Connect with us

Metro

Antusiasme Tinggi Masyarakat Menyaksikan Peluncuran Marvel’s MCI Collector Edition

Published

on

Jakarta – Peluncuran pendant seri Marvels oleh Millionaire Club Indonesia (MCI) mendapatkan tanggapan yang luar biasa masyarakat di Pondok Indah Mall 3, Jakarta, Minggu (24/7/2022).

Mereka begitu antusias mengikuti rangkaian kegiatan tatap muka, mematuhi protokol kesehatan ketat, yang dikemas meriah namun santai serta memberikan banyak hadiah.

MCI meluncurkan produk terbatas dalam “Marvel’s MCI Collector Edition”. Dikatakan CEO MCI Wilson Mandala Putra, Marvel’s Collector Edition ini exclusive hanya ada 10.000 unit saja di dunia.

Marvel’s MCI Collector Edition didesain khusus dengan tampilan mewah yang cocok untuk para kolektor dan pencinta Marvel dengan harga yang dibandrol Rp. 12.500.000. Pada setiap 1 crate ‘Marvel’s MCI Collector Edition’ ini terdapat 6 buah millionaire pendant dan 6 kartu special edition karakter Marvel yang didesain khusus oleh MCI.

“Millionaire pendant dari MCI ini juga memiliki manfaat bagi kesehatan karena mengandung batu germanium yang memiliki hasil penelitian baik untuk membantu melancarkan peredaran darah dan dapat membantu meningkatkan sistem metabolisme tubuh.

Selain desain dan manfaat bagi kesehatan, setiap pendant di dalam ‘Marvel’s MCI Collector Edition’ memiliki nomer seri khusus yang berbeda dengan nomer seri pendant yang dijual melalui website MCI,” katanya dalam diskusi yang dipandu kreator produk teknologi atau konten kreator media sosial, Kohcun.

“Dari enam pendant di dalam ‘Marvel’s MCI Collector Edition’ terdapat dua pendant limited edition, dan keenam pendant tersebut adalah Pendant Captain Marvel,Pendant Captain America, Pendant Iron-man, Pendant Spider-man, Pendant Avenger Blue (Limited Edition), dan pendant “Pendant Black Panther” yang hanya bisa didapatkan dari Marvel’s MCI Bundle Collection,” sambungnya

Lebih jauh disampaikannya, bundle ini nantinya bisa diambil dan ditukarkan pada Marvel editions. Dia juga menceritakan jika banyak selebriti yang telah menggunakan produk tersebut. “Bahkan Raffi Ahmad membeli sampai 1 miliar (rupiah) untuk dibagi-bagikan ke karyawan dan rekan-rekannya. Ini menunjukkan bukti dari kualitas dan manfaat menunjukkan produk ini,” tambahnya.

Apresiasi tinggi soal kelebihan produk juga datang dari Medy Renaldy selaku narasumber dan influencer. Dia dikenal sebagai kreator yang berhasil membangun audiens di media sosial dan membagikan review terpercaya untuk berbagai. “Pertama kali melihat kemasannya langsung suka, bagus, Marvel sekali, identik, menarik dan desainnya bagus. Buat saya yang paling mencuri perhatian Doktor Stranger,” tambahnya.

Selain itu, pujian juga datang dari Nagita Slavina Mariana Tengker, atau dikenal Nagita Slavina, seorang aktris, model, presenter, produser film, pengusaha, istri dari selebritas sekaligus pengusaha, Raffi Ahmad.

“Aku suka sekali karena baik bagi kesehatan serta berguna untuk membantu melancarkan peredaran darah. Banyak manfaat yang bisa kita dapat dengan menggunakan produk ini dan terlebih lagi terbatas. Bagus untuk para kolektor dan jangan sampai ketinggalan untuk mengoleksinya,” tutupnya.

Continue Reading

Metro

ASPEBINDO bersama Satgas Energi BPP HIPMI & Energy Hub Gelar ENERGY OUTLOOK 2026: “Perkuat Rantai Pasok Energi Nasional, Sinergi Pelaku Usaha dan Negara Jadi Kunci Transisi Energi”

Published

on

By

Jakarta, 17 Desember 2025 — Forum Energy Outlook: Strengthening Indonesia’s Energy Supply Chain menjadi ruang strategis bagi para pemangku kepentingan untuk membahas kesiapan Indonesia menghadapi tantangan sektor energi pada tahun 2026. pada hari Rabu, (17/12/2025) bertempat The  Westin Jakarta West Java Ballroom. Diskusi ini menekankan pentingnya keselarasan antara kebijakan pemerintah dan strategi pelaku usaha dalam memperkuat ketahanan energi nasional.

Sekretaris Jenderal ASPEBINDO I Made Nugraha Jaya Wardana disampaikan bahwa ketahanan energi Indonesia tidak terlepas dari peran vital PT PLN (Persero) sebagai penyedia utama energi nasional. Oleh karena itu, pelaku usaha perlu memahami secara utuh domain dan arah kebijakan pemerintah, baik melalui BUMN maupun anak usaha PLN, agar langkah bisnis yang diambil sejalan dengan target besar negara.

Diskusi juga menyoroti berbagai tantangan yang masih dihadapi dalam rantai pasok energi, mulai dari kesiapan suplai, kompleksitas regulasi, hingga keterbatasan dukungan pembiayaan dari sektor perbankan. Salah satu isu utama adalah tingginya kebutuhan bahan baku dan infrastruktur untuk mendukung transisi energi, sementara kesiapan di sisi hulu dinilai belum sepenuhnya memadai.

I Made Nugraha Jaya Wardana juga menjelaskan dalam  peran strategis Energi Biomassa dalam mendukung target internal maupun eksternal sektor energi. Namun, keterbatasan suplai menjadi tantangan serius yang harus segera diatasi melalui kolaborasi lintas sektor.

Masalah pembiayaan juga menjadi sorotan utama. Banyak penyedia yang siap menyuplai kebutuhan energi, namun belum mendapatkan dukungan optimal dari perbankan. Padahal, transisi energi membutuhkan investasi besar dan skema pembiayaan yang adaptif agar dapat berjalan berkelanjutan.

Sebagai solusi, forum ini turut menggandeng Kementerian Koperasi dan UKM. Perwakilan kementerian, Defi, menegaskan bahwa dukungan pendanaan pada dasarnya sudah tersedia, namun masih diperlukan penguatan pada sisi kesiapan dan kapasitas pelaku usaha. Ibarat memiliki banyak pintu peluang, namun belum semua pelaku usaha mengetahui jalur yang tepat untuk mengaksesnya.

Melalui forum Energy Outlook ini, para peserta diharapkan memperoleh guidance yang jelas agar langkah pelaku usaha sejalan dengan arah kebijakan negara. Harapannya, target besar pemerintah di sektor energi dapat tercapai tanpa adanya ketimpangan arah antara kepentingan negara dan strategi dunia usaha.

Kegiatan ini menjadi komitmen bersama untuk memperkuat kolaborasi, menyamakan persepsi, serta membangun ekosistem energi yang tangguh demi mendukung transisi energi Indonesia pada tahun 2026 dan seterusnya

Continue Reading

Metro

DE-CIX Indonesia Raih Dua Penghargaan Bergensi di TOP DIGITAL AWARDS 2025 Pengakuan atas Implementasi Kelas Digital Dunia untuk Ekosistem Teknologi Indonesia

Published

on

By

DE-CIX Indonesia meraih dua penghargaan prestisius pada ajang TOP DIGITAL AWARDS 2025, yaitu TOP Leader on Digital Implementation 2025 dan TOP DIGITAL #Stars 5 (2025). Penghargaan ini diberikan kepada organisasi yang dinilai berhasil mengimplementasikan teknologi digital secara unggul, efektif, dan berkontribusi pada kemajuan ekosistem digital nasional.4 Desember 2025

TOP DIGITAL AWARDS 2025, yang diselenggarakan oleh IT Works, merupakan salah satu ajang penghargaan ICT terbesar di Indonesia. Acara ini dihadiri oleh perwakilan menteri, lembaga pemerintah, asosiasi industri, dan para pemimpin transformasi digital dari berbagai sektor. Tahun ini, Ilham Habibie, Ketua Dewan TIK Nasional (Wantiknas), hadir sebagai Keynote Speaker.

Dalam keynote-nya, Ilham menekankan pentingnya kesiapan Indonesia dalam menghadapi percepatan teknologi disruptif:
“AI akan semakin kokoh di industri teknologi dunia pada tahun 2024 dan diperkirakan akan terus berlanjut pada tahun 2025 dan seterusnya.

Teknologi-teknologi game changer seperti AI, quantum computing, cybersecurity, robotics, 5G, IoT, AR, blockchain, dan cloud computing akan menjadi fondasi utama ekonomi digital.” jelas Ilham Habibie, Ketua Wantiknas
Dua penghargaan yang diterima DE-CIX merupakan apresiasi atas keberhasilan perusahaan dalam menghadirkan layanan interkoneksi berstandar global yang mendukung transformasi digital berbagai sektor di Indonesia.

Sebagai Internet Exchange dengan platform berteknologi tinggi, DE-CIX dinilai telah memberikan kontribusi nyata melalui implementasi digital yang stabil, aman, dan scalable, yang penting bagi pertumbuhan layanan digital modern.

Dalam kesempatan penerimaan penghargaan, Thomas Dragono, Direktur DE-CIX Indonesia, menyampaikan penghargaan dan komitmen perusahaan:
“Penghargaan ini adalah kehormatan bagi DE-CIX dan menjadi bukti nyata

Continue Reading

Metro

Hokkop Situngkir Direktur Biomassa PT PLN (Persero) Hadiri Acara ASPEBINDO Energy Outlook 2026 bertajuk “Energy Outlook: Strengthening Indonesia’s Energy Supply Chain

Published

on

By

Jakarta — Direktur Biomassa PT PLN (Persero), Hokkop Situngkir, menghadiri kegiatan ASPEBINDO Energy Outlook 2026 bertajuk “Energy Outlook: Strengthening Indonesia’s Energy Supply Chain”. Forum ini menjadi ruang strategis untuk menyatukan berbagai pemangku kepentingan dalam memperkuat rantai pasok energi nasional, khususnya pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT).

Dalam wawancara awak media, Hokkop Situngkir menilai kegiatan seperti Energy Outlook perlu lebih sering diselenggarakan, mengingat perkembangan dan karya terbaru di sektor energi Indonesia semakin beragam dan kompleks. Menurutnya, tantangan utama saat ini bukan hanya menciptakan inovasi energi, tetapi memastikan setiap subsektor energi tidak berjalan sendiri-sendiri.

“Karya-karya energi terbaru kita sangat banyak dan semakin kompleks. Jangan sampai masing-masing berdiri sendiri. Forum seperti ini penting untuk menyatukan visi dan kolaborasi,” ujar Hokkop.

Ia mengapresiasi peran ASPEBINDO yang dinilai berhasil menghadirkan seluruh ragam energi—termasuk bioenergi dan energi baru lainnya—dalam satu forum bersama. Menurutnya, asosiasi memiliki posisi strategis untuk melakukan orchestration agar pengembangan energi mendapatkan dukungan lintas sektor.

Hokkop menekankan bahwa melalui penguatan peran asosiasi, sektor energi dapat memperoleh dukungan regulasi yang lebih terintegrasi, sekaligus membuka akses terhadap pembiayaan perbankan dan sektor finansial. Hal ini menjadi krusial, terutama bagi mitra-mitra di sektor bioenergi yang sebagian besar berasal dari pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM).

“Banyak mitra bioenergi itu adalah mitra kecil dan UMKM. Mereka sangat membutuhkan dukungan pembiayaan. Dengan konsolidasi lewat asosiasi, aspek regulasi dan finansial bisa lebih mudah dihidupkan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Hokkop menilai ASPEBINDO Energy Outlook 2026 menjadi momentum penting dalam memperkuat ekosistem energi nasional yang inklusif, berkelanjutan, dan berorientasi pada ketahanan energi jangka panjang.

“Acara seperti ini sangat baik dan strategis untuk mendorong sinergi antara pemerintah, BUMN, swasta, perbankan, dan pelaku usaha energi. Ini kunci memperkuat rantai pasok energi Indonesia,” pungkasnya.

Melalui forum ini, ASPEBINDO menegaskan komitmennya untuk terus mendorong kolaborasi lintas sektor demi mewujudkan ketahanan dan kemandirian energi nasional menuju 2026 dan seterusnya.

Continue Reading

Trending