Connect with us

Metro

Mindset Entrepreneurial orientasi strategis pada dimensi global, Rektor Universitas Pancasila Menekankan Pentingnya Tanggung Jawab dan Kolaborasi dalam Pembukaan Pra-Rapat Kerja Fakultas Teknik Universitas Pancasila

Published

on

Jakarta 21 Februari 2024 – Rektor Universitas Pancasila menekankan pentingnya tanggung jawab dan kolaborasi dalam sambutannya pada pembukaan Pra-Rapat Kerja Fakultas yang diadakan pada tanggal 21 februari 2024 di aula fakultas Teknik Universitas Pancasila.

Pra-Rapat Kerja Fakultas Teknik merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Universitas Universitas Pancasila untuk menyusun rencana kerja fakultas untuk tahun berikutnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh para dekan, wakil dekan, ketua program studi, dan dosen di lingkungan Universitas Pancasila Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan bahwa keberhasilan Universitas Pancasila dalam mencapai visinya dan misinya sangat bergantung pada tanggung jawab dan kolaborasi semua pihak, baik dari tingkat universitas maupun fakultas.

“Setiap individu di Universitas Pancasila memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi dalam mencapai tujuan bersama,” kata Rektor . “Kita harus bekerja sama dan saling mendukung untuk mencapai visi dan misi Universitas Pancasila.”

Rektor Uniersitas pancasila juga menekankan pentingnya kolaborasi antar fakultas dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Universitas Pancasila
“Kolaborasi antar fakultas sangat penting untuk menciptakan ekosistem pembelajaran yang kondusif dan inovatif dan mindset Entrepreneurial,” kata Rektor .

“Dengan bekerja sama, kita dapat saling belajar dan berbagi sumber daya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Universitas Pancasila”

Continue Reading

Metro

Toni Miri Hadri Acara Perayaan Natal Kerukunan Keluarga Papua (KK Papua)

Published

on

By

Jakarta — Perayaan Natal Kerukunan Keluarga Papua (KK Papua) berlangsung dengan penuh sukacita dan semangat kebersamaan. Mengusung tema “Allah Hadir Untuk Menyelamatkan Keluarga” (bdk. Matius 1:21–24) serta subtema “Menghadirkan Kasih Allah Melalui Ketahanan Keluarga”, bertempat Gedung Graha Mariniri, Jakarta, acara ini menjadi momentum penting untuk mempererat persaudaraan warga Papua diperantauan.Sabtu (13/12/2025)

Toni Miri, pensiunan DKI Jakarta, turut hadir dan menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya perayaan Natal tersebut. Ia menilai, meskipun persiapan dilakukan dalam waktu yang relatif singkat, panitia telah bekerja secara maksimal demi menghadirkan acara yang bermakna bagi seluruh jemaat dan keluarga besar KK Papua.

“Karena waktunya cukup mendadak, persiapan tentu tidak terlalu panjang. Namun menurut saya, seluruh panitia sudah berupaya maksimal. Secara keseluruhan acara ini berjalan dengan baik,” ujar Toni Miri.

Ia juga menyampaikan catatan evaluatif sebagai bagian dari masukan konstruktif ke depan. Menurutnya, terdapat beberapa kekurangan teknis, salah satunya pada pembawa acara yang masih anak-anak sehingga belum sepenuhnya mencerminkan nuansa gerejani. Namun hal tersebut tidak mengurangi makna utama perayaan Natal.

“Pada prinsipnya, pelaksanaan acara ini sudah berjalan dengan baik dan penuh kebersamaan. Yang terpenting adalah pesan Natal tentang kasih Allah dan ketahanan keluarga dapat dirasakan oleh semua yang hadir,” tambahnya.

Perayaan Natal KK Papua ini diharapkan dapat terus menjadi wadah pemersatu, memperkuat iman, serta menumbuhkan nilai-nilai kekeluargaan, toleransi, dan kasih di tengah keberagaman masyarakat Papua dan Indonesia secara umum.

Continue Reading

Metro

Abednego Panjaitan, SH, Ketua Umum Prabu Centre 08 : Pentingnya Peran Strategis Polri Mengawal Pelaksanaan Program MBG Berjalan Tepat Sasaran Akuntabel dan Berkelanjutan

Published

on

By

Jakarta — Ketua Umum Prabu Centre 08, Abednego Panjaitan, SH, menegaskan pentingnya peran strategis Polri dalam mengawal pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar berjalan tepat sasaran, akuntabel, dan berkelanjutan. Hal tersebut disampaikannya dalam Diskusi Publik Nasional “Satu Tahun MBG & Peran Polri di SPPG” yang digelar di Hotel 88 Jakarta, Senin (15/12/25).

Abednego menilai MBG merupakan program fundamental yang bukan hanya menyentuh aspek kesejahteraan, tetapi juga investasi jangka panjang pembangunan sumber daya manusia Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.

“Program Makan Bergizi Gratis adalah kebijakan strategis negara. Karena menyentuh hajat hidup rakyat secara langsung, maka pengawasannya harus kuat, transparan, dan berintegritas. Di sinilah peran Polri menjadi sangat penting,” ujar Abednego.

Lebih dari itu sebenarnya MBG ini merupakan program Presiden Prabowo yang patut  didukung segenap masyarakat karena MBG mampu membuka pekerjaan baru. Kalau 32 ribu proyeksi SPPG yang akan dibangun, maka kalau kali 50 sudah 1,6 juta tenaga kerja yang dipekerjakan.

Kemudian juga mampu merangsang atau memotivasi masyarakat kita untuk bertani, bercocok tanam karena dengan adanya SPPG ini, maka hasil-hasil pertanian itu bisa dijual ke SPPG itu. Kemudian juga lahan-lahan kosong bisa dimanfaatkan menuju swasembada  pangan.  Sebenarnya program awalnya ini akan dibangun oleh negara tetapi faktanya saat ini  masyarakat kita lah yang mengeluarkan uang untuk membangun SPPG-SPPG ini.

Jadi belum ada uang negara, kecuali negara membayar dari makanan yang sudah diolah oleh dapur atau SPPG itu. Jadi sekarang sekitar ada 18 ribu dapur semuanya secara mandiri artinya dibiayai oleh masyarakat kita. Jadi negara belum terbebani dengan program ini, sebuah prestasi baru yang tidak pernah dibayangkan oleh Pak Prabowo.

Itulah kecintaan masyarakat kita, karena memang program MBG ini membuka peluang pemerataan ekonomi. Karena masyarakat dari daerah-daerah sekarang dengan dibayarnya 2 ribu sebagai uang sewa, semangat mereka untuk mendirikan SPPG sangat besar.

Menurut  Abednego menjadi sebuah rekor juga masyarakat bersama pemerintah bersama-sama berinvestasi untuk membangun SPPG  ini luar biasa.  Jadi kalau misalnya ada persoalan-persoalan seperti mungkin keracunan atau kesalahan seperti kemarin di SD Negeri Kali Baru Cilincing itu kan oknum. Kalau menurut saya sopir ini kelalaian dari mitra itu sendiri  jangan memilih sopir  yang masih baru. Dipilihlah sopir yang benar-benar sudah pengalaman.

Nah soal keracunan,  saya mau mengatakan keracunan ini juga saya pikir jangan ditimpakan kesalahan kepada mitra atau kepada pihak lain. Karena saya lihat BGN ini sudah bagus, tapi jangan membuang tanggung jawab.  Karena yang berhak di dapur itu cuma 3 orang:  Kepala SPPG,  accounting dan ahli gizi. 3 orang  ini yang bertanggung jawab ini di dalam,  mestinya kan kalau makanannya tidak layak dicoba dulu, terangnya.

Dia ahli gizi dan  tanggung jawab dalam SPPG.   Jangan dibangun image seolah-olah itu kesalahan dari mitra karena mitra itu tidak bisa langsung masuk ke dalam dapur itu. Tugas dia hanya 47 relawan dan bahan-bahan baku tadi.  Sementara bertanggung jawab penuh di dapur itu ya 3 orang ini.  Nah itu menjadi tambahan dan koreksi dari kami  supaya pihak BGN juga mulai memperbaiki  skema atau regulasinya, jelasnya.

Harapan kita satu tahun MBG ini kiranya Pak Prabowo panjang umur semakin sehat.  Karena beliau lah yang memulai MBG ini. Memang ini juga menjadi motor penggerak ekonomi kita.

Juga untuk mengatasi stunting karena selama ini puluhan triliun negara menggelontorkan uang untuk mengatasi stunting.  Tapi dengan adanya MBG ini tidak  perlu lagi dan banyak hal lain lagi.

Jadi marilah seluruh masyarakat  kita dukung MBG ini selain meningkatkan ekonomi juga untuk pemerataan ekonomi untuk seluruh industri.  Juga meningkatkan kecerdasan dan  kesehatan generasi penerus kita ke depan.

Ia juga menekankan bahwa MBG harus berpihak pada produk lokal dan UMKM, sehingga dampak ekonominya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Satu tahun MBG adalah momentum refleksi. Kita tidak hanya bicara keberhasilan, tetapi juga perbaikan. Prabu Centre 08 akan terus menjadi mitra kritis pemerintah agar program ini benar-benar membawa manfaat nyata bagi rakyat,” tutup Abednego.

Diskusi publik ini menghadirkan sejumlah tokoh nasional lintas sektor dan menjadi ruang strategis untuk merumuskan rekomendasi kebijakan guna memperkuat implementasi MBG ke depan, dengan tata kelola yang bersih, profesional, dan berkeadilan.

Continue Reading

Metro

Henry Hosang Ketua Umum CERDAS WASPADA INVESTASI GLOBAL (CWIG) Hadiri Acara Diskusi Publik Nasional “Satu Tahun MBG & Peran Polri di SPPG”

Published

on

By

Jakarta — Ketua Umum CERDAS WASPADA INVESTASI GLOBAL (CWIG) Henry Hosang, menghadiri Diskusi Publik Nasional “Satu Tahun MBG & Peran Polri di SPPG” sebagai ruang refleksi dan evaluasi terhadap implementasi program strategis nasional Makan Bergizi Gratis (MBG). bertempat Di Hotel 88 Jakarta Selatan, Senim (15/12/2025)

Dalam forum tersebut, Henry Hosang menegaskan pentingnya penguatan sistem dan pengawasan dalam pelaksanaan program MBG agar benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi generasi penerus bangsa. Ia menyoroti sejumlah tantangan yang masih terjadi di lapangan dan perlu segera dibenahi secara kolaboratif.

“Harapan saya ke depan, secara sistem ini akan jauh lebih baik. Kita perlu menghindari hal-hal yang saat ini masih terjadi dan berkembang, seperti kasus keracunan dan persoalan teknis lainnya. Ke depan, sistemnya harus diperbaiki dan ditata dengan lebih baik,” ujar Henry Hosang.

Menurutnya, program MBG merupakan program unggulan Presiden Prabowo Subianto yang memiliki tujuan mulia, yakni meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia sebagai fondasi utama pembangunan sumber daya manusia.

Program MBG ini adalah program strategis Presiden Prabowo, dengan harapan besar bahwa ke depannya akan sangat baik bagi perkembangan anak bangsa. Karena itu, semua pihak harus terlibat aktif dalam memastikan program ini berjalan aman, efektif, dan berkelanjutan,” tambahnya.

Henry Hosang juga mengapresiasi peran Polri dalam mendukung keamanan, pengawasan, serta stabilitas pelaksanaan program MBG, khususnya di tingkat daerah dan satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG).

Ia mendorong sinergi lintas sektor antara pemerintah, aparat keamanan, dunia usaha, dan masyarakat sipil agar MBG benar-benar menjadi program yang dirasakan manfaatnya secara luas.

Diskusi publik nasional ini diharapkan menghasilkan rekomendasi konstruktif untuk penyempurnaan kebijakan dan sistem MBG, sehingga tujuan besar mencetak generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya saing dapat terwujud.

Continue Reading

Trending