Connect with us

TNI / Polri

Kasad Pimpin Sertijab Pangkostrad dan 13 Pejabat Lainnya

Published

on

Jakarta – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M., memimpin acara serah terima 14 jabatan strategis TNI Angkatan Darat meliputi jabatan Pangkotama dan Kabalakpus TNI AD serta Dandenmabesad di Aula Jenderal Besar A.H. Nasution Lantai III Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Senin (31/1/2022).

Jabatan Pangkotama yang diserahterimakan diantaranya penyerahan jabatan Pangkostrad kepada Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., jabatan Dankodiklatatad diserahterimakan dari Letjen TNI A.M. Putranto, S.Sos., kepada Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, M.A., Pangdam III/Siliwangi dari Mayjen TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., kepada Mayjen TNI Kunto Arief Wibisono, S.I.P., Pangdam IX/Udayana dari Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., kepada Mayjen TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M., Pangdam XIV/Hasanuddin dari Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno, S.H., kepada Mayjen TNI Andi Muhammad, S.H., Pangdam XVII/Cenderawasih dari Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, M.A., kepada Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa, S.E., M.M., Pangdam XVIII/Kasuari dari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr(Han)., kepada Mayjen TNI Gabriel Lema, S.Sos., dan Danjen Kopassus dari Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa, S.E., M.M., kepada Brigjen TNI Widi Prasetijono.

Sementara jabatan Kabalakpus TNI AD yang diserahterimakan yaitu Kapuspalad dari Mayjen TNI Sigid Witjaksono, S.I.P., M.Si., kepada Brigjen TNI Eko Erwanto, jabatan Danpusintelad dari Brigjen TNI Sudarji kepada Kolonel Inf Asep Abdurachman, S.E., M.M., Kadisbintalad dari Brigjen TNI Edison, S.E., M.M., kepada Brigjen TNI Hindro Martono, Kadisjarahad dari Brigjen TNI Dr. Rachmat S., S.I.P., M.M., M.Tr(Han) kepada Brigjen TNI R.L. Simandjuntak dan Kadisinfolahtad dari Brigjen TNI Drs. Winarto, M.Hum., kepada Kolonel Chb Fitri Taufiq Sahary, S.E., M.M. Sedangkan jabatan Dandenmabesad diserahterimakan dari Brigjen TNI Haryono, S.Sos., M.Si., kepada Brigjen TNI Ardiheri.

Pada Kesempatan yang sama juga dilaksanakan penandatanganan berita acara serah terima Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Pengurus Gabungan Kostrad dan Kodiklatad, Ketua Persit KCK Pengurus Daerah masing-masing Kodam, Ketua Persit KCK Cabang BS Kopassus dan Ketua Persit KCK Pengurus Cabang masing-masing Balakpus, serta Ketua Persit KCK Cabang Denmabesad PD Mabesad.

Dalam sambutannya Kasad menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada pejabat yang telah menjalankan tugasnya di jabatan lama, karena di samping melaksanakan tugas pokoknya juga bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, salah satunya seperti yang telah dilakukan Mayjen TNI Maruli Simanjuntak saat menjabat Pangdam IX/Udayana, telah melakukan gerakan penghijauan di wilayah Kodamnya sehingga daerah yang tadinya merupakan padang tandus, kini bisa hijau dan menghasilkan air berkat uluran tangan prajurit yang ada di sana. Kasad berharap upaya yang telah dilakukan Mayjen TNI Maruli tersebut dapat dilanjutkan pejabat selanjutnya.

Kasad juga memberikan motivasi kepada pejabat yang menduduki jabatan barunya agar berani mengambil keputusan, dapat melakukan terobosan maupun gebrakan baru yang bermanfaat, mampu mengembangkan inovasi dan imajinasi, memiliki visi dan misi, serta harapan dan cita-cita yang setinggi mungkin untuk memajukan organisasi.

Pejabat teras TNI AD dan undangan yang hadir dalam acara Sertijab diantaranya Irjenad, Koorsahli Kasad, Danpuspomad, Danpussenif Kodiklatad, Danpusterad, Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto, para Asisten Kasad dan Ketua Umum Persit KCK, serta Ketua Yayasan Kartika Jaya. *(Dispenad)*

Continue Reading

TNI / Polri

Operasi Zebra Jaya 2025: 33 Ribu Pelanggaran Lalu Lintas Terekam ETLE

Published

on

By

Jakarta – Polda Metro Jaya mencatat 33.484 pelanggaran lalu lintas selama tujuh hari pelaksanaan Operasi Zebra Jaya 2025. Angka tersebut dihimpun melalui kamera tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) yang tersebar di sejumlah titik strategis di Jakarta.

Jumlah tersebut menunjukkan tingginya pelanggaran yang masih terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Komarudin mengatakan sebanyak 20.760 pelanggaran melibatkan pengendara roda dua, sedangkan 12.724 lainnya merupakan pelanggaran dari pengendara roda empat.

Seluruh data tersebut terekam otomatis melalui kamera ETLE sepanjang pelaksanaan operasi. “Namun kami belum merinci jenis pelanggaran yang terdata melalui ETLE tersebut,” ujarnya di Jakarta, Senin.

Komarudin menambahkan, pelanggaran terbanyak dari pengendara roda dua didominasi oleh tidak memakai helm berstandar SNI, melawan arus, serta tidak memasang Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB).

Sementara pada pengendara mobil, pelanggaran yang kerap ditemukan adalah tidak mengenakan sabuk pengaman dan menggunakan ponsel saat berkendara.

Operasi Zebra Jaya 2025 berlangsung selama 14 hari, mulai 17 hingga 30 November, dengan melibatkan 2.939 personel.

Kegiatan ini turut didukung jajaran TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta pemangku kepentingan lainnya.

Tindakan ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas.

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Dekananto Eko Purwono menjelaskan bahwa operasi ini digelar untuk menekan angka pelanggaran hingga kecelakaan lalu lintas.

Ia mengungkap data kecelakaan sepanjang Januari–Oktober 2025 yang mencapai 11.604 kasus dengan 659 korban jiwa. Jumlah tersebut meningkat dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Menurut Dekananto, kenaikan angka pelanggaran lalu lintas yang mencapai lebih dari 500 ribu kasus pada 2025 menjadi alarm bagi aparat dan masyarakat untuk memperkuat kedisiplinan di jalan raya

Continue Reading

TNI / Polri

Kolaborasi TNI–Polri–Pemprov Kendari Makin Solid dalam TFG Latihan Posko I Lewat Inovasi MDO Pussimpur

Published

on

By

Kendari – Kolaborasi lintas instansi antara TNI, Polri, dan Pemprov Kendari semakin solid dalam pelaksanaan Tactical Floor Game (TFG) melalui Meja Desain Operasi (MDO) Pussimpur, yang menjadi puncak Latihan Posko I Bencana Alam Gempa Bumi Korem 143/HO Kodam XIV/Hasanuddin TA 2025 “Perisai Runtuh-5”. Kegiatan ini berlangsung di Aula Korem, Kota Kendari, Sabtu (22/11/2025).

Pusat Simulasi Tempur (Pussimpur) Kodiklatad kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung modernisasi latihan TNI AD melalui pemanfaatan MDO berbasis aplikasi digital.

Melalui TFG, para pelaku latihan menguji konsep umum operasi sebelum ditetapkan menjadi Perintah Operasi dan dilaksanakan pada latihan lapangan. Kehadiran MDO memberikan lompatan signifikan dalam efektivitas pembahasan kolaborasi, khususnya dalam simulasi penanggulangan bencana gempa bumi di wilayah Kendari sesuai skenario yang ditetapkan.

Lewat layar sentuh MDO Pussimpur, peserta latihan dapat menggerakkan secara real-time berbagai unsur manuver yang kemudian divisualisasikan melalui videotron. Dengan demikian, seluruh pihak terkait dapat memahami peran dan tugas masing-masing ketika bencana benar-benar terjadi.

MDO ini mampu menggantikan metode tradisional berbasis peta atau maket lantai, sehingga analisis medan dapat dilakukan secara lebih interaktif, cepat, dan akurat. Selain itu, MDO mendukung tampilan peta topografi dan citra satelit yang dilengkapi fitur plotting tanda-tanda taktis, sangat membantu dalam memodelkan langkah penanggulangan bencana secara komprehensif.

Latihan ini diikuti unsur TNI dari Korem 143/HO yang dipimpin langsung Danrem Brigjen TNI R. Wahyu Sugiarto, S.I.P., M.Han, Pamen dari Lanal dan Lanud Kendari, Satuan Brimob Polda Sultra, serta berbagai instansi Pemprov Kendari seperti BPBD, Damkar, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan, Satpol PP, PLN, BMKG, dan Basarnas Kendari.

Latihan Posko I ini mengusung tema: “Korem 143/HO melaksanakan operasi penanggulangan bencana alam yang terintegrasi bersama pemerintah daerah di wilayah dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AD.” Latihan bertujuan meningkatkan kemampuan Komandan dan Staf Korem dalam Proses Pengambilan Keputusan Militer (PPKM), komando dan pengendalian (Kodal), serta memperkuat kerja sama dan koordinasi dengan pemerintah daerah, lembaga, dan instansi terkait, termasuk unsur Polri dari Polda Sultra dan Pemprov Kendari.

Melalui kegiatan ini, Pussimpur kembali menegaskan peran strategisnya dalam mendorong digitalisasi latihan TNI AD. Pemanfaatan MDO pada TFG diharapkan mampu mempertajam proses pengambilan keputusan, meningkatkan ketepatan analisis operasi, serta mempersiapkan komando dan staf menghadapi tantangan kedaruratan di lapangan secara lebih profesional.

Tim Pussimpur Kodiklatad yang mendukung jalannya latihan dipimpin oleh Mayor Inf Suhud, bersama Letda Inf Jatnika, Serma Wisnu, Serma Tomi, Serka Rudi, dan PNS Ersus, yang memastikan integrasi sistem MDO berjalan optimal sepanjang rangkaian kegiatan.

Continue Reading

TNI / Polri

Operasi Zebra 2025, Kakorlantas Polri Gaungkan Perlindungan Terhadap Pejalan Kaki

Published

on

By

Jakarta – Korlantas Polri beserta jajaran akan memulai Operasi Zebra 2025 pada 17-30 November 2025. Petugas di lapangan tidak hanya fokus pada penindakan, melainkan edukasi tentang keselamatan lalu lintas.

Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho mengatakan, operasi ini tidak hanya berfokus pada penegakan hukum, tetapi juga menjadi momentum memperkuat strategi nasional keselamatan lalu lintas. Khususnya perlindungan terhadap pejalan kaki.

“Pejalan kaki adalah simbol kemanusiaan di jalan raya. Mereka yang paling lemah harus dilindungi, bukan disingkirkan,” kata Agus kepada wartawan, Minggu (16/11).

Di kesempatan terpisah, Pengamat kebijakan publik dan politik nasional, Nasky Putra Tandjung mengatakan, Operasi Zebra ini bisa dimanfaatkan untuk menciptakan rasa keamanan bagi pengguna jalan raya dalam berlalu lintas, termasuk pejalan kaki.

Langkah Korlantas Polri dengan mengedepankan pendekatan humanis, dan edukatif sudah benar.

“Menurutnya, Langkah humanis, dan edukatif Kakorlantas Polri beserta jajaran sejalan dengan semangat visi Polri Presisi dan Polri untuk Masyarakat, dan selaras dengan amanat konstitusi, dan nilai-nilai yang termaktub dalam Pancasila, yakni keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Nasky.

Selain itu, dia menilai, kebijakan Korlantas Polri sebagai bentuk nyata simbol moral penegakan keadilan, dan kemanusiaan di atas segalanya. Menurutnya, masyarakat kecil harus dilindungi untuk mendapat hak-haknya.

“Langkah nyata Kakorlantas Polri adalah bukti kepemimpinan Polri yang menjunjung tinggi nilai-nilai moral, kemanusiaan, dan rasa keadilan. Ini bukan sekadar menegakan supremasi hukum, tetapi adalah simbol kemanusiaan, keselamatan, dan keadilan bagi pengguna jalan raya dalam berlalu lintas. Mereka yang paling lemah harus dilindungi, bukan disingkirkan selaras dengan semangat cita-cita kemerdekaan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,” jelasnya.

Alumnus Indef School of Political Economy Jakarta itu menegaskan, Kebijakan Operasi Zebra 2025 yang menggaungkan keselamatan lalu lintas dan perlindungan terhadap pejalan kaki patut didukung oleh semua elemen bangsa.

“Publik berharap dengan adanya operasi zebra 2025 jelang natal dan tahun baru dpat meningkatkan dan mengembalikan tren positif serta kepercayaan publik terhadap institusi Polri,” tandasnya.

Continue Reading

Trending