Connect with us

Metro

Forum Komunikasi Intelektual Muda Gelar Diskusi Tema “Tercemarnya Limbah Kali Bekasi Ancaman Terhadap Kota Bekasi, Siapa Yang Bertanggungjawab?”

Published

on

Bekasi, 9 September 2023 – Forum Komunikasi Intelektual Muda mengadakan kegiatan diskusi dengan tema “Tercemarnya Limbah Kali Bekasi Ancaman Terhadap Kota Bekasi, Siapa Yang Bertanggungjawab?” yang diadakan di Hutan Bambu Kota Bekasi pada hari Sabtu, 9 September 2023 secara Hybrid.

Mulyadi, ST sebagai Ketua Umum FORKIM membuka acara diskusi pencemaran limbah Kali Bekasi, melalui sambutannya mengatakan; “Kejadian pencemaran Kali Bekasi saat ini, bagaimana kita harus bisa membayar ya kita harus bisa memberikan apa yang hari ini yang kita berikan. Salah satunya adalah menjaga lestari yang telah Tuhan berikan didunia ini yaitu alam semesta. Karena kita saat inu berbicara persoalan lingkungan yang ada di Kali Bekasi, teriring salam marilah kita curahkan kepada junjungan pahlawan revolusioner kita yaitu Nabi Besar Muhammad SAW yang telah memberikan membawa umatnya dari zaman jahiliyah sampai zaman terang benderang sekarang ini.

Dalam persoalan Kota Bekasi kita hadir pada prinsipnya adalah memberikan suatu solusi terhadap masyarakat Kota Bekasi yang terdampak Kali Bekasi, karena Kali Bekasi itu bagian dari apa yang hari ini kita bisa memberikan kepada masyarakat maupun pelayan-pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kota Bekasi memiliki visi misi yang luar biasa, Kota Bekasi mempunyai suatu filosofi sejarah yang hari ini harus bisa diterapkan kepada kalangan masyarakat Kota Bekasi yang bisa memberikan suatu gagasan atau hal-hal yang baik terhadap masyarakat Kota Bekasi tetapi kita dihadirkan pada persoalan-soalan yang memang kurang begitu indah dilihatnya karena saya melihat Kali Bekasi dari persoalan dapat tercemarnya Kali Bekasi ini ada sesuatu yang bisa diberikan sebuah hal yang peka terhadap mengatasi persoalan Kali Bekasi. Karena Kali Bekasi selalu rutinitas kita dari kita yang mengakibatkab terdampaknya Kali Bekasi, apakah pemerintah hari ini serius dalam menangani Kali Bekasi.

Dan saya berharap pemerintah agar membuka kupingnya dan jangan sampai ditutup kupingnya dengan bisa mendengar masukan-masukan masyarakat Kota Bekasi terkait pencemaran Kali Bekasi dan Pemerintah khususnya Pemda Kota Bekasi agar bertanggung jawab terhadap Kali Bekasi ini jangan sampai paling melempar tanggung jawab antara Kota Bogor dan Kota Bekasi terkait penyelesaian pencemaran Kali Bekasi.

Dalam acara diskusi ini ada beberapa pejabat terkait yang kita undang para pejabat terkait dalam pemecahan masalah pencemaran Kali Bekasi, karena Kali Bekasi itu tercemar terhadap limbah melihat salah satu yang sangat urgensi adalah dilihat dari pemukiman salah satu contohnya yaitu pemukiman Rawa Lumbu itu ada sekitar kurang lebih 3.000 rumah yang tiap pagi mengeluarkan satu sendok deterjen untuk mencuci dan bila kita bayangkan satu hari untuk mengeluarkan deterjen itu air limbahnya langsung mengotori Kali Bekasi tanpa ada sebuah penyaringan yang hari ini terlihat jelas dan akhirnya membuktikan Kali Bekasi sesuatu yang tidak bisa terselesaikan dalam tahapan-tahapan yang kemungkinan pemerintah hanya sebatas memberikan sesuatu hal yang penyampaian saja tetapi tidak ada solusi bukti kongkrit.

Karena pemerintah itu wajib untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada ditengah masyarakat artinya jangan sampai pemerintah Kota Bekasi itu lepas tanggung jawab terhadap persoalan limbah yang ada di Kali Bekasi.

Dengan sebuah harapan saya bisa menemukan suatu solusi terhadap pencemaran limbah di Kali Bekasi agar bisa diselesaikan dengan baik pencemaran limbah Kali Bekasi agar bisa diselesaikan dengan baik dan bisa bertukar pikiran antara kawan-kawan gerakan maupun kawan-kawan mahasiswa yang hadir diacara diskusi ini bisa memberikan solusi dan kontribusi terhadap pemerintah Kota Bekasi khususnya.

Pada prinsipnya adalah kehadiran kita kalangan-kalangan pemuda sudah bagian dari sejarah yang hari ini bisa membuktikan kita ada di negeri ini untuk membangun negara Indonesia menjadi lebih maju,” tutupnya.

Continue Reading

Metro

Halal Bihalal Nasional Keluarga Besar Alumni dan Kader HMI MPO Tema “Memperkokoh Silaturahmi, Menguatkan Peran Alumni Dalam Merespon Isu Nasional & Dukungan Kemerdekaan Palestina”

Published

on

By

Jakarta – Forum Ikatan Silaturahmi Alumni (FISA) HMI-MPO mengadakan Halal Bihalal Nasional Forum Ikatan Silaturahmi Alumni (FISA) HMI-MPO dengan tema “Memperkokoh Silaturahmi, Menguatkan Peran Alumni Dalam Merespon Isu Nasional & Dukungan Kemerdekaan Palestina” di Gedung Aula Bahasa samping UNJ Jakarta pada hari Minggu, 11 Mei 2025.

Acara yang dibawakan oleh tokoh-tokoh nasional seperti ; Anies Baswedan, Tamsil Linrung, Safinudin Almandari, Awalil Rizki, Ubaidilah Badrun, Rifkinizamy Karyasuda, Lukman Hakim Hassan, Yusuf Hidayat, Irfan Fauzi, Imron Fadhli Syam, Chayo Pamungkas, Muzkkir Djabir, Muhammad Fauzi, Puji Hartoyo Abubakar, Ahmad Yani, Afandi Ismail.

PERNYATAAN SIKAP FORUM IKATAN SILATURAHMI ALUMNI HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (FISA HMI-MPO)

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Sebagai bagian dari unsur intelektual dan moral bangsa, Forum Ikatan Silaturahmi Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (FISA HMI-MPO) menyampaikan pernyataan sikap terhadap berbagai situasi internasional dan nasional yang mendesak dan menyentuh nilai-nilai keadilan, perlindungan, dan kemanusiaan;

1. Menyatakan dukungan penuh kemerdekaan Palestina. FISA HMI-MPO
mengutuk keras tindakan genosida dan penjajahan yang dilakukan
Zionis Israel terhadap rakyat Palestina. FISA HMI-MPO mendesak Pemerintah RI, DPR RI, dan DPD RI untuk menyatakan tegas dalam forum-forum internasional serta melakukan berbagai upaya kongkret mendukung kemerdekaan Palestina. Termasuk juga mengirimkan Tentara RI ke Palestina agar tercipta perdamaian yang adil dalam koordinasi badan internasional.

2. FISA HMI-MPO menilai kondisi perekonomian Indonesia saat ini berada dalam kondisi kritis: a) nilai tukar rupiah melemah secara signifikan, b) inflasi menekan daya beli masyarakat, c) tingkat utang negara tinggi, serta d) kemiskinan yang semakin parah. Oleh karena itu, FISA HMI-MPO mendesak Pemerintah RI untuk mengambil langkah-langkah konkret untuk melindungi ekonomi rakyat kecil, mengedepankan keberpihakan pada sektor produktif nasional, menolak ketergantungan pada utang luar negeri dan eksploitasi sumber daya oleh asing, serta mendorong terciptanya lapangan kerja seluas-luasnya yang berfokus pada karya padat bagi rakyat kecil.

3. Sebagai bagian dari pendukung cita-cita reformasi, FISA HMI-MPO mendesak Pemerintah RI, DPR RI, dan DPD RI mengupayakan: a) Penegakan hukum yang berkeadilan tanpa pandang bulu, b) Pemerosesan hukum terhadap koruptor secara tegas, mendukung penuh pengesahan
dan pelaksanaan UU Perampasan Aset, termasuk pemiskinan terhadap pelaku korupsi dan keluarganya yang menikmati hasil korupsi. c) menuntaskan masalah dugaan Ijazah Palsu Joko Widodo secara transparan dan berkeadilan, d) menolak segala bentuk kriminalisasi terhadap aktivisme mahasiswa dan masyarakat sipil, e) terjaminnya kebebasan akademik, kebebasan berpendapat, dan perlindungan hak-hak sipil.

4. FISA HMI-MPO mendorong Presiden RI yang sedang berkuasa dan jajarannya untuk tidak tunduk dan dipengaruhi oleh tekanan kekuatan oligarki dan dinasti politik, khususnya dari mantan Presiden sebelumnya beserta jajarannya.

Penutup

FISA HMI-MPO berkomitmen untuk terus menjalankan peran sebagai kekuatan moral, intelektual, dan penggerak perubahan sosial. Kami akan terus mengawal pemerintahan agar tetap berada dalam rel konstitusi dan cita-cita reformasi, serta bersuara lantang dalam memperjuangkan keadilan dan kemerdekaan bagi seluruh umat manusia. Wassalamu’alaikum Warahmatuilahi Wabarakatuh

Jakarta, 11 Mei 2025

Presidium Forum Ikatan Silaturahim Alumni Himpunan Mahasiswa Islam

 

Continue Reading

Metro

PDI-P Bidang Pariwisata Gelar Penganugerahan Trisakti Tourism Award (Desa Wisata) 2025 Tema “Sustainability Desa Wisata Menuju Indonesia Raya”

Published

on

By

Jakarta – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Bidang Pariwisata menggadakan Penganugerahan Trisakti Tourism Award (Desa Wisata) 2025 dengan memgusung tema “Sustainability Desa Wisata Menuju Indonesia Raya” di Hotel Grand Sahid Jaya pada hari Kamis, 8 Mei 2025.

Adapun Puncak AcaraTrisakti Tourism Award 2025 memberikan penghargaan kepada 23 pemenang kategori desa ecowisata, wisata petualangan, kuliner, religi, kebugaran, warisan sejarah, kreatif digital dan desa wisata berdampak secara global kepada pemerintah daerah atas kontribusinya pada pengembangan pariwisata daerah.

Tampak hadir juga sejumlah elite PDIP di antaranya Wasekjen PDIP Yoseph Aryo Adhi Dharmo, Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo, Eriko Sotarduga, Wiryanti Sukamdani, Rano Karno, Djarot Saiful Hidayat, Adian Napitupulu, Deddy Sitorus hingga Yasonna Laoly. Megawati Soekarnoputri tampak hadir bersama putranya yang juga Ketua DPP PDIP M. Prananda Prabowo dan sang istri, Nancy Prananda.

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Pariwisata, Wiryanti Sukamdani mengatakan pariwisata adalah salah satu ujung tombak pertumbuhan Indonesia, terutama desa wisata yang menjadi penciri destinasi wisata di Indonesia.

Maka, PDI Perjuangan melalui arahan dari Ketua Umum Prof Dr Megawati Soekarnoputri menggelar Trisakti Tourism Award ketiga pada tahun 2025.

Kegiatan ini menjadi langkah nyata dari PDI Perjuangan untuk mengentaskan kemiskinan dan stunting di Desa.

“Desa wisata harus menghasilkan produk dan jasa bernilai ekonomi sehingga mampu menekan kemiskinan,”.

Dia pun mencontohkan bagaimana warga Desa di Sleman, Yogyakarta yang bekerja sebagai petani di pagi hari, dan menjadi pemandu wisata edukasi ketika siang hari.

Wiisata juga berkontribusi pada kualitas pendidikan dalam bentuk edu-wisata, di mana wisatawan dapat menambah ilmu dari pengalaman berwisata ke daerah dan sekaligus meningkatkan toleransi antar daerah.
Apalagi, kunjungan antar daerah meningkatkan persaudaraan dan kunjungan antar negara, maupun meningkatkan persahabatan.

“Jadi hendaknya tidak melarang kegiatan studi tur antar daerah karena desa wisata akan berdampak terhadap ekonomi, budaya, dan politik,” .

Seperti yang disampaikan oleh Bung Karno, bahwa desa merupakan benteng pertahanan negara, kemajuan desa akan berdampak pada kemajuan bangsa secara menyeluruh.”

“Kebijakan dan program pembangunan harus dikedepankan pada pemberdayaan desa dan pembangunan Indonesia haruslah dimulai dari desa,”.

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengakui bahwa pihaknya babak belur usai kontestasi Pemilu 2024 lalu.

Ia pun menyentil para kadernya dalam pidato saat menghadiri Penganugerahan Trisakti Tourism Award (Desa Wisata) 2025 di kawasan Jakarta Pusat, Kamis.

“Anak-anak ku yang saya cintai, coba pikirkan, kemarin waktu pemilu, saya nggak pernah ngomong, sekarang saya sentil aja dikit. Setelah babak belur kaya gitu,” kata Megawati.

Ia kemudian menanyakan para kader PDIP yang hadir dalam acara tersebut, apakah benar mereka babak belur atau tidak. Megawati menanyakan hal itu hingga dua kali.

Presiden ke-5 RI itu pun mengungkapkan penyebab PDIP babak belur dalam Pemilu 2024 karena ada kadernya yang gagal. Padahal, menurut penilaian dia, harusnya ada kadernya yang berhasil pada Pemilu 2024.

Megawati Soekarnoputri menyoroti revisi Undang-Undang (UU) Pemilu yang akan dibahas di DPR. Megawati memperingatkan agar revisi UU Pemilu tidak boleh dilakukan hanya untuk mengubah substansi demokrasi. Pasalnya, jika hal ini dilakukan maka demokrasi nilainya bisa terlihat hanya dari materi.

Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan pembahasan revisi Undang-Undang (UU) tentang Pemilu masih melihat situasi di lapangan terlebih dahulu. Apalagi saat ini Komisi II DPR masih fokus akan membahas rancangan undang-undang (RUU) tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).

 

Continue Reading

Metro

Kapuas Raih Penghargaan Wisata Religi di Trisakti Tourism Award 2025

Published

on

By

Jakarta, – Bupati Kapuas HM Wiyatno, SP beserta Istri Ny. Hj. Siti Saniah Wiyatno bersama Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga Dr. Dra. Appolonia, MA dan Camat Kapuas Barat Ir. M. Rizafahlevi beserta Ketua MJ Resort GKE Mandomai Pdt. Mombo Gusti Gunawan, S.Th, M.Th menghadiri ajang penghargaan Trisakti Tourism Award 2025 yang digelar di Hotel Sahid, Jakarta, pada Kamis (8/5/2025).

Acara tersebut juga menghadirkan sejumlah tokoh nasional seperti Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Ganjar Pranowo, Rano Karno, penyanyi Once, serta jajaran pengurus DPP, kader PDI-P dari tingkat DPD hingga DPW, anggota DPRD, bupati dari berbagai daerah, dan pelaku UMKM binaan partai yang ikut berpartisipasi dalam pameran.

Ajang award ini memberikan penghargaan kepada 23 pemenang dari berbagai kategori, termasuk desa ekowisata, wisata petualangan, kuliner, religi, kebugaran, warisan sejarah, kreativitas digital, hingga desa wisata dengan dampak global.

Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Pdt. Mombo menyampaikan rasa syukur dan penghargaannya atas penghargaan yang diraih melalui destinasi wisata religi Gereja Tua yang berada di Desa Saka Mangkahai Kecamatan Kapuas Barat, Kalimantan Tengah, Gereja Imanuel GKE Mandomai yang sdh Berdiri sejak Tahun 1876.

“Malam ini malam istimewa. Kami dari Kapuas, Kalimantan Tengah, mendapatkan penghargaan Pariwisata Trisakti dan meraih juara dalam kategori wisata religi,”ujar perwakilan tersebut.

Salah satunya adalah Gereja Tua yang berada di Kecamatan Kapuas Barat. Kami mendapatkan juara tiga sebagai destinasi wisata religi. Gereja ini masih digunakan hingga sekarang dan banyak dikunjungi masyarakat. Tempat ini masih terjaga dengan baik dan terus dimanfaatkan hingga saat ini, tambahnya.

Ia juga menegaskan bahwa Gereja Tua tersebut telah menjadi salah satu ikon di Kabupaten Kapuas. Menurutnya, penghargaan dari ajang Trisakti Tourism Award menjadi semangat baru bagi berpikir untuk terus mengembangkan dan menjaga destinasi wisata religi tersebut sehingga lebih dikenal lagi baik bagi wisatawan lokal maupun Internasional. Saat ini Gereja Tersebut sering dikunjungi oleh Wisatawan Asing di karenakan gereja tersebut selain usia nya yg relatif tua, juga memiliki Mozaik yang hanya ada 3 di dunia salah satu nya di Gereja Imanuel yang dibuat tahun 1910 usia nya sdh mencapai 115 Tahun dan masih terawat dan terpelihara dengan baik. Lukisan tersebut merupakan lukisan tagan yang dibuat diatas media kaca terdiri atas lukisan kelahiran, kematian dan kebangkitan yesus.

Continue Reading

Trending