Connect with us

Metro

Forum Wartawan Jakarta Korwil Bekasi, Gandeng HPMB Salurkan Bansos Kemensos

Published

on

Kota Bekasi – Paska menerima SK Mandat dari FWJ Pusat, jelang akhir tahun 2020 Forum Wartawan Jakarta (FWJ) Koordinator Kota Bekasi dengan mengandeng HPMB ( Himpunam Peduli Masyarakat Bekasi ) menggelar pembagian Bantuan Sosial (Bansos) yang dilaksanakan bertempat di sekretariat Kp. Ceger RT.04/RW.18, Jaka Setia Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi Jawa Barat, berupa sembako dari bantuan Kementerian Sosial selama dua hari, yakni 11 – 12 Desember 2020.

Penyerahan paket sembako dilakukan secara simbolis langsung oleh Ketua HPMB, Edi Purwanto dengan didampingi Ketua FWJ Korwil Kota BEKASI, Drs Rommo Kos bersama jajarannya pada, Jum’at (11/12/2020)

Edi Purwanto selaku ketua HPMB mengatakan bahwa pembagian sembako yang di laksanakan tersebut, difokuskan kepada masyarakat sekitar dan sebagian dibagikan juga kepada awak media baik wartawan cetak maupun wartawan online.

“HPMB bersama FWJ dalam membagikan sembako merupakan panggilan sebagai manusia. Apalagi di masa yang sulit yaitu pandemi Covid-19,” ujar Edi Purwanto.

“Rencananya apabila ada bantuan supplai berikutnya lagi, Insha Allah saya akan mengadakan lebih banyak masyarakat di sekitar HPMB dan kemungkinan lebih banyak lagi yang akan mendapatkan sembako,” imbuhnya.

Mantan anggota DPRD Kota Bekasi dari F-Demokrat ini juga mengatakan, bahwa bantuan yang diberikan sebagai salah satu upaya HPMB bersama FWJ Koordinator Wilayah Kota Bekasi dalam ikut meringankan beban masyarakat di tengah situasi pandemi Corona.

Sehingga dalam hal ini, lanjut Edi, warga yang tidak terdaftar sebagai penerima bansos dari pemerintah daerah (Pemda) ataupun bantuan dari presiden, dapat tercover dan bisa merasakan bansos. “Maka terkait hal itu, diharapkan masyarakat Bekasi dapat menerima bantuan dari Kemensos melalui kami,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua FWJ Korwil Kota Bekasi, Drs. Rommo Kos dalam amanat pesannya menekankan bahwa dalam pembagian sembako ini, problem solving dapat dilakukan secara patut.

“Alangkah bijak dalam menghadapi pandemi, berbagai pihak saling duduk bersama untuk mencari solusi. Sejatinya masyarakat terdampak akan merasakan kebersamaan untuk menghadapi COVID-19,” tegasnya.

Dilain sisi, sementara masyarakat yang mendapatkan sembako yang selama program Kemensos ini bergulir, mengatakan sangat mengapresiasi terhadap FWJ Korwil Kota Bekasi serta berterima kasih kepada HPMB semoga amal baik semua di terima Tuhan Yang Esa.

Bantuan Sosial (Bansos) dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang disalurkan memang seharusnya berupa sembako senilai Rp 300 ribu untuk warga di tengah pandemi wabah penyakit Virus Corona atau Corona Virus Disease (COVID-19) yang tengah melanda Indonesia. Namun, paska ditangkapnya oknum-oknum pegawai di Kemensos oleh KPK telah terungkap nilai sebenarnya dari bansos itu sendiri yang diterima masyarakat Indonesia.

Isi bantuan sembako yang dibagikan HPMB bekerja sama dengan FWJ Korwil Kota Bekasi tersebut berupa kebutuhan pokok seperti, beras 10 kg, minyak goreng 2 liter, biskuit 1 kaleng, sarden kecil 2 kaleng hingga susu instan. Dan rencananya bantuan sosial ini, seharusnya akan diterima warga dua kali dalam satu bulan berdasarkan ketentuan dari Kemensos.

Continue Reading

Metro

Pameran “Tempatan” Sebuah Perayaan Eksistensi dan Kreativitas Perupa Perempuan Indonesia

Published

on

By

Jakarta, – Komunitas seniman perempuan Empu Gampingan dari Yogyakarta telah menggelar pameran seni yang mengesankan di Galeri Nasional Indonesia dengan tema “Tempatan”. Pameran ini diresmikan pada Selasa, 30 April 2024, dan akan berlangsung hingga 16 Mei 2024.

 

Pameran “Tempatan” merupakan perayaan eksistensi dan kreativitas perupa perempuan Indonesia, yang memperlihatkan keberagaman dan kecemerlangan seni dari 25 seniman perempuan yang terlibat. Para seniman ini akan memamerkan karya-karya terbaru mereka yang mencakup berbagai bidang seni mulai dari seni murni, seni interior, hingga seni kriya.

 

Kurator pameran, Frigidanto Agung, menjelaskan bahwa konsep “Tempatan” menggambarkan pergerakan perempuan dari satu tempat ke tempat lain dalam ranah lokal yang menjadi pokok bahasan utama. Pameran ini juga menghadirkan beragam lokakarya menarik seperti Handweaving Workshop, Workshop Ecoprint, Workshop Mixology, Workshop Melukis dan Menyulam Totebag, serta Workshop Pengenalan Batik Kayu.

 

Selain menampilkan karya-karya seni yang memukau, pameran ini juga menjadi momentum bagi komunitas seniman perempuan untuk memberikan kontribusi yang berarti dalam pengembangan seni rupa Indonesia. Pengunjung dapat mengakses informasi lebih lanjut melalui akun resmi Instagram @galerinasional.Jakarta, – Komunitas seniman perempuan Empu Gampingan dari Yogyakarta telah menggelar pameran seni yang mengesankan di Galeri Nasional Indonesia dengan tema “Tempatan”. Pameran ini diresmikan pada Selasa, 30 April 2024, dan akan berlangsung hingga 16 Mei 2024.

 

Pameran “Tempatan” merupakan perayaan eksistensi dan kreativitas perupa perempuan Indonesia, yang memperlihatkan keberagaman dan kecemerlangan seni dari 25 seniman perempuan yang terlibat. Para seniman ini akan memamerkan karya-karya terbaru mereka yang mencakup berbagai bidang seni mulai dari seni murni, seni interior, hingga seni kriya.

 

Kurator pameran, Frigidanto Agung, menjelaskan bahwa konsep “Tempatan” menggambarkan pergerakan perempuan dari satu tempat ke tempat lain dalam ranah lokal yang menjadi pokok bahasan utama. Pameran ini juga menghadirkan beragam lokakarya menarik seperti Handweaving Workshop, Workshop Ecoprint, Workshop Mixology, Workshop Melukis dan Menyulam Totebag, serta Workshop Pengenalan Batik Kayu.

 

Selain menampilkan karya-karya seni yang memukau, pameran ini juga menjadi momentum bagi komunitas seniman perempuan untuk memberikan kontribusi yang berarti dalam pengembangan seni rupa Indonesia. Pengunjung dapat mengakses informasi lebih lanjut melalui akun resmi Instagram @galerinasional.

Continue Reading

Metro

Jarot Mahendra : Pameran Tempatan Akan Jadi Sorotan Dunia Seni Kontemporer Indonesia

Published

on

By

Jakarta – Pada Selasa, 30 April 2024, Jarot Mahendra, Penanggung Jawab Unit Galeri Nasional Indonesia, memberikan wawancara kepada awak media di Museum dan Cagar Budaya Unit Galeri Nasional Indonesia.

 

Acara yang dibahas adalah pameran bertajuk “Tempatan” yang akan dibuka pada hari yang sama pukul 19.00 WIB. Publik dapat menikmati pameran ini di Gedung D Galeri Nasional Indonesia mulai 2 Mei hingga 16 Mei 2024.

 

Dalam wawancara tersebut, Jarot Mahendra menjelaskan bahwa pameran ini telah lama direncanakan dan diusulkan sebelumnya. Namun, karena beberapa kendala, baru dapat dibahas secara intensif pada tahun 2023. Pameran ini menjadi menarik karena mengangkat isu-isu kontemporer, terutama dalam konteks kemanusiaan dan ASEAN.

 

Jarot Mahendra juga menyoroti peran penting seniman perempuan dalam menghadirkan perspektif yang beragam terhadap isu-isu global saat ini. Melalui karya-karya mereka, pameran ini menjadi wadah untuk memberikan respon yang unik dan mendalam terhadap realitas global yang kompleks.

 

“Dalam mengapresiasi karya-karya seniman, kita juga perlu memperhatikan keragaman teknik dan materi yang digunakan. Ada lukisan-lukisan karya seniman, namun juga terdapat karya-karya yang memanfaatkan limbah sebagai bahan utama,” ungkap Jarot.

 

Lebih lanjut, Jarot menekankan pentingnya ruang bagi seniman Indonesia, khususnya perempuan, untuk dapat menyampaikan gagasan dan pandangan mereka terhadap isu-isu global. Hal ini diharapkan dapat memperkaya dialog seni serta memberikan sudut pandang yang lebih luas kepada masyarakat.

 

Dengan melibatkan berbagai komunitas seniman, baik lokal maupun internasional, pameran “Tempatan” di Galeri Nasional Indonesia diharapkan dapat menjadi platform yang mempromosikan kerjasama dan pertukaran ide yang produktif bagi perkembangan seni dan budaya di Indonesia.Jakarta – Pada Selasa, 30 April 2024, Jarot Mahendra, Penanggung Jawab Unit Galeri Nasional Indonesia, memberikan wawancara kepada awak media di Museum dan Cagar Budaya Unit Galeri Nasional Indonesia. 

 

Acara yang dibahas adalah pameran bertajuk “Tempatan” yang akan dibuka pada hari yang sama pukul 19.00 WIB. Publik dapat menikmati pameran ini di Gedung D Galeri Nasional Indonesia mulai 2 Mei hingga 16 Mei 2024.

 

Dalam wawancara tersebut, Jarot Mahendra menjelaskan bahwa pameran ini telah lama direncanakan dan diusulkan sebelumnya. Namun, karena beberapa kendala, baru dapat dibahas secara intensif pada tahun 2023. Pameran ini menjadi menarik karena mengangkat isu-isu kontemporer, terutama dalam konteks kemanusiaan dan ASEAN.

 

Jarot Mahendra juga menyoroti peran penting seniman perempuan dalam menghadirkan perspektif yang beragam terhadap isu-isu global saat ini. Melalui karya-karya mereka, pameran ini menjadi wadah untuk memberikan respon yang unik dan mendalam terhadap realitas global yang kompleks.

 

“Dalam mengapresiasi karya-karya seniman, kita juga perlu memperhatikan keragaman teknik dan materi yang digunakan. Ada lukisan-lukisan karya seniman, namun juga terdapat karya-karya yang memanfaatkan limbah sebagai bahan utama,” ungkap Jarot.

 

Lebih lanjut, Jarot menekankan pentingnya ruang bagi seniman Indonesia, khususnya perempuan, untuk dapat menyampaikan gagasan dan pandangan mereka terhadap isu-isu global. Hal ini diharapkan dapat memperkaya dialog seni serta memberikan sudut pandang yang lebih luas kepada masyarakat.

 

Dengan melibatkan berbagai komunitas seniman, baik lokal maupun internasional, pameran “Tempatan” di Galeri Nasional Indonesia diharapkan dapat menjadi platform yang mempromosikan kerjasama dan pertukaran ide yang produktif bagi perkembangan seni dan budaya di Indonesia.

Continue Reading

Metro

Dr. H. Noor Rohmat SH, Mkn, Owner Salma Tour, Notaris dan PPAT Hadiri Acara Halal Bihalal keluarga Besar Paguyuban Demak Bintoro Nusantara (PDBN) 2024

Published

on

By

Jakarta – Paguyuban Demak Bintoro Nusantara (PDBN) menggelar Halal Bihalal di Bandar Jakarta, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (28/04/24).

 

Acara mengusung Tema “Sucikan Hati Menjalin Silahturahmi Bersama Menuju Pribadi Yang Lebih Baik”.

 

Acara dihadiri Ketua Dewan Pembina PDBN, Mayjen TNI (Purn) Hartomo, Wakil Ketua Pembina, Dr. Haryadi Himawan yang juga mantan Ketua Umum PDBN, Sekjen PDBN, Edi Sayudi, SE, para Pembina & penasehat PDBN, pengurus DPP PDBN & pengurus PDBN Jabodetabek dan Daerah, Ketum FORBIS Jateng berserta para Pengurus, para tamu undangan sampai 300 orang.

 

Dr. H. Noor Rohmat SH, Mkn, Owner Salma Tour, Notaris dan PPAT di Jakarta Pusat, dalam wawancaranya kepada media mengucapkan terima kasih kepada ketua PDBN selaku ketua umum PDBN yang mengadakan acara Halal bihalal, semoga beliau selalu sehat dan kami mengucapkan kepada beliau yang telah terpilih menjadi anggota DPR RI 3 periode, dari fraksi PKB.

 

paguyuban Demak ini merupakan bagian dari salah satu forum silaturahmi atau forum kerja sama yang diharapkan menjadi penguat kolaborasi dengan pemerintah daerah Demak.

 

Paguyuban Demak mengadakan Halal bihalal bersama Diaspora Demak yang di Jakarta, dengan berbagai profesi, ada yang Legelatif, ada yang Eksekutif, ada yang di lembaga lembaga Pemerintah, ada pengusaha, kita bersatu padu menyongsong perubahan dimana Demak yang lebih baik dengan kekuatan kekuatan masyarakat Demak.

 

“Kita mau Demak itu sejajar dengan kota kota lain, dengan partisipasi dan kontribusi Demak kita harapkan sesuatu yang signifikan dan nyata,” ungkapnya

“Kita berharap Halal bihalal ini warga Demak bersatu padu kita bergotong royong, sehingga kemiskinan dan lapangan kerja, ekonomi kreatif bisa kita tingkatkan di kota Demak.” Tuturnya

 

Lebih lanjut Dr. H. Noor Rohmat SH, Mkn, Owner Salma Tour, Notaris dan PPAT mengatakan Keluarga besar Kabupaten Demak merasakan kegembiraan dengan adanya acara halal bihalal ini sebagai salah satu cara silaturohim, dengan acara ini kami bisa bertemu dengan warga Demak semakin sukses, saling terjalin ekonomi yang kuat untuk warga Demak yang ada di Jabodetabek,” tutupnya.Jakarta – Paguyuban Demak Bintoro Nusantara (PDBN) menggelar Halal Bihalal di Bandar Jakarta, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (28/04/24).

 

Acara mengusung Tema “Sucikan Hati Menjalin Silahturahmi Bersama Menuju Pribadi Yang Lebih Baik”.

 

Acara dihadiri Ketua Dewan Pembina PDBN, Mayjen TNI (Purn) Hartomo, Wakil Ketua Pembina, Dr. Haryadi Himawan yang juga mantan Ketua Umum PDBN, Sekjen PDBN, Edi Sayudi, SE, para Pembina & penasehat PDBN, pengurus DPP PDBN & pengurus PDBN Jabodetabek dan Daerah, Ketum FORBIS Jateng berserta para Pengurus, para tamu undangan sampai 300 orang.

 

Dr. H. Noor Rohmat SH, Mkn, Owner Salma Tour, Notaris dan PPAT di Jakarta Pusat, dalam wawancaranya kepada media mengucapkan terima kasih kepada ketua PDBN selaku ketua umum PDBN yang mengadakan acara Halal bihalal, semoga beliau selalu sehat dan kami mengucapkan kepada beliau yang telah terpilih menjadi anggota DPR RI 3 periode, dari fraksi PKB.

 

paguyuban Demak ini merupakan bagian dari salah satu forum silaturahmi atau forum kerja sama yang diharapkan menjadi penguat kolaborasi dengan pemerintah daerah Demak.

 

Paguyuban Demak mengadakan Halal bihalal bersama Diaspora Demak yang di Jakarta, dengan berbagai profesi, ada yang Legelatif, ada yang Eksekutif, ada yang di lembaga lembaga Pemerintah, ada pengusaha, kita bersatu padu menyongsong perubahan dimana Demak yang lebih baik dengan kekuatan kekuatan masyarakat Demak.

 

“Kita mau Demak itu sejajar dengan kota kota lain, dengan partisipasi dan kontribusi Demak kita harapkan sesuatu yang signifikan dan nyata,” ungkapnya

 

“Kita berharap Halal bihalal ini warga Demak bersatu padu kita bergotong royong, sehingga kemiskinan dan lapangan kerja, ekonomi kreatif bisa kita tingkatkan di kota Demak.” Tuturnya

 

Lebih lanjut Dr. H. Noor Rohmat SH, Mkn, Owner Salma Tour, Notaris dan PPAT mengatakan Keluarga besar Kabupaten Demak merasakan kegembiraan dengan adanya acara halal bihalal ini sebagai salah satu cara silaturohim, dengan acara ini kami bisa bertemu dengan warga Demak semakin sukses, saling terjalin ekonomi yang kuat untuk warga Demak yang ada di Jabodetabek,” tutupnya.

Continue Reading

Trending