Connect with us

nasional

Pembinaan Kedisiplinan, Langkah Awal Perbaikan Diri Warga Binaan Rutan Cipinang Semangat Ikuti Training Batch Bimgiat Ke- 17

Published

on

Jakarta – Bimbingan Kegiatan (Bimgiat) Rutan Kelas I Cipinang menggelar Pelatihan dan Kemandirian bagi warga binaan yang di kemas dengan kegiatan Training Batch yang ke- 17, kegiatan tersebut dilaksanakan selama 5 hari  yang dibimbing oleh Pembina dari Petugas Bimgiat Rutan Kelas Cipinang, Jumat (8/3).

 

Pembukaan Batch ke-17 ini dimulai dengan Samapta, di mana peserta diberi kesempatan untuk mempersiapkan diri secara fisik dan mental. Di bawah bimbingan Hanif Amdan, para peserta menjalani sesi Peraturan Baris Berbaris (PBB) sebagai latihan fisik untuk menanamkan sikap disiplin yang diperlukan.

 

Setelah menyelesaikan sesi PBB, peserta langsung terlibat dalam serangkaian games yang dirancang untuk melatih fokus, konsentrasi, serta kerjasama tim. Melalui pembentukan grup, peserta diberi kesempatan untuk mengasah kreativitas dan memperkuat kolaborasi dalam tim. Suasana penuh semangat dan antusiasme menghiasi hari pertama ini.

 

Kegiatan Batch 17 Bimgiat Rutan Kelas I Cipinang dibuka oleh Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Sukarno Ali yang diwakili oleh Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Alif Akbar Yusuf dihadiri juga oleh Kepala Pengamanan Rutan, Febrian Sony Budiharjo serta Jajaran Staf Pembina Bimgiat.

 

Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Alif Akbar Yusuf mengatakan kegiatan seperti ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga memberikan ruang bagi partisipasi semua pihak, termasuk warga binaan, untuk berkontribusi.

 

“Hal ini mencerminkan semangat untuk berubah dan memperbaiki diri, serta harapan bahwa kesempatan kedua ini dapat dimanfaatkan dengan baik saat menjalani kehidupan di dalam maupun diluar Rutan Kelas I Cipinang setelah selesai masa hukuman telah berakhir,” ucapnya.

 

Kegiatan dilanjutkan dengan Panel Discussion yang dinarasumberi oleh Bapak Gerhand dari yayasan dan Bapak Richo dari Staf Pembina Bimgiat. Mereka membahas topik-topik yang relevan dengan pengalaman dan kebutuhan peserta, memberikan wawasan tambahan dan inspirasi bagi mereka.

 

Dalam Training Batch ini juga diisi dengan kegiatan pemberian materi oleh Bapak F. Sony Budiharjo tentang tata tertib di Rutan Kelas I Cipinang, Bapak Wais Alkorni tentang perilaku dan Bapak Hafidz Syahril tentang karakter building yang diharapkan materi tersebut dapat dipahami oleh semua peserta Batch 17.

 

Pada hari terakhir Batch 17 ditutup oleh Kasubsi Bimgiat Rutan Kelas I Cipinang, Irvan Fahrudin yang kemudian dilanjutkan dengan penyematan ID Card Keanggotaan Bimgiat Rutan Kelas I Cipinang sebagai tanda lulusnya peserta Training Batch ke-17.

 

Dengan demikian, acara Training Batch 17 tidak hanya sekedar serangkaian materi, tetapi juga merupakan sarana untuk membuka peluang baru dan memperkuat komitmen bersama dalam proses reintegrasi sosial. “Ini adalah langkah nyata dalam memberikan kesempatan kedua bagi warga binaan untuk memperbaiki diri dan mengambil peran yang lebih positif ketika mereka kembali ke masyarakat nantinya,” tutupnya.

Continue Reading

nasional

Rutan Cipinang Sukseskan Bakti Sosial dan Pengobatan Gratis Hari Bhakti Kemenimipas 2025

Published

on

By

Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan ke-1 Tahun 2025, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Jakarta bersama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jakarta menyelenggarakan kegiatan bakti sosial dan pengobatan gratis bagi warga sekitar,

pada Jumat (14/11). Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen dua instansi dalam menghadirkan pelayanan yang humanis, inklusif, dan berdampak langsung bagi masyarakat.

Pelaksanaan bakti sosial kali ini mendapat sambutan hangat dari warga, ditandai dengan tingginya antusiasme peserta yang hadir sejak pagi. Selain layanan pengobatan gratis, juga menyalurkan sebanyak 500 paket bantuan yang berisi kebutuhan pokok sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan.

Seluruh rangkaian kegiatan   berlangsung tertib dan penuh kekeluargaan, melibatkan pegawai dari kedua kantor wilayah beserta Jajaran dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) termasuk Rutan Kelas I Cipinang yang turut terjun langsung memberikan pelayanan.

Melalui kegiatan ini, Kemenimipas berharap dapat memperkuat hubungan antara institusi dan masyarakat serta menegaskan bahwa pelayanan publik tidak hanya dilakukan melalui tugas kedinasan, tetapi juga melalui aksi sosial yang memberi manfaat luas. Semangat “Satu Langkah, Satu Semangat, Satu Pengabdian untuk Bangsa” menjadi landasan bagi seluruh jajaran untuk terus menghadirkan kontribusi  positif dan berkelanjutan bagi masyarakat

Continue Reading

nasional

Rutan Cipinang Gelar Sidak Gabungan, Pastikan Lingkungan Aman dan Bebas dari Barang Terlarang

Published

on

By

Jakarta – Dalam upaya deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang kembali melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) gabungan bersama aparat penegak hukum, Sabtu (25/10) malam. Kegiatan ini turut melibatkan personel dari Polsek Jatinegara, Koramil 01/Jatinegara, serta satuan Brimob. Sinergi lintas instansi ini bertujuan untuk memastikan situasi keamanan tetap kondusif sekaligus menciptakan lingkungan Rutan yang bersih dari barang-barang terlarang.

Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Nugroho Dwi Wahyu Ananto, menjelaskan bahwa kegiatan ini dalam rangka menjalankan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dan arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan serta Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas DK Jakarta.

Sidak dilakukan secara menyeluruh di seluruh blok hunian, kamar warga binaan, hingga area sekitar Rutan dengan melibatkan jajaran pengamanan Rutan serta dukungan personel TNI dan Polri. “Sidak gabungan ini merupakan langkah rutin kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban sekaligus bentuk komitmen untuk terus memperketat pengawasan dan tidak akan mentolerir keberadaan barang terlarang di dalam Rutan. Setiap pelanggaran akan ditindak tegas sesuai ketentuan yang berlaku,” tegas Nugroho.

Selain melakukan penggeledahan, Kepala Rutan juga memberikan pengarahan langsung kepada warga binaan mengenai pentingnya menjaga ketertiban dan menjauhi penyalahgunaan narkoba. Kegiatan tersebut menjadi momen edukatif bagi warga binaan untuk memahami bahwa keamanan dan ketertiban merupakan tanggung jawab bersama.

Dengan adanya sidak gabungan ini, diharapkan Rutan Kelas I Cipinang dapat terus menjaga komitmennya dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman, tertib, dan bebas dari segala bentuk pelanggaran serta barang terlarang, demi terwujudnya sistem pembinaan yang lebih baik.

Continue Reading

nasional

Rutan Cipinang Rayakan Hari Santri Nasional 2025 dengan Doa dan Istighosah Bersama Warga Binaan

Published

on

By

Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2025, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang menggelar kegiatan Istighosah di Masjid Nurul Iman, Rabu (22/10). Kegiatan ini yang di ikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari santri yang termasuk warga binaan menghadirkan KH Danail Al Haz dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Timur sebagai pemateri.

Kegiatan Istighosah ini menjadi momentum bagi warga binaan untuk memperkuat keimanan, memperbanyak doa, dan meneladani nilai-nilai perjuangan para santri yang penuh keikhlasan serta pengabdian kepada bangsa. Suasana religius dan khusyuk terasa sepanjang kegiatan, menggambarkan semangat Hari Santri yang menumbuhkan harapan dan ketenangan di balik tembok Rutan Cipinang.

Dalam sambutannya, Kepala Seksi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas I Cipinang, Alif Akbar Yusuf menyampaikan pesan agar seluruh warga binaan memaknai Hari Santri sebagai sarana introspeksi diri. “Santri bukan hanya mereka yang berada di pondok pesantren di luar sana, tetapi juga setiap orang yang terus belajar dan berupaya memperbaiki diri melalui nilai-nilai keislaman, termasuk di tempat ini,” ujarnya.

Beliau juga berpesan kepada warga binaan untuk selalu melibatkan agama dalam setiap kegiatan dan langkah hidup. “Janganlah memandang keberadaan di tempat ini sebagai hukuman semata, tetapi anggaplah tempat ini sebagai pesantren kita bersama atau tempat belajar, memperbaiki diri, dan mendekatkan diri kepada Allah,” tuturnya.

Sementara itu, KH Danail Al Haz dalam tausiyahnya mengajak jamaah untuk meneladani semangat santri dalam menjaga akhlak dan istiqamah di jalan kebaikan. Menurutnya, setiap insan yang berjuang memperbaiki diri adalah santri sejati, tanpa memandang tempat dan keadaan. Pesan tersebut menggugah semangat para warga binaan untuk menjadikan setiap hari sebagai kesempatan memperbaiki diri dan menanamkan nilai-nilai religius dalam kehidupan sehari-hari.

Continue Reading

Trending