Connect with us

Metro

Masyarakat Adat Dayak Mengawal Sidang Edy Mulyadi di PN Jakarta Pusat

Published

on

Jakarta – Edy Mulyadi resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus ujaran kebencian berdasarkan suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA), serta penyebaran berita bohong atau hoaks.

Sekjen Majelis Adat Dayak Nasional Drs. Yakobus Kumis, MH, yang hadir untuk mengawal sidang ujaran kebencian (SARA) atau hoaks mengatakan berbagai unsur dan organisasi masyarakat baik dari Kalimantan, Dayak Jakarta, Persatuan Batak Bersatu (PBB), TBBR, Gerdayak, Dewan Adat Dayak, serta lainnya turut hadir di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (6/6/2022).

“Mengapresiasi hakim atas putusan sela yang menolak semua epsepsi (pembelaan) dari pengacara terdakwa Edy Mulyadi. Semoga hal ini tidak terjadi lagi di kemudian hari, agar situasi aman, NKRI harus tetap ada dan Pancasila sebagai ideologi fundamental.

Lawadi nusah sekretaris umum Majelis Adat Dayak Nasional mengucapkan terima -kasih kepada seluruh pihak yang mendukung pengawalan sidang penghinaan Kalimantan,” ujarnya dengan semangat.

Sementara itu, Dr.(c).Agus Wijaya SH, MH, M.Si, CRA selaku Advokat yang juga putra Kalimantan (Dayak), Sintang mengatakan kecewa dengan adanya kasus ini.

“Sangat kecewa dengan kasus ini, masih ada manusia yang menganggap kalimantan merupakan ‘tempat jin buang anak’. Terima – kasih kepada hakim yang telah bersikap adil, sehingga nanti dapat menghasilkan keputusan seadil – adilnya,” katanya dengan penuh harap.

Nota keberatan terdakwa keonaran Edy Mulyadi ditolak Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Edy mengaku kecewa atas putusan sela hakim.

“Tentang putusan barusan, kecewa? Tentu kecewa. Tapi kita memahami bahwa hakim, majelis punya pertimbangan macam-macam, kita paham.

Mungkin yang terbaik buat kita dan tentu kita hargai ya. Ada sisi hikmah positifnya, karena dengan sidang lanjut kita akan pembuktian, saya akan coba sebisa mungkin dibantu pengacara, saya buktikan saya tidak bersalah,” ujar Edy usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Aktivis Edy Mulyadi menjadi sosok yang ramai diperbincangkan beberapa waktu terakhir. Hal itu terjadi setelah Edy mengeluarkan sederet pernyataan kontroversial, termasuk menyebut Kalimantan sebagai ‘tempat jin buang.

Continue Reading

Metro

Eko Pujianto Mencatat Sejarah CEO Termuda Yang Berhasil Membawa Perusahaannya, PT Sari Kreasi Boga Melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2022

Published

on

By

Jakarta – Ikatan Alumni Universitas Sebelas Maret (IKA UNS) bersama Semar Nyala Foundation sukses menggelar Srawung Alumni Muda UNS 2025 di Hotel Grand Kemang, Jakarta. Forum ini menjadi ajang silaturahmi dan kolaborasi perdana bagi alumni muda lintas angkatan dan fakultas, dengan peserta terbatas sebanyak 150 alumni di bawah usia 40 tahun.

Acara ini menghadirkan sejumlah tokoh alumni muda inspiratif seperti Budi Harto (Direktur Utama Hutama Karya & Ketua Umum IKA UNS), Joko Suranto (Ketua Umum Real Estate Indonesia), Eko Pujianto (CEO termuda dalam Forbes 30 Under 30 Asia 2023), dan Agus Wibowo (praktisi pertanian modern). Bertindak sebagai moderator adalah Zakky Musthofa Z., tenaga ahli hukum di Bappenas dan juga alumni UNS.

Salah satu pembicara yang hadir dan menginpirasi adalah Eko Pujianto, yang juga merupakan alumni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) angkatan 2011, mencatat sejarah sebagai salah satu CEO termuda yang berhasil membawa perusahaannya, PT Sari Kreasi Boga, melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2022. Pencapaian luar biasa ini juga membuat namanya masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2023, yang menyoroti kiprahnya di sektor industri makanan dan kewirausahaan.

Eko lahir dan dibesarkan di desa kecil di Wonogiri, Eko tumbuh dalam kondisi ekonomi yang serba terbatas. Ia merupakan salah satu dari hanya dua warga kampung yang berhasil melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

Untuk mendukung biaya kuliah, Eko tidak segan bekerja sambil menempuh studi. Mulai dari berjualan, mendirikan usaha travel “Kasih Mimpi Tour”, hingga aktif dalam organisasi kampus, segala pengalaman tersebut telah menumbuhkan semangat juang dan kewirausahaan yang kuat.

Setelah menyelesaikan pendidikan, Eko mendirikan PT Sari Kreasi Boga, yang kemudian melahirkan brand makanan lokal “Bambara V”.

Meskipun perusahaan ini berasal dari sektor UMKM dan tidak mendapatkan dukungan dari konglomerasi besar, keberhasilan perusahaan untuk mencatatkan saham di pasar modal menjadi bukti bahwa tekad dan kerja keras dapat menghasilkan perubahan signifikan, terutama bagi wirausahawan muda dari daerah.

Dalam acara reuni alumni UNS, Eko Pujianto menyampaikan rasa terima kasih dan kekagumannya kepada sejumlah tokoh alumni inspiratif. Di antaranya, Budi Hato—pejabat di BUMN Karya yang ikut andil dalam pembangunan IKN, Gunawan mantan Direktur Pegadaian, serta Didi selaku Direktur Utama PT KAI.

Menurut Eko, sosok-sosok tersebut merupakan inspirasi yang mendorong semangat generasi muda UNS, khususnya para alumni di bawah usia 40 tahun, untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi bangsa.

“Yang membuat UNS hebat bukan hanya institusinya, tapi juga orang-orang hebat yang lahir darinya,” ungkap Eko dalam sambutannya.

Tak hanya itu, Eko juga menyampaikan pesan penting mengenai penghargaan terhadap perjuangan orang tua. Menurutnya, pengorbanan yang telah diberikan oleh orang tua harus menjadi motivator utama dalam setiap langkah hidup.

“Orang tua kita sudah berjuang luar biasa untuk mendukung kita. Maka, apa pun yang kita lakukan harus menjadi yang terbaik. Hasil kerja keras kita harus bisa dipersembahkan kembali kepada mereka,” tuturnya.

Eko kemudian mengajak seluruh alumni UNS untuk terus menjaga tali silaturahmi. Menurutnya, jaringan yang solid antar alumni tidak hanya memperkuat hubungan emosional, tetapi juga membuka peluang kolaborasi yang strategis dalam menghadapi tantangan sosial dan profesional ke depan.

Menghadapi berbagai tantangan yang kian kompleks, baik dari sisi internal seperti keterbatasan pengalaman dan mentalitas, maupun dari tekanan eksternal, Eko menekankan bahwa ekosistem di Indonesia kini semakin mendukung anak muda untuk dipercaya memegang amanah besar.

“Ini momentum kita untuk membuktikan kemampuan. Generasi muda harus mampu mengoptimalkan peluang yang ada dan terus berkembang demi Indonesia yang lebih maju,” ujarnya.

Tak lupa, Eko juga menyatakan dukungan penuh terhadap visi ekonomi Presiden Prabowo Subianto. Ia menyoroti program-program pemerataan ekonomi, seperti penguatan UMKM dan pembangunan desa melalui koperasi desa Merah Putih, sebagai langkah strategis untuk menjembatani kesenjangan sosial dan ekonomi di seluruh pelosok negeri.

“Saya sepakat dengan visi Presiden Prabowo bahwa kemakmuran bangsa harus menyentuh hingga ke pelosok desa. UMKM siap menyambut kebijakan yang berpihak pada usaha kecil dan mendukung pemerataan ekonomi. Kami siap menjadi bagian dari gerakan besar ini,” tegasnya.

Pernyataan Eko Pujianto menjadi cermin nyata bahwa keberhasilan tidak hanya diukur dari pencapaian di dunia bisnis, melainkan juga dari kontribusi positif bagi bangsa. Dengan semangat inovatif dan kerja keras yang telah ditempa sejak masa kecil, generasi muda diharapkan dapat terus mengukir prestasi dan membawa Indonesia ke masa depan yang lebih adil dan merata.

Continue Reading

Metro

Ikatan Alumni Universitas Sebelas Maret (IKA UNS) Bersama Semar Nyala Foundation Gelar Srawung Alumni Muda UNS 2025

Published

on

By

Jakarta, 13 Juli 2025 — Ikatan Alumni Universitas Sebelas Maret (IKA UNS) bersama Semar Nyala Foundation sukses menggelar Srawung Alumni Muda UNS 2025 di Hotel Grand Kemang, Jakarta. Forum ini menjadi ajang silaturahmi dan kolaborasi perdana bagi alumni muda lintas angkatan dan fakultas, dengan peserta terbatas sebanyak 150 alumni di bawah usia 40 tahun.

Acara ini menghadirkan sejumlah tokoh alumni muda inspiratif seperti Budi Harto (Direktur Utama Hutama Karya & Ketua Umum IKA UNS), Joko Suranto (Ketua Umum Real Estate Indonesia), Eko Pujianto (CEO termuda dalam Forbes 30 Under 30 Asia 2023), dan Agus Wibowo (praktisi pertanian modern). Bertindak sebagai moderator adalah Zakky Musthofa Z., tenaga ahli hukum di Bappenas dan juga alumni UNS.

Dalam sambutannya, Budi Harto menekankan pentingnya forum ini sebagai sarana membangun jaringan strategis antargenerasi alumni. “Jejaring alumni bukan sekadar nostalgia, tetapi kolaborasi nyata untuk kontribusi bangsa. Kita ingin menciptakan ekosistem alumni muda yang solid dan berdaya saing,” ujarnya.

Kisah Inspiratif Alumni: Dari Desa ke Panggung Nasional

Joko Suranto, alumni Fakultas Hukum, membagikan kisah hidupnya yang penuh perjuangan. Dari hidup “ngenger”, menjual tembakau, hingga menjadi Ketua Umum REI. Ia menegaskan, sukses tidak ditentukan oleh almamater, tapi oleh niat, pola pikir, dan kerja keras. “Jadilah elang, bukan ayam,” pesannya disambut antusias peserta.

Sementara itu, Eko Pujianto, alumni FKIP UNS, menceritakan perjalanannya membangun usaha dari nol hingga sukses membawa perusahaannya IPO di BEI. “Yang membuat UNS hebat bukan hanya institusinya, tapi orang-orang hebat yang lahir darinya,” kata Eko.

Di sektor pertanian, Agus Wibowo, alumni Fakultas Pertanian, membuktikan bahwa petani modern bisa menjadi aktor perubahan. Melalui koperasi dan perusahaan agribisnis yang dipimpinnya, Agus mendorong pertanian berbasis komunitas dan teknologi. “Niat adalah energi awal. Ketulusan dan konsistensi akan menentukan hasil,” ujarnya.

Silaturahmi yang Menciptakan Peluang Nyata

Selain sesi inspiratif, acara ini juga menjadi ajang pertukaran ide, memperluas jejaring profesional, serta memperkuat solidaritas alumni. Konsep yang santai namun bermakna ini diharapkan menjadi langkah awal terbentuknya komunitas alumni muda yang aktif dan berdampak luas.

Dengan semangat guyub dan progresif, Srawung Alumni Muda UNS 2025 menjadi bukti bahwa jejaring alumni bisa menjadi kekuatan strategis untuk perubahan dari kampus, untuk Indonesia

Continue Reading

Metro

Disty Mitranya Ivan Gunawan Hadiri Peresmian Nasi Kulit Mak Igun

Published

on

By

Jakarta, 12 Juli 2025 – Nasi Kulit Mak Igun, warung makan spesialisasi nasi kulit, resmi dibuka di Percetakan Negara, Jakarta. Acara grand opening ini dimeriahkan dengan promo spesial dan antusiasme warga sekitar.

Nasi Kulit Mak Igun menawarkan menu unggulan, seperti Nasi kulit dengan berbagai topping, seperti ayam, sapi, dan kambing. Sambal khas yang pedas dan lezat. Minuman segar untuk menemani makan siang Anda. Nasi Kulit Mak Igun sangat lezat! Rasa kulitnya gurih dan sambalnya pedas banget.

Disty salah satu mitra Nasi Kulit Mak Igun, berbagi pengalaman dan harapannya tentang kerja sama dengan Mak Igun. Menurut Disty, yang paling pertama membuatnya tertarik dengan Nasi Kulit Mak Igun adalah rasanya yang lezat dan bisa diterima oleh banyak orang.

Disty mengatakan bahwa rasa Nasi Kulit Mak Igun sangat lezat dan bisa diterima oleh banyak orang. Ia juga menyebutkan bahwa keluarga dan masyarakat luas juga menyukai rasa Nasi Kulit Mak Igun.

Disty juga memuji sosok Mak Igun dan Abdi yang sangat baik dan profesional. Ia mengatakan bahwa Mak Igun dan Abdi sangat baik dalam mengelola bisnis dan memiliki komitmen yang tinggi terhadap kualitas makanan.

Disty berharap bahwa Nasi Kulit Mak Igun akan terus berkembang dan memiliki banyak pengunjung. Ia juga berharap bahwa Mak Igun dan Abdi akan terus mempertahankan kualitas makanan dan menambahkan menu-menu baru yang lezat.

Disty yakin bahwa Mak Igun dan Abdi akan terus mempertahankan kualitas makanan dan komitmen yang tinggi. Ia juga menyebutkan bahwa Mak Igun dan Abdi memiliki pengalaman yang luas dalam mengelola bisnis makanan. Dengan kerja sama yang baik dan komitmen yang tinggi, Bisti berharap bahwa Nasi Kulit Mak Igun akan terus sukses dan menjadi salah satu pilihan makanan yang lezat bagi masyarakat.

Jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi rasa khas Nasi Kulit Mak Igun!

Continue Reading

Trending