Connect with us

TNI / Polri

Jaga Kesehatan Generasi Penerus, Satgas Yonif 403 Gelar Posyandu di Kampung Iwur Papua

Published

on

JAKARTA, – Dalam upayanya untuk menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan generasi penerus bangsa di perbatasan RI-PNG, Pos Iwur Satgas Yonif 403/Wirasada Pratista bekerjasama dengan Puskesmas Iwur menggelar Posyandu di Kampung Iwur, Distrik Iwur, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 403/Wirasada Pratista, Letkol Inf Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Sabtu, (10/7/2021).

Dansatgas mengungkapkan kesehatan anak balita menjadi konsen utama bagi pemerintah karena anak balita merupakan generasi penerus bangsa, sehingga dibutuhkan perhatian khusus agar kesehatan mereka dapat terjamin, yang dilakukan dengan memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan anak dalam bentuk pencegahan penyakit, pengobatan penyakit, dan pemulihan kesehatan, apalagi dalam masa Covid-19 yang masih melanda di Indonesia.

“Salah satu upaya yang dapat kami lakukan adalah dengan memberikan perhatian khusus pada balita yaitu dengan melalui program posyandu khususnya bagi Ibu hamil dan anak balita yang berada di wilayah perbatasan RI-PNG,” ungkap Dansatgas.

Di tempat terpisah, Danpos Iwur Satgas Pamtas Yonif 403/WP Letda Inf Mulyanto mengatakan Posyandu memiliki peran sangat penting karena selain mampu membantu mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Posyandu juga memberdayakan para ibu untuk dapat memberikan perhatian lebih terhadap kesehatan anak dan pola konsumsi keluarga.

“Dalam kegiatan posyandu kali ini, disiapkan vitamin dan suplemen penambah darah bagi sang ibu, kemudian untuk anak diberikan vitamin A serta Imunisasi DPT, ” jelas Mulyanto.

Ia juga berharap dengan kehadiran Satgas Yonif 403/Wirasada Pratista dalam kegiatan Posyandu ini juga dapat lebih mempererat hubungan TNI dengan masyarakat perbatasan RI-PNG tersebut.

Sementara itu, Kanisius Makesang (48) Kepala Puskesmas Iwur mengatakan bahwa kehadiran dan dukungan Tim Kesehatan TNI dari Pos Iwur Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 403/Wirasada Pratista sangat membantu dalam kegiatan Posyandu ini, karena masih kurangnya tenaga kesehatan yang ada di Puskesamas tersebut.

“Semoga dengan kegiatan Posyandu yang kita laksanakan ini dapat semakin meningkatkan kesehatan balita dan ibu-ibu hamil di Kampung Iwur ini. Semoga sineritas TNI dengan Puskesmas Iwur dapat semakin solid untuk meningkatkan kesehatan masyarakat menuju Indonesia sehat dan maju,” tutup Kanisius. (Dispenad)

Continue Reading

TNI / Polri

677 Perwira Remaja TNI AD Resmi Dilantik, Wakasad Tekankan Integritas dan Keteladanan

Published

on

By

JAKARTA, – Pangkat dan jabatan sebagai perwira bukanlah sekadar simbol kehormatan, melainkan amanah besar yang mengandung tanggung jawab moral dan institusional. Di pundak para perwira terpikul harapan untuk menjadi pemimpin yang adaptif, kreatif, dan profesional, sekaligus menjadi panutan dalam sikap, perilaku, maupun pengambilan keputusan.

Hal tersebut disampaikan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tandyo Budi R. saat melantik 677 Perwira Remaja TNI AD lulusan Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) Secapa AD Gelombang I Tahun Anggaran 2025 di Lapangan Wiradhika, Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD), Bandung, Rabu (14/5/2025).

677 Perwira Remaja yang terdiri dari 654 pria dan 23 wanita (Kowad) tersebut telah menuntaskan pendidikan selama 20 minggu. Pendidikan ini bertujuan untuk membentuk karakter kepemimpinan, meningkatkan kapasitas manajerial, serta membekali kemampuan dasar-dasar keprajuritan tingkat Perwira Pertama (Pama).

“Upacara Prasetya Perwira ini juga menandai alih status dari Bintara menjadi Perwira, yang patut disyukuri sebagai anugerah Tuhan dan kehormatan dari negara atas prestasi dan integritas kalian selama ini,” ujar Wakasad.

Lebih lanjut, Wakasad menyampaikan bahwa Diktukpa TNI AD Gelombang I TA 2025 di Secapa AD menggunakan sistem Jam Pelajaran (JP) yang terstruktur. Sebuah sistem dirancang untuk mengasah wawasan, keterampilan, serta kreativitas secara mandiri sebagai calon pemimpin. Bekal ilmu, nilai-nilai, dan karakter yang telah diperoleh diharapkan menjadi fondasi kokoh dalam menapaki perjalanan karier sebagai prajurit profesional yang senantiasa belajar dan berkembang.

“Jadilah pemimpin yang mampu menjadi teladan, memiliki integritas tinggi, serta senantiasa menjunjung tinggi kehormatan prajurit. Perwira TNI AD harus mampu menghadapi berbagai ancaman di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, dan budaya dengan ketahanan yang kokoh. Jadikan Pancasila sebagai benteng utama dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa,” pesan Wakasad.

Upacara pelantikan ini turut dihadiri Pangdam III/Siliwangi, para pejabat TNI AD, orang tua dan keluarga perwira remaja, serta para pembina dan pelatih Secapa AD. Prosesi pelantikan berlangsung khidmat dengan penyematan pangkat baru dan pengambilan sumpah jabatan.

Adapun lulusan terbaik pria pada Diktukpa Gelombang I Tahun 2025 diraih Letda Inf Roni Agung Pamungkas dari kesatuan Kopassus. Sedangkan lulusan terbaik wanita (Kowad) diraih Letda Chk Rakhel Injil Sibharani dari Kodam II/Sriwijaya.

Dengan pelantikan ini, 677 Perwira Remaja tersebut resmi menyandang pangkat Letnan Dua (Letda). Kemudian, mereka akan melanjutkan pendidikan sesuai dengan korps kecabangan masing-masing dan siap mengemban tugas serta tanggung jawab sebagai Komandan Peleton (Danton) di berbagai satuan jajaran TNI AD di seluruh Indonesia. *(Dispenad)*

Continue Reading

TNI / Polri

Polres Metro Bekasi Kota Ungkap Sejumlah Kasus Kriminal dalam Operasi Brantas Jaya 2025

Published

on

By

Kota Bekasi – Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota berhasil mengungkap sejumlah kasus tindak pidana selama pelaksanaan Operasi Brantas Jaya 2025. Hal tersebut disampaikan dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres Metro Bekasi Kota, Kamis (15/5) sore, dipimpin langsung oleh Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, S.H., S.I.K., M.M.

Dalam keterangannya, Kapolres memaparkan tiga kasus menonjol yang berhasil ditangani, yakni perampasan, pengeroyokan, dan pengancaman.

Kasus pertama yang diungkap adalah tindak pidana perampasan terhadap seorang mahasiswa di wilayah Bekasi. Korban diduga dihadang dan dikerumuni oleh lima orang yang kemudian memaksa korban menyerahkan kunci mobil. Berdasarkan hasil penyelidikan, para pelaku diketahui telah melakukan aksi serupa sebanyak tujuh kali dalam sebulan terakhir.

“Kelima tersangka telah kami amankan. Masing-masing memiliki peran berbeda dalam menjalankan aksinya,” ujar Kapolres Kusumo.

Para tersangka kini dijerat dengan Pasal 368 KUHP tentang perampasan, dengan ancaman pidana penjara maksimal sembilan tahun.

Kasus kedua terjadi pada 6 Mei 2025 di kawasan Bekasi Selatan. Dua orang terduga pelaku melakukan kekerasan terhadap seorang pria yang enggan menyerahkan kendaraan yang dipinjamnya dari kerabat. Peristiwa tersebut dipicu oleh penagihan angsuran kendaraan yang berujung pada aksi pemukulan.

“Korban mengalami luka akibat tindakan kekerasan yang dilakukan oleh para pelaku,” jelas Kapolres.

Kedua pelaku dikenakan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan, dengan ancaman hukuman penjara hingga sembilan tahun.

Kasus Pengancaman di Area Permukiman Warga
Kasus ketiga melibatkan dugaan pengancaman yang terjadi pada 9 April 2025 di kawasan Kemang View, Bekasi Timur. Dua pria berinisial S (47) dan HF (39) diduga membubarkan secara paksa sebuah pertemuan warga dan mendorong salah satu peserta pertemuan.

“Tindakan tersebut masuk dalam kategori pengancaman disertai kekerasan fisik,” kata Kapolres.

Kedua terduga pelaku dijerat Pasal 335 KUHP dengan ancaman pidana penjara maksimal satu tahun.

Kapolres menegaskan bahwa Operasi Brantas Jaya 2025 masih akan terus dilanjutkan sebagai bentuk komitmen kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Bekasi.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk segera melapor jika menjadi korban atau mengetahui adanya tindak kejahatan. Kami siap menindaklanjuti secara tegas dan profesional,” pungkasnya.

Continue Reading

TNI / Polri

Polisi Amankan Pembongkaran Posko Ormas BPPKB Banten di Pasar Induk Kramat Jati

Published

on

By

Jakarta– Dalam mendukung pelaksanaan Operasi Berantas Jaya 2025, jajaran Polres Metro Jakarta Timur bersama Polsek Kramat Jati dan unsur terkait melakukan pengamanan dalam pembongkaran posko organisasi masyarakat (ormas) BPPKB Banten yang berada di kawasan Pasar Induk Kramat Jati, Rabu malam (14/5/2025).

Tindakan ini dilakukan menyusul keresahan warga dan viralnya laporan dugaan tindakan pengancaman oleh oknum ormas tersebut di media sosial. Pembongkaran berjalan aman, tertib, dan tanpa perlawanan, dengan pengamanan gabungan sebanyak 68 personel dari kepolisian, TNI, Satpol PP, dan petugas keamanan Pasar Jaya.

Apel pengamanan yang dilaksanakan di Lobby PD Pasar Jaya Kramat Jati, dipimpin oleh Kapolsek Kramat Jati, Kompol Rusit Malaka, S.HI, M.H, bersama Kasat Intelkam Polres Metro Jakarta Timur, Kompol Rudiyanto, SH.

Dalam arahannya, Kompol Rusit menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari langkah tegas memberantas segala bentuk premanisme yang mengganggu kenyamanan dan keamanan lingkungan pasar.

*”Tidak boleh ada ormas atau kelompok manapun yang melakukan aktivitas ilegal atau meresahkan di ruang publik, apalagi di pusat ekonomi masyarakat seperti pasar induk. Hari ini, kami pastikan penertiban dilakukan secara humanis namun tegas,”* ujar Kompol Rusit di hadapan para personel.

Penyisiran dimulai seusai apel dan posko ormas yang terletak di belakang Musholla Darussalam mulai dibongkar oleh petugas PD Pasar Jaya .

Pembongkaran dilakukan dalam kondisi aman dan terkendali. Kemudian Penyisiran dilanjutkan kembali untuk memastikan tidak ada gangguan keamanan lainnya.

Berdasarkan dokumen dari DPP BPPKB Banten, kepengurusan unit ormas tersebut di pasar telah disahkan untuk periode 2025–2030. Namun, keberadaan fisik posko dinilai tidak sesuai dengan ketentuan tata kelola lingkungan pasar yang diatur oleh PD Pasar Jaya.

Kepolisian tetap menyiagakan personel di lokasi guna mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas setelah pembongkaran. Hingga laporan terakhir, situasi di sekitar pasar tetap kondusif dan aman.

Continue Reading

Trending