penumpang menjadi salah satu faktor masih minimnya jumlah warga yang berpergian ke luar kota dengan transportasi umum.

“Hari ini saya memang memulai melihat bagaimana tingkat kepatuhan dari para operator bus terhadap SE 11 tahun 2020. Ternyata saya dapat informasi dari Pak Bernard, Kepala Terminal Pulogebang, memang tidak begitu banyak masyarakat yang melakukan perjalanan,” ujar Budi.

“Kenapa demikian? Salah satunya adalah memang untuk masuk atau keluar DKI harus ada SIKM sebagaimana peraturan Gubernur Nomor 47,” sambungnya.

Dalam melakukan pengecekan kepada penumpang di Terminal Pulogebang, Budi memastikan tiap penumpang wajib memiliki SIKM.

Selain SIKM, sambung Budi, para penumpang wajib menyertai surat tanda bebas dari COVID-19 hingga surat keterangan lainnya sesuai keperluan calon penumpang tersebut.

“Calon penumpang kalau di sini wajib SIKM. Nah di dalam permohonan SIKM itu kan ada persyaratan rapid test, bebas Corona, lalu keterangan kerja, KTP, dan lain sebagainya. Artinya, dengan SIKM itu ada persyaratan yang lain sebelum dapat SIKM,” jelas Budi.

Budi juga menambahkan hingga kini tiap masyarakat yang hendak melakukan perjalanan antarkota tetap harus mengikuti protokol kesehatan yang telah diterapkan pemerintah. Dia mengatakan protokol kesehatan tersebut tetap berlaku hingga status tanggap darurat terhadap Corona dicabut pemerintah.

“Yang saya sampaikan tadi kepada penumpangnya termasuk pengemudinya saat ini memang kita masih ketat sekali protokol kesehatan, sama seperti dengan moda transportasi yang lain. Kita harapkan kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan, tetap protokol kesehatan kita masih ketat.

Sepanjang memang surat edaran dari Gugus Tugas masih berlaku dan kemudian kita semuanya mengacu ke sana,” pungkasnya.

Continue Reading

Metro

” PMI kota Jakarta pusat Kehilangan Putra Terbaiknya “

Published

on

By

Innalillahi waina Ilaihi Rojiun  Kabar Duka Menyelimuti seluruh Keluarga Besar Palang Merah Indonesia Kota Jakarta Pusat Khususnya Dan PMI Kota  Dan Provinsi  se DKI Jakarta .

 

Sekitar Jam 24.00 Senin Dini Hari Putra Terbaik PMI sekaligus juga Merupakan Ketua PMI kota Jakarta Pusat Orang tua kita , Guru , Ayahanda ,Teman Sejawat Relawan Palang Merah Indonesia  H SOEWARDI SULAIMAN Telah Dipanggil Allah SWT untuk Kembali Pulang Menghadap Sang Ilahi Di Rumah Sakit Rojak Salemba tengah  Jakarta .

 

Semasa Hidupnya Almarhum seorang Yang Tegas , Jujur , Disiplin,Agamis ,  Dermawan dan memiliki Jiwa kemanusiaannya yang Luar Biasa .

 

Ribuan Orang Menghantarkan Jenazah Almarhum H SOEWARDI Dai Rumah Duka dan Fisemayamkan serta disholatkan Di auditorium sekolah Ksatria . Nampak Mulai dari pelajar Ksatria  Paskibra , PMR dan kelompok ekskul lainnya , para pengajar , pengurus dan Anggota PERSIS Se DKI, pengurus Staf dan Relawan PMI se DKI serta Masyarakat Johar menghantarkan Almarhum keperistirahatan  Terakhir di TPU Kemiri Rawamangun .

 

Ketika Di hubungi awak Media ibu Supriihatin  salah satu Pelayat yang merupakan Alumni di sekolah Ksatria menyatakan  Pak Haji Orang Baik dan saya salah satu anak Didiknya Yang sering Dibantu Almarhum semasa saya sekolah tegas ibu Atin sambil menitikkan air matanya.

Continue Reading

Metro

Agus Harta, Ketua PGK Provinsi Jakarta Minta Jokowi Pecat Nadiem Makarim Dari Kementrian Dikbud Ristek

Published

on

By

Kondisi ekonomi rakyat sudah dipinggir, tapi pemerintah melalui mendikbud ristek rakyat terus ditekan dengan segala aturan, Nadiem Makarim menerbitkan peraturan pemakaian seragam sekolah. Aturan ini diterbitkan melalui Peraturan Mendikbudristek No 50 tahun 2022 tentang Pakaian Seragam Sekolah Bagi Peserta Didik Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

 

Agus Harta Ketua Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Jakarta, menyatakan seberapa Urgensi nya pergantian seragam sekolah bagi siswa Dan berapa banyak lagi masayarakat harus terbebani untuk beli seragam baru jika dalam satu keluarga ada 4 orang anak yang sekolah.

 

Jika Nadiem membuat aturan baru tersebut, Pergantian seragam di GRATIS kan, itu tandanya Mentri yang paham aliena ke empat UUD 1945.

 

Nadiem harusnya buka kembali alinea ke empat UUD 1945, bahwa Pemerintah Negara Republik Indonesia melindungi segenap bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

 

Stop Kapitalisasi dan Komersialisasi Dunia Pendidikan, wujudkan keadilan dunia pendidikan dan berikan hak rakyat menimba ilmu dinegrinya sendiri tanpa ada tekanan dari  para pembisnis.

 

Bayangkan bagi keluarga yg tidak mampu membeli seragam baru, maka secara psychologis anak akan terganggu karena tidak mampu beli seragam baru, ini akan melahirkan kesenjangan sosial baru didunia pendidikan.

 

Mendikbud Ristek, tidakkah ada niat memperbaiki sekolah-sekolah yang Rusak? Atau memperbaiki akses jalan-jalan yang rusak menuju sekolah?

 

Dipelosok-pelosok negri ini masih banyak bangunan sekolah yang tidak layak dan harus diperbaiki.

Dan diakhir pernyataan PGK DKI Jakarta, Meminta kepada Presiden yang terpilih, untuk tidak memilih kembali Nadiem Makarim duduk sebagai mentri. Bagi kami sosok Nadiem monster kapitalis.

Continue Reading

Metro

” Saat Kondisi Stock Darah Menipis ! ! ! Pengurus PMI Kota Jaksel pun siap menjadi Pendonor Apheresis “

Published

on

By

Donor Darah Apheresis Memiliki kriteria Khusus untuk Menjadi Pendonornya . Darah yang Diambil hanya komponen Trombositnya Saja & Proses Pengambilan Darahnya sampai dengan kurang Lebih 2 Jam , semua ini membutuhkan Fisik yang Prima dan kesehatan yang baik melalui pemeriksaan yang sangat ketat .

 

Di penghujung Bulan Suci Ramadhan satu Hari jelang Hari Raya idul Fitri 1445 H kebutuhan dan Permintaan Donor Apheresis untuk Kebutuhan Komponen Trombosit di Rumah sakit wilayah kota  Jakarta selatan sangat tinggi .

 

Dengan Situasi Tersebut Tergerak Hati Salah seorang Pengurus Palang Merah Indonesia Kota Jakarta Selatan Imam Koesmanto S,sos. Untuk Membantu Mendonorkan Darah nya Melalui Donor Darah Apheresis Selasa (09/04/24 ) .

Ketika Dihubungi Awak Media Imam Koesmanto Bersyukur Masih Bisa menjadi Pendonor Yang kebetulan saat ini sangat dibutuhkan semoga apa yang telah saya Donorkan Dapat membantu proses penyembuhan serta Menyelamatkan Nyawa orang Lain Tegas Mantan Kepala Markas PMI kota Jakarta selatan di akhir Wawancaranya ( and – 04 )

Continue Reading

Trending