Connect with us

Metro

Puan: Jangan Ada Normalisasi KDRT!

Published

on

Jakarta – Ketua DPR RI Puan Maharani menilai kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) adalah hal yang sama sekali tidak boleh dibenarkan dengan alasan apapun. Oleh karenanya, normalisasi segala bentuk KDRT tidak boleh terjadi.

“KDRT sama sekali tidak dapat dibenarkan. Namanya KDRT ya tetap KDRT, apapun alasan di baliknya. Karena itu, saya mengajak semua pihak khususnya perempuan, sebagai pihak yang kerap menjadi korban, untuk tidak sedikit pun menormalisasi KDRT,” ujar Puan, Jumat (4/2/2022).

Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu mengatakan, Indonesia sebenarnya sudah berada dalam kondisi darurat KDRT. Puan menyebut, bahkan banyak kasus-kasus KDRT yang kemudian tidak lanjut diproses hukum karena korban merasa takut atau malu.

“Saya bisa memahami perasaan seperti itu. Tapi perlu diingat, KDRT itu bukanlah suatu aib. Sebagai perempuan, kita harus bisa membela hak-hak kita dan menjaga kehormatan sebagai insan manusia yang setara,” imbuh Puan.

Puan mengatakan, persoalan KDRT tidak boleh dianggap sebagai hal yang normal dan biasa karena bisa berdampak pada sakit bahkan trauma fisik dan juga psikis.

“Jadi bagi para korban KDRT, jangan pernah takut meminta pertolongan apabila mengalami kekerasan dari pasangannya,” tegaanya.

Puan mengingatkan, Indonesia sudah memiliki Undang-undang Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan KDRT yang disahkan di era Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri.

“Payung hukum yang dibuat di era kepemimpinan presiden perempuan pertama Indonesia ini, harus menjadi pelindung bagi perempuan-perempuan atau ibu-ibu di Tanah Air dari ancaman KDRT, dan juga sebagai alat perjuangan untuk mencari keadilan,” kata Puan.

Oleh karena itu, mantan Menko PMK ini mengajak para perempuan Indonesia yang menjadi korban atau melihat KDRT yang dialami sesamanya untuk tidak tinggal diam.

“Dengar dan dukung para korban-korban dengan menghargai keberanian mereka mengungkap apa yang mereka alami di hadapan hukum, agar Indonesia terbebas dari kasus-kasus KDRT,” tutup Puan.

Continue Reading

Metro

LKN PKB Gelar Pelantikan dan Rakornas Targetkan Cetak 270 Ribu Kader

Published

on

By

Jakarta – Lembaga Kaderisasi Nasional (LKN) DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)  menggelar pelantikan pengurus serta rapat koordinasi nasional (Rakornas). Agenda pelantikan digelar pada Senin (14/7) dan Rakornas pada Selasa-Rabu (15-16/7).

Ketua LKN DPP PKB, Zainul Munasichin menyampaikan bahwa pelantikan pengurus sebagai momentum keseriusan PKB dalam mencetak kader lebih banyak. Hal tersebut, tambah Zainul, merupakan amanat dari Ketua Umum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar.

“Pelantikan ini bagian dari momentum untuk menegaskan bahwa LKN DPP PKB sudah berjalan dan serius untuk mengkaderisasi sesuai amanat Ketua Umum DPP PKB Gus Abdul Muhaimin Iskandar,” kata Zainul dalam konferensi pers di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Jumat, 11 Juli 2025.

Wakil Sekjen DPP PKB ini menjelaskan, LKN telah melakukan serangkaian kegiatan baik Pendidikan Instruktur, hingga kaderisasi. Kegiatan ini, kata Zainul, sekaligus dalam rangka menyambut hari lahir PKB ke-27.

“Dalam rangkaian Hari Lahir PKB ke-27, salah satu kegiatan adalah pelantikan, pengukuhan dan rakornas Lembaga Kaderisasi Nasional (LKN) DPP PKB. Ada beberapa kegiatan yang sudah berjalan menuju pelantikan hari Senin, tanggal 14 Juli,” terang Anggota DPR RI Fraksi PKB ini.

“Kita sudah melaksanakan pendidikan instruktur, kaderisasi, juga ziarah ke beberapa makam. Ada 130 makam waliyullah dan pejuang kemerdekaan,” tambahnya.

Lebih lanjut Zainul menyampaikan, pihaknya menargetkan hingga akhir tahun 2025 bisa mencetak 3.600 angkatan. Kaderisasi tersebut, tuturnya, terbagi dalam dua segmen, yakni struktural dan non struktural yang termasuk didalamnya generasi milenial (Gen Z).

“Kami pengurus LKN sudah menargetkan sampai akhir tahun 2025, kita akan menggelar kaderisasi tidak kurang dari 3.600 angkatan kaderisasi. Di mana setiap angkatannya itu kurang lebih 70 peserta, total target kita tidak kurang dari 270 ribu kader partai yang akan kita latih,” ungkapnya.

Zainul menambahkan, pengurus LKN akan dilantik langsung oleh Ketua Umum DPP PKB dan dihadiri oleh jajaran Pengurus DPP PKB serta Pengurus Harian.”

Continue Reading

Metro

Gerakan Rakyat Gelar Rapat Pimpinan Nasional I (RAMPINAS) 2025 & Dialog Kebangsaan

Published

on

By

Jakarta – Gerakan Rakyat menggelar Rapat Pimpinan Nasional I (RAMPINAS) 2025 & Dialog Kebangsaan Gerakan Rakyat di Hotel Aryaduta Jakarta.

Ketua Umum Gerakan Rakyat, Sahrin Hamid, menyerukan pembebasan Thomas Trikasih Lembong, mantan Menteri Perdagangan, yang saat ini terjerat dalam kasus importasi gula. Seruan ini disampaikan dalam forum Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Gerakan Rakyat yang berlangsung pada Minggu, 13 Juli 2025, di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat. Menurut Sahrin, kasus yang menimpa Lembong mengandung unsur kriminalisasi politik dan hukum yang serius.

Dalam pidatonya, Sahrin Hamid menekankan pentingnya keadilan bagi Lembong, yang dianggapnya sebagai korban dari praktik penyalahgunaan kekuasaan. “Kami ingin menyerukan, kami ingin mengetuk pintu hati para majelis hakim untuk membebaskan saudara kita Tom Lembong,” ujarnya. Seruan tersebut disambut dengan antusiasme oleh para kader Gerakan Rakyat yang hadir, termasuk beberapa tokoh penting seperti Anies Baswedan dan kuasa hukum Lembong, Zaid Mushafi.

Kita memposisikan Mas Anies sebagai tokoh inspiratif, yang menginspirasi lahirnya Gerakan Rakyat. Oleh karena itu tidak begitu penting Mas Anies hadir secara formal atau tidak. Tapi yang jelas bahwa kita lihat tadi Mas Anies bersama kita. Pada saat deklarasi Mas Anies juga bersama kita, dan hari-hari ini Mas Anies tentunya bersama kita,”

Sahrin menegaskan arah masa depan organisasinya masih dinamis. Ormas ini akan mendengarkan pandangan dari seluruh wilayah terlebih dahulu sebelum mengambil sikap formal.

Anies Baswedan mengatakan ; “Ancaman pada demokrasi ada di seluruh dunia. Hari ini kita menyaksikan banyak tempat di dunia mengalami kemunduran dalam praktik demokrasi. Akankah kita biarkan bila Indonesia mengalami kemunduran demokrasi? Akankah kita biarkan? Tidak,” kata Anies.

Anies melanjutkan, dalam demokrasi, jika pemimpin negara keliru dalam pengambilan keputusan, bisa diubah ketika masa jabatannya habis. Untuk itu, demokrasi begitu penting.

“Itulah sebabnya mengapa demokrasi ini penting. Dan demokrasi ini memberikan interval. Bila terjadi kekeliruan dalam pengambilan keputusan, maka kekeliruan pada interval. Ada waktunya, masa jabatan. Setelah itu, selesai,” ucapnya.

Continue Reading

Metro

Eko Pujianto Mencatat Sejarah CEO Termuda Yang Berhasil Membawa Perusahaannya, PT Sari Kreasi Boga Melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2022

Published

on

By

Jakarta – Ikatan Alumni Universitas Sebelas Maret (IKA UNS) bersama Semar Nyala Foundation sukses menggelar Srawung Alumni Muda UNS 2025 di Hotel Grand Kemang, Jakarta. Forum ini menjadi ajang silaturahmi dan kolaborasi perdana bagi alumni muda lintas angkatan dan fakultas, dengan peserta terbatas sebanyak 150 alumni di bawah usia 40 tahun.

Acara ini menghadirkan sejumlah tokoh alumni muda inspiratif seperti Budi Harto (Direktur Utama Hutama Karya & Ketua Umum IKA UNS), Joko Suranto (Ketua Umum Real Estate Indonesia), Eko Pujianto (CEO termuda dalam Forbes 30 Under 30 Asia 2023), dan Agus Wibowo (praktisi pertanian modern). Bertindak sebagai moderator adalah Zakky Musthofa Z., tenaga ahli hukum di Bappenas dan juga alumni UNS.

Salah satu pembicara yang hadir dan menginpirasi adalah Eko Pujianto, yang juga merupakan alumni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) angkatan 2011, mencatat sejarah sebagai salah satu CEO termuda yang berhasil membawa perusahaannya, PT Sari Kreasi Boga, melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2022. Pencapaian luar biasa ini juga membuat namanya masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2023, yang menyoroti kiprahnya di sektor industri makanan dan kewirausahaan.

Eko lahir dan dibesarkan di desa kecil di Wonogiri, Eko tumbuh dalam kondisi ekonomi yang serba terbatas. Ia merupakan salah satu dari hanya dua warga kampung yang berhasil melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

Untuk mendukung biaya kuliah, Eko tidak segan bekerja sambil menempuh studi. Mulai dari berjualan, mendirikan usaha travel “Kasih Mimpi Tour”, hingga aktif dalam organisasi kampus, segala pengalaman tersebut telah menumbuhkan semangat juang dan kewirausahaan yang kuat.

Setelah menyelesaikan pendidikan, Eko mendirikan PT Sari Kreasi Boga, yang kemudian melahirkan brand makanan lokal “Kebab Turki Baba Rafi ”.

Meskipun perusahaan ini berasal dari sektor UMKM dan tidak mendapatkan dukungan dari konglomerasi besar, keberhasilan perusahaan untuk mencatatkan saham di pasar modal menjadi bukti bahwa tekad dan kerja keras dapat menghasilkan perubahan signifikan, terutama bagi wirausahawan muda dari daerah.

Dalam acara reuni alumni UNS, Eko Pujianto menyampaikan rasa terima kasih dan kekagumannya kepada sejumlah tokoh alumni inspiratif. Di antaranya, Budi Hato—pejabat di BUMN Karya yang ikut andil dalam pembangunan IKN, Gunawan mantan Direktur Pegadaian, serta Didi selaku Direktur Utama PT KAI.

Menurut Eko, sosok-sosok tersebut merupakan inspirasi yang mendorong semangat generasi muda UNS, khususnya para alumni di bawah usia 40 tahun, untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi bangsa.

“Yang membuat UNS hebat bukan hanya institusinya, tapi juga orang-orang hebat yang lahir darinya,” ungkap Eko dalam sambutannya.

Tak hanya itu, Eko juga menyampaikan pesan penting mengenai penghargaan terhadap perjuangan orang tua. Menurutnya, pengorbanan yang telah diberikan oleh orang tua harus menjadi motivator utama dalam setiap langkah hidup.

“Orang tua kita sudah berjuang luar biasa untuk mendukung kita. Maka, apa pun yang kita lakukan harus menjadi yang terbaik. Hasil kerja keras kita harus bisa dipersembahkan kembali kepada mereka,” tuturnya.

Eko kemudian mengajak seluruh alumni UNS untuk terus menjaga tali silaturahmi. Menurutnya, jaringan yang solid antar alumni tidak hanya memperkuat hubungan emosional, tetapi juga membuka peluang kolaborasi yang strategis dalam menghadapi tantangan sosial dan profesional ke depan.

Menghadapi berbagai tantangan yang kian kompleks, baik dari sisi internal seperti keterbatasan pengalaman dan mentalitas, maupun dari tekanan eksternal, Eko menekankan bahwa ekosistem di Indonesia kini semakin mendukung anak muda untuk dipercaya memegang amanah besar.

“Ini momentum kita untuk membuktikan kemampuan. Generasi muda harus mampu mengoptimalkan peluang yang ada dan terus berkembang demi Indonesia yang lebih maju,” ujarnya.

Tak lupa, Eko juga menyatakan dukungan penuh terhadap visi ekonomi Presiden Prabowo Subianto. Ia menyoroti program-program pemerataan ekonomi, seperti penguatan UMKM dan pembangunan desa melalui koperasi desa Merah Putih, sebagai langkah strategis untuk menjembatani kesenjangan sosial dan ekonomi di seluruh pelosok negeri.

“Saya sepakat dengan visi Presiden Prabowo bahwa kemakmuran bangsa harus menyentuh hingga ke pelosok desa. UMKM siap menyambut kebijakan yang berpihak pada usaha kecil dan mendukung pemerataan ekonomi. Kami siap menjadi bagian dari gerakan besar ini,” tegasnya.

Pernyataan Eko Pujianto menjadi cermin nyata bahwa keberhasilan tidak hanya diukur dari pencapaian di dunia bisnis, melainkan juga dari kontribusi positif bagi bangsa. Dengan semangat inovatif dan kerja keras yang telah ditempa sejak masa kecil, generasi muda diharapkan dapat terus mengukir prestasi dan membawa Indonesia ke masa depan yang lebih adil dan merata.

Continue Reading

Trending