Connect with us

TNI / Polri

Dandim 1622/Alor : Tidak Lama Lagi Jalur Transportasi Alor Timur Laut Kembali Normal

Published

on

JAKARTA, – Jalur transportasi yang menghubungkan tiga kecamatan dari Alor Timur Laut menuju wilayah Alor Selatan, Kabupaten Alor tidak lama lagi sudah berjalan normal kembali seperti sebelum bencana banjir bandang yang memutus jembatan di Waisika.

Hal tersebut disampaikan Dandim 1622/Alor Letkol Inf Supyan Munawar saat memberikan keterangan di lokasi pembangunan jembatan penghubung di Desa Waisika, Bukapiting, Kabupaten Alor, Sabtu (1/5/2021).

Diungkapkannya, pembangunan jembatan penghubung yang dikerjakan Satgas penanggulangan bencana dari Zeni TNI AD dalam hal ini Yonzikon 13/Karya Etmaka (KE) hampir rampung menyelesaikan pekerjaannya.

“Pada hari ke lima pembangunan jembatan di Waisika ini, progressnya sudah pada tahap finishing, dan badan jembatan sudah terbentang, ” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakannya, pengerjaan jembatan ini dinilai cukup cepat serta diharapkan dalam waktu dua hari ke depan, sudah bisa beroperasional.

“Saya rasa cukup cepat pembangunan jembatan di Waisika ini. Kami sangat mengapresiasi kinerja personel Yonzikon 13/KE ini dalam menyelesaikan pembangunan jembatan tersebut,” ungkapnya.

Ia menyampaikan bahwa cepatnya pembangunan jembatan penghubung di Waisika ini, selain kesigapan personel Satgas Zeni TNI AD, juga tidak terlepas dari peran berbagai pihak yang memiliki tekad yang sama untuk secepatnya jembatan tersebut diselesaikan.

“Keikutsertaan berbagai pihak dalam membantu TNI AD penyelesaian jembatan ini juga luar biasa, setiap harinya kami mengerahkan sekitar 100 personel TNI yang juga dibantu dari Polri, Dinas PUPR serta masyarakat di tiga kecamatan,” jelasnya.

“Insha Allah dua hari ke depan jalur dari Alor Timur Laut menuju Alor Selatan sudah normal kembali, sehingga aktivitas perekonomian warga dan aktivitas lainnya dapat kembali berjalan normal. Sesuai harapan Bapak Kasad, apa yang dilakukan TNI AD dapat memberikan manfaat kepada masyarakat serta mengatasi kesulitan masyarakat yang terdampak bencana, ” terang Supyan Munawar.

Untuk diketahui, jembatan penghubung di Waisika terputus akibat diterjang banjir bandang yang melanda beberapa lokasi di Kabupaten Alor.

Sejak hari pertama bencana terjadi, seluruh personel Kodim 1622/Alor dikerahkan untuk membuka akses jalan yang terputus akibat longsoran maupun terputus akibat tergerus luapan banjir bandang.

Kondisi saat ini dalam tahap pemulihan berbagai sarana infrastruktur agar aktivitas masyarakat dapat kembali berangsur normal.

“Kami juga terus memantau dan memberikan bantuan, para Babinsa kami di beberapa wilayah yang terdampak bencana juga terus berkerja memperbaiki berbagi sarana umum bersama pemerintah daerah dan masyarakat, ” pungkasnya. (Dispenad)

Continue Reading

TNI / Polri

Wakasad Pimpin Sertijab, Mayjen TNI Hendy Antariksa Resmi Jabat Danseskoad

Published

on

By

JAKARTA,  – Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tandyo Budi R. memimpin upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Danseskoad) di Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta, Senin (30/6/2025).

Jabatan strategis Danseskoad diserahterimakan dari Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha, S.H., PG.Dipl., M.Han. kepada Mayjen TNI Hendy Antariksa, yang sebelumnya menjabat sebagai Dankoopsus TNI. Sertijab ini menjadi bagian dari dinamika pembinaan personel TNI AD untuk terus memperkuat kinerja dan regenerasi kepemimpinan di lingkungan pendidikan pengembangan umum tertinggi di TNI AD tersebut.

Mayjen TNI Hendy Antariksa dikenal sebagai salah satu perwira terbaik TNI AD yang pernah memimpin Satgas Batalyon Mekanis (Yonmek) KONGA XXIII-E Indobatt UNIFIL di Lebanon Selatan, dan memiliki rekam jejak penugasan strategis lainnya di lingkungan TNI dan Kemhan RI. Sementara itu, Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha selanjutnya akan mengemban tugas sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).

Dalam amanat tertulis Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. yang dibacakan Wakasad, disampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas pengabdian pejabat lama serta harapan bagi pejabat baru agar dapat membawa Seskoad semakin maju ke depannya.

“Semoga tongkat estafet kepemimpinan ini mampu membawa satuan yang dipimpin menuju kemajuan yang lebih signifikan, serta menghasilkan karya terbaik guna mendukung pelaksanaan tugas pokok TNI Angkatan Darat,” ujar Kasad.

Kasad juga menegaskan bahwa pergantian jabatan ini merupakan bagian dari sistem pembinaan personel TNI AD yang dirancang untuk selaras dengan reformasi birokrasi dan dinamika strategis nasional dan global. Proses ini diharapkan terus mendorong profesionalisme, modernisasi, serta kemampuan adaptif TNI AD dalam menghadapi tantangan ke depan.

Kepada pejabat baru, Kasad juga menekankan pentingnya melanjutkan capaian-capaian positif yang telah dirintis oleh pejabat sebelumnya, sekaligus mendorong penyelesaian program-program yang tengah berjalan agar lebih efektif dan berdampak luas.

Beberapa jabatan yang pernah diduduki Mayjen TNI Hendy Antariksa selama menjabat Danseskoad diantaranya Direktur Pembinaan Perencanaan dan Operasi (Dirbinrenops) PMPP TNI, Paban VI/Kermalat Non-ASEAN Slatad, Kapuskodalad Mabesad, serta Direktur SDM Ditjen Kuathan Kemhan RI.

Dengan tongkat komando Seskoad kini berada di tangan Mayjen TNI Hendy, harapan besar tertuju padanya untuk melanjutkan peran strategis lembaga pendidikan ini dalam mencetak perwira TNI AD yang profesional, visioner, dan siap menghadapi tantangan di berbagai medan tugas. *(Dispenad)*

Continue Reading

TNI / Polri

Kebersamaan dalam Doa: Polri Gelar Doa Bersama Lintas Agama Sambut Hari Bhayangkara ke-79

Published

on

By

Jakarta — Dalam semangat menjaga persatuan dan merawat kebhinekaan bangsa, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggelar kegiatan Doa Bersama Lintas Agama dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Mutiara STIK Lemdiklat Polri, pada Senin, (30/2025), pukul 14.00 WIB.

Kegiatan doa bersama yang diinisiasi oleh SSDM Polri ini dihadiri oleh sedikitnya 1.200 peserta lintas agama, yang terdiri dari anggota TNI-Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, perwakilan mahasiswa, organisasi kepemudaan, dan unsur masyarakat umum. Tak hanya itu, panitia juga menghadirkan 200 anak yatim piatu dari berbagai agama, sebagai simbol kepedulian sosial dan kebersamaan lintas iman.

Dalam sambutannya, Karo Dalpers SSDM Polri Brigjen Pol. Erthel Stephan, S.H., S.I.K., M.Si. selaku Ketua Penyelenggara menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan refleksi nyata dari tema besar Hari Bhayangkara tahun ini, yakni “Polri untuk Masyarakat”.

“Pelaksanaan Doa Bersama Lintas Agama ini menunjukkan bahwa keberadaan Polri adalah bersama dan untuk masyarakat. Warna Polri akan selalu mencerminkan keberagaman masyarakat Indonesia,” tutur Brigjen Pol. Erthel.

Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79, yang turut diisi dengan anjangsana, lomba-lomba edukatif, pertandingan olahraga, bazar UMKM, dan puncaknya adalah upacara peringatan yang akan digelar secara terpusat pada 1 Juli 2025 di Lapangan Monas, Jakarta.

Sebagai bagian dari kegiatan spiritual, para tokoh agama hadir memimpin doa bersama sesuai keyakinan masing-masing, antara lain dari unsur Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.

Sementara itu, dalam ceramah kebangsaan yang disampaikan oleh Wakil Ketua I Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ustadz Adi Hidayat, Lc., M.A., Ph.D., disampaikan apresiasi atas inisiatif mulia Polri dalam merawat persatuan bangsa melalui ruang doa lintas agama.

“Kami merasa bahagia dan bangga atas terselenggaranya kegiatan ini. Doa lintas agama ini adalah wujud nyata komitmen untuk menjaga kebersamaan, melayani masyarakat, dan memperkuat persatuan bangsa,” ungkap Ustadz Adi Hidayat.

Ia juga berharap seluruh rangkaian Hari Bhayangkara ke-79 diberikan kelancaran dan keberkahan, serta menjadi momentum Polri untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Kegiatan doa bersama ini menjadi simbol kuat kolaborasi dan semangat kebangsaan lintas sektoral dalam menjaga harmoni, sekaligus mempertegas bahwa Polri hadir bukan sekadar sebagai penjaga keamanan, tetapi juga perekat kebhinekaan Indonesia.

Continue Reading

TNI / Polri

Kapolri Cup 2025 Siap Digelar, 547 Peserta Siap Berlaga di Kejuaraan Bulu Tangkis dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79

Published

on

By

Jakarta — Menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Kepolisian Negara Republik Indonesia bekerja sama dengan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) kembali menggelar Kejuaraan Nasional Bulu Tangkis Kapolri Cup 2025. Kegiatan ini diumumkan secara resmi dalam konferensi pers yang digelar pada Senin (30/6/2025).

Kejuaraan ini akan berlangsung mulai 1 hingga 6 Juli 2025 dan akan digelar di dua lokasi, yakni GOR Universitas Negeri Jakarta dan GOR Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur, dengan melibatkan total 547 peserta, yang terdiri dari 480 peserta kategori umum dan 67 regu dari institusi Polri.

“Kejuaraan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Bhayangkara ke-79 dengan mengusung semangat Polri untuk Masyarakat. Kami ingin kehadiran Polri terasa di tengah masyarakat melalui kegiatan positif dan membangun,” ujar Karo PID Divhumas Polri, Brigjen Pol Tjahyono Saputro.

Adapun peserta kategori umum dibagi ke dalam tiga kelompok usia: U-15, U-17, dan U-19. Sedangkan 67 regu dari institusi Polri merupakan gabungan dari 36 regu perwakilan Polda se-Indonesia dan 31 regu dari satuan kerja Mabes Polri. Sistem pertandingan yang digunakan adalah sistem gugur, dengan nomor pertandingan meliputi tunggal, ganda, dan ganda campuran untuk kategori umum, serta ganda putra beregu untuk kategori Polri.

“Kejuaraan ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi menjadi wahana pembinaan olahraga, memperkuat solidaritas internal, dan menjalin keharmonisan dengan masyarakat. Ini adalah bagian dari kontribusi nyata Polri terhadap pembangunan karakter bangsa,” tambah Brigjen Pol Tjahyono.

Sementara itu, Irjen Pol Raden Firdaud Kurniawan selaku Ketua Panitia menyampaikan bahwa Kapolri Cup 2025 merupakan edisi kedua dari kejuaraan bulu tangkis yang diselenggarakan Polri. Ia menegaskan pentingnya dukungan seluruh pihak untuk kelancaran acara.

“Kami berharap rekan-rekan media dapat menyampaikan informasi ini seluas-luasnya agar masyarakat juga turut mendukung dan berpartisipasi. Dengan sinergi dan komunikasi yang baik, kejuaraan ini bisa berlangsung sukses,” ungkap Irjen Pol Firdaud.

Dari sisi PBSI, apresiasi tinggi disampaikan oleh Recky Subagja, yang menilai Piala Kapolri sebagai salah satu ajang bergengsi di level nasional.

“Kejuaraan ini berada di level Sirnas Premier, memberikan poin tinggi bagi para atlet. Kami sangat menghargai dukungan Polri terhadap pembinaan bulu tangkis nasional. Ini bukan sekadar event olahraga, tetapi bentuk komitmen dalam mencetak atlet masa depan,” kata Recky Subagja.

Ia juga menyampaikan bahwa turnamen akan diikuti oleh pemain-pemain top nasional, termasuk 32 besar atlet Indonesia, dan mempertandingkan kategori kelompok umur serta kategori khusus Polri.

Sebagai bentuk penghargaan, panitia telah menyiapkan 152 medali, 2 piala bergilir, sertifikat, dan uang pembinaan. Diharapkan ajang ini melahirkan bibit unggul yang akan membawa nama Indonesia di panggung internasional, khususnya menuju generasi emas 2045.

Continue Reading

Trending