Connect with us

TNI / Polri

Tingkatkan Kualitas Penelitian, Kadislitbangad Buka Penilaian Konsep Ide Penelitian (KIP) Litbanghan Balakpus TA. 2023

Published

on

JAKARTA, – Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Kadislitbangad) Brigjen TNI Terry Tresna Purnama.,S.I.Kom.,M.M, membuka acara penilaian Konsep Ide Penelitian (KIP) Litbanghan Balakpus TA. 2023 berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 18 s.d . 20 Agustus 2021 di Madislitbangad, Rabu (18/8/2021).

Kadislitbangad Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, S.I.Kom., M.M., dalam sambutannya mengatakan bahwa penelitian dan pengembangan Angkatan Darat merupakan salah satu fungsi khusus TNI AD yang bersifat melekat di setiap satuan TNI AD dan memiliki peran sangat penting dalam mewujudkan modernisasi TNI AD baik dalam aspek insani, sistem, metode dan materiel. Sesuai fungsi tersebut, setiap tahun jajaran Litbang Balakpus dan Kotama TNI AD melaksanakan program kegiatan Litbanghan baik Litbang Materiel maupun Litbang Insani dan Sismet yang diawali dari penyusunan dan pengajuan Konsep Ide Penelitian (KIP) dilanjutkan pembuatan proposal Litbang.

” Untuk menjamin kualitas penelitian dan optimalisasi kegiatan Litbanghan, baik materiel, insani maupun sismet diperlukan pembinaan fungsi Litbang secara terus menerus. Pembinaan fungsi Litbang kepada para penggiat Litbang Balakpus dan Kotama TNI AD dilaksanakan oleh Dislitbangad selaku LKT fungsi litbang dalam bentuk kegiatan penilaian Konsep Ide Penelitian (KIP) Litbanghan Balakpus TA. 2023 agar kegiatan litbang dapat berjalan lancar, optimal dan memenuhi kaidah-kaidah ilmiah, “ujarnya.

Selanjutnya Kadislitbangad menambahkan bahwa penilaian Konsep Ide Penelitian (KIP) Litbanghan Balakpus TNI AD TA. 2023 diselenggarakan dalam rangka menyeleksi dan menguji Konsep Ide Penelitian (KIP) Litbanghan TA. 2023 yang diajukan oleh badan pelaksana Litbang dan unsur Litbang Balakpus TNI AD, guna menentukan apakah kegiatan Litbanghan tersebut layak dan memenuhi syarat untuk diprogramkan pada rencana kerja dan anggaran TNI AD TA. 2023, dengan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk menilai apakah kegiatan Litbanghan yang diusulkan oleh badan pelaksana Litbang dan unsur Litbang Balakpus TNI AD memiliki manfaat bagi prajurit dan satuan dalam mendukung pelaksanaan tugas, serta apakah hasil litbang mampu memberikan solusi untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh satuan. Berdasarkan hasil penilaian, maka Konsep Ide Penelitian(KIP) yang lolos seleksi dan memenuhi syarat akan dilanjutkan pada tahapan kegiatan berikutnya yaitu penilaian proposal yang direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Januari TA. 2022.

” Untuk menjamin obyektifitas penilaian, Dislitbangad sebagai penyelenggara telah menyiapkan personel yang memiliki komitmen dan integritas yang tinggi untuk bertindak sebagai tim penilai. Saya menaruh harapan besar kepada para penilai untuk mampu bekerja secara profesional dan independen sehingga mampu memberikan penilaian secara obyektif, untuk meningkatkan kualitas penelitian melalui penilaian KIP Litbanghan Balakpus, ” sambungnya.

Di akhir sambutannya, Kadislitbangad memberikan penekanan untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan kegiatan penilaian Konsep Ide Penelitian (KIP) Litbanghan Balakpus TNI AD TA. 2023 yaitu Pertama, laksanakan kegiatan penilaian Konsep Ide Penelitian (KIP) Litbanghan Balakpus TNI AD TA. 2023 secara profesional, obyektif, dan independen sehingga dapat dihasilkan konsep ide penelitian (KIP) yang betul-betul berkualitas. Kedua, berikan saran dan masukkan yang konstruktif kepada Puscabfung/Balakpus TNI AD guna penyempurnaan konsep ide penelitian (KIP) yang diusulkan. Ketiga, konsep ide penelitian (KIP) yang dinyatakan layak, dan memenuhi syarat agar segera ditindaklanjuti dengan penyiapan pembuatan proposal sebagai antisipasi kegiatan penilaian proposal yang akan dilaksanakan pada awal tahun 2022.

Hadir pada penilaian Konsep ide penelitian (KIP) Litbanghan Balakpus TA 2023 tim peninjau dari Paban III/Litbang Asro Srenum, Paban III/Litbang Asro Srenad, Irut III Litbang Asri Itren Itben Irjenad dan para pemapar dari penggiat Litbang Balakpus dan Kotama TNI AD. (Dispenad)

Continue Reading

TNI / Polri

Pangkostrad Resmikan Mess Bintara dan Tamtama Kostrad

Published

on

By

Jakarta. Dalam rangka penyediaaan fasilitas hunian yang layak dan nyaman bagi Bintara dan Tamtama yang berdinas di lingkungan Kostrad beserta keluarganya, Panglima Kostrad, Letjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT., meresmikan Mess Bintara dan Tamtama Kostrad yang berlokasi di Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Rabu (12/3/2025).

Mess Bintara dan Tamtama Kostrad terdiri atas tiga lantai seluas 642 m² dengan 17 ruangan, dimana didalamnya terdapat kamar tidur, kamar mandi/WC, ruang tamu, dapur serta ruang jemuran/balkon, sehingga sangat layak dan memenuhi syarat untuk tempat hunian bersama keluarga.

Dalam sambutannya, Pangkostrad mengatakan jika pembangunan Mess ini merupakan salah satu bentuk perhatian pimpinan TNI AD sekaligus wujud kesejahteraan bagi prajurit. “Para prajurit Bintara dan Tamtama yang menempati mess ini diberikan waktu sampai mereka pensiun dan nantinya akan diisi oleh prajurit lain yang belum mempunyai tempat tinggal,” kata Pangkostrad.

“Saya juga berterima kasih kepada Bapak Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., karena ini merupakan salah satu cita-cita dan program pembangunan yang dilakukan oleh beliau pada masa jabatannya sebagai Panglima Kostrad,” tambah Pangkostrad.

Selain itu, Pangkostrad juga menekankan kepada Prajurit yang menempati mess ini agar menjaga dan memelihara dengan baik mess ini, karena mess ini milik negara. “Jika ada kerusakan segera perbaiki, anggap saja mess ini kalian sewa. Jangan pakai mess ini untuk kegiatan negatif, pergunakan listrik dan air sesuai kebutuhan dan juga jangan dipakai untuk berdagang,” tutur Pangkostrad.

Diakhir sambutannya, Pangkostrad juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang terlibat dalam proses pembangunan dan berharap ini menjadi tabungan ibadah serta bermanfaat bagi prajurit Kostrad.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kaskostrad, Irkostrad, Kapok Sahli Pangkostrad, Wair Kostrad, Asren Kostrad, para asisten Kaskostrad dan para Kabalak Kostrad Mitra Kostrad dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Gabungan Kostrad beserta pengurus. (Penkostrad).

Autentikasi
Kapen Kostrad, Kolonel Inf Choiril Anwar, S.Sos., M.Han.

Continue Reading

TNI / Polri

Dirlantas Polda Metro Jaya Cek Kesiapan Jalur Mudik Jelang Operasi Ketupat 2025

Published

on

By

Jakarta – Dalam rangka kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2025, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya yang dipimpin langsung oleh Dirlantas Kombes Pol Latif Usman, S.I.K., M.Hum., melaksanakan pengecekan sejumlah titik strategis jalur mudik di wilayah Jakarta menuju Jawa Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan infrastruktur, kelancaran arus lalu lintas, serta mendeteksi potensi hambatan maupun titik rawan kecelakaan, khususnya menjelang arus mudik Lebaran. Salah satu fokus utama adalah pengecekan jalur Tol Japek (Jakarta–Cikampek) Selatan II yang terhubung dengan Tol Sadang–Cikarang melalui exit Tol Deltamas.

Dirlantas juga meninjau langsung lokasi Pos Pengamanan (Pospam) di Simpang Sukabunga, Cikarang, yang direncanakan menjadi titik rekayasa lalu lintas untuk pengalihan arus kendaraan menuju Gerbang Tol KM 37 Cikarang Timur dan Gerbang Tol KM 34 Cibatu. Selain itu, pengecekan dilakukan pada titik-titik hambatan di sepanjang jalur mudik roda dua, terutama pada ruas Kalimalang hingga Kedungwaringin yang kerap menjadi lokasi padat arus kendaraan pemudik. Kunjungan juga mencakup pengecekan pos pengamanan perbatasan Bekasi–Karawang yang berlokasi di area PT Indo Beras Unggul (PT IBU), Kedungwaringin.

Sebagai bagian dari persiapan matang Operasi Ketupat 2025, Dirlantas Polda Metro Jaya turut melakukan koordinasi intensif dengan berbagai stakeholder terkait, termasuk Korlantas Polri, untuk memastikan kesiapan sarana-prasarana pendukung dan pelayanan kepada masyarakat selama periode arus mudik dan balik Lebaran. Kegiatan pengecekan ini turut diikuti oleh Wadirlantas, Kabag Ops Ditlantas, Kasat PJR, Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota, Kasat Lantas Polres Metro Bekasi, dan Kasat Lantas Cikarang Timur, sebagai bentuk sinergi dan kesiapsiagaan lintas wilayah dalam mendukung kelancaran arus mudik tahun ini.

Continue Reading

TNI / Polri

Kasad: Jangan Dijadikan Polemik, TNI Patuh pada Keputusan Negara

Published

on

By

BATURAJA, – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., berdialog dengan awak media selepas mengunjungi Lahan Ketahanan Pangan di Puslatpur Baturaja dan penyerahan sertifikat tanah oleh Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid kepada Kasad atas lahan Puslatpur seluas 42.000 hektare yang dikelola oleh Puslatpur TNI AD. Kasad berkesempatan menyampaikan beberapa hal penting terkait revisi UU TNI, Rabu (12/3/2025).

Menanggapi revisi UU TNI yang sedang dibahas DPR, termasuk rencana penambahan masa pensiun prajurit hingga 60 tahun, Kasad menyatakan bahwa hal tersebut merupakan bagian dari kebijakan negara yang akan diputuskan setelah melalui diskusi dan pertimbangan dari berbagai aspek, termasuk kemampuan keuangan negara serta kebutuhan organisasi TNI.

“Saya rasa tidak perlu diperdebatkan. Silakan saja nanti bagaimana kebijakan negara. Bagaimana kemampuan keuangan, nanti kita diskusi jabatan di ketentaraan, dan lain sebagainya. Setelah kita menyampaikan di diskusi, yang akan dilaksanakan besok,” imbuhnya.

Selanjutnya, Kasad juga menyampaikan tentang prajurit TNI yang masuk kementerian dan lembaga lain. Dirinya meminta agar status prajurit TNI aktif yang menduduki jabatan di kementerian maupun lembaga negara jangan dijadikan sebagai polemik. TNI akan selalu patuh pada keputusan negara dan mengikuti aturan yang berlaku.

“Silakan saja didiskusikan, apakah tentara harus alih status, apakah tentara harus pensiun? Jadi tidak usah diperdebatkan seperti ribut kanan, kiri, ke depan, kaya kurang kerjaan. Nanti kan ada forumnya, kita bisa diskusikan. Kalau nanti keputusannya seperti itu, ya kami ikut. Kami (TNI AD) akan loyal seratus persen dengan keputusan,” tegas Kasad.

“Jadi tidak usah ramai bikin ribut di media, ini itu lah, Orde Baru lah, tentara dibilang hanya bisa membunuh dan dibunuh. Menurut saya, otak-otak (pemikiran) seperti ini, kampungan menurut saya,” ujarnya geram terhadap pihak-pihak yang berperilaku tebang pilih dan saat ini “menyerang” institusi TNI AD lewat isu-isu tersebut. “Ini orang waktu ada salah satu institusi masuk ke semua kementerian, nggak ribut gitu loh. Apakah dia bekerja di institusi itu? Nah, ini perlu media-media tanggap seperti itu. Apakah agen asing kah atau apa?” ujarnya. “Kita nggak ribut, karena kami melihat anggota-anggota TNI AD punya potensi. Silakan didiskusikan, apakah kami boleh mendaftar, atau ada sidangnya, atau ditentukan oleh Presiden, silakan saja. Tapi jangan menyerang institusi,” tegas Kasad.

Sementara itu, terkait polemik diberikannya kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi kepada Sekretaris Kabinet Letkol Inf Teddy Indra Wijaya, Kasad menegaskan bahwa hal itu sepenuhnya merupakan kewenangan Panglima TNI dan dirinya sebagai Kasad.

“Itu kewenangan Panglima TNI dan saya. Ada seseorang yang dianggap mampu membantu Presiden dan mengoordinasikan tugasnya dengan baik, lalu diberi kenaikan pangkat. Apa masalahnya? Ada orang yang pernah di Papua, temennya yang bertempur betul dan komplain pangkatnya nggak naik-naik. Saya pengen tahu siapa orangnya. Betul nggak dia (orang tersebut) benar-benar bertempur, atau pernah perang nggak dia? Jadi itu kewenangan kami (Panglima TNI dan Kasad). Jangan diintervensi terus. Kami bekerja secara profesional, jika sudah diputuskan, kami akan ikut (melaksanakan keputusan),” tegas Kasad.

“Kita (TNI) tidak mengikuti pemungutan suara. Hak kita nggak ada, karena apa? Karena dianggap masih rawan. Makanya kita harus punya undang-undang sendiri. Bukan kami pengen enak. Apa enaknya, apa untungnya dengan bikin undang-undang sendiri di kalangan militer? Apakah kami hebat? Kami juga tidak mau punya anggota penjahat. Kita hukum juga. Saya jamin anggota-anggota misalnya (melakukan) kegiatan ilegal, kita hukum,” ujarnya lebih lanjut.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid juga menyerahkan sertifikat tanah kepada Kasad atas lahan Puslatpur seluas 42.000 hektar yang dikelola oleh Puslatpur TNI AD. *(Dispenad)*

Continue Reading

Trending