Metro
Teknologi MotoGP di Jalan Raya, Ducati Panigale V4 S Tiba di Indonesia
Published
3 months agoon
By
admin
Jakarta – Ducati Indonesia resmi menghadirkan Panigale V4 S di Tanah Air setelah debut global di World Ducati Week, Italia, Juli 2024 lalu. Peluncuran pada Sabtu, 8 Februari 2025 berlangsung di Gedung Janto, Jakarta Selatan, disambut antusias oleh jurnalis dan pecinta Ducati. Panigale V4 S, puncak inovasi Ducati, lahir dari pengembangan motor juara dunia Superbike. Motor ini hadir dengan pembaruan desain, teknologi, ergonomi, serta penyempurnaan aerodinamika dan elektronik berkat keahlian Ducati Corse. Kehadiran motor dengan desain khas Ducati ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berkendara yang lebih baik bagi para Ducatisti di Indonesia.
Riset tanpa henti khas dunia balap mendorong evolusi desain Panigale V4. Gaya dan teknologi berpadu sempurna, menciptakan performa tinggi serta kesan magis sejak pandangan pertama, semakin terasa saat anda duduk di atasnya, berkat inovasi para insinyur Ducati.
“Kami menghadirkan ke Indonesia Ducati Panigale V4 S, sebuah mahakarya teknologi dan performa yang mendefinisikan ulang standar superbike, untuk memberikan kepuasan saat berkendara. Panigale V4 generasi ketujuh ini tidak hanya berteknologi canggih dan berdesain indah, tetapi juga diciptakan untuk mewujudkan misi melanjutkan sejarah sukses Ducati Superbikes dengan mengusung tiga nilai utama: Gaya, Kecanggihan, dan Performa.” Ucap Jimmy Budhijanto, CEO Ducati Indonesia.
“Kami memahami antusiasme masyarakat Indonesia yang telah menantikan kehadiran motor ini sejak peluncurannya di Italia tahun lalu. Ducati Indonesia akan terus mendukung dan mewujudkan impian para pecinta Ducati untuk segera mengaspal bersama Panigale V4 S di jalanan Indonesia.” Tambah Jimmy.
Pada hari ini juga, Ducati Indonesia yang diwakili oleh Jimmy Budhijanto akan menyerahkan Panigale generasi ketujuh ini kepada pemilik pertamanya di Indonesia;
Christopher Arfian. Momen istimewa ini menjadi simbol kepercayaan dan antusiasme para pecinta Ducati di Tanah Air terhadap lini superbike terbaru.
Christopher Arfian sorang Ducatisti sejati tidak sabar untuk memulai petuangannya
bersama Panigale terbaru di Indonesia.Sebuah rancangan keajaiban sejati Panigale V4 baru menghadirkan sensasi ala pembalap profesional berkat teknologi
MotoGP, seperti mesin V4 desmodromik, counter-rotating shaft, serta sasis dan elektronik canggih. Motor ini meningkatkan keterampilan pengendara, memberikan rasa percaya diri, dan mendorong mereka melampaui batas di sirkuit.
Panigale V4 berevolusi mengikuti jejak Ducati di MotoGP, di mana Desmosedici menjadi motor terpopuler di kategorinya, dengan tujuh dari delapan pembalapnya memenangkan setidaknya satu balapan pada tahun 2023.
Panigale V4 S baru lebih ringan 2 kg (187 kg) dan memiliki tambahan 0,5 hp, meski memenuhi standar Euro5+ yang lebih ketat*. Inovasi teknologinya memungkinkan pengendara, dari amatir hingga profesional, mengurangi waktu lap satu detik lebih cepat di sirkuit Cremona.Desain aerodinamis terintegrasi
Kedatangan generasi ketujuh Ducati, dari model 851 hingga sekarang, menandai titik balik dalam perkembangan superbike Ducati. Ducati beralih dari pendekatan aerodinamis terpisah ke desain terintegrasi, melalui visi global di mana profil aerodinamis selaras dalam garis-garis motor.
Fairing baru mengurangi hambatan aerodinamis 4% dan memberikan perlindungan
lebih baik bagi pengendara dengan menciptakan “gelembung” udara tenang. Sayap
ganda yang efisien tetap memberikan downforce yang sama dengan model sebelumnya. Desain fairing yang lebih mundur membuat motor lebih lincah, sementara perbaikan mudguard dan konveyor di radiator meningkatkan efektivitas pendinginan, terutama oli.
Desain Panigale V4 baru terinspirasi oleh Ducati 916, menggabungkan elemen ergonomis dan aerodinamis dari Desmosedici GP untuk gaya berkendara di sirkuit. Tampilan sampingnya mencerminkan keseimbangan model 916 dengan layout yang lebih horizontal, mirip dengan motor MotoGP. Cluster lampu depan terinspirasi oleh garis 916, dengan DRL berbentuk V ganda khas Ducati. Saluran udara kini lebih sederhana, terletak di tengah dan tersembunyi, sementara ekor yang lebih lebar memberi ruang lebih untuk pengendara.
ErgonomibPosisi berkendara Panigale V4 terbaru dirancang untuk meningkatkan dua tujuan utama yaitu aerodinamika pengendara dan kontrol motor di sirkuit. Desain tangki dan jok yang lebih luas memberikan ruang gerak bebas serta memudahkan posisi
di fairing, dengan cekungan khusus untuk menghindari gangguan helm.
Area belakang tangki dan desain jok memberikan dukungan optimal saat pengereman dan menikung tanpa membatasi gerakan. Pengendara lebih mudah menahan diri dengan lutut, mengurangi ketegangan lengan dan kelelahan. Footpeg dipindahkan 10 mm lebih dalam untuk meningkatkan jarak ke tanah dan aerodinamika.
Mesin yang Turun-temurun dari Balap Panigale V4 baru lebih bertenaga dan ringan, dilengkapi mesin Desmosedici Stradale yang terinspirasi dari mesin MotoGP Ducati. Mesin V4 90° ini memiliki distribusi desmodromik, counter-rotating shaft, dan timing Twin Pulse, menghasilkan suara mirip Desmosedici GP.
Desmosedici Stradale pada Panigale V4 baru memiliki pembaruan distribusi cam dengan profil dan angkatan lebih tinggi. Alternator dan pompa oli sama dengan Panigale V4 R, sementara drum gearbox-nya digunakan pada Superleggera V4.
Saluran masuk dengan panjang variabel memiliki jarak aliran lebih besar, 25 mm pada konfigurasi pendek dan 80 mm pada konfigurasi panjang.
Ditenagai oleh mesin Euro5+ yang menghasilkan 216 hp pada 13.500 rpm dan torsi 12,3 Kgm pada 11.250 rpm, angka ini meningkat menjadi 228 hp dengan knalpot balap Ducati Performance oleh Akrapovič.
Chassis Turun-temurun dari MotoGP Panigale V4 adalah motor supersport jalan raya terdekat dengan MotoGP. Pada 2022, Francesco Bagnaia mencatat waktu 1m35.8s di Misano, hanya kurang dari 4 detik dari rekor MotoGP 1m31.8s. Untuk meningkatkan performa, Ducati Corse mengubah kekakuan rangka dan swingarm agar bisa memaksimalkan potensi ban slick baru di Superbike, denganb mempertahankan cengkeraman pada sudut kemiringan lebih dari 60° dan kekakuan longitudinal untuk akselerasi dan pengereman optimal.
Ducati mengembangkan Front Frame dan Ducati Hollow Symmetrical Swingarm baru yang ringan dan inovatif, memungkinkan posisi knalpot tetap di bawah mesin, sebuah solusi unik untuk motor supersport. Swingarm baru mengurangi kekakuan lateral (-37%) dan berat, meningkatkan traksi dan feeling pengendara saat akselerasi. Roda belakang lebih ringan 2,7 kg, meningkatkan transfer tenaga ke tanah, sementara roda paduan aluminium pada Panigale V4 S memiliki berat hanya 2,95 kg di depan dan 4,15 kg di belakang.
Front Frame pada Panigale V4 baru lebih ringan (3,47 kg) dan 40% lebih kaku secara lateral, meningkatkan kepercayaan saat membungkuk dan mengambil tikungan.
Suspensi elektronik Öhlins NPX/TTX menawarkan penyesuaian lebih luas untuk kenyamanan jalan raya dan performa sirkuit, dengan respons katup hidrolik yang lebih cepat. Motor ini juga menjadi yang pertama menggunakan kaliper rem Brembo HypureTM, lebih ringan (-60 gram) dan lebih efektif dalam mengelola panas, meningkatkan konsistensi pengereman. Sistem Race eCBS baru dari Bosch memungkinkan pengendara untuk meniru teknik pembalap profesional dengan mengaktifkan rembelakang selama pengereman dan menikung.
Ducati Vehicle Observer Ducati mengembangkan Vehicle Observer (DVO) untuk meningkatkan kontrol elektronik dengan simulasi lebih dari 70 sensor, memungkinkan kontrol hampir
prediktif untuk performa maksimal. DVO, yang dikembangkan oleh Ducati Corse di MotoGP, mengintegrasikan informasi dari IMU untuk memperkirakan kekuatan tanah dan beban motor dalam berbagai kondisi berkendara. Panigale V4 2025 dilengkapi dengan kontrol elektronik lengkap, termasuk Ducati Traction Control DVO, Slide Control, Wheelie Control DVO, Power Launch DVO, Engine Brake Control, dan Ducati Quick Shift 2.0, yang menawarkan perpindahan gigi lebih cepat tanpa micro switch.
Dasbor MotoGP Dasbor baru Panigale V4 berukuran 6,9″ dengan rasio 8:3, memberikan keterbacaan optimal bahkan di siang hari berkat teknologi Optical Bonding. Tampilan Track baru di dasbor menyajikan parameter seperti g-Meter untuk akselerasi lateral dan longitudinal, Power&Torque untuk daya dan torsi yang disalurkan, serta Lean Angle yang menunjukkan sudut kemiringan, pembukaan throttle, dan tekanan rem. Semua informasi ini membantu pengendara dalam pencarian performa maksimal di sirkuit.
Mode Info Track dapat menampilkan kinerja kronologis secara real-time. Memanfaatkan
sistem GPS, dasbor menampilkan waktu lap dan mampu menangani tiga split, yang dapat
diatur oleh pengendara menggunakan tombol flash selama sesi pertama. Dasbor menampilkan tabel waktu split, dengan ikon T1, T2, atau T3 yang menunjukkan kinerja yang diperoleh di sektor trek tersebut menggunakan kode warna yang sama – putih, abu-abu, oranye, merah – yang digunakan di MotoGP.
Mode Info Road di dasbor Panigale V4 menampilkan tachometer melingkar di tengah dan indikator gigi, dengan sisi kiri layar untuk pengaturan, navigator,
pemutar musik, manajemen smartphone, dan pemanas grip. Di sisi kanan terdapat informasi kecepatan, waktu, suhu air, dan kontrol jelajah. Dasbor secara dinamis menyesuaikan tampilan untuk visibilitas optimal. Di pit, sistem DDL baru merekam parameter berkendara dan mencocokkannya dengan data GPS untuk menggambar trayektori. Data ini dapat dianalisis dengan perangkat lunak eksternal untuk menyempurnakan performa di trek.
SPESIFIKASI Panigale V4 S
• Colour – Ducati Red with Urban Grey frame, black rims and matt black front mudguard
• Main standard equipment
1. Desmosedici Stradale engine, 1,103 cc
2. Maximum power of 216 hp at 13,500 rpm (209 hp @ 12,750 rpm for the US market)
3. Maximum torque of 12.3 kgm at 11,250 rpm (121,3 Nm @ 11250rpm for the US market)
4. Curb weight without fuel: 187 kg
5. “Front Frame” chassis
6. 17-litre aluminium tank
7. Ducati Electronic Suspension (DES) 3.0
8. Öhlins NPX-30 fork with Öhlins Smart EC 3.0 control system
9. Öhlins TTX 36 shock absorber with Öhlins Smart EC 3.0 control system
10 Öhlins steering damper with Öhlins Smart EC 3.0 control system
11. Forged aluminium rims
12. Lithium battery
13. Braking system with Brembo HypureTM monobloc callipers
14. Pirelli Diablo Supercorsa V4 tyres with 200/60 rear
15. Wings with biplane configuration and integrated design
16. Latest generation electronic package with 6-axis Inertial Measurement Unit (6D IMU): Race eCBS with cornering functionality; Ducati Traction Control (DTC) DVO;
Ducati Slide Control (DSC); Ducati Wheelie Control (DWC) DVO; Ducati Power
Launch (DPL) DVO; Ducati Quick Shift (DQS) 2.0; Engine Brake Control (EBC), Ducati
Vehicle Observer (DVO)
17. Buttons for quickly changing levels
18. New 6.9” full-TFT dashboard with 8:3 aspect ratio
19. Riding Modes (Race A, Race B, Sport, Road, Wet)
20. Full-LED headlights with DRL and turn signals integrated into the headlight
21. Single-seat configuration (passenger kit accessory)
22. Ready for Ducati Data Logger (DDL) and Ducati Multimedia System (DMS)Colour
1. Ducati Red with Urban Grey frame and black rims
Standard equipment like Panigale V4 S except for:
3. Curb weight without fuel: 191 kg
4. 43 mm Showa Big Piston Fork (BPF), fully adjustable
5. Sachs mono-shock absorber, fully adjustable
6. Sachs steering damper
7. Five-spoke light alloy wheels
8. Lead acid battery
You may like
Metro
Indonesian Artists Gelar Pameran Besar Seni Rupa Kontemporer Indonesia Bertajuk: “Beyond Imagination”
Published
1 day agoon
May 2, 2025
Jakarta – Kamis, Ol Mei 2025, Seniman Indonesia menggelar Konferensi Pers dalam Rangka Contemporary Art Exhibition yang akan langsungkan di Lantai 5, Gedung Jakarta Design Center (JDC), Jl. Gatot Subroto No.5 Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Kot Jakarta Pusat.
Seniman Indonesia adalah Wadah Pengembangan Seni Rupa indonesia, yang merupakan gerakan sosial seni rupa Indonesia dalam rangka turut andil memberikan kontribusi positif dalam kemajuan seni rupa Indonesia, menciptakan dan meningkatkan mutu karya serta mencetak kader perrupa yang handal,” ungkap Tato Kastareja, Ketua Artis Indonesia, kepada awak media.
Anggota Artis Indonesia sampai hari ini telah mencapai 500 lebih perupa-perupa dari seluruh Nusantara Indonesia adalah sebagai wujud nyata bahwa membangun komunitas sangatlah penting untuk menyatukan para seniman Nusantara Indonesia ke dalam satu wadah kebersamaan, saling megisi dan menginspirasi serta membagun semangat berkarya,” lanjutnya.
Secara Organisassi Seniman Indonesia, memiliki struktur :
Ketua : Tato Kastareja
Sekjen: Rohmad Taufig
Bendahara: Annie Sofyan.
Pengawas: Tubagus Andre Sukmana
Pembina : KOMJEN POL. Prof.Dr.CHRYSHNANDA DWILAKSANA,M.Si
Berangkat dari rasa kegelisahan atas kepedulian kami terhadap perkembangan seni rupa Indonesia bagi generasinya, dimana Indonesia memiliki beragam keunikan dari seni budaya dan alam nusantara yang indah molek serta kearifan lokal lainnya yang unik, hal ini dapat kita angkat sebagai tema-tema seni rupa untuk dimulai ke dunia melalui medium seni rupa yang mengkonversi kembali melalui pandangan seni rupa modern, menarasikan kembali kontemporer sebagai manifestasi kehidupan yang lebih bermakna bagi dan bangsanya,” ungkap Heri Kris, Kurator Kegiatan.
Melalui karya-karya seni inilah merupakan cermin dari bangsa yang memiliki kecerdasan berbudaya dan berbudi luhur,” lanjutnya.
Dalam kontek membangun paradigma seni rupa Indonesia Modern dan kontemporer “Seniman Indonesia” membuat program acara pameran seni rupa yaitu:
1). Pameran Besar Seni Rupa Kontemporer Indonesia.
2). Festival Seni Rupa Nusantara Indonesia.
“Pada kesempatan ini kami telah sampai pada program Pameran Besar Seni Rupa Kontemporer Indonesia yang bertajuk: “Beyond Imagination”, merupakan bingkai dari pameran ini,”
Melalui “Beyond Imagination” artist ditantang agar mampu berfikir lebih untuk mencoba keluar dari kotak rutinitas keseharian dalam berkarya. “Beyond Imagination” identik dengan sebuah kecerdasan berpikir yang melampaui batas-batas konversional, menembus alam imajinasi bawah sadar bahkan sebagai sesuatu yang Absurd akan tetapi menjadi kenyataan dalam sebuah visual sehingg memiliki berbagai makna.”
Acara pameran ini menampilkan oleh seniman dari berbagai daerah Nusantara, antara lain :
1. Afit Ruseno (Bekasi)
2. Agung WHS (Magetan)
3. Agus Pisaro Wid (Jakarta)
4. Agus Wicaksono (Magetan)
5. Agus Widiyanto (Yogyakarta)
6. Ali Aspandi (Sidoarjo)
7. Annie Sofyan (Purwokerto)
8. Ary Pudyanti (Yogyakarta)
9. Ayu Sasmitha (Lampung)
10. Biola Hitam (Purwokerto)
11. Chryshnanda DL. (Jakarta)
12. D. Koestrita (Yogyakarta)
13. Deskamtoro Dwi Utomo (Depok)
14. Dharmawan Budhut (Kutai Timur)
15. Dodik Hartono (Surabaya)
16. Dwi Ariyanto (Kutai Timur)
17. Febrita (Yogyakarta)
18. Feri Susilo (Jakarta )
19. H. M. Riyanto (Surabaya)
20. Hendra Prast (Magetan)
21. Heri Heriyana (Bandung)
22. Iwan Somantri (Epot) (Bandung)
23. M. Solech (Jakarta)
24. Medi PS. (Purwokerto)
25. Meistoria Ve (Padang)
26. Melly Kemala (Bandung)
27. Mintosari (Bontang, Kaltim)
28. Moya Kamaruddin (Bandung)
29. Nengah Kisid (Mataram)
30. Ni Made Sri Andani (Bali)
31. Niken Indira (Depok)
32. Nur Idris (Banjarnegara)
33. Aohar (Surabaya)
34. Rohmad Taufig (Samarinda)
35, Rokhmat Rizal (Temanggung)
36. Ruslan (Kediri)
37. Samsul Arifin (Banyuwangi)
38. Semi K swara (Yogyakarta)
39. Sigit 38.Purnomo (Madura)
40. Sulardi Wiyana (Yogyakarta )
41. Sutrisno (Samarinda)
42. Tato Kastareja (Cilacap)
43. Wasis Riyanto (Pacitan)
44. Widiatmoko (Kaltim)
45. Witono Gendero (Yogyakarta)
46. Yarli Tambunan (Bekasi)
47. Yulius Benardi (Lampung)
48. Zamrud Setya N. (Jakarta)
49. Anggar Prasetyo (Yogyakarta)
50. Bhacoxs (Jakarta)
5I. Dunadi (Yogyakarta)
52. Hudi Alfa (Bekasi)
53. Irvin Domi (Jakarta)
54. Lenny Weichert (Jakarta)
55. Ostheo Andre (Yogyakarta)
Penyelenggaraan pameran Seni Rupa Kontemporer ini bukanlan sebuah puncak dari acara yang diinisiasi oleh Indonesian Artist, namun ini adalah sebuah gerakan seni rupa yang harus terus bergulir secara periodik dalam rangka membangun eksistensi dan mutu karya seni rupa Indonesia. Semoga pada suatu hari nanti akan terwujud dan mencapai visi misi bersama,” Papar Heri Kris lagi.
“Terima kasih kepada para seniman Indonesia Artist juga terima kasih kepada kurator Mas Heri Kris yang telah berupaya keras mengkurasi acara pameran ini, Untuk menciptakan karya-karya yang spektakuler sehingga ini akan menjadi sebuah peristiwa penting dan bersejarah dalam perjalanan kesenian kita,” tutup Tato Kastareja
“MELODI KEHIDUPAN”
Adalah sebagai sebuah transformasi penanda perjalanan kehidupan kita sehari hari.
“Melodi Kehidupan” adalah seuatu pengalaman nyata apa yang saya lihat dalam kehidupan sehari hari, sebagai sebuah perjalanan hidup yang penuh irama perjalanan, masa lalu dan bahkan masa yang akan datang.
“Melodi Kehidupan” adalah bagian dari garis-garis perjalanan.
Pengalaman perjalanan yang begitu komplek penuh irama ;
Ada nada-nada Pahit, Manis, Suka, Duka, Tawa Riang penuh Gembira bahkan perasaan Gelisah, Itulah cerita kehidupan di dunia ini.
Kenyataan hidup bukan sesuatu yang kita hindari namun semua harus kita hadapi dengan realita yang ada bahwa hidup sudah menjadi sebuah kewajaran.
“Melodi Kehidupan” adalah sebagai sebuah spirit dalam menjalani hidup, spirit yang akan menumbuhkan pandangan-pandangan baru pada proses pencitraan meraih masa depang dengan penuh melodi harapan cerah terang benderang adalah menuju jalan sukses.
Masa lalu sebagai pengalaan memuaskan diri, bahwa untuk meraih masa depan bukan sesuatu yang serta merta jadi, namun rangkaian demi rangkaian kita harus memainkan nada nada indah sebagai Melodi yang penuh masa depan.
Annie Sifyan April 2025
Metro
MAJELIS GAZA GELAR FORUM STRATEGIS AKHIR ZAMAN:“AGENDA ALLAH BERBASIS MUBASYIRAT”,MENGGALI PETUNJUK LANGIT UNTUK PERADABAN MASA DEPAN
Published
2 days agoon
May 1, 2025
Jakarta Selatan, 1 Mei 2025 — Dalam situasi dunia yang terus dilanda krisis multidimensi — dari spiritual, moral, sosial, hingga lingkungan hidup — Majelis GAZA (Gerakan Akhir Zaman) menggelar forum strategi nasional bertajuk “Agenda Allah Berbasis Mubasyirat (Mimpi Benar), Menuju Masa Depan yang Dituntun oleh Langit”, pada Kamis, 1 Mei 2025, bertempat di Aula Pondok Pesantren Luhur Al-Tsagafah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Acara ini menampilkan sekitar 300–400 peserta dari berbagai kalangan, termasuk:
Perwakilan kementerian dan kedutaan besar negara sahabat,
Tokoh agama lintas organisasi,
Akademisi dan pemikir Islam dari berbagai universitas,
Perwakilan lembaga internasional dan organisasi masyarakat sipil.
Forum ini merupakan ruang perenungan dan membaca ulang krisis zaman melalui lensa spiritual Islam, khususnya konsep mubasyirat atau mimpi benar sebagai sisa nubuwwah (kenabian) yang sah menurut hadis sahih riwayat Imam Bukhari.
Tiga Tokoh Nasional Hadir Sebagai Sumber Utama
Forum strategi ini menghadirkan tiga tokoh nasional dan pemikir Islam terkemuka:
1. Prof. KH Said Aqil Siroj, MA – Ketua Umum PBNU (2010–2021), pakar sejarah Islam,
2. Prof.Dr.KH. Abdul Wahid Maktub (Gus Wahid) – Akademisi President University, mantan Duta Besar RI untuk Qatar (2003–2007),
3.KH. Wahfiudin Sakam, SE, MBA – Ekonom, praktisi spiritual, dan Master Trainer nasional.
Ketiganya memaparkan pemahaman strategi terhadap kondisi umat Islam hari ini, serta pentingnya menjadikan mubasyirat sebagai peta ruhani dan alat navigasi peradaban menuju masa depan yang lebih terang.
“Mubasyirat adalah mata air dari langit. Ia hadir membawa cahaya dan arah di saat peta bumi kehilangan daya petanya,” tegas Drs. R. Diki Candra Purnama, MM, Ketua Majelis GAZA dalam pidato pembukaan.
Pemetaan Lima Fase Akhir Zaman Berdasarkan 1.700 Mimpi Benar
Majelis GAZA secara resmi meluncurkan “Roadmap Ruhani Akhir Zaman”, berdasarkan ulasan terhadap lebih dari 1.700 mimpi benar yang dihimpun dari berbagai wilayah dunia. Lima fase tersebut meliputi:
1. Fase Peringatan Global (2001–2010) – Ditandai oleh tragedi 9/11 dan bencana alam besar.
2. Fase Fitnah dan Kegelapan (2011–2020) – Era hoaks, polarisasi, dan kekacauan informasi.
3. Fase Cahaya dari Timur (2021–2025) – Kebangkitan ruhani yang dimulai dari Indonesia.
4. Fase Krisis Terbuka dan Pertarungan Akhir (2025–2028) – Eskalasi krisis spiritual dan geopolitik.
5. Fase Kemenangan Ruhani (2029–2033) – Kemenangan Islam yang damai, berbasis cahaya bukan senjata.
Ketua Panitia, Ahmad Abdul Qohar, menyebut forum ini sebagai langkah awal menuju konteks ruhani nasional dan internasional:
“Sudah terlalu lama umat manusia berjalan dengan asumsi buatan manusia. Kini saatnya kembali ke agenda langit.”
Tujuan dan Manfaat Dialog Strategis Mubasyirat
Melalui forum ini, Majelis GAZA mengusung tujuh tujuan utama:
1. Mengungkap Master Plan Ilahiyah berdasarkan mimpi-mimpi umat.
2. Memetakan arah krisis dan peluang masa depan dari sudut pandang ruhani.
3. Menyusun rancangan peta jalan peradaban baru yang rahmatan lil ‘alamin.
4. Menyatukan kunjungan lintas ormas Islam, akademisi, pesantren, dan pemerintah.
5. Mewujudkan forum ilmiah mubasyirat pertama di dunia Islam.
6. Menyadarkan pentingnya campur tangan Allah dalam penyelamatan umat.
7. Menegaskan posisi Indonesia sebagai poros spiritual dunia.
Forum ini menegaskan bahwa mimpi-mimpi benar bukan ilusi, dan takwil-takwil yang dilakukan bukan khayalan, melainkan upaya ilmiah yang dibongkar pada Al-Qur’an, Hadis, dan metode tafsir mimpi ulama.
Langkah Lanjutan
Majelis GAZA merumuskan empat langkah konkret pasca-dialog:
1. Penyusunan Buku Putih “Master Plan Ruhani” sebagai panduan umat.
2. Pembentukan Tim Mubasyirat Nasional untuk memantau dan memutakhirkan pesan mimpi.
3. Penyelenggaraan Forum Tahunan Mubasyirat Dunia.
4. Peneguhan komitmen bersama menjaga dan menyebarkan amanah ilahiyah secara bertanggung jawab.
Indonesia, Cahaya dari Timur
Forum ini juga mengangkat narasi kuat tentang Indonesia sebagai pusat hijrah akhir zaman, sebagaimana sering muncul dalam mimpi-mimpi sahih dari berbagai penjuru dunia. Indonesia dipercaya menjadi benteng terakhir Islam dan pelopor transformasi dunia spiritual.
“Ini bukan sekadar forum akademik, melainkan gerakan ruhani menyelamatkan peradaban,” tutup Drs. R.Diki Candra Purnama, MM
- Majelis GAZA mengajak seluruh elemen bangsa — mulai dari pemimpin negara, ormas Islam, militer, hingga rakyat — untuk bersiap menjadi bagian dari gelombang perubahan yang dituntun oleh cahaya langit, bukan hanya logika duniawi.
Metro
PT. Atlantis Subsea Indonesia (ATLA) Gelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan Public Expose
Published
2 days agoon
May 1, 2025
Jakarta – PT. Atlantis Subsea Indonesia (ATLA) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan Public Expose (PE) di Hotel Wyndham Casablanca Jakarta pada hari Rabu, 30 April 2025.
PT. Atlantis Subsea Indonesia (ATLA) mencatatkan laporan kinerja keuangan perusahaan yang sangat bagus dengan Laba : 11,027 (2023) menjadi 15,137 (2024), Revenue : 42,87 (2023) menjadi 84,913 (2024), Aset : 54,22 (2023) menjadi 174,828 (2024), Ekuitas : 48,632 (2023) menjadi 167.885 (2024), Liabilitas : 5.589 (2023) menjadi 6.942 (2024).
Direktur Utama PT. Atlantis Subsea Indonesia Andreas Setiawan, SE., MBA., saat ditemui awak Media Online mengatakan ; “Sudah pasti berpengaruh adanya perang tarif yang Unpredictable atau tidak dapat diprediksi kedepannya, kita selalu memaksimalkan apa yang ada potensi dan kita fokuskan dulu untuk submit satu tender dengan BUMN energi Indonesia. Kita bisa membantu pemerintah yang sekarang dibidang BUMN energi untuk bekerja sama mensuppot dalam program efisiensi di BUMN.
Untuk planing internasional pasti terpengaruh dan yang kita kerja kontrak kerja jangka panjang. Kontrak jangka panjang multi years bisa diselesaikan per proyek dalam waktu satu tahun atau dua tahun dan nilainya sudah diterapkan di depan. Itu yang kita harapkan, terangnya
Kalau nilai terkoreksi karena kurs kalau kita mendapatkan proyek pekerjaan dari luar negeri dengan nilai mata uang asing. Yang pasti kita konservatif dalam menghadapi situasi perdagangan sekarang ini.
Semoga ada perdamaian perang dagang Cina Amerika dapat memberikan keuntungan kita. Yang pasti dengan laba naik kita rutin bagikan deviden tunai.
Ada 2 rencana tender dari BUMN energi dalam tahun ini, pungkasnya.
Hasil Keputusan RUPS ATLA Tahunan :
1. Persetujuan dan pengesahan atas Laporan Tahunan Perseroan, termasuk di dalamnya Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024, serta pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024
2. Penetapan penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024 dan pembagian dividen tunai yang berasal dari akumulasi laba ditahan Perseroan per tanggal 31 Desember 2024 senilai Rp. 5.568.854.822 milyar ;
3. Penetapan gaji dan/atau honorarium serta tunjangan untuk tahun buku 2025 kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan;
4. Penunjukan Kantor Akuntan Publik Terdaftar (termasuk Akuntan Publik Terdaftar yang tergabung dalam Kantor Akuntan Publik Terdaftar) untuk mengaudit/memeriksa Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2025;
5. Laporan dan Pertanggungjawaban Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Perdana Saham.


Indonesian Artists Gelar Pameran Besar Seni Rupa Kontemporer Indonesia Bertajuk: “Beyond Imagination”

MAJELIS GAZA GELAR FORUM STRATEGIS AKHIR ZAMAN:“AGENDA ALLAH BERBASIS MUBASYIRAT”,MENGGALI PETUNJUK LANGIT UNTUK PERADABAN MASA DEPAN

PT. Atlantis Subsea Indonesia (ATLA) Gelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan Public Expose

Forum Komunikasi Pejuang NKRI Gelar Sarasehan Kebangsaan Negara Indonesia Maju

Deklarasi Forum Wartawan Jakarta

Abuba Steak Cipete Gelar Lomba Makan Wagyu Eating Competition 2019
Trending
-
Metro2 days ago
PT. Atlantis Subsea Indonesia (ATLA) Gelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan Public Expose
-
Metro3 days ago
BRI Peduli Salurkan 3785 Paket Sembako untuk Masyarakat Bogor Timur
-
TNI / Polri3 days ago
Dirlantas Polda Metro Jaya Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Saat Peringatan Hari Buruh
-
Metro2 days ago
MAJELIS GAZA GELAR FORUM STRATEGIS AKHIR ZAMAN:“AGENDA ALLAH BERBASIS MUBASYIRAT”,MENGGALI PETUNJUK LANGIT UNTUK PERADABAN MASA DEPAN
-
Metro1 day ago
Indonesian Artists Gelar Pameran Besar Seni Rupa Kontemporer Indonesia Bertajuk: “Beyond Imagination”