Connect with us

Metro

Presiden Jokowi Buka Muktamar Matlaul Anwar Ke XX Secara Virtual

Published

on

Bogor Jawa Barat – Presiden Joko Widodo secara resmi membuka sekaligus memberikan arahan pada Perhelatan Akbar Mukhtamar Mathla’ul Anwar ke-20 secara virtual pada Jum’at (2/4/2021).

Presiden Jokowi memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para tokoh Pendiri, Pengurus dan Keluarga Besar Mathla’ul Anwar yang selama 105 tahun telah menjadi cahaya kebaikan dan kemanfaatan bagi umat dan selalu semangat menjaga keutuhan NKRI.

“Semangat ini sangat relevan dalam situasi dunia yang penuh tantangan seperti saat ini, ditengah dunia yang semakin tanpa batas.l, ditengah arus informasi yang berlimpah dan sering diwarnai dengan hoaks dan ujar-ujaran kebencian. Dan kita tetap kokoh menjaga dan merawat keutuhan serta meneguhkan umat yang dibangun diatas keberagaman dan ke-Bhinekaan,” ujar Jokowi.

Pada kesempatan kali ini, ia ingin mengingatkan pada kita semua, bahwa negara kita mendapat anugerah dari Allah SWT sebagai negara yang majemuk yang berangkat dari sisi Agama, Suku dan Ras.

Bupati Bogor, Hj Ade Munawaroh Yasin di kesempatan tersebut mengatakan, pihaknya mohon maklum adanya keterbatasan dalam persiapan pelaksanaan kegiatan, yakni protokol kesehatan (Prokes), namun ini semua demi kebaikan semua.

“Mudah-mudahan diwilayah Bogor yang sejuk ini, dapat memutuskan kesepakatan yang baik, dan dijalankan dengan cara musyawarah. Mudah-mudahan Bogor menjadi saksi momentum strukturisasi dari Mathla’ul Anwar, apalagi di Bogor sudah ada 145 lembaga pendidikan, apalagi bila mau bangun universitas, kami siap membantu memfasilitasi lahan dari Pemda Bogor, bisa dari ujung Barat ke Timur Bogor yang bisa digunakan,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Besar Mathla’ul Anwar, KH Ahmad Sadeli Karim, LC mengungkapkan rasa terima kasih dan terharu karena Bupati Bogor telah hadir ditengah acara Mukhtamar Mathla’ul Anwar dan juga dibuka oleh Presiden Joko Widodo dan juga Menteri Agama memberikan sambutannya.

“Hari ini, kami sangat bahagia, walaupun secara virtual, namun bapak Presiden Republik Indonesia, bapak Joko Widodo berkenan membuka dan sekaligus memberikan arahannya kepada para peserta Muktamar Mathla’ul Anwar dan juga bapak Menteri Agama berkesempatan memberikan sambutannya,” ujarnya.

Selain itu, dirinya juga gembira karena Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin memberikan kesempatan kepada Mathla’ul Anwar untuk memberikan lahan, bila nanti Mathla’ul Anwar akan membuka Perguruan Tinggi/ Universitas di Kabupaten Bogor.

“Ini seperti gayung bersambut, kami bergembira sekali, karena kami memang sedang merintis untuk membangun sekolah tinggi Mathla’ul Anwar di Kabupaten Bogor. Mudah-mudahan ada rejeki, Karen bukan untuk kami, tapi juga untuk masyarakat Bogor,” ungkapnya.

Ia juga menjelaskan bahwa Mukhtamar ini sudah dilakukan sesuai anjuran pemerintah terkait protokol kesehatan, Swab Antigen dan bekerjasama dengan Gugus Tugas dalam rangka membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Continue Reading

Metro

JAMMA Gelar Deklarasi Dukung Pramono – Rano Karno Cagub Wagub DKI Jakarta

Published

on

By

Continue Reading

Metro

DPW IP-KI DKI Jakarta Gelar FGD Mencari Pemimpin Berkarakter Pancasila

Published

on

By

Jakarta – Indikator dari kerisauan ini ditangkap saat Ketua DPW IP-KI Provinsi DKI Jakarta, Mulyadi Guntur yang juga pegiat sosial kemanusiaan melakukan komunikasi di sekolah-sekolah dasar, menengah di Jakarta yang terindikasi menurunnya pemahaman dan pengenalan terhadap dasar-dasar Negara dan dapat ditangkap adanya proses eliminasi terhadap Pancasila,Senin (1/10/2024)

 

“Ini adalah masalah serius yang harus juga disikapi serius”, tegasnya.Bukan perkara mudah untuk tetap membumikan serta mengejawantahkan nilai-nilai Pancasila dan cita- cita Proklamasi 1945 yang ada dalam preambule (Pembukaan dan UUD `45 asli),

 

Dimana nilai-nilai yang terkandung semakin tergerus ditengah-tengah desakan modernitas dan perkembangan ekonomi yang mulai menggerus nilai-nilai moral yang menghalalkan segala cara, kurangnya figur panutan pemimpin yang diakibatkan persaingan terbuka yang berhadap-hadapan dengan individu-individu yang rentan jiwa serta pemikiran politik yang tidak seragam-cenderung rendah- dalam kecakapan dan intelektual serta kematangan dalam emosi, pengetahuan politiknya yang diperparah dengan stagnasi transformasi politik pada kader-kader politk dalam pendidikan partai politik.

 

Focus Group Discussion kali ini diselenggarakan di Aula Gd. DHD `45 Lantai 2 di bilangan Menteng Raya No. 31 Jakarta Pusat pukul 14.00 WIB, datang para narasumber dari Pangdam V Jayakarta, Kapolda Metro Jaya, Pj Gubernur DKI Jakarta,

 

Ketua Dewan Paripurna DHN `45 hingga Ketua Kerabat Pecinta Alam ditengah-tengah hiruk pikuk rakyat Jakarta yang masuk dalam pencarian Pemimpin Provinsi Jakarta. Inisiatif ini diambil oleh Ketua DPW IP-KI Provinsi DKI Jakarta

 

Mulyadi Guntur ditengah-tengah geliat serta gerak perilaku politik yang mengedepankan kepentingan kelompok dan Mulyadi Guntur tetap mengingatkan untuk seluruh masyarakat Jakarta pada umumnya dan seluruh kader DPW IP-KI Provinsi DKI Jakarta khususnya untuk tetap mengingatkan kepada seluruh Paslon untuk tetap mengingat, menjaga serta melaksanakan nilai-nilai yang terkandung dalam Pembukaan (Preambule) UUD `45 sebagai cita-cita Proklamasi 1945 yang harus menjadi landasan untuk bersikap dan berperilaku untuk memimpin rakyat Jakarta ke depan.

 

“Kerinduan atas sosok pemimpin ini begitu diharapkan tidak hanya oleh para kader DPW IP-KI Provinsi DKI Jakarta namun oleh seluruh rakyat Jakarta yang koheren, jadi siapapun pemimpin yang terpilih adalah pemimpin bagi seluruh lapisan masyarakat Jakarta, dan sikap perilakunya harus mencerminkan cita-cita Prokalamasi 1945”, tambahnya

Continue Reading

Metro

Anak Abah Gelar konsolidasi Relawan Anies Tema “Menuju Pilkada DKJ dan Pendirian Ormas/Partai

Published

on

By

Jakarta – Konsolidasi Anak Abah mengadakan agenda konsolidasi Relawan Anies (Anak Abah) dengan tema “Menuju Pilkada DKJ dan Pendirian Ormas/Partai.Sabtu (28/9/2024)

 

Adapun statement Eka Jaya selaku Ketua Umum Pejabat menyatakan,”Kami mengadakan agenda ini sebagai bentuk kekhawatiran kami akan apa yang sudah kami rasakan, dimana relawan Anies harus berdiri tegak dengan keputusan awal, yakni harus tetap menjadi pejuang dan mengawal Anies, dalam bentuk kotak kosong apalagi kita tahu bahwasanya kamu paham di rezim ini banyak kezaliman yang terjadi, dengan salah satu faktanya adalah Pilkada di DKJ,”.

 

“Saya selaku Ketua Umum Jaga Anies adalah kita harus tahu, keputusan apapun harus kita jaga dan kawal, terutama kepemimpinan Anies ini adalah hal yang bermanfaat dan bermaslahat, dengan kotak kosong adalah aspirasi terbaik bagi kami, mari Relawan Anies harus berdiri tegak dan mengawal Anies Baswedan,” jelas Bastoni pada awak media.

Continue Reading

Trending