Connect with us

Metro

Keris Gelar Buka Puasa Bersam dan Santunan Yatim Piatu

Published

on

Jakarta, Sabtu, 6 April 2024 – Sukses digelar Acara Buka Puasa, Santunan Yatim Piatu Bersama Irjen Pol Pur DR Ronny F Sompie, SH., MH., Di PG Center’s beralamat di Jl. Cempaka Putih Timur VII No. 8, Jakarta Pusat oleh dr. Ali Mahsun ATMO M Biomed, Ketua umum Keris.

 

Acara Buka Puasa, Santunan Yatim Piatu hari ini yang diinisiasi dan diselenggarakan oleh dr. Ali Mahsun ATMO M Biomed, Ketua Umum Keris serta turut dihadiri oleh Ketua Umum HiPWIn (Himpunan Pedagang Warteg Indonesia, yang menjadi wadah organisasi dari para pedagang warteg untuk memberdayakan usaha-usaha warteg),  Rojikin Manggala.

 

Kepada awak media Rojikin Manggala mengatakan,

“Saya juga mendapat undangan dari Ketum keris, dr. Ali Mahsun ATMO,M.Biomed karena saya salah satu anggota Mitra keris dan karena ada pelantikan atau pengangkatan Irjen. Pol. Dr. Ronny Franky Sompie, S.H., M.H.,” kata Rojikin Manggala kepada awak media di PG Center’s.

 

Lebih lanjut Ketum HiPWIn ini mengatakan, “Ya tentu harapan Kami dengan bergabungnya Bapak Irjen. Pol. Dr. Ronny Franky Sompie, S.H., M.H., tentu bisa memberikan keamanan yang jauh lebih meningkat, biar lebih produktif, kesejahteraan ditingkatkan khususnya UMKM di Indonesia,” sambung Rojikin Manggala.

 

Rojikin juga mengungkapkan bahwa, “Tentu kita lihat perkembangan saja kalau soal lainnya karena nanti ini kita lihat, belum lama ini juga kita berpesan kepada Beliau (baca : Irjen. Pol. Dr. Ronny Franky Sompie, S.H., M.H ) agar supaya Beliau memberikan ruang dan waktunya, banyak berbuat untuk Kerislah,” ungkap Rojikin

 

Terkait kenaikan pajak yang 12% oleh Pemerintah terutama untuk sektor UMKM baru- baru ini, Rojikin angkat bicara,

“Jadi kalau kami yang berada di UMKM terkait kenaikan pajak yang 12% biasanya mengikuti harga bahan pokok, ketika harga bahan pokok itu naik, mau tidak mau, produk-produk yang ada di UMKM itu juga akan  mengikuti.  Kami yang berada dibawah nawungan Keris,  berharap agar jangan  sampai terjadi hal itu ,” ungkap Rojikin.

 

Puncaknya, Ketum HiPWIn ini menegaskan dampak terkait kenaikan pajak 12% bahwa,

“Karena saat ini masyarakat masih dalam fase pemulihan pasca pandemik belum 100% pulih, tetapi kemarin situasi sulit sehabis  pemilu, harga bahan pokok naik, diharapkan pasca pemilu ini reda dan persoalan-persoalan itu kan cukup mengganggu juga buat MK , dan kami seluruhnya terdampak pada kenaikan harga ini nantinya,” pungkas Rojikin Manggala sebagai Ketua Umum HiPWIn.

Continue Reading

Metro

Ade Herman Wakil Ketua Umum Yayasan Maya Saribakti Utama : Perguruan Tinggi Swasta Memiliki Peran Strategis Garda Terdepan SDM Unggul Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Published

on

By

Jakarta, – Wakil Ketua Umum Yayasan Maya Saribakti Utama, Ade Herman, menegaskan bahwa perguruan tinggi swasta (PTS) memiliki peran strategis sebagai garda terdepan dalam menyiapkan SDM unggul menuju visi Indonesia Emas 2045.

Hal tersebut ia sampaikan dalam  acara Pengukuhan Pengurus Pusat Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) dan Rembug Nasional Pendidikan Tinggi yang digelar di Hotel Krakatau, Jakarta, Senin (17/11/25).

Ade Herman menekankan bahwa APTISI harus memperkuat kolaborasi lintas sektor dan memastikan seluruh PTS bergerak dalam satu arah: meningkatkan kualitas pendidikan melalui inovasi, tata kelola modern, dan keberpihakan pada pemerataan akses.

“APTISI harus menjadi motor perubahan,”
ujar Ade Herman.

Menurutnya, tantangan pendidikan tinggi saat ini bukan hanya peningkatan kualitas akademik, tetapi juga kemampuan adaptasi terhadap perkembangan teknologi, kebutuhan industri, serta perubahan sosial yang semakin cepat.

Ade Herman menambahkan langkah strategis yang perlu segera dipercepat oleh APTISI dan seluruh PTS di Indonesia:

1. Penguatan Ekosistem Inovasi dan Digitalisasi PTS harus berani melakukan transformasi digital dalam pengajaran, riset, dan layanan akademik agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.
2. Konektivitas dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Kolaborasi terarah dengan sektor industri menjadi kunci dalam menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi relevan dan siap kerja.
3. Pemerataan Akses dan Kualitas
APTISI diharapkan memperjuangkan agar tidak ada kesenjangan kualitas antara PTS besar dan PTS yang sedang berkembang—baik dalam hal teknologi, kurikulum, maupun peluang pendanaan.

Ade Herman menegaskan komitmen yayasannya untuk terus mengambil peran dalam memperkuat ekosistem pendidikan tinggi nasional.

Ia menilai bahwa rembug nasional seperti ini menjadi wadah penting untuk menyatukan visi dan mempertegas arah gerak perguruan tinggi swasta.

“Menuju Indonesia Emas 2045, kita tidak boleh berjalan sendiri-sendiri. PTS harus bersatu, berkolaborasi, dan meningkatkan kualitas SDM secara berkelanjutan,” jelasnya.

Percepatan transformasi pendidikan tinggi  diharapkan menjadi tonggak baru penguatan SDM perguruan tinggi dalam  menuju Indonesia Emas, pungkasnya.

Continue Reading

Metro

Assoc. Prof. Dr. Muhammad Ridwan, S.E., M.M., Rektor Universitas Putra Indonesia (UPI) YPTK Padang periode 2025–2029, Hadiri Acara Pengukuhan Pengurus APTISI

Published

on

By

Jakarta –  Rektor Universitas Putra Indonesia (UPI) YPTK Padang periode 2025–2029,  Assoc. Prof. Dr. Muhammad Ridwan, S.E., M.M., menghadiri acara Pengukuhan Pengurus Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) sekaligus Rembug Nasional Pendidikan Tinggi Menuju Indonesia Emas 2045 yang digelar di Hotel Krakatau, Jakarta, Senin (17/11/25).

Assoc. Prof. Dr. Muhammad Ridwan,  ia menekankan pentingnya kolaborasi dan inovasi untuk menjawab tantangan besar dunia pendidikan tinggi dalam dua dekade mendatang.

Dalam pernyataannya, Dr. Muhammad Ridwan menyampaikan bahwa pengukuhan pengurus APTISI periode baru menjadi momentum strategis untuk memperkuat peran perguruan tinggi swasta sebagai pilar penting dalam pembangunan sumber daya manusia Indonesia.

“APTISI harus menjadi motor transformasi pendidikan tinggi. Kita tidak hanya berbicara tentang kualitas akademik, tetapi juga tentang kesiapan mahasiswa menghadapi perubahan teknologi, ekonomi digital, dan kompetisi global menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Menurutnya, tantangan pendidikan tinggi semakin kompleks, mulai dari disrupsi teknologi, kebutuhan akan kompetensi baru, hingga tuntutan dunia industri yang berubah sangat cepat. Karena itu, ia menegaskan bahwa PTS harus mampu memimpin inovasi, bukan sekadar mengikuti.

“UPI YPTK Padang siap memperkuat kontribusinya melalui penelitian terapan, kolaborasi industri, serta digitalisasi proses pembelajaran. Kita ingin mahasiswa bukan hanya lulus, tetapi unggul dan relevan dengan zaman,” tambahnya.

Dr. Muhammad Ridwan menilai bahwa rembug nasional ini menjadi wadah strategis bagi seluruh pemangku kepentingan pendidikan tinggi untuk membangun visi bersama menuju 2045. Ia menyebutkan bahwa kolaborasi antar-PTS, pemerintah, dan dunia usaha harus diwujudkan dalam program konkret, seperti peningkatan mutu dosen, pertukaran mahasiswa, digital learning platform, hingga hilirisasi inovasi kampus.

“Jika kita bergerak bersama, kualitas perguruan tinggi di Indonesia tidak hanya meningkat, tetapi juga mampu mendunia,” tegasnya.

Universitas Putra Indonesia (UPI) YPTK Padang adalah sebuah perguruan tinggi swasta di Padang yang awalnya merupakan gabungan dari STMIK, AMIK, dan STIE, lalu berkembang menjadi universitas dengan izin dari Kemendiknas pada tahun 2001. Universitas ini merupakan salah satu perguruan tinggi swasta terbesar di LLDIKTI Wilayah X dan dikenal karena rekam jejak pendiriannya dengan Jumlah mahasiswa aktif lebih dari 13.000

Continue Reading

Metro

Paguyuban Jawa Tengah (PJT) Gelar Rakernas Tahun 2025 Dalam Rangka Menyambut HUT Ke-30

Published

on

By

Jakarta, – Paguyuban Jawa Tengah (PJT) mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada hari Minggu, 16 November 2025 di Pendopo Rumah Jenderal TNI (Purn) Dr. H. Wiranto, S.H., Komplek Perumahan Palem Kartika No. 21, Bambu APUS, Jakarta Timur. Kegiatan rakernas tahun 2025 diselenggarakan dalam rangka menyambut HUT Ke-30

Paguyuban Jawa Tengah dan mengangkat tema “Meningkat Peran, Optimasi, Potensi”.
Ketua panitia Rakernas dan HUT ke-30, Ir. Hang Haryanto, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi hingga acara dapat terselenggara dengan baik.

“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak. Berkat kerja sama dan kebersamaan seluruh pengurus serta stakeholder, Rakernas dan HUT PJT,” ujarnya di kawasan Bambu APUS, Jakarta Timur.

Dewan Pengawas PJT, Ir. Frahma Alamiarso, turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tahunan ini. Ia menegaskan bahwa Rakernas memiliki fungsi strategis bagi arah gerak organisasi.

“Kegiatan ini sangat penting karena Rakernas menjadi sarana untuk menyusun Rancangan Program Tahun 2026 sekaligus mengevaluasi kinerja selama tahun 2025. Dengan evaluasi yang tepat, PJT dapat terus memberikan kontribusi yang nyata bagi warga Jawa Tengah di wilayah Jabodetabek serta mengucapkan selamat ulang Tahun ke 30 tambah sukses dan jaya selalu,” tuturnya.

Ia berharap seluruh pengurus menjaga komitmen dan terus meningkatkan kualitas program agar keberadaan PJT semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PJT, KRAT. Drs. H. Leles Sudarmanto Mangun Negoro, menyampaikan terima kasih kepada Dewan Pembina, Jenderal Wiranto, atas dukungan serta fasilitas yang diberikan.

“Kami berterima kasih kepada Bapak Jenderal Wiranto atas dukungan dan fasilitasnya, serta kepada Badan Penghubung Jawa Tengah yang selama 10 tahun selalu menyuport kegiatan Rakernas,” kata Ketum PJT.

Ia menegaskan bahwa seluruh bidang harus meningkatkan etos kerja dan mengoptimalkan potensi organisasi sesuai tema Rakernas dan HUT ke-30, yakni “Meningkatkan Peran – Optimasi Potensi.”
Ketum PJT juga mengingatkan pentingnya evaluasi berkelanjutan.

“Kami berharap seluruh pengurus terus mengevaluasi program agar terlaksana dengan baik, sehingga semangat Guyub Gayeng Selawase tetap hidup dalam tubuh PJT,” tegasnya.

Dengan terselenggaranya Rakernas dan HUT ke-30 ini, Paguyuban Jawa Tengah meneguhkan kembali komitmennya untuk berperan aktif, mengoptimalkan potensi organisasi, serta menjaga kekompakan demi kebermanfaatan bagi warga Jawa Tengah, khususnya di kawasan Jabodetabek.(Red)

Continue Reading

Trending