Connect with us

Metro

Ketua Umum PROAMIN Camelia Panduwinata Lubis Mendeklarasikan PROAMIN Menyambut Perubahan Mendukung Anies Baswedan & Muhaimin Iskandar sebagai Capres-Cawapres 2024-2029

Published

on

Jakarta. 11 November 2023 – Camelia Panduwinata Lubis yang didaulat sebagai Ketua Umum PROAMIN Mendeklarasikan PROAMIN Dengan Misi “PROAMIN Menyambut Perubahan” dengan Mendukung Anies Baswedan & Muhaimin Iskandar sebagai Capres-Cawapres 2024-2029 yang digelar di Istana Al Barkat Jakarta Selatan pada hari ini Jumat, 11 November 2023.

Acara ini menjadi saksi dukungan kuat dari Mantan Menteri Agama (Menag) Jenderal TNI (purn) Fachrul Razi untuk pasangan calon presiden Anies Baswedan dan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dimana ProAmin semakin tampil sebagai gerakan yang mampu menggalang dukungan publik untuk membawa perubahan positif dalam arah kepemimpinan Anies-Muhaimin

Adapun Camelia Panduwinata Lubis (Ketum PROAMIN) menyampaikan dalam Pressconference bersama Media TV dan Elektronik mengatakan ;
Alhamdulillahi Robbil “Alamin puji syukur bahwasanya deklarasi PROAMIN ini berlangsung.

Jujur ini agak mundur-mundur karena kami menyamakan dengan tanggal yang baik yaitu tanggal 10 November sebagai Hari Pahlawan Nasional. Saat ini dalam deklarasinya kita berpakaian baju daerah karena dari berbagai perwakilan. Dimana ada Suhu Sham Liau Kuang beliau dari Tionghoa dan ada juga penyemangat aku dari Keraton Sumedang Larang.

Tujuan kita kenapa memakai baju adat untuk mengingat jasa-jasa para pahlawan berbeda-beda seluruh Indonesia tapi kita satu tujuan. Yang pasti kita deklarasi PROAMIN dan Alhamdulillah Pak Wansu ini yang luar biasa banget kita sudah hampir seluruh Provinsi sekitar 34 Provinsi.

Dalam 10 hari ini sudah langsung dipadatkan dan dimulai dari sini tapi disini jangan hanya kelihatan DPP saja tapi diluar ini sudah memenuhi seluruhnya 34 Provinsi. Mudah-mudahan kita PROAMIN akan berjuang sampai ke TPS untuk mengawal Anies-Muhaimin agar bisa menang satu putaran.

Alasan kami mendukung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden 2024 adalah kenapa harus pilih yang lain, pilihlah yang sudah pasti-pasti saja. Pastinya beliau tidak punya background yang buruk dan beliau memiliki backgroundnya positif, baik, santun, agamanya sudah nomor 1 dibanding yang lain.

Kita sepakat ini dari perwakilan berbagai elemen dan berbagai daerah kita sepakat untuk menyatukan visi misi yang sama untuk memenangkan AMIN dan memilih Anies-Muhaimin di tahun 2024 untuk perubahan. Dari awal surveinya dibawah itu sebagai bentuk penjegalan.

Banyak lagi hal yang lainnya jago ngomong dan segala macam padahal orang santun tergantung pola pikir dan penglihatan orang saja. Orang santun dan baik malah dibilang negatif buat orang yang tidak suka. Kami menilainya Pak Anies dan Gus Muhaimin itu pasangan yang klop.

Contohnya dari sudut sisi Suhu Sham, beliau punya masa ibarat kita itu Kiai, beliau ini Suhu di Tionghoa, beliau siap terjun langsung untuk memenangkan Gus Muhaimin dan bahkan datang jauh dari Bengkulu sampai hadir, beliau ini luar biasa untuk ikut berjuang.

Jadi dari kami siap untuk mengcounter hal-hal yang negatif seperti black campaign dan sebagainya. Kita bukan hanya gerakan dibawah tapi kami pemikir. Kami tidak hanya 1 berdiri tapi ada 1.000 di belakang kita.

Program Anies-Muhaimin pastinya melanjutkan hal-hal yang baik dari pemerintahan sekarang. Yang kurang baik pasti tidak akan dilanjutkan. Kalau nanti program-programnya lebih detail lagi itu hak dan wewenang Pak Anies. Kalau kita mendukung karena kita percaya kepada pimpinan kita.

Kalau di dalam Al-Quran sendiri pilihlah pemimpin yang agamanya sholeh dan kuat. Walaupun beda agama tapi sama tujuannya. Artinya di agama Tionghoa pun pilihlah yang sholeh menurut agamanya. Jadi itu sudah ada di pasangan ini ngapain pilih yang lain. Jadi kita siap berjuang demi anak cucu kita, demi perubahan. Karena yang kita rasakan ini harus ada perubahan.

Fachrul Razi sebagai Dewan Pembina PROAMIN dalam pernyataannya, menilai pasangan Anies dan Muhaimin sebagai sosok yang mampu membawa perubahan positif untuk Indonesia. “Indonesia perlu ada perubahan, dan saya melihat kualitas Pak Anies-Cak Imin paling bagus,” kata Fachrul Razi, mencerminkan keyakinannya akan potensi kepemimpinan pasangan tersebut,” tutupnya.

Fachrul Razi juga menjelaskan bahwa Anies Baswedan memiliki ide-ide yang baik dan menguasai bahasa Inggris serta Arab. “Dengan pemimpin seperti ini, kita bisa berbuat banyak untuk bangsa untuk menampilkan Indonesia di dunia internasional,” tambahnya, memberikan apresiasi terhadap kapabilitas Anies Baswedan dalam dunia internasional.

Continue Reading

Metro

Kadin DKI Jakarta Gelar Hut ke-57

Published

on

By

Jakarta – Kadin DKI Jakarta Gelar merayakan puncak hari jadinya yang ke-57, dengan berbagai kegiatan yang dipusatkan disepanjang Jalan Imam Bonjol, Jakarta.

 

Seperti kehadiran booth atau panggung mini 10 pelaku UMKM, pengecekan gula darah, asam urat dan tensi darah.Minggu (29/12).

 

Selain itu juga digelar giat periksa gigi gratis, donor darah, sarapan gratis dan door prize bagi masyarakat umum. Sementara, rangkaian giat lainnya jelang HUT puncak perayaan Kadin DKI, berupa program makan bergizi gratis, menanam bibit bakau dan giat bersih-bersih hutan mangrove.

 

Diana Dewi Kadin DKI juga akan mendorong program langit biru yang dicanangkan Pemprov DKI dengan cara mengelar MoU dengan perusahaan mobil listrik menuju Jakarta Go Green.

 

“Menyongsong tahun 2025 tentunya kami memiliki semangat yang baru, semangat yang baik dan semangat yang luar biasa. Untuk menunjukkan rasa semangat itu, kami sengaja menggelar kegiatan di ruang publik dan di pusat kota,” ungkapnya.

 

Dengan semangat baru dalam menyongsong 2025 pada tahun kedua di periode kedua kepemimpinannya, Diana Dewi optimistis Kadin DKI bisa membantu pemerintah dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.

 

Dekarbonisasi harus lebih cepat dilakukan, oleh sebab itu kami dari kalangan pelaku usaha akan mendorong penggunaan mobil listrik lebih masif lagi. Kita lihat langit Jakarta tidak sedang baik-baik saja, semua harus punya kesadaran yang baik agar polusi terkurangi.

Continue Reading

Metro

Rakyat Lebih Cinta Prabowo, Jika Koruptor Dihukum Mati

Published

on

By

Jakarta – Rakyat indonesia akan lebih cinta kepada Presiden Prabowo Subianto, jika berani merubah hukum yang sontoloyo ini menjadi Hukum yang gagah berani dengan Menyatakan Hukum Mati bagi para Koruptor di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

 

Agus Harta Ketua Umum Perkumpulan Gerakan Kebangsaan Di Jakarta menyampaikan, Jika hari ini kepemimpinan Prabowo merasa kesulitan prihal keuangan, ini tidak lain dan tidak bukan sebab akibat dari para koruptor yang terdahulu dan koruptor sekarang ini, masih merajalela dinegri ini, efek kemiskinan dan kemelaratan merekalah pelakunya sekelompok elit konglomerat dan para elite-elite partai politik.

 

Saat menjabat mereka bagai sekelompok kolonial yang berburu kekayaan sumber daya alam dan mencekik sumber daya manusia melalui kenaikan-kenaikan kebutuhan bahan dasar pokok. Jika Prabowo Ingin lebih dicintai rakyat dan pemerintahannya bersih dari para koruptor, maka solusinya adalah Hukum Mati Para Koruptor.

 

Hukum tidak boleh tebang pilih, Muntul Diatas Tajam ke bawah. Tutup Agus Harta

Continue Reading

Metro

Keterangan Menteri Hukum Terkait Amnesti

Published

on

By

Jakarta – Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, memberikan keterangan terkait topik amnesti yang sedang menjadi pembicaraan akhir-akhir ini. Ia mengatakan pemerintah Indonesia tidak ada maksud untuk serta merta membebaskan pelaku tindak pidana, termasuk koruptor.

 

“Yang harus dimengerti oleh kita semua adalah pemerintah tidak bermaksud menggunakan amnesti, grasi, abolisi, untuk sekadar membebaskan para pelaku tindak pidana. Sama sekali tidak,” jelas Supratman di gedung Kementerian Hukum (Kemenkum), Jumat (27/12/2024).

 

Supratman menyebut bahwa sistem hukum Indonesia memungkinkan adanya mekanisme pengampunan terhadap pelaku tindak pidana apa pun. Namun, tidak berarti pemerintah pasti memberikan pengampunan tersebut.

 

Ia menjelaskan bahwa berdasarkan pasal 14 Undang-Undang Dasar 1945 Presiden memiliki kewenangan untuk memberikan grasi, amnesti, abolisi, dan rehabilitasi. Contoh lainnya adalah dalam Pasal 53k Undang-undang Nomor 11 tahun 2021 tentang Kejaksaan, Jaksa Agung memiliki kewenangan untuk dapat menggunakan denda damai dalam tindak pidana ekonomi.

 

“Sebagai perbandingan, kami  memberikan contoh bahwa memang Undang-undang yang ada di Indonesia mengatur pemberian pengampunan. Tapi sekali lagi, tidak serta merta dilakukan untuk membebaskan pelaku tindak pidana, apalagi koruptor,” jelas Supratman.

 

Terkait dengan hal yang sedang ramai saat ini, pemerintah pernah menggunakan mekanisme pengampunan atas tindak pidana yang berkaitan dengan perekonomian atau keuangan negara, yaitu dalam bentuk tax amnesty atau pengampunan pajak yang telah dilakukan sebanyak dua kali.

 

Supratman mengatakan bahwa saat ini pemerintah tengah menyiapkan aturan tentang mekanisme pengampunan kepada pelaku tindak pidana. Kabinet kerja masih menunggu arahan selanjutnya dari Presiden Prabowo.

 

“Kita butuh regulasi terkait amnesti, grasi, dan abolisi untuk mengatur mekanisme pemberian pengampunan. Kita masih menunggu arahan Bapak Presiden,” ucapnya.

 

Menteri Hukum juga menjelaskan bahwa Presiden dalam menjalankan kewenangan yang diatur konstitusi tentu saja tidak melanggar pasal 55 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). Karena Presiden  pasti memberikan amnesti, grasi, abolisi, atau metode pengampunan apa pun akan mengikuti aturan teknis yang berlaku.

 

Biro Hukum, Informasi Publik, dan Kerja Sama

Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum

Continue Reading

Trending