Connect with us

TNI / Polri

Asah Naluri Tempur Prajurit, Komandan Lanal Lhokseumawe Pimpin Latihan Tembak Tempur Menggunakan Senjata SS1 dan GPMG

Published

on

Aceh Utara, – Untuk mengasah kemampuan dan meningkatkan profesionalisme prajurit, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Lhokseumawe melaksanakan latihan tembak tempur offensif dan latihan tembak tempur defensif menggunakan senjata laras panjang jenis SS1 V1 dan Senjata Mesin Sedang jenis GPMG Cal.7.62 mm di Lapangan Tembak Detasemen Arhanud-001/CSBY, Jalan KKA KM 1,6 Pulo Rungkom, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Rabu (8/12/2021).

Komandan Lanal Lhokseumawe Kolonel Marinir Dian Suryansyah pimpin langsung latihan teknik tembak tempur offensif dan latihan teknik tembak tempur defensif dengan jarak dekat dan jarak sedang menggunakan senjata laras panjang jenis SS1 V1 dan senjata mesin sedang jenis General Purpose Machine Gun (GPMG) Cal.7.62 mm dengan sasaran tembak/skip 100 meter.

Disela-sela latihan menembak, Danlanal Lhokseumawe menjelaskan bahwa latihan menembak merupakan Program TNI AL dan Sesuai Direktif Komandan Lantamal I Belawan Laksamana Pertama TNI Ahmad Wibisono selaku Pimpinan Latihan, mengenai keprofesionalan prajurit serta agenda tetap dalam program kerja rutin dalam pembinaan satuan yang bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan menembak prajurit TNI AL.

Materi latihan teknik Tembak Tempur Offensif dan teknik Tembak Tempur Defensif dengan jarak dekat dan jarak sedang yang diberikan kepada seluruh prajurit militer Lanal Lhokseumawe ini meliputi menembak senapan dengan menggunakan senjata laras panjang jenis SS1 V1 dengan sikap tiarap, duduk dan berdiri dengan amunisi sebanyak 30 butir amonisi, ditambah 3 butir amonisi tembakan percobaan dengan jarak 100 meter.

Diujung latihan, para petembak melaksanakan lomba menembak dengan model TTO (Tembak Tempur Offensif) dimulai dari berlari 20 meter ke jarak 100 meter, melaksanakan menembak sikap tiarap 10 butir selama 1 menit dan menembak sikap duduk 10 butir selama 1 menit. Selanjutnya petembak berdiri kembali dan berlari sejauh 50 meter kedepan, melaksanakan menembak sikap berdiri 10 butir selama 25 detik

Sebelum pelaksanaan latihan Tembak Tempur Offensif dan Tembak Tempur Defensif, seluruh Prajurit Lanal Lhokseumawe menerima arahan dari Tim Pelatih tentang pengamanan penggunaan senjata maupun pamakaian, agar para pelaku penembak tetap menjaga keamanan materiil maupun personil sesuai SOP yang berlaku di TNI AL.

Danlanal juga menegaskan, bahwa latihan menembak bukan hanya sekedar melaksanakan latihan rutin semata, namun setiap prajurit harus mampu meningkatkan keterampilan menembak, agar para prajurit Lanal Lhokseumawe lebih baik dan profesional dan tidak lupa akan jati dirinya sebagai Prajurit TNI.

Kemampuan menembak merupakan hal mutlak yang harus dimiliki oleh setiap personel TNI Angkatan Laut Lhokseumawe sehingga harus selalu dipelihara dan ditingkatkan terus menerus secara bertahap, bertingkat dan berkelanjutan, dikarenakan salah satu profesionalisme yang dimiliki seorang prajurit TNI AL adalah kemahiran dalam menggunakan senjata serta untuk menunjang keberhasilan kegiatan Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP), karena kesiapan tempur prajurit sangat penting untuk dijaga, agar Lanal Lhokseumawe dapat menjalankan tugas pokoknya dengan dedikasi yang tinggi dalam rangka menjaga Kedaulatan NKRI.

Rangkaian pelaksanakan Latihan menembak secara teknik Tembak Tempur Offensif dan Tembak Tempur Defensif adalah dalam rangka Latihan Gladi Tugas Tempur TW IV TA. 2021 yang diikuti Pasintel Mayor Marinir Darmo Sugiyono, Paspotmar Mayor Laut (KH) Farizal, Perwira Staf, Prajurit Bintara dan Tamtama Lanal Lhokseumawe.

(Pen Lanal Lhokseumawe)

Continue Reading

TNI / Polri

Sanksi Tidak Bawa STNK dan Tak Punya STNK Ternyata Beda, Begini Aturannya

Published

on

By

Jakarta, – Salah satu syarat kendaraan boleh dioperasikan di jalan raya adalah dilengkapi surat-surat resmi, seperti surat tanda nomor kendaraan bermotor (STNK) yang sah.

 

Surat tersebut berisi data pemilik kendaraan dan identitas kendaraan bermotor seperti warna, nomor mesin, nomor rangka dan lainnya. Setiap tahun surat ini wajib disahkan dengan membayar pajak kendaraan bermotor.

 

Artinya, kendaraan yang dioperasikan di jalan raya dengan tanpa STNK sah bisa kena tilang. Namun perlu dibedakan antara lupa tidak membawa dan tidak memiliki STNK sah karena sanksinya berbeda.

 

Dirregident Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus menegaskan STNK menjadi syarat mutlak kendaraan bermotor boleh dioperasikan, jika tidak maka itu menjadi wujud pelanggaran.

 

“Ibarat mau menonton bioskop, STNK adalah tiketnya, bila lupa tidak membawa tiket maka tidak bisa masuk gedung bioskop, begitu cara menafsirkan fungsi STNK dari kacamata hukum,” terang Yusri dalam keterangan pers, belum lama ini.

 

Yusri menegaskan lupa membawa STNK saat berkendara adalah bentuk pelanggaran. Terlebih lagi kendaraan tersebut tidak terdaftar atau tidak teregistrasi, jelas itu dua jenis pelanggaran yang berbeda.

 

Lanjutnya, Bermotor tidak memiliki STNK maka sanksinya bukan sekadar tilang sebagaimana lupa tidak membawa STNK.

“Petugas bisa saja sampai menyita kendaraan bermotor tersebut, karena tidak diketahui secara pasti siapa pemiliknya, bekas curian kah, dan seterusnya,” ujar Yusri.

 

Sementara itu, sanksi bila pengendara lupa tidak membawa STNK saat dilakukan pemeriksaan sesuai dengan pasal 288 ayat (1) UU LLAJ, bahwa:

 

Setiap mengemudikan kendaraan bermotor di jalan yang tidak dilengkapi dengan STNK atau Surat Tanda Coba Kendaraan Bermotor yang ditetapkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (5) huruf a dipidana dengan pidana kurungan paling lama dua bulan atau denda paling banyak Rp 500.000.

Maka dari itu, perlu diingat bahwa lupa membawa STNK dan kendaraan tidak memiliki STNK yang sah adalah dua jenis pelanggaran yang berbeda

Continue Reading

TNI / Polri

Danlanal Bintan Ucapkan Selamat Kepada Ketua HSNI Bintan Periode 2024-2029

Published

on

By

TNI AL, Bintan,- Komandan Lanal Bintan Kolonel Laut (P) Eko Agus Susanto, S.E., M.M., mengucapkan selamat kepada Ibu Dinaria, yang terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang HNSI Kabupaten Bintan Periode 2024-2029, Senin (07/10/2024).

 

Ucapan selamat tersebut disampaikan Danlanal Bintan usai pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) IV HNSI Kabupaten Bintan di Wisma Karya Kijang. Dengan terlaksananya Musda IV HNSI Kabupaten Bintan, Ibu Dinaria terpilih secara aklamasi. Harapan kami, beliau dapat memimpin HNSI Kabupaten Bintan dengan baik.

 

Dengan terpilihnya Ketua HNSI Bintan yang baru, diharapkan berbagai program HNSI dapat dirasakan langsung oleh para nelayan, sehingga kesejahteraan mereka dapat meningkat.

 

“Semoga program-program HNSI bisa membawa dampak positif bagi ekonomi nelayan, terutama di Provinsi Kepulauan Riau,” ujar Danlanal Bintan.

 

(Pen Lanal Bintan)

Continue Reading

TNI / Polri

Suksesi Kepemimpinan Nasional, Lanal Dumai Gelar Upacara HUT Ke-79 TNI Tahun 2024 Bersama Forkopimda Riau

Published

on

By

TNI AL, Dumai,- Komandan Lanal Dumai Kolonel Laut (P) Boy Yopi Hamel, didampingi Ibu Ketua Jalasenastri Cabang 4 Korcab 1 DJA I Ny. Gressy Hamel, beserta Prajurit Lanal Dumai mengikuti pelaksanaan Upacara Peringatan HUT Ke-79 TNI Tahun 2024 yang dilaksanakan di Halaman Kantor Gubernur Riau Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (05/10/2024).

 

Bertindak selaku Inspektur Upacara Komandan Korem 031/Wira Bima Brigjen TNI Sugiyono dengan Komandan upacara Pasintel Lanal Dumai Mayor Laut (S) Memor Dimas Wonda. Upacara Peringatan HUT Ke-79 TNI di Kota Pekanbaru dilaksanakan dengan penuh kebanggaan dan meriah.

 

Dalam amanatnya, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto, yang dibacakan oleh Danrem 031/WB menyampaikan bahwa, Peringatan HUT TNI kali ini yang mengambil tema “TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional Untuk Indonesia Maju”, sangat relevan dalam merefleksikan cita-cita, semangat dan tujuan TNI sebagai prajurit yang PRIMA (Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif) dalam menjaga serta mengawal kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara negara.

 

Adapun makna yang terkandung dalam tema tersebut adalah, Prajurit TNI sebagai pilar Pertahanan Negara memiliki peran dan tanggung jawab dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI, serta mendukung percepatan program pembangunan nasional dan ketahanan negara dalam mewujudkan Indonesia Maju.

 

Turut hadir dalam kegiatan, Pj. Gubernur Riau Dr. Rahman Hadi, M.Si., Ketua DPRD Provinsi Riau Malmun Solihin, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H., Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Feri Yunaldi, S.E., M.Han., Unsur Forkopimda Provinsi Riau, para Purnawirawan TNI, serta tamu undangan lainnya.

 

Menutup rangkaian kemeriahan Upacara HUT TNI di Pekanbaru ditampilkan Tari Kolosal, penampilan Bela Diri Militer, Kolone Senapan, Tari Zapin, Defile Alutsista, dan hiburan panggung prajurit.

 

(Pen Lanal Dumai)

Continue Reading

Trending