Connect with us

Metro

Ketua Umum FWJ Indonesia Lantik Korwil Karawang Untuk Periode 2023 – 2026

Published

on

KARAWANG – Ketua Umum Forum Wartawan Jaya (FWJ) Indonesia, Mustofa Hadi Karya atau yang biasa disapa Opan yang didampingi jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) resmi melantik Pengurus FWJ Indonesia Korwil Karawang untuk periode 2023 – 2026. Pelantikan dan pengukuhan itu dikatakan Opan bertempat di Cafe and Resto Dewasena, Jalan Pepaya Kabupaten Karawang, pada hari Minggu, 8 Oktober 2023.

Dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan kemudian dilanjutkan tarian tradisional Karawang yang menampilkan sosok gadis cilik Ayu Tiara dengan goyang jaipong.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dewan Pembina FWJ Indonesia Korwil Karawang Pipik Taufik Ismail yang juga sebagai anggota DPRD Karawang, perwakilan Pemkab Karawang, maupun para pengurus DPD serta Korwil FWJ Indonesia dari berbagai wilayah provinsi maupun korwil tingkat Kota / Kabupaten.

“Pentingnya menjaga nama baik profesi jurnalis serta saling mengedepankan solidaritas profesi merupakan langkah yang harus dijaga guna menjalankan sinergitas disetiap elemen lapisan masyarakat, pemerintah, legislatif, serta para stakeholder guna menciptakan kebersamaan membangun bangsa. “Terang Opan paska pengukuhan Korwil Karawang, Minggu (8/10/2023).

Sebagai pilar demokrasi Indonesia ke 4, lanjut dia peran jurnalis menjadi penting sebagai wajah bangsa yang maju dan mengedepankan hak – hak demokrasi.

Sementara ketua Plt. Dewan Perwakilan Daerah (DPD) FWJ Indonesia Provinsi Jawa Barat Tony Maulana mengatakan etos kerja jurnalis akan selalu diuji, terlebih Indonesia memasuki tahun politik 2024.

“Sebagai jurnalis profesional, tentunya tahun politik menjadi ujian independensi profesi. Warna warni partai politik dan harus bersentuhan langsung bahkan ikut terlibat didalamnya akan memberikan warna abu – abu dalam menjalankan profesinya. Namun hal itu juga tidak dipungkiri bahwa perlunya jurnalis membangun konsep kepentingan politik jurnalistik dengan mengedepankan fungsional profesi yang lebih profesional. “Ucap Tony.

Hal senada juga disampaikan bahwa sebagai Dewan Pembina FWJ Indonesia Korwil Karawang yang ditunjuk secara resmi, Pipik Taufik Ismail mengapresiasi pelantikan sekaligus pengukuhan pengurus serta anggota FWJI kordinator wilayah Karawang. Dia berharap dengan era kebebasan Pers saat ini, pers dapat terus berkreasi dan berinovasi dalam membangun kemitraan maupun sinergitas dengan pemerintah, legislatif, stakeholder serta pihak – pihak lainnya.

“Tentunya kami berharap rekan – rekan wartawan yang tergabung di Forum Wartawan Jaya (FWJ) Indonesia Korwil Karawang bisa lebih aktif lagi dalam melakukan profesinya yang profesional. “Ucap Pipik.

Dia juga mengajak FWJ Indonesia Korwil Karawang harus tetap kompak dalam msnjalankan program kerja, seperti halnya melakukan kajian-kajian dan diskusi publik guna mengangkat isu-isu di Karawang, sehingga bisa memberikan masukan untuk pembangunan Karawang. “Pintanya.

Pelantikan dan pengukuhan FWJ Indonesia Korwil Karawang juga dihadiri oleh para Dewan Penasehat wilayah, yakni Endang Nuvo, Ahmad Hasan dan Haji Maman. Selain itu para pengurus harian FWJ Indonesia Korwil Karawang juga dibacakan.

Inilah susunan struktural pengurus harian FWJ Indonesia korwil Karawang;

Ketua Korwil, Irfan Shihab. Sekretaris Wilayah, Aisah. Bendahara, Dewi Ratna. Kepengurusan KSB itu diperbantukan oleh Kasie Humas Aep Kurnaedi, Kasie OKK dipegang oleh Doni Arief Fadilah, Kasie Infrastruktur diamanatkan kepada Marsam. Adapun anggota komite terdiri dari Sarmin, Junaedi, Toni dan Suryana.

Continue Reading

Metro

Yayasan sipitung Deklarasi Dukung Pramono Anung dan Rano Karno Pilkada Jakarta 2024

Published

on

By

Jakarta – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno, resmi mendapatkan dukungan dari Yayasan Si Pitung Rawa Belong, Kamis (21/11/2024).

 

“Yayasan Si Pitung bersama tokoh masyarakat, ulama, dan seluruh perguruan silat Rawa Belong dan sekitarnya, dengan ini kami menyatakan siap mendukung, memilih, mencoblos, memenangkan cagub dan cawagub nomor urut 3 Pramono Anung sebagai Gubernur Jakarta dan Bapak Rano Karno sebagai Wakil Gubernur periode 2024-2029,” ujar Murodhi.

 

“Kita pengin punya Rumah Singgah Si Pitung untuk pembelajaran, yang punya ilmu bisa mengajar, yang enggak punya bisa belajar,” kata Murodhi. Selain itu, Murodhi meminta agar buku tentang Si Pitung dapat dicetak ulang.

 

Insyaallah kalau Mas Pram ke Balai Kota, kita akan bawa bukunya ke Mas Pram untuk dicetak,” ujarnya.

Pramono berjanji akan kembali ke Yayasan Si Pitung di Rawa Belong jika terpilih sebagai gubernur. “Saya akan kembali datang ke sini, dan Rumah Singgah Si Pitung akan segera kami realisasikan,” ungkapnya.

Continue Reading

Metro

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang Optimistis Pramono Anung-Rano Karno Menang di Pilkada Jakarta 2024

Published

on

By

JAKARTA – Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) optimistis pasangan Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, menang di Pilkada Jakarta 2024. Stadion Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan, Rabu (20/11).

 

Menurut OSO, Pramono Anung punya rekam jejak yang sudah tidak perlu diragukan dalam bidang pemerintahan

 

Kemudian, Rano Karno juga telah berpengalaman sebagai kepala daerah dengan program-programnya yang prorakyat

 

Pramono menyampaikan terima kasih kepada Oesman Sapta Odang, segenap kader dan simpatisan Partai Hanura, yang telah memberikan dukungan luar biasa.

 

“Beliau dari awal pertama kali memberikan dukungan ketika kami mendaftar tanggal 28 Agustus ke KPU DKI. Itu merupakan dorongan yang luar biasa dan dari waktu ke waktu teman-teman di Hanura secara rajin juga ikut di dalam sosialisasi,” kata Pramono.

 

Dia juga mengajak segenap kader dan simpatisan Hanura untuk menjaga situasi Jakarta agar senantiasa tetap sejuk dan kondusif, serta patuh terhadap aturan pilkada khususnya di masa tenang.

 

“Karena waktu tinggal 6 hari lagi, mari kita jaga bersama, kampanye tetap berjalan dengan baik dan yang paling penting di masa tenang jangan ada tindakan-tindakan yang tidak demokratis. Kami akan tetap menjaga itu,” ungkapnya.

Continue Reading

Metro

Forum Betawi Rempug (FBR) dan Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) Gelar Deklarasi Pilkada Damai & Bentuk Satgas Anti Politik Uang

Published

on

By

Jakarta – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jakarta bersama Forum Betawi Rempug (FBR) dan Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) menggelar deklarasi Pilkada Damai dan anti-politik uang. Mereka tergabung dalam Aliansi Warga Jakarta.

 

Pembacaan deklarasi Pilkada Damai dipimpin Katib Syuriah PWNU Jakarta, Lukman Hakim Hamid. Hadir Ketua Umum Forkabi Abdul Goni, Ketua Umum FBR Lutfi Hakim dan Ketua Panitia Satgas Anti-Politik Uang Husni Mubarok Amir.

 

“Kami Aliansi Warga Jakarta untuk Pilkada Damai dan Satgas Anti-Money Politic menyatakan komitmen bersama untuk penyelenggaraan Pilkada Jakarta 2024 aman, damai, dan bermartabat,” kata Lukman saat membacakan deklarasi

 

Deklarasi dihadiri lebih dari 500 massa dari masing-masing pimpinan dan anggota Ormas di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (18/11/2024).

 

Husni Mubarok mengatakan, deklarasi ini menjadi salah satu bentuk ikhtiar untuk menjaga iklim demokrasi agar tetap sejuk. Untuk itu dia mengajak masing-masing pendukung untuk berkomitmen menjaga Pilkada yang bermartabat.

 

“Kita berupaya sebisa mungkin menjauhkan ruang-ruang publik dari caci maki, sebaran hoaks, black campaingne, upaya intimidatif serta menggunakan segala macam cara termasuk di dalamnya menggunakan politik uang,” tegasnya.

 

Abdul Goni menambahkan langkah ini merupakan kesepakatan dari masing-masing Ormas menyukseskan serta menjaga Pilkada Jakarta.

“Kesepakatan itu yang sekarang kita laksanakan. Jadi, kami tidak mau di kampung kami ada politik uang,” tuturnya.

 

Sementar itu, Lutfi Hakim menyebut berkumpulnya Ormas ini sebagai bentuk kepedulian untuk tetap menjaga demokrasi terutama di Jakarta agar tetap sehat. Dia mengaku tidak ingin calon-calon yang dipilih hanya berdasarkan persoalan uang hingga sembako.

 

“Lebih pada konsep dan gagasan-gagasan yang ditawarkan oleh para paslon berkaitan dengan apa yang akan mereka lakukan saat memimpin lima tahun ke depan,” tandasnya.

 

Continue Reading

Trending