Connect with us

Metro

Hamdan Hamedan (Chief Executive Officer KESAN) Ikut Hadiri Konferensi Internasional Ulama Ahlussunah Wal Jama’ah

Published

on

.Jakarta, – Hamdan Hamedan (Chief Executive Officer KESAN) seusai mengikuti Konferensi Internasional Ulama Ahlussunah Wal Jama’ah di Hotel Sofyan Cut Meutia Gondangdia, Jakarta pada hari Rabu, (7/9/2022)

Memberikan keterangan pers di hadapan media elektronik terkait dengan aplikasi KESAN (Kedaulatan Santri dan Muslim Nusantara) bahwa ; “Secara sistematis, pertama yaitu membahas tentang Ahlussunnah Wal Jama’ah dan apa yang membedakan Ahlussunnah Wal Jama’ah dengan paham-paham yang ada dan mengapa Ahlussunnah Wal Jama’ah ini adalah jemaat yang memiliki hubungan yang sangat erat dengan Allah SWT dan bagaimana tahapan Ahlussunah Wal Jama’ah mengedepankan Islam yang moderat, merangkul maupun tidak mengkafirkan sehingga Islam itu bisa dapat tumbuh dan berkembang dengan baik di negara Indonesia ini.

Dan saya terkesan mengapresiasi jema’ah Ahlussunah Wal Jama’ah tadi, tentunya dari aplikasi KESAN (Kedaulatan Santri dan Muslim Nusantara) yang mencoba mengangkat kearifan dan hazanah Islam yang ada di tanah air.

Jadi aplikasi KESAN ini alhamdulillah kita mulai dari tahun 2019, saat ini penggunanya sudah mencapai 600 ribu orang dari Sabang sampai Merauke bahkan digunakan 40 negara di seluruh dunia. Adapun kelebihan dari aplikasi ini adalah :

pertama merupakan aplikasi karya anak bangsa, yang kedua kita mengangkat khazanah Islam yang beragam di Indonesia seperti Islam Ahlussunah Wal Jama’ah yang merekomendasikan Imam, yaitu Mazhab Imam Maliki, Imam Syafi’i, Imam Hamdali, Imam Hanafi dan lain-lain, yang ketiga mempromosikan Islam yang ramah, yang keempat ada juga Al-Quran tafsir Kemenag, yang kelima artikel harian yang terbit maupun aplikasi tanya jawab Kiai dan konsultasi Islami, yang keenam jadwal, seribu narasi kitab kuning kitab sholat dan 700 doa & dzikir sholawat.

Menurut Hamdan Hamedan menjelaskan bahwa Ahlussunah Wal Jama’ah merupakan muslim mayoritas yang moderat dan menerima mazhab Imam Hanafi, Imam Syafi’i dll dan juga mengakui tasawuf ajaran Imam Juned Al Baghdadi maupun Imam Al Ghozali. Itulah Islam di Indonesia itu relatif damai karena citra Islam itu kelebihannya mengangkat kearifan khazanah Islam yang ada di seluruh nusantara.

Sejauh ini animo untuk aplikasi KESAN ini alhamdulillah dari setiap bulan ke bulan pengguna aplikasi ini meningkat, yang menandakan adanya kehausan ilmu keislaman melalui Google jadi perlu ada aplikasi yang bisa menjembatani kebutuhan akan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan agama Islami dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.

Harapannya dari aplikasi ini semoga Islam yang sudah tumbuh berkembang di Indonesia ini semakin berkembang lagi dengan corak-corak yang damai dan moderat,” tutupnya.

Tentang Aplikasi KESAN (Kedaulatan Santri Dan Muslim Nusantara)

KESAN adalah aplikasi kepribadian muslim terlengkap yang didesain khusus untuk menemani dan mengedukasi umat Islam setiap saat. KESAN tersedia gratis dan tanpa iklan agar tidak menggangu kekhusyukamu dalam beribadah dan belajar agama Islam.

KESAN dilengkapin dengan filtur-filtur yang dapat membantu menjadi pribadi muslim yang lebih baik. Dari mulai Al-qur’an dan Tafsir, Mushaf Tajwid Warna, Hikmah Hari Ini, Doa, Zikir & Shalawaf, Hadispedia, Tanya Kiayi, Jadwal Shalat, Haji & Umrah, Arah Kiblat, Kalender Hijrah, Kitab Kuning & Buku Islami, Artikel Harian, hingga Marketplace Halal.

Selain super lengkap, KESAN senantiasa hadir dalam kehidupan para pengguna. Dengan filtur Alam Kebaikan, penguna senantiasa diingatkan untuk melakukan amalan yang positif yang Islami melalui notifikasi yang relevan dan aktual. Dan mulai shalat lima waktu, shalat Duha, Tahajud, puasa Senin-Kamis, Ayyalmu Bidh, tadarus, shalawatan hingga amalan-amalan lainnya.

Singkatnya kesan dapat membantu kamu membentuk kebiasaan baru yang Islami. Baik untuk kamu yang sudah lama Istiqamah maupun sedang berupaya istiqamah, insyAllah KESAN dapat membantumu.

Sekilas isi dari Aplikasi KESAN :

*Makin mudah beribadah dan belajar Islam dengan Aplikasi KESAN!*

Aplikasi KESAN hadir untuk menjadi sahabat dan referensi ibadah umat Islam, kapan pun, di mana pun. Tersedia *GRATIS, LENGKAP, & TANPA IKLAN.*

KESAN dilengkapi dengan fitur:

📚 Al Quran & Tafsir
📌 Hikmah
🤲🏻 Ratusan Doa & Penjelasan
📿 Zikir & Shalawat Lengkap beserta audio
📚 Hadist
🕌 Jadwal Sholat & Alarm Adzan Offline (Otomatis)
📅 Kalender Hijriah & Kalender Jawa
🕋 Arah Kiblat
💬 Tanya Kyai
📒 Kitab Kuning Lengkap & Buku Islami
📄 Feed (Artikel Harian & Berita Terkini)
🕋 Haji & Umroh
🛒 U-Mart

Punya pertanyaan terkait Islam? Kamu bisa konsultasi online dengan kiai/nyai yang kompeten di fitur Tanya Kiai loh!

Selain itu, KESAN juga memiliki U-Mart, sebuah Marketplace Halal untuk memasarkan produk & jasamu.

Yuk download atau update aplikasi KESANmu sekarang, dan jadikan ibadahmu lebih berKESAN!

Download KESAN di sini ; https://bit.ly/DownloadKESAN

Berikut link Hamdani Hamedan (CEO Aplikasi KESAN) ; http://bit.ly/HamdanBERKESAN

Continue Reading

Metro

Ir. Herlangga Arisanto Sekretaris HAEI : Himpunan Ahli Elektro Indonesia (HAEI) Berkomitmen untuk Mengikuti Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Published

on

By

Jakarta – Himpunan Ahli Elektro Indonesia (HAEI) Merayakan Annivesary Ke- 48 Tahun dengan tema “48 Tahun HAEI Turut Mengembangan Kompetensi Dengan Mengikuti Perkembangan Ilmu Pengentahuan Dan Teknologi (IPTEK) di Hotel Bidakara Jakarta pada hari Kamis, 3 Juli 2025. Dalam agenda Annivesary HAEI Ke- 48 tahun digelar Diskusi, Pameran, Doorprize, Hiburan, dll.

Himpunan Ahli Elektro Indonesia (HAEI) berkomitmen untuk mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal tersebut disampaikan Sekretaris HAEI, Ir. Herlangga Arisanto dalam acara Anniversary ke-48 HAEI di Jakarta, Kamis (3/7/2025).

“Kami dalam perjalanannya selalu berkomitmen mengikuti perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan untuk berkontribusi bagi pembangunan Indonesia,” ujar Herlangga.

Kehadiran HAEI di Indonesia, kata Herlangga, akan mendukung setiap program pemerintah. “Kami semua dalam lingkungan HAEI mendukung program-program Pemerintah untuk membangun bangsa dan negara Indonesia yang didukung dengan ilmu pengetahuan dan teknologi,” imbuhnya.

Acara Anniversary dihadiri oleh perwakilan dari puluhan perusahaan yang tergabung di alam HAEI. Setiap perusahaan diberi kesempatan untuk memaparkan produk yang dihasilkan oleh masing-masing perusahaan.

Continue Reading

Metro

Pengemudi Butuh Keadilan, Pembubaran Aksi dan Penangkapan Aktivis Buruh Cederai Demokrasi

Published

on

By

Jakarta,  – Pembubaran Paksa Aksi dan Penangkapan Aktivis Buruh dan Sopir dalam Aksi Nasional Buruh Transportasi yang terjadi pada 2 Juli 2025 lalu menuai reaksi sejumlah organisasi buruh diantaranya Konfederasi SARBUMUSI, Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia (RBPI), Aliansi Perjuangan Pengemudi Nusantata (APPN), Asosiasi Sopir Logistik Indonesia (ASLI), Konfederasi Sopir Logistik Indonedia (KSLI), dan Aliansi Pengemudi Angkutan Barang Indonesia (APABI).

Dalam maklumatnya, organisasi buruh menilai bahwa keengganan Menko IPK dan Menteri Perhubungan untuk berdiskusi langsung dengan massa aksi pengemudi pada 2 Juli 2025 adalah bentuk arogansi pembantu presiden untuk mendengarkan secara langsung aspirasi dari pelaku utama ekosistem transportasi logistik Indonesia.

“Persoalan ODOL bukan semata persoalan sopir, tapi lebih jauh terkait mata rantai pasok komoditas, barang dan jasa nasional, yang berdampak sistemik,” ujar Presiden Konfederasi Sarbumusi, Irham Ali Saifuddin dalam konferensi pers di kantor DPP Sarbumusi Jakarta, Kamis (3/7/2025).
Menurutnya, pembubaran paksa aksi secara represif dan penangkapan aktivis buruh/pengemudi adalah bentuk pengkhianatan Kapolres Jakarta Pusat dan jajaran Kepolisian terhadap hak dasar demokrasi.

Oleh karena itu, organisasi buruh menyerukan kepada pengemudi transportasi logistik Indonesia untuk melakukan konsolidasi aksi-aksi berikutnya, termasuk opsi mogok nasional bilamana diperlukan sembari menunggu iktikad baik dari Menko IPK dan Menhub dalam waktu 9 hari kedepan.

“Konfederasi Sarbumusi dan organisasi-organisasi pengemudi akan menyampaikan substansi RUU Perlindungan Pengemudi Transportasi Logistik secara langsung kepada Presiden Republik Indonesia demi menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi yang memenangkan semua pihak,” tegasnya.

Continue Reading

Metro

Zulfikar Ketua Bidang 1: Masjid Al- Bakrie Taman Rasuna Raih Penghargaan Peringkat Pertama Kategori Masjid Tanggap Bencana

Published

on

By

Jakarta, – Masjid Al- Bakrie Taman Rasuna meraih penghargaan peringkat pertama kategori Masjid Tanggap Bencana  yang diselenggarakan oleh BAZNAS (Bazis) Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (02/07/25).

Masjid Award adalah program yang ditargetkan kepada DKM Masjid dan Musholla yang berada di DKI Jakarta, dengan harapan DKM Masjid dan Musholla dapat meningkatkan kualitas pelayanannya kepada seluruh  jama’ah yang ada.

Program Masjid Award memiliki enam kategori yaitu Masjid Ramah Anak, Masjid Ramah Pemuda, Masjid Ramah Lansia, Masjid Ramah Dhuafa, Masjid Ramah Disabilitas, dan Masjid Tanggap Bencana.

Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi kepada masjid yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pemberdayaan umat melalui pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah yang transparan dan bermanfaat bagi masyarakat.

Ketua Bidang 1 Masjid Al-Bakrie Taman Rasuna Zulfikar mengatakan Masjid Al- Bakrie Taman Rasuna meraih penghargaan peringkat pertama kategori masjid tanggap bencana dari lima masjid yang dipilih, imbuhnya

Masjid Al-Bakrie Taman Rasuna berdampingan dengan kantor Damkar yang persis ada di sebelahnya dan dengan kantor Kelurahan berjarak sekitar 150  meter. Lokasi masjid strategis dan memiliki area yang luas. Apabila terjadi bencana bisa menampung banyak jamaah maupun masyarakat yang ingin diungsikan.  Dan bisa membantu memfasilitasi masyarakat yang terdampak, ungkapnya.

Selain itu di Masjid Al- Bakrie ada Remaja Islam Masjid Al- Bakrie (Rismaba) yang sangat berperan aktif dalam  setiap kegiatan masjid apapun acaranya. Termasuk tanggap bencana dan kita didukung oleh semua elemen baik remaja, masyarakat, penghuni maupun pihak perkantoran, terangnya.

Anggota DKM Masjid Al- Bakrie Taman Rasuna Cahyawan menambahkan  penghargaan ini  untuk kita semakin berbenah diri karena masih banyak kekurangan sehingga kita bisa saling melengkapi. Semoga ke depannya menjadi lebih baik, bebernya.

Berkat dukungan dari semua pihak Masjid Al- Bakrie Taman Rasuna  akhirnya mendapatkan penghargaan peringkat pertama masjid tanggap bencana yang akan terus memberikan manfaat, tutupnya.

Continue Reading

Trending