Connect with us

TNI / Polri

Bakamla RI Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-18 TAHUN 2023

Published

on

Jakarta, 29 Desember 2023 (Bakamla Ri) — Seluruh jajaran personel Bakamla RI memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-18 Tahun 2023. Peringatan HUT Bakamla RI tahun ini mengusung tema “Penjaga Pantai Indonesia Yang Modem Dan Profesional Untuk Indonesia Maju”. Memeriahkan hari istimewa tersebut, Bakamla RI mengadakan Upacara yang dilaksanakan di Taman Proklamasi, pada Jumat (29/12/2023).

Harapannya, tema ini akan menjadi pendorong semangat bagi seluruh personel Bakamla RI untuk terus bekerja, berkarya, dan mendedikasikan diri demi terwujudnya keamanan, keselamatan, dan penegakan hukum (KKPH) di wilayah perairan dan yuridiksi Indonesia.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, SH, M.Tr.Opsia., mengajak seluruh personel melakukan 6 poin untuk dilakukan. Pertama, tingkatkan keimanan dan ketagwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebagai bekal dalam menjalankan tugas dan memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa. Kedua, memperkuat fungsi Bakamla RI dengan kinerja yang tinggi dan nyata dalam penyelenggaraan patroli KKPH di wilayah perairan dan mengakui Indonesia.

Ketiga, tingkatkan kemampuan personel untuk menjawab tantangan guna mewujudkan Bakamla RI sebagai penjaga pantai yang handal, modern, dan berkelas dunia. Selanjutnya, bangunlah pola pikir dan budaya yang terintegrasi dengan nilai inti ASN yaitu BerAkhlak (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kotlaboratif).

Kemudian ditanamkan dan ditumbuhkan rasa bangga terhadap instansi tercinta, Bakamla RI sebagai Penjaga Pantai Indonesia. Terakhir, tetap menjaga nama baik Bakamla RI, menghindari segala bentuk pelanggaran tidak terpuji yang dapat merugikan diri sendiri maupun instansi.

Hingga hari ini, berbagai pencapaian telah ditorehkan oleh Bakamla RI, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, antara lain dalam hal penyelenggaraan Patroli Nasional yang telah dilakukan Bakamla RI bersama dengan instansi terkait. Kemudian, keberhasilan Bakamla RI daiam menggagalkan penyelundupan pekerja migran ke Malaysia. Penangkapan terhadap kapal yang melakukan pelanggaran pun banyak dilakukan oleh Bakamla RI, seperti penangkapan terhadap kapal muat Nikel Illegal, serta Transhipment Kapal Super Tanker MT Arman 114 berbendera Iran di Natuna.

Tak hanya itu, pada tahun ini pula Bakamla RI berhasil menjadi tuan rumah dalam acara ASEAN Coast Guard Forum (ACF) yang merupakan forum bertujuan menciptakan mekanisme dialog yang ekslusif guna membina sentralitas ASEAN terhadap keamanan maritim di wilayah kawasan.

Bakamla RI juga memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 3 kali berturut-turut yang diberikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), predikat Sangat Memuaskan dalam Pengawasan Kearsipan Tahun 2023 yang diberikan oleh Arsip Nasional RI (ANRI), predikat Istimewa dalam Indeks Reformasi Hukum dan Instansi Meso Tahun 2023.

Lebih lanjut, predikat Sangat Baik untuk Kantor Pengelolaan Informasi Marabahaya Laut (KPIML) Bakamla RI sebagai unit penyelenggara pelayanan publik, serta predikat Sangat Baik untuk penilaian Indeks Kualitas Kebijakan (IKK) Bakamla RI. Pada tahun 2023 ini, Bakamla RI bersama instansi terkait telah melakukan pengukuran Indeks Keamanan Laut Nasional (IKLN) dengan nilai 56, predikat cukup terkendali. Berbagai prestasi yang telah diraih, semakin memacu semangat seluruh personel Bakamla RI untuk memberikan kinerja terbaik ditahun-tahun ke depan.

Setelah melangsungkan Upacara, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah yang hadiri oleh tamu kehormatan, yakni Kepala Bakamla RI dari masa ke masa, serta turut dihadiri oleh perwakilan dari BNPB, BNN, Kemenhan, BSSN, KLKH, Basarnas, Kemenkumham, KKP, Menhub, TNI , Polri, serta Masyarakat Maritim, meliputi Asosiasi Pilot Maritim Indonesia (INAMPA), Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI), Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat (APBMI). Kegiatan ramah tamah diisi dengan berbagai hiburan, yakni penampilan Tim Tari Bakamla RI, Tim Kolintang Gistara Jasyashree DWP Bakamla RI, serta Band Penjaga Pantai Indonesia.

Continue Reading

TNI / Polri

Operasi Zebra Jaya 2025: 33 Ribu Pelanggaran Lalu Lintas Terekam ETLE

Published

on

By

Jakarta – Polda Metro Jaya mencatat 33.484 pelanggaran lalu lintas selama tujuh hari pelaksanaan Operasi Zebra Jaya 2025. Angka tersebut dihimpun melalui kamera tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) yang tersebar di sejumlah titik strategis di Jakarta.

Jumlah tersebut menunjukkan tingginya pelanggaran yang masih terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Komarudin mengatakan sebanyak 20.760 pelanggaran melibatkan pengendara roda dua, sedangkan 12.724 lainnya merupakan pelanggaran dari pengendara roda empat.

Seluruh data tersebut terekam otomatis melalui kamera ETLE sepanjang pelaksanaan operasi. “Namun kami belum merinci jenis pelanggaran yang terdata melalui ETLE tersebut,” ujarnya di Jakarta, Senin.

Komarudin menambahkan, pelanggaran terbanyak dari pengendara roda dua didominasi oleh tidak memakai helm berstandar SNI, melawan arus, serta tidak memasang Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB).

Sementara pada pengendara mobil, pelanggaran yang kerap ditemukan adalah tidak mengenakan sabuk pengaman dan menggunakan ponsel saat berkendara.

Operasi Zebra Jaya 2025 berlangsung selama 14 hari, mulai 17 hingga 30 November, dengan melibatkan 2.939 personel.

Kegiatan ini turut didukung jajaran TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta pemangku kepentingan lainnya.

Tindakan ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas.

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Dekananto Eko Purwono menjelaskan bahwa operasi ini digelar untuk menekan angka pelanggaran hingga kecelakaan lalu lintas.

Ia mengungkap data kecelakaan sepanjang Januari–Oktober 2025 yang mencapai 11.604 kasus dengan 659 korban jiwa. Jumlah tersebut meningkat dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Menurut Dekananto, kenaikan angka pelanggaran lalu lintas yang mencapai lebih dari 500 ribu kasus pada 2025 menjadi alarm bagi aparat dan masyarakat untuk memperkuat kedisiplinan di jalan raya

Continue Reading

TNI / Polri

Kolaborasi TNI–Polri–Pemprov Kendari Makin Solid dalam TFG Latihan Posko I Lewat Inovasi MDO Pussimpur

Published

on

By

Kendari – Kolaborasi lintas instansi antara TNI, Polri, dan Pemprov Kendari semakin solid dalam pelaksanaan Tactical Floor Game (TFG) melalui Meja Desain Operasi (MDO) Pussimpur, yang menjadi puncak Latihan Posko I Bencana Alam Gempa Bumi Korem 143/HO Kodam XIV/Hasanuddin TA 2025 “Perisai Runtuh-5”. Kegiatan ini berlangsung di Aula Korem, Kota Kendari, Sabtu (22/11/2025).

Pusat Simulasi Tempur (Pussimpur) Kodiklatad kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung modernisasi latihan TNI AD melalui pemanfaatan MDO berbasis aplikasi digital.

Melalui TFG, para pelaku latihan menguji konsep umum operasi sebelum ditetapkan menjadi Perintah Operasi dan dilaksanakan pada latihan lapangan. Kehadiran MDO memberikan lompatan signifikan dalam efektivitas pembahasan kolaborasi, khususnya dalam simulasi penanggulangan bencana gempa bumi di wilayah Kendari sesuai skenario yang ditetapkan.

Lewat layar sentuh MDO Pussimpur, peserta latihan dapat menggerakkan secara real-time berbagai unsur manuver yang kemudian divisualisasikan melalui videotron. Dengan demikian, seluruh pihak terkait dapat memahami peran dan tugas masing-masing ketika bencana benar-benar terjadi.

MDO ini mampu menggantikan metode tradisional berbasis peta atau maket lantai, sehingga analisis medan dapat dilakukan secara lebih interaktif, cepat, dan akurat. Selain itu, MDO mendukung tampilan peta topografi dan citra satelit yang dilengkapi fitur plotting tanda-tanda taktis, sangat membantu dalam memodelkan langkah penanggulangan bencana secara komprehensif.

Latihan ini diikuti unsur TNI dari Korem 143/HO yang dipimpin langsung Danrem Brigjen TNI R. Wahyu Sugiarto, S.I.P., M.Han, Pamen dari Lanal dan Lanud Kendari, Satuan Brimob Polda Sultra, serta berbagai instansi Pemprov Kendari seperti BPBD, Damkar, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan, Satpol PP, PLN, BMKG, dan Basarnas Kendari.

Latihan Posko I ini mengusung tema: “Korem 143/HO melaksanakan operasi penanggulangan bencana alam yang terintegrasi bersama pemerintah daerah di wilayah dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AD.” Latihan bertujuan meningkatkan kemampuan Komandan dan Staf Korem dalam Proses Pengambilan Keputusan Militer (PPKM), komando dan pengendalian (Kodal), serta memperkuat kerja sama dan koordinasi dengan pemerintah daerah, lembaga, dan instansi terkait, termasuk unsur Polri dari Polda Sultra dan Pemprov Kendari.

Melalui kegiatan ini, Pussimpur kembali menegaskan peran strategisnya dalam mendorong digitalisasi latihan TNI AD. Pemanfaatan MDO pada TFG diharapkan mampu mempertajam proses pengambilan keputusan, meningkatkan ketepatan analisis operasi, serta mempersiapkan komando dan staf menghadapi tantangan kedaruratan di lapangan secara lebih profesional.

Tim Pussimpur Kodiklatad yang mendukung jalannya latihan dipimpin oleh Mayor Inf Suhud, bersama Letda Inf Jatnika, Serma Wisnu, Serma Tomi, Serka Rudi, dan PNS Ersus, yang memastikan integrasi sistem MDO berjalan optimal sepanjang rangkaian kegiatan.

Continue Reading

TNI / Polri

Operasi Zebra 2025, Kakorlantas Polri Gaungkan Perlindungan Terhadap Pejalan Kaki

Published

on

By

Jakarta – Korlantas Polri beserta jajaran akan memulai Operasi Zebra 2025 pada 17-30 November 2025. Petugas di lapangan tidak hanya fokus pada penindakan, melainkan edukasi tentang keselamatan lalu lintas.

Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho mengatakan, operasi ini tidak hanya berfokus pada penegakan hukum, tetapi juga menjadi momentum memperkuat strategi nasional keselamatan lalu lintas. Khususnya perlindungan terhadap pejalan kaki.

“Pejalan kaki adalah simbol kemanusiaan di jalan raya. Mereka yang paling lemah harus dilindungi, bukan disingkirkan,” kata Agus kepada wartawan, Minggu (16/11).

Di kesempatan terpisah, Pengamat kebijakan publik dan politik nasional, Nasky Putra Tandjung mengatakan, Operasi Zebra ini bisa dimanfaatkan untuk menciptakan rasa keamanan bagi pengguna jalan raya dalam berlalu lintas, termasuk pejalan kaki.

Langkah Korlantas Polri dengan mengedepankan pendekatan humanis, dan edukatif sudah benar.

“Menurutnya, Langkah humanis, dan edukatif Kakorlantas Polri beserta jajaran sejalan dengan semangat visi Polri Presisi dan Polri untuk Masyarakat, dan selaras dengan amanat konstitusi, dan nilai-nilai yang termaktub dalam Pancasila, yakni keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Nasky.

Selain itu, dia menilai, kebijakan Korlantas Polri sebagai bentuk nyata simbol moral penegakan keadilan, dan kemanusiaan di atas segalanya. Menurutnya, masyarakat kecil harus dilindungi untuk mendapat hak-haknya.

“Langkah nyata Kakorlantas Polri adalah bukti kepemimpinan Polri yang menjunjung tinggi nilai-nilai moral, kemanusiaan, dan rasa keadilan. Ini bukan sekadar menegakan supremasi hukum, tetapi adalah simbol kemanusiaan, keselamatan, dan keadilan bagi pengguna jalan raya dalam berlalu lintas. Mereka yang paling lemah harus dilindungi, bukan disingkirkan selaras dengan semangat cita-cita kemerdekaan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,” jelasnya.

Alumnus Indef School of Political Economy Jakarta itu menegaskan, Kebijakan Operasi Zebra 2025 yang menggaungkan keselamatan lalu lintas dan perlindungan terhadap pejalan kaki patut didukung oleh semua elemen bangsa.

“Publik berharap dengan adanya operasi zebra 2025 jelang natal dan tahun baru dpat meningkatkan dan mengembalikan tren positif serta kepercayaan publik terhadap institusi Polri,” tandasnya.

Continue Reading

Trending