Connect with us

Metro

Pembukaan Restoran Yougwa Danau Sentani Di Senayan

Published

on

Jakarta – Di masa pandemi Covid-19 ini dimana perekonomian masih dalam keadaan yang sulit, namun ada seorang pengusaha atau investor yang berani dan optimis untuk membuka restoran baru yang tentu saja hal ini menandakan perekonomian sudah mulai bangkit dan membaik.

Ibu Miranda Korua dan ibu Engelin Kardinal adalah sosok intrepreneur sejati yang sanggup bertahan dan terus mengembangkan sayap usahanya di Jakarta dan rencananya akan membuka cobang baru antara lain di Surabaya dan Yogyakarta.

Saat ditemui oleh awak media di Restoran Yougwa Danau Sentani di Spark Mall Senayan di Kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Selasa, (15/06/2021)

Ibu Miranda yang didampingi oleh ibu Engelin Kardinal mengatakan bahwa restoran Yougwa Danau Sentani merupakan cabang ke-3 di Jakarta yang sebelumnya ada di Kelapa Gading Jakarta Utara dan Batu Ceper Jakarta Pusat.

Restoran ini menyerap tenaga kerja sebanyak 45 orang yang terdiri dari 5 koki, 20 orang lainnya sebagai asisten dapur antara lain waitres dan office boy, cleaning servise serta kasir dan bartender dengan kapasitas restoran sampai 100 lebih pengunjung setiap. Tersedia pula ruangan ber-AC serta VIP Room, tidak ber AC dengan pemandangan danau yang indah.

Salah satu kelebihan yang ada di restoran ini dibandingkan dengan tempat lain yaitu tersedianya ruang pamer produk UMKM (Usaha Kecil dan Menengah) buatan asli Papua dan ada juga ruang akuarium yang berisi lobster, gabus dan kepiting dari Papua.

Ibu Miranda menjelaskan bahwa makanan yang ada di restorannya tidak hanya makanan dari Papua saja. “Makanan yang ada di restoran ini tidak hanya dari Papua saja tetapi ada dari Manado, lengkap dengan makanan laut, masakan Cina seperti capcay, fuyunghai dan kwetiau,” urainya kepada awak media.

Ibu Miranda juga berharap masakan Papua dapat dikenal masyarakat luas. Seperti Papeda yang selama ini sering kita dengar tidak hanya ada di Papua tetapi ada juga di Maluku, NTT, Sulawesi.
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa salah satu makanan ciri khas Papua yaitu bakar batu yang diadakan setelah menang perang antar suku di Papua, tetapi di restoran ini disajikan secara modern.

Ibu Miranda juga berharap masyarakat Indonesia lebih mengenal masakan dari Indonesia Timur tidak hanya masakan dari Pulau Jawa, Padang dll.

Lebih lanjut, semua bahan-bahan masakan ini ada di Jakarta kecuali lobster,ikan gabus dan kepiting. Sementara itu, Ibu Engelin Kardinal menjelaskan banyak ornamen-ornamen di restoran Yougwa Danau Sentani buatan Mache (mama) yang dipromosikan dan dijual di Jakarta sebab mereka untuk membawa hasil buatannya membutuhkan biaya yang sangat besar dan mahal karena keberadaannya yang sangat jauh di pedalaman Papua (sulit dijangkau) , dibantu penjualanya .

Sementara itu, hasil dari penjualan karya pengrajin dari Papua akan dikembalikan dengan utuh kepada pengrajinnya. Serta jasa hasil dari pengirimannya diberikan PT Freeport secara gratis.

Tiap-tiap daerah mempunyai ciri khas untuk mempromosikan makanannya atau produk UKM-nya sehingga orang Papua yang berada di Jakarta bila kangen dengan makanan khas Papua maka inilah tempatnya.

kegiatan pembuakaan restora ini turut hadir antara lain:
Ibu ratih anggota dewan DPR.RI Faksi Nasdem, komisaris Bank Papua dan sejumlah anggota polri.

Continue Reading

Metro

JAMMA Gelar Deklarasi Dukung Pramono – Rano Karno Cagub Wagub DKI Jakarta

Published

on

By

Continue Reading

Metro

DPW IP-KI DKI Jakarta Gelar FGD Mencari Pemimpin Berkarakter Pancasila

Published

on

By

Jakarta – Indikator dari kerisauan ini ditangkap saat Ketua DPW IP-KI Provinsi DKI Jakarta, Mulyadi Guntur yang juga pegiat sosial kemanusiaan melakukan komunikasi di sekolah-sekolah dasar, menengah di Jakarta yang terindikasi menurunnya pemahaman dan pengenalan terhadap dasar-dasar Negara dan dapat ditangkap adanya proses eliminasi terhadap Pancasila,Senin (1/10/2024)

 

“Ini adalah masalah serius yang harus juga disikapi serius”, tegasnya.Bukan perkara mudah untuk tetap membumikan serta mengejawantahkan nilai-nilai Pancasila dan cita- cita Proklamasi 1945 yang ada dalam preambule (Pembukaan dan UUD `45 asli),

 

Dimana nilai-nilai yang terkandung semakin tergerus ditengah-tengah desakan modernitas dan perkembangan ekonomi yang mulai menggerus nilai-nilai moral yang menghalalkan segala cara, kurangnya figur panutan pemimpin yang diakibatkan persaingan terbuka yang berhadap-hadapan dengan individu-individu yang rentan jiwa serta pemikiran politik yang tidak seragam-cenderung rendah- dalam kecakapan dan intelektual serta kematangan dalam emosi, pengetahuan politiknya yang diperparah dengan stagnasi transformasi politik pada kader-kader politk dalam pendidikan partai politik.

 

Focus Group Discussion kali ini diselenggarakan di Aula Gd. DHD `45 Lantai 2 di bilangan Menteng Raya No. 31 Jakarta Pusat pukul 14.00 WIB, datang para narasumber dari Pangdam V Jayakarta, Kapolda Metro Jaya, Pj Gubernur DKI Jakarta,

 

Ketua Dewan Paripurna DHN `45 hingga Ketua Kerabat Pecinta Alam ditengah-tengah hiruk pikuk rakyat Jakarta yang masuk dalam pencarian Pemimpin Provinsi Jakarta. Inisiatif ini diambil oleh Ketua DPW IP-KI Provinsi DKI Jakarta

 

Mulyadi Guntur ditengah-tengah geliat serta gerak perilaku politik yang mengedepankan kepentingan kelompok dan Mulyadi Guntur tetap mengingatkan untuk seluruh masyarakat Jakarta pada umumnya dan seluruh kader DPW IP-KI Provinsi DKI Jakarta khususnya untuk tetap mengingatkan kepada seluruh Paslon untuk tetap mengingat, menjaga serta melaksanakan nilai-nilai yang terkandung dalam Pembukaan (Preambule) UUD `45 sebagai cita-cita Proklamasi 1945 yang harus menjadi landasan untuk bersikap dan berperilaku untuk memimpin rakyat Jakarta ke depan.

 

“Kerinduan atas sosok pemimpin ini begitu diharapkan tidak hanya oleh para kader DPW IP-KI Provinsi DKI Jakarta namun oleh seluruh rakyat Jakarta yang koheren, jadi siapapun pemimpin yang terpilih adalah pemimpin bagi seluruh lapisan masyarakat Jakarta, dan sikap perilakunya harus mencerminkan cita-cita Prokalamasi 1945”, tambahnya

Continue Reading

Metro

Anak Abah Gelar konsolidasi Relawan Anies Tema “Menuju Pilkada DKJ dan Pendirian Ormas/Partai

Published

on

By

Jakarta – Konsolidasi Anak Abah mengadakan agenda konsolidasi Relawan Anies (Anak Abah) dengan tema “Menuju Pilkada DKJ dan Pendirian Ormas/Partai.Sabtu (28/9/2024)

 

Adapun statement Eka Jaya selaku Ketua Umum Pejabat menyatakan,”Kami mengadakan agenda ini sebagai bentuk kekhawatiran kami akan apa yang sudah kami rasakan, dimana relawan Anies harus berdiri tegak dengan keputusan awal, yakni harus tetap menjadi pejuang dan mengawal Anies, dalam bentuk kotak kosong apalagi kita tahu bahwasanya kamu paham di rezim ini banyak kezaliman yang terjadi, dengan salah satu faktanya adalah Pilkada di DKJ,”.

 

“Saya selaku Ketua Umum Jaga Anies adalah kita harus tahu, keputusan apapun harus kita jaga dan kawal, terutama kepemimpinan Anies ini adalah hal yang bermanfaat dan bermaslahat, dengan kotak kosong adalah aspirasi terbaik bagi kami, mari Relawan Anies harus berdiri tegak dan mengawal Anies Baswedan,” jelas Bastoni pada awak media.

Continue Reading

Trending