Connect with us

TNI / Polri

Ka korlantas Beri Penghargaan Kepada Personel Berprestasi

Published

on

Palembang – Kakorlantas Polri Irjen Pol. Dr. Aan Suhanan, M.Si beri penghargaan kepada personel berprestasi saat mengungkap kasus tabrak lari dengan bantuan kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di wilayah hukum Polda Sumsel, Senin (4/3/2024).

Penghargaan tersebut diberikan kepada personel Ditlantas Polda Sumsel, antara lain Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol M. Pratama Adhyasastra S.IK ,MH, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Sumsel Kompol Irwan Andeta dan Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Sumsel Kompol Putu Eka Dhenda.

Kakorlantas Polri Irjen Pol. Dr. Aan Suhanan, M.Si beri mengatakan, Kita sama-sama melihat tadi ada rekan-rekan personel yang diberikan penghargaan atas kinerja yang luar biasa.

“Ini penilaian dari jabatan personel tersebut layak untuk diberikan penghargaan terutama dalam bidang penegakan hukum di bidang lalu lintas,” ujarnya.

Irjen Pol. Aan Suhanan menuturkan, kamera ETLE merupakan suatu alat yang digunakan untuk menangkap atau mengcapture pelanggaran lalu lintas berbasis teknologi.

“Sesuai dengan harapan kamera ETLE ini tidak hanya untuk menangkap pelanggaran lalu lintas dari data yang ada kamera ETLE ini juga bisa dimanfaatkan untuk pengungkapan kasus dan penyelidikan,” tuturnya.

Menurut Kakorlantas Polri kamera ETLE memiliki manfaat yang besar, sehingga apabila disebar dalam jumlah yang banyak dan merata maka akan mewakili tugas Kepolisian.

“Saya memberikan satu penghargaan motivasi ketelitian dalam menangani pelanggaran lalu lintas, sikap seperti ini motivasi untuk mengungkap satu kasus, terimakasih atas segala upayanya ini menjadi pembelajaran untuk kita semua,” tutupnya

Saat dihubungi Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol.M.Pratama Adhyasastra S.IK, MH membenarkan, Alhamdulillah semoga ini menjadi motivasi kita guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya Polda Sumsel dan jajaran.

“Prestasi tersebut wujud dari motivasi dan Support dari Kapolda Sumsel Irjen Pol A.Rachmad Wibowo S.IK selama ini,”pungkasnya.

Continue Reading

TNI / Polri

677 Perwira Remaja TNI AD Resmi Dilantik, Wakasad Tekankan Integritas dan Keteladanan

Published

on

By

JAKARTA, – Pangkat dan jabatan sebagai perwira bukanlah sekadar simbol kehormatan, melainkan amanah besar yang mengandung tanggung jawab moral dan institusional. Di pundak para perwira terpikul harapan untuk menjadi pemimpin yang adaptif, kreatif, dan profesional, sekaligus menjadi panutan dalam sikap, perilaku, maupun pengambilan keputusan.

Hal tersebut disampaikan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tandyo Budi R. saat melantik 677 Perwira Remaja TNI AD lulusan Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) Secapa AD Gelombang I Tahun Anggaran 2025 di Lapangan Wiradhika, Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD), Bandung, Rabu (14/5/2025).

677 Perwira Remaja yang terdiri dari 654 pria dan 23 wanita (Kowad) tersebut telah menuntaskan pendidikan selama 20 minggu. Pendidikan ini bertujuan untuk membentuk karakter kepemimpinan, meningkatkan kapasitas manajerial, serta membekali kemampuan dasar-dasar keprajuritan tingkat Perwira Pertama (Pama).

“Upacara Prasetya Perwira ini juga menandai alih status dari Bintara menjadi Perwira, yang patut disyukuri sebagai anugerah Tuhan dan kehormatan dari negara atas prestasi dan integritas kalian selama ini,” ujar Wakasad.

Lebih lanjut, Wakasad menyampaikan bahwa Diktukpa TNI AD Gelombang I TA 2025 di Secapa AD menggunakan sistem Jam Pelajaran (JP) yang terstruktur. Sebuah sistem dirancang untuk mengasah wawasan, keterampilan, serta kreativitas secara mandiri sebagai calon pemimpin. Bekal ilmu, nilai-nilai, dan karakter yang telah diperoleh diharapkan menjadi fondasi kokoh dalam menapaki perjalanan karier sebagai prajurit profesional yang senantiasa belajar dan berkembang.

“Jadilah pemimpin yang mampu menjadi teladan, memiliki integritas tinggi, serta senantiasa menjunjung tinggi kehormatan prajurit. Perwira TNI AD harus mampu menghadapi berbagai ancaman di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, dan budaya dengan ketahanan yang kokoh. Jadikan Pancasila sebagai benteng utama dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa,” pesan Wakasad.

Upacara pelantikan ini turut dihadiri Pangdam III/Siliwangi, para pejabat TNI AD, orang tua dan keluarga perwira remaja, serta para pembina dan pelatih Secapa AD. Prosesi pelantikan berlangsung khidmat dengan penyematan pangkat baru dan pengambilan sumpah jabatan.

Adapun lulusan terbaik pria pada Diktukpa Gelombang I Tahun 2025 diraih Letda Inf Roni Agung Pamungkas dari kesatuan Kopassus. Sedangkan lulusan terbaik wanita (Kowad) diraih Letda Chk Rakhel Injil Sibharani dari Kodam II/Sriwijaya.

Dengan pelantikan ini, 677 Perwira Remaja tersebut resmi menyandang pangkat Letnan Dua (Letda). Kemudian, mereka akan melanjutkan pendidikan sesuai dengan korps kecabangan masing-masing dan siap mengemban tugas serta tanggung jawab sebagai Komandan Peleton (Danton) di berbagai satuan jajaran TNI AD di seluruh Indonesia. *(Dispenad)*

Continue Reading

TNI / Polri

Polres Metro Bekasi Kota Ungkap Sejumlah Kasus Kriminal dalam Operasi Brantas Jaya 2025

Published

on

By

Kota Bekasi – Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota berhasil mengungkap sejumlah kasus tindak pidana selama pelaksanaan Operasi Brantas Jaya 2025. Hal tersebut disampaikan dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres Metro Bekasi Kota, Kamis (15/5) sore, dipimpin langsung oleh Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, S.H., S.I.K., M.M.

Dalam keterangannya, Kapolres memaparkan tiga kasus menonjol yang berhasil ditangani, yakni perampasan, pengeroyokan, dan pengancaman.

Kasus pertama yang diungkap adalah tindak pidana perampasan terhadap seorang mahasiswa di wilayah Bekasi. Korban diduga dihadang dan dikerumuni oleh lima orang yang kemudian memaksa korban menyerahkan kunci mobil. Berdasarkan hasil penyelidikan, para pelaku diketahui telah melakukan aksi serupa sebanyak tujuh kali dalam sebulan terakhir.

“Kelima tersangka telah kami amankan. Masing-masing memiliki peran berbeda dalam menjalankan aksinya,” ujar Kapolres Kusumo.

Para tersangka kini dijerat dengan Pasal 368 KUHP tentang perampasan, dengan ancaman pidana penjara maksimal sembilan tahun.

Kasus kedua terjadi pada 6 Mei 2025 di kawasan Bekasi Selatan. Dua orang terduga pelaku melakukan kekerasan terhadap seorang pria yang enggan menyerahkan kendaraan yang dipinjamnya dari kerabat. Peristiwa tersebut dipicu oleh penagihan angsuran kendaraan yang berujung pada aksi pemukulan.

“Korban mengalami luka akibat tindakan kekerasan yang dilakukan oleh para pelaku,” jelas Kapolres.

Kedua pelaku dikenakan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan, dengan ancaman hukuman penjara hingga sembilan tahun.

Kasus Pengancaman di Area Permukiman Warga
Kasus ketiga melibatkan dugaan pengancaman yang terjadi pada 9 April 2025 di kawasan Kemang View, Bekasi Timur. Dua pria berinisial S (47) dan HF (39) diduga membubarkan secara paksa sebuah pertemuan warga dan mendorong salah satu peserta pertemuan.

“Tindakan tersebut masuk dalam kategori pengancaman disertai kekerasan fisik,” kata Kapolres.

Kedua terduga pelaku dijerat Pasal 335 KUHP dengan ancaman pidana penjara maksimal satu tahun.

Kapolres menegaskan bahwa Operasi Brantas Jaya 2025 masih akan terus dilanjutkan sebagai bentuk komitmen kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Bekasi.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk segera melapor jika menjadi korban atau mengetahui adanya tindak kejahatan. Kami siap menindaklanjuti secara tegas dan profesional,” pungkasnya.

Continue Reading

TNI / Polri

Polisi Amankan Pembongkaran Posko Ormas BPPKB Banten di Pasar Induk Kramat Jati

Published

on

By

Jakarta– Dalam mendukung pelaksanaan Operasi Berantas Jaya 2025, jajaran Polres Metro Jakarta Timur bersama Polsek Kramat Jati dan unsur terkait melakukan pengamanan dalam pembongkaran posko organisasi masyarakat (ormas) BPPKB Banten yang berada di kawasan Pasar Induk Kramat Jati, Rabu malam (14/5/2025).

Tindakan ini dilakukan menyusul keresahan warga dan viralnya laporan dugaan tindakan pengancaman oleh oknum ormas tersebut di media sosial. Pembongkaran berjalan aman, tertib, dan tanpa perlawanan, dengan pengamanan gabungan sebanyak 68 personel dari kepolisian, TNI, Satpol PP, dan petugas keamanan Pasar Jaya.

Apel pengamanan yang dilaksanakan di Lobby PD Pasar Jaya Kramat Jati, dipimpin oleh Kapolsek Kramat Jati, Kompol Rusit Malaka, S.HI, M.H, bersama Kasat Intelkam Polres Metro Jakarta Timur, Kompol Rudiyanto, SH.

Dalam arahannya, Kompol Rusit menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari langkah tegas memberantas segala bentuk premanisme yang mengganggu kenyamanan dan keamanan lingkungan pasar.

*”Tidak boleh ada ormas atau kelompok manapun yang melakukan aktivitas ilegal atau meresahkan di ruang publik, apalagi di pusat ekonomi masyarakat seperti pasar induk. Hari ini, kami pastikan penertiban dilakukan secara humanis namun tegas,”* ujar Kompol Rusit di hadapan para personel.

Penyisiran dimulai seusai apel dan posko ormas yang terletak di belakang Musholla Darussalam mulai dibongkar oleh petugas PD Pasar Jaya .

Pembongkaran dilakukan dalam kondisi aman dan terkendali. Kemudian Penyisiran dilanjutkan kembali untuk memastikan tidak ada gangguan keamanan lainnya.

Berdasarkan dokumen dari DPP BPPKB Banten, kepengurusan unit ormas tersebut di pasar telah disahkan untuk periode 2025–2030. Namun, keberadaan fisik posko dinilai tidak sesuai dengan ketentuan tata kelola lingkungan pasar yang diatur oleh PD Pasar Jaya.

Kepolisian tetap menyiagakan personel di lokasi guna mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas setelah pembongkaran. Hingga laporan terakhir, situasi di sekitar pasar tetap kondusif dan aman.

Continue Reading

Trending