Connect with us

Metro

Ketua Korwil FBR Jakpus & Caleg DPRD DKI dari PKB, H. Heri Kustanto Dukung & Sukseskan Milad FBR XXII

Published

on

Jakarta, Jumat, 28 Juli 2023 – H. Hery Kustanto selaku Ketua Korwil FBR Jakarta Pusat dan juga sebagai Caleg DPRD DKI Jakarta dari Partai PKB bersilahturahmi dengan rekan-rekan media online dan bersedia diwawancarai di Pusat Wisata Kuliner JTS Kemayoran, Jakarta Pusat

Hery Kustanto Ketua Korwil FBR Jakarta Pusat menyatakan bahwa dalam prinsipnya kita maju di DPRD di Dapil Jakarta Pusat secara pribadi belum siap, berhubung dari rekan, teman, relasi mendukung saya maju di Dapil 1 Jakarta Pusat. Maksud dan tujuannya Insya Allah kita bisa bermanfaat buat masyarakat, apa gunanya hidup kita kalau tidak bermanfaat buat semuanya. Bagaimana kita menjadi contoh kebaikan di masyarakat dan bisa berbuat untuk masyarakat. Terkait pecalegan sekarang ini adalah sosialisasi pengenalan diri, mohon doa restu kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Untuk Milad FBR yang sebelumnya ke-18 dilaksanakan di Kemayoran dan saya sebagai ketua panitia. Untuk besok semenjak covid baru ada lagi jadi sekarang yang ke-22 baru ada lagi. Insya Allah besok akan dilaksanakan di Ancol tetap kita berprinsip dengan aparat pemerintah selalu bersinergi TNI-Polri, Muspika, Muspiko yang ada di Jakarta Pusat. Kita tetap berkomitmen untuk membantu menjaga keamanan dan kenyamanan di Jakarta Pusat. Di ulang tahun yang ke-22 besok saya mohon doa restu rekan-rekan media semua mudah-mudahan diberi kelancaran, tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Mudah-mudahan FBR kedepan lebih baik, tetap bisa berbuat menjadi contoh kebaikan di masyarakat.

Kita bisa menjamin seluruh ormas di Jakarta Pusat, Insya Allah saya berani jamin. Jadi kita selalu komunikasi baik itu pimpinan ormas-ormas yang ada di Jakarta kita selalu komunikasi. Selalu mereka kita libatkan dalam kegiatan positif apapun kita selalu mengundang ormas-ormas diluar FBR. Apapun ormannya PP, Forkabi, Laskar Macan Kemayoran, BPPKB Banten, Satria Banten dan Maluku Satu Rasa itu Insya Allah semua. Insya Allah saya berani jamin ormas yang ada di Jakarta Pusat untuk keamanan dan kenyamanannya.

Sebagai wakil rakyat intinya suara rakyat Insya Allah ketika di parlemen kita sampaikan. Kita kalau besar di luar parlemen mau bilang apa itu susah. Mau nangis darah tidak mungkin didengarkan. Maka dari itu saya bertekad bisa duduk di parlemen bisa menyampaikan keinginan masyarakat bisa saya sampaikan. Basis saya dari FBR terbesar di Jakarta, paling tidak untuk masyarakat bawah harus saya sampaikan, kalau kita punya power tidak diterimapun kita bisa gebrak meja untuk kemaslahatan masyarakat. Kita ikutin program pemerintah.

Kalau PKB pada intinya kita adalah keluarga besar Nahdliyin (NU). Jadi bagaimanapun PKB lahir dari rahim NU itu sudah sepakat denga hati nurani saya istilahnya maju lewat PKB, darahnya PKB Insya Allah kita untuk kaum Nahdliyin. PKB juga terbuka untuk umum tidak hanya Nahdliyin. Semua kalangan caleg bukan hanya dari Islam, non muslim juga ada. Kita dari Chinese ada, jadi dari cultural yang ada itu PKB selalu terima untuk maju di caleg DPRD maupun DPR RI.

“Terkait pilpres apapun kata pimpinan Partai PKB kita samina wa athona, apa kata pimpinan kita harus jalankan. Prinsip kita bagaimana untuk ke masyarakat. Harapan untuk milad FBR saya mohon doa restunya rekan – rekan media mudah-mudahan acara milad FBR besok lancar dan kondusif. FBR di usia yang ke-22 tetap menjadi contoh kebaikan di masyarakat. Dalam hal kebaikan itu luas. Kita banyak di wilayah itu berbuat contoh di Gardu ada Anak Yatim, ada Jumat berkahnya, bahkan kita ada menyediakan kembang atau nisan untuk warga yang kurang mampu termasuk ambulance gratis kita juga ada,” tutupnya.

Continue Reading

Metro

Ecobuild Raih Penghargaan Greenship Awards 2025: Best Green Consultant of the Year

Published

on

By

Jakarta, – GREENSHIP Awards 2025, ajang penghargaan bagi para pemangku kepentingan yang konsisten menerapkan prinsip green building di Indonesia, digelar pada Jumat (5/12/2025) di Grand Ballroom Sopo Del, Kuningan, Jakarta.

EcoBuild kembali menegaskan posisinya sebagai konsultan berwawasan lingkungan terdepan di Indonesia setelah meraih penghargaan Best Green Consultant of the Year pada ajang Greenship Awards 2025 yang diselenggarakan Green Building Council Indonesia (GBCI). Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi besar EcoBuild dalam mendorong penerapan praktik pembangunan berkelanjutan di sektor bangunan.

Ir.Wiza Hidayat, ST, GP, IPU, ASEAN Eng CEO EcoBuild menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tersebut.

“Alhamdulillah, perusahaan kami mendapatkan penghargaan ini. Tantangannya memang selalu pada edukasi pasar, karena sustainability itu belum tentu langsung menjadi inisiatif setiap pemilik bangunan. Market dan para pemilik baru harus diedukasi mengapa sustainability sangat penting untuk diterapkan,” ujarnya
EcoBuild menekankan bahwa sektor bangunan memiliki kontribusi emisi yang signifikan secara global.

“Sektor bangunan menyumbang sekitar 39–40 persen emisi karbon di seluruh dunia. Bayangkan sebuah kota yang seluruh bangunannya menyala kebutuhan listriknya berasal dari pembangkit yang menghasilkan emisi besar. Kita sering tidak menyadarinya, misalnya saat menyalakan lampu, padahal konsumsi listrik itu langsung berhubungan dengan emisi dari pembangkit,” jelasnya.
Melalui penghargaan ini, EcoBuild kembali menegaskan misinya untuk mengedukasi industri tentang pentingnya melakukan efisiensi sejak awal proses pembangunan.

“Yang ingin kami tekankan adalah bagaimana bangunan dapat dibuat hemat sejak awal—hemat energi, hemat operasional—dengan berbagai strategi dan teknik green building. Setelah efisiensi tercapai, barulah kita dapat beralih pada sumber energi terbarukan. Tantangan terbesarnya tetap pada edukasi pasar, dan itu yang terus kami lakukan.”Tambahnya

Penghargaan Best Green Consultant of the Year menjadi pengakuan atas dedikasi EcoBuild dalam mengarahkan transformasi sektor bangunan menuju masa depan yang rendah emisi, lebih cerdas, dan lebih berkelanjutan. EcoBuild berkomitmen untuk terus memperluas dampaknya dan membantu Indonesia mempercepat transisi menuju pembangunan hijau.

Continue Reading

Metro

CLT Nusantara Pavilion UGM Raih Penghargaan Greenship Awards 2025 Kategori Best Greenship Innovation

Published

on

By

Jakarta, — GREENSHIP Awards 2025, ajang penghargaan bagi para pemangku kepentingan yang konsisten menerapkan prinsip green building di Indonesia, digelar pada Jumat (5/12/2025) di Grand Ballroom Sopo Del, Kuningan, Jakarta.

Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Inovasi CLT Nusantara Pavilion berhasil meraih Greenship Awards 2025 untuk kategori Best Greenship Innovation, sebuah pengakuan atas riset kolaboratif yang memadukan kekuatan akademisi, industri, dan teknologi berkelanjutan Indonesia.

Pavilion ini merupakan hasil kerja sama lintas disiplin antara fakultas arsitektur, kehutanan, dan teknik sipil UGM, bersama mitra industri yang selama ini berkomitmen mendorong pemanfaatan material ramah lingkungan. Melalui kombinasi keilmuan tersebut, tim berhasil menghadirkan inovasi yang bukan hanya estetis, tetapi juga menjawab tantangan energi, efisiensi, serta keberlanjutan material.

Dalam pengembangannya, tim UGM berupaya mengembalikan kesadaran bahwa Indonesia memiliki sumber daya kayu yang sangat melimpah dan dapat dimanfaatkan secara modern dan berkelanjutan. Melalui teknologi Cross Laminated Timber (CLT), kayu-kayu yang sebelumnya kurang termanfaatkan berhasil diolah menjadi material konstruksi berkekuatan tinggi.

Kami ingin menunjukkan bahwa kayu Indonesia, yang selama ini dianggap biasa, sebenarnya dapat memiliki nilai luar biasa ketika dipadukan dengan teknologi CLT. Dari riset ini kami memodifikasi CLT menjadi bentuk pavilion yang inovatif, dan hasilnya diakui melalui penghargaan Greenship Awards,” ujar perwakilan tim peneliti UGM.

CLT Nusantara Pavilion juga mengedepankan konsep kemandirian energi. Seluruh kebutuhan listrik pavilion dipenuhi melalui panel surya yang dipasang secara terpadu. Energi yang dihasilkan kemudian disimpan dalam baterai produk lokal, yang seluruh komponennya diproduksi oleh industri dalam negeri.

Integrasi teknologi ini tidak hanya memperkuat aspek keberlanjutan, tetapi juga menjadi wujud nyata kolaborasi antara kampus, peneliti, dan pelaku industri nasional.

Keberhasilan riset ini terbukti membawa dampak positif langsung bagi industri pengolahan CLT di Indonesia. Mitra-mitra industri yang terlibat kini mengalami peningkatan signifikan dalam permintaan produksi, terutama untuk kebutuhan rumah kayu modern.

“Mereka mengatakan sumber inovasinya ada di UGM. Ini menunjukkan bahwa riset akademik bisa bertransformasi menjadi solusi nyata bagi masyarakat dan industri,” tambahnya

Melalui pavilion ini, UGM ingin menyampaikan pesan penting bahwa Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa—mulai dari kayu, sinar matahari sebagai sumber energi, hingga kemampuan teknologi lokal yang terus berkembang.

Dengan riset dan teknologi yang tepat, kita bisa memanfaatkan kekayaan tersebut secara bijaksana dan berkelanjutan. Itulah semangat yang kami bawa melalui CLT Nusantara Pavilion,” tutupnya.

Continue Reading

Metro

Bintang Agus Nugroho Dorong Gerakan Rumah Tangga Hijau dalam Ajang Greenship Awards 2025

Published

on

By

Jakarta, —GREENSHIP Awards 2025, ajang penghargaan bagi para pemangku kepentingan yang konsisten menerapkan prinsip green building di Indonesia, digelar pada Jumat (5/12/2025) di Grand Ballroom Sopo Del, Kuningan, Jakarta.

Wakil Ketua Dewan Pengawas Green Building Council Indonesia (GBCI), Bintang Agus Nugroho, menyampaikan komitmen kuat GBCI untuk memperluas dampak gerakan bangunan hijau tidak hanya pada sektor komersial, tetapi juga hingga ke level rumah tangga.

Pernyataan ini disampaikan dalam rangkaian acara Greenship Awards 2025, ajang tertinggi yang memberikan penghargaan bagi pelaku dan proyek yang berhasil menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Bintang Agus Nugroho menegaskan bahwa masa depan keberlanjutan tidak hanya bergantung pada gedung perkantoran atau proyek besar, namun juga pada partisipasi aktif masyarakat di rumah masing-masing.

“Kami berminat untuk mendorong penerapan prinsip hijau bukan hanya di bangunan komersial, tetapi di rumah tangga. Bagaimana rumah-rumah bisa bergerak dengan cara yang sederhana, ramah biaya, namun berdampak besar.” ujarnya.

Ia menyoroti pentingnya pemberdayaan keluarga—khususnya para ibu—sebagai agen perubahan dalam pengelolaan energi dan perilaku hemat listrik.

“Ibu-ibu itu punya peran luar biasa dalam mengatur ritme rumah: mengatur anaknya, mengatur pembantunya, dan membentuk kebiasaan hemat energi. Jika gerakan ini hidup di rumah tangga, dampaknya akan sangat besar bagi efisiensi energi nasional,” tambahnya.

Melalui Greenship Awards 2025, GBCI ingin menunjukkan bahwa gaya hidup hijau bukanlah sesuatu yang mahal atau eksklusif. Sebaliknya, gaya hidup ini bisa dimulai dari kebiasaan kecil dan langkah praktis yang dilakukan setiap hari di rumah.

Bintang Agus Nugroho berharap bahwa ke depan, gerakan ini dapat melahirkan ekosistem baru dimana keluarga Indonesia dapat menerapkan prinsip bangunan hijau dalam skala mikro, mulai dari pengelolaan energi, penggunaan material ramah lingkungan, hingga pengurangan limbah rumah tangga.

“GBCI percaya bahwa keberlanjutan dimulai dari rumah. Jika rumah tangga Indonesia bergerak bersama, maka perubahan nasional akan tercipta,” tutupnya.

Continue Reading

Trending