Connect with us

TNI / Polri

Danrem 061/SK Berikan Bantuan 5 Ton Beras dan Tali Asih Kepada 500 Anak Yatim dan Disabilitas

Published

on

JAKARTA, – Bertempat di SDN 01 Gadog Jl.Raya puncak Desa Gadog Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor, Komandan Korem 061 Suryakencana Brigjen TNI Ahmad Fauzi S.I.P., M.M., melaksanakan kegiatan berbagi kasih kepada anak yatim piatu dan disabilitas.

Dalam keterangan tertulis Penerangan Korem 061/SK, Minggu (31/10/2021), pada kegiatan kali ini Danrem menyerahkan bantuan beras sebanyak 5 ton, kemudian 500 paket perlengkapan makan, dan perlengkapan makan serta santunan tali asih untuk 500 orang

“Bantuan tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi mereka yang menerimanya di tengah pandemi Covid -19 saat ini, ” ujar Danrem.

Danrem juga memberikan dukungan kepada anak yatim piatu maupun kaum disabilitas agar selalu optimis dalam menghadapi kehidupan ini. Dan terutama kepada para anak yatim piatu untuk selalu bersemangat dalam belajar agar dapat meraih cita-cita yang diinginkan karena bagaimanapun bangsa ini membutuhkan generasi penerus bangsa yang yang optimis dan dan berbakat di bidangnya masing-masing.

“Artinya, pemerintah mengharapkan agar generasi penerus bangsa dapat membawa negara ini menjadi di lebih baik lagi, ” imbuh Danrem.

Danrem juga mengingatkan kepada semua warga yang menghadiri kegiatan tersebut untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5M juga untuk ikut berpartisipasi dalam melaksanakan percepatan vaksinasi Covid-19.

“Vaksinasi tentunya sangat penting untuk semuanya, vaksin adalah imunitas kekebalan tubuh seseorang untuk meminimalisasi penularan virus Covid – 19 yang sampai saat ini wabah tersebut masih ada walaupun angka penyebarannya sudah mulai menurun.

Usai memberikan santunan untuk para anak yatim dan kaum disabilitas Danrem juga memantau pelaksanaan vaksinasi Covid – 19 yang dilaksanakan di SDN 01 Gadog. Dalam pemantauannya tersebut warga yang melaksanakan vaksinasi tetap mematuhi protokol kesehatan, menggunakan masker dan mematuhi tata tertib lainnya yang telah ditetapkan.

Menurut Danrem lagi bahwa vaksinasi untuk wilayah Kabupaten Bogor telah mencapai angka 3.400.000, yang mana untuk dosis pertama yaitu sebanyak 2.080.000 peserta sedangkan untuk dosis kedua yaitu 1.320.000.

Dari keseluruhan jumlah warga Kabupaten Bogor sampai hari ini percepatan vaksinasi covid-19 di wilayah Kabupaten Bogor mencapai angka 49,6 persen.

“Itu artinya kita terus berusaha mendongkrak batas minimal untuk bisa turun level terutama untuk dosis pertama yang minimal harus mencapai 50 persen dan mudah-mudahan pada hari ini ini bisa mencapai lebih dari 50 persen.

Dan terkait tenaga kesehatan yang membantu pelayanan vaksinasi di wilayah Kabupaten Bogor saat ini yaitu sejumlah hampir 300 orang yang sebelumnya Kabupaten Bogor telah mendapat perkuatan tenaga kesehatan sebanyak 111 orang dari Nakes Wisma Atlet, kemudian mendapat tambahan lagi dari resimen mahasiswa sebanyak 47 orang

“Minggu lalu mendapat tambahan kembali dari Puskes TNI AL yaitu sebanyak 180 orang. Intinya TNI – Polri dan semua pihak terus bersinergi agar dapat mencapai target pelayanan vaksinasi, ” ungkap Danrem.

Kepala Desa Gadog Edi Junaedi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Komandan Korem 061/SK yang sudah memberikan bantuan dan santunan tali asih kepada anak yatim piatu dan kaum disabilitas yang berada di wilayah Gadog, dan juga berterima kasih atas kunjungannya dalam meninjau pelaksanaan vaksinasi di tempat yang sama yang mana selain memberikan dukungan materi, kunjungan Danrem pun dinilai sebagai dukungan moril bagi warga yang saat ini membutuhkan bantuan dan juga dukungan bagi para tenaga kesehatan yang sedang menjalani tugasnya dalam memberikan pelayanan vaksinasi Covid – 19 di wilayah Gadog.

Hadir pada kegiatan tersebut Danramil Cisarua, Kapolsek Cisarua, Camat Cisarua, Kades Gadog dan para tokoh agama dan tokoh masyarakat wilayah setempat. (Dispenad)

Continue Reading

TNI / Polri

Operasi Lilin 2025, Korlantas Andalkan Teknologi Digital untuk Kelancaran Nataru

Published

on

By

Jakarta – Korlantas Polri menyebut pengamanan Operasi Lilin 2025 untuk kelancaran libur Natal dan Tahun Baru 2026 akan mengandalkan teknologi digital. Hal ini guna mendukung kelancaran lalu lintas saat libur panjang.

“Jadi operasi Natal dan Tahun Baru tahun ini akan dikendalikan menggunakan digital,” kata Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho dalam keterangannya, Minggu, 14 Desember 2025.

Pihaknya juga akan memaksimalkan penggunaan teknologi digital seperti ETLE Drone Patrol Presisi. Di mana alat super canggi ini dirancang untuk memantau lalu lintas di titik-titik yang sulit dijangkau.

“Kami punya drone, punya ETLE drone, yang bisa mengendalikan seluruh lalin yang ada di tol dan jalan arteri,” ujarnya.

Jenderal polisi bintang dua itu berharap, pemantauan melalui drone bisa membantu percepatan lalu lintas, sehingga tidak ada lagi pengaturan delay system hingga pengalihan kendaraan ke buffer zone.

“Pemantauan melalui drone ini diharapkan dapat menentukan langkah rekayasa lalu lintas yang cepat dan tepat,” ujarnya.

Continue Reading

TNI / Polri

Dukung Tilang Elektronik, Kakorlantas Targetkan 5.000 ETLE Terpasang Pada 2026

Published

on

By

JAKARTA — Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol. Agus Suryonugroho, menargetkan 5.000 sistem electronic traffic law enforcement (ETLE) terpasang di seluruh Indonesia pada 2026.

“ETLE di republik ini baru 1.263. Saya minta di 2026 itu 5.000 kamera,” katanya dalam keterangan dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (2/12/2025).

Agus menekankan penegakan hukum lalu lintas dengan sistem ETLE harus lebih dikedepankan dengan persentase 95 persen, sementara sistem tilang manual hanya lima persen.

“Gunakan teknologi yang kita punya. Kita punya ETLE statis, kita punya ETLE handheld, mobile onboard, dan kita punya portable. Termasuk kalau tidak salah, sudah ada drone. Tolong nanti dikembangkan, teknologi ini sesuai dengan situasi dan kondisi,” katanya seperti dikabarkan Antara.

Ia juga mengatakan penegakan hukum menjadi langkah terakhir dan meminta jajarannya untuk mengutamakan edukasi serta sosialisasi.

“Tidak harus dan tidak bangga kita harus melakukan pendekatan hukum, tetapi kedepankan humanis, edukatif. Jadikan pengguna jalan itu sadar dengan dirinya sendiri. Jadi, dikelola dengan baik, tdak harus dikejar-kejar, situasinya beda,” ucapnya.

Adapun pada Selasa (21/10/2025), Kakorlantas Irjen Pol. Agus Suryonugroho mengapresiasi kinerja Ditlantas Polda Jateng dalam penegakan hukum berbasis digital melalui ETLE.

Nantinya, ia terus memonitor dan mengevaluasi kinerja ETLE dalam penilangan berbasis elektronik.

Selain itu, Agus juga berpesan agar polantas bersahabat dengan masyarakat, khususnya pengguna jalan. Ia juga mengajarkan untuk senantiasa melayani masyarakat dengan humanis di era modern ini.

“Program ‘Polantas Menyapa’ saya titip betul. Saya banyak laporan di Jawa Tengah, luar biasa. Jadi, bersahabat dengan komunitas, menyapa dengan para driver, menyapa dengan pengguna jalan lainnya, bahwa polantas itu tidak boleh punya musuh,” katanya.

Continue Reading

TNI / Polri

Wakasad Hadiri Wisuda 1621 Prabahatar Akademi TNI dan Akademi Kepolisian RI

Published

on

By

MAGELANG  –  Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa  mengahadiri pelantikan  wisuda Prajurit dan Bhayangkara Taruna (Prabhatar)  Akademi TNI dan Polri di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (28/11/2025).

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto dan Kalpori Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo  memimpin  Upacara wisuda digelar di Lapangan Sapta Marga Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (28/11/2025), Adapun prajurit taruna yang dilantik berjumlah 1.621 orang, terdiri dari 713 orang Akmil, 350 orang AAL, 210 AAU, dan 348 orang Akpol setelah menempuh Pendidikan Dasar Integratif selama empat bulan di Resimen Chandradimuka. Setelah prosesi pelantikan, seluruhnya akan melanjutkan pendidikan lanjutan di akademi masing-masing.

Dalam amanatnya, Panglima TNI menegaskan bahwa kawasan Akademi Militer bukan hanya menjadi tempat pendidikan, tetapi juga wilayah yang sarat nilai historis perjuangan bangsa.

“Di sini adalah tempat Pangeran Diponegoro membangun basis perjuangan di antara lima gunung, yaitu Gunung Merapi, Merbabu, Sindoro, Sumbing, dan Tidar. Tempat ini yang dikenal dengan Lembah Tidar adalah pusatnya ksatria, ksatria yang sejak remaja memilih hidup dalam pengorbanan. Kalian telah memilih profesi ksatria, profesi pengabdian, dan profesi kehormatan,” tegas Panglima TNI.

Panglima TNI juga menggarisbawahi bahwa para Taruna TNI dan Taruna Akpol merupakan representasi nyata dari keberagaman Indonesia. Di pundak para taruna tersimpan harapan bangsa untuk menjaga persatuan, memperkuat solidaritas, dan menjadikan keberagaman sebagai perekat bangsa. Pendidikan dasar integratif dirancang untuk membentuk semangat kesetiaan kepada bangsa dan negara, karakter integratif TNI-Polri yang solid, serta dasar-dasar keperjuritan dan kepolisian sebagai fondasi untuk pendidikan lanjutan.

Di akhir sambutannya, Panglima TNI kembali menekankan pentingnya sinergi antara TNI dan Polri sebagai kekuatan ganda penjaga stabilitas nasional.

“Kelak di medan tugas manapun, kalian harus saling memperkuat. Negara membutuhkan TNI dan Polri yang solid, profesional, berdisiplin tinggi, dan menjaga maruah institusi,” pesan Panglima TNI.
Pada kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigir Prabowo menyampaikan pesan kepada para taruna yang menjalani wisuda.

“Saya berpesan agar para Taruna terus mempererat sinergisitas dan soliditas TNI-Polri dalam setiap kesempatan, sehingga mampu melewati berbagai tantangan bangsa demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” kata Jenderal Sigit

Sebagai bagian dari upacara wisuda, Akademi TNI dan Akademi Kepolisian turut mengumumkan Lulusan Terbaik Prabhatar 2025, yaitu Pratar Moradon Ray More Sinaga (Akmil), Pratar Tri Agung Laksono Putra (AAL), Pratar Fahuda Pangestu (AAU), dan Bhatar Alfon Vekoli Laia (Akpol).

Keempatnya meraih peringkat pertama di masing-masing matra dengan predikat memuaskan berdasarkan sesuai aspek Tripola Dasar yaitu Penilaian Sikap dan Perilaku, Penilaian Pengetahuan dan Ketrampilan serta Penilaian ketangkasan/jasmani. (Dispenad)

Continue Reading

Trending