Connect with us

Metro

YPJI Distribusikan Paket Sembako Kepada Para Jurnalis

Published

on

Jakarta – Paket bantuan sosial dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) telah didistribusikan oleh Yayasan Peduli Jurnalis Indonesia (YPJI) ke para jurnalis yang terdampak Covid-19 di Jabodetabek. Selain itu, beberapa lapisan masyarakat yang terdata juga ikut diberikan paket bantuan sosial dari negara.

YPJI menerima paket bantuan sosial sebanyak 5300 dari 10.000 yang dijanjikan oleh Kementrian Sosial. YPJI berharap, sisa bantuan dari Kemensos bisa segera dikirimkan agar dapat dibagikan ke masyarakat dan para jurnalis.

“Kita sudah menerima 5300 paket bantuan sosial dari Kemensos. Alhamdulillah, YPJI telah mendistribusikan bansos dari Kemensos kepada masyarakat dan para jurnalis yang ada di data kami,” ujar Ketua Umum YPJI, Andi Arief, Sabtu (12/12/2020).

Dalam kesempatan itu, Andi juga menjelaskan bahwa sisa dari bantuan sosial yang seharusnya diserahkan ke YPJI tertunda karena pihak Kemensos mengalami kendala dalam pengadaan barang.

“Kita masih menunggu sisa paket sembako yang sudah seharusnya diberikan Kemensos,” ujar Andi.

Sebelumnya, Kementrian Sosial melalui Menteri Juliari P Batubara telah menyerahkan bantuan 10.000 paket bantuan sosial secara simbolis di Sekretariat YPJI, di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (3/12/2020). Bantuan Kemensos RI ini merupakan bantuan tahap kedua yang diberikan kepada YPJI.

Sementara itu, Wakil Ketua Yayasan Peduli Jurnalis Indonesia (YPJI), Mambang Yazid berharap agar bantuan ini dapat membantu teman-teman Jurnalis. “Dengan bantuan ini, kami berharap sedikit banyaknya dapat membantu teman-teman Jurnalis agar mampu bertahan di tengah pandemi. Kami juga berusaha ke depannya bisa terus hadir membantu teman-teman seprofesi, agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik,” kata Mambang Yazid dengan ramah.

Koordinator dari teman jurnalis yaitu Jeni Sapmawati Hattalaibessy mengatakan “Bantuan sembako ini sangat membantu bagi teman -teman jurnalis di masa pandemi ini. Terima kasih buat YPJI yang sudah membantu memberikan paket sembako dengan mudah dan tidak dipersulit,” kata Jeni dengan mimik wajah penuh dengan sukacita.

Continue Reading

Metro

Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Wilayah DGP8 DKI Jakarta,Pengurus Daerah DGP8 Kota Administrarif/Kabupaten Se-DKI Jakarta,dan Peluncuran Media Sosial DGP8

Published

on

By

Continue Reading

Metro

Penertiban Bangunan Liar di Karet Tengsin Berjalan Lancar

Published

on

By

Jakarta – Bangunan liar yang difungsikan sebagai tempat penampungan barang-barang bekas, seperti gelas ataupun botol plastik di Karet Pasar Baru Barat I, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat dibongkar petugas Satpol PP bersama dibantu PPSU (Penanganan Prasarana dan Sarana Umum) karena bangunan tersebut berada diatas saluran air dan pipa air minum. Kamis (24/5/2023)

Pembongkaran dilakukan setelah sebelumnya memberikan surat peringatan, karena jangka waktu yang ditentukan tidak digubris, petugas Satpol PP Kelurahan Karet Tengsin melakukan eksekusi.

Dalam kegiatan ini hadir Sekretariat Kelurahan Ani Purnama bersama Bimaspol, Babinsa, LMK, FKDM serta staf pengurus RW 06 melakukan penertiban secara humanis. “Alhamdulilah kegiatan penertiban ini berjalan lancar tidak ada gesekan ataupun kendala satu pun, karena kita melakukan penertiban ini secara humanis, setelah itu kita langsung tanam pohon – pohon pelindung supaya terlihat asri dan tidak kumuh. “ujar Sekel Ani semangat.

Ditempat yg sama ketua RT 01/06 Babeh Ichat mengatakan, penertiban bangunan liar ini sangat baik dilaksanakan sehingga terlihat rapih dan tidak kumuh lagi, apalagi langsung ditanami pohon – pohon, menambah sejuk dan asri. “Saya sudah sering menghimbau kepada pemilik bangunan untuk tidak mendirikan bangunan tersebut, karena berada diatas saluran air dan pipa air minum, beruntung ada kegiatan penertiban ini.”pungkas RT Babeh.

Continue Reading

Metro

Alfatekelits Gelar Acara “Focus Group Discussion (FGD) Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)” Tema “Penguatan Nilai TKDN Terhadap Pembangunan Kapal di Indonesia”

Published

on

By

Jakarta – Pembangunan kapal di sektor industri maritim juga harus berperan secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi bangsa Indonesia. Peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di dalam produk industri perkapalan di Indonesia harus secara berkesinambungan dapat ditingkatkan.

“Sehingga dapat membantu perekonomian nasional dan penyerapan tenaga kerja produktif bangsa,” papar Gigih Retnowati, Ketua Umum Ikatan Alumni FTK ITS dalam sambutannya membuka FGD TKDN,di ruang Garuda Kemenperin, Gatot Subroto, Jakarta. Rabu (24/5/2023)

Retnowati menjelaskan, Dengan dasar pemikiran tersebut di atas, Pengurus Pusat Ikatan Alumni Fakultas Teknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (Alfatekelits) menyelenggarakan acara “Focus Group Discussion (FGD) Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)” dengan tema “Penguatan Nilai TKDN Terhadap Pembangunan Kapal di Indonesia”.

Kegiatan diskusi ini juga sebagai bagian perwujudan visi ALFATEKELITS untuk menjadi yang terdepan sebagai wadah dinamika dan aktifitas alumni Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) untuk meningkatkan peran ITS di dalam pembangunan maritim di Indonesia.

“Melalui kegiatan ini pula, pengurus wilayah Jabodetabek Alfatekelits berusaha untuk melaksanakan amanat 7 (tujuh) prinsip dasar program kerja yang lebih terkenal dengan sebutan SAPTA ANDHIKA SABDA SAMUDRA,” ungkapnya.

Retnowati menjelaskan, sebagaimana di ketahui bahwa SAPTA ANDIKA SABDA SAMUDRA terdiri dari tujuh prinsip dasar program kerja sebagai penterjemahan visi dan misi organisasi ini.

“Tujuh prinsip program kerja tersebut adalah kebersamaan (integralistic), digitalisasi (digitalization), profesionalisasi (professionalism), keselarasan (link and match), pengabdian (social devotion), inkubasi bisnis (business incubation), dan kajian keilmuan (think thank),” sebut Retnowati.

Tugas mulia telah di emban, tidak ada jalan lain untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia selain bersatu padu untuk mewujudkannya.

“Semoga peran serta kita ini tercatat dalam sejarah bangsa Indonesia dan dapat di kenang oleh generasi penerus kita sebagai sebuah warisan (legacy),” pungkas Gigih Retnowati, Ketua Umum Ikatan Alumni FTK ITS.

Terkait di gagasnya Deklarasi Garuda, Heru Hermawan, Sekjen Ikatan Alumni FKT ITS mengungkapkan, bahwa Deklarasi ini dinamakan Deklarasi Garuda karena dilahirkan di dalam ruangan yang bernama Garuda di Gedung Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenparin)

Uraian lengkap Deklarasi Garuda adalah sebagaimana lampiran dalam pernyataan berikut, yakni:

Deklarasi Garuda..!!

Pada hari ini, Rabu, tanggal 24 Mei 2023 bertempat di ruangan rapat Kementerian Perindustrian Republik Indonesia yang bernama GARUDA, dalam acara Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarkan oleh Ikatan Alumni Fakultas Teknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember, yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan sebuah kesamaan pemahaman yang berisi pokok-pokok pemikiran sebagai berikut :

Bahwa, debagai negara kepulauan yang besar maka Industri Maritim di Indonesia harus menjadi penggerak perekonomian bangsa.

Penguatan ekosistem industri maritim harus selalu diperhatikan melalui usaha-usaha bersama untuk meningkatan kemampuan produk dalam negeri yang berkualitas dan berkelanjutan untuk mendukung pengembangan industri maritim.

“Demikian kesamaan pemahaman bersama yang kami deklarasikan dan selanjutnya deklarasi ini kami namakan sebagai DEKLARASI GARUDA dan akan melandasi pola pikir dan pola sikap kami kedepannya secara bersama-sama,” tutup Heru Hermawan, Sekjen Ikatan Alumni FKT ITS.

Continue Reading

Trending