Connect with us

TNI / Polri

Panglima TNI Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Kodam Kasuari, Pastikan Program Vaksin di Papua Barat Berjalan

Published

on

Manokwari.- kasuari18-tniad.mil.id – Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dan Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny. Hetty Andika Perkasa melaksanakan kunjungan Kerja (Kunker) perdananya di Manokwari. Kunjungan tersebut merupakan rangkaian kunker ke wilayah Timur Indonesia.

Pada kesempatan pertama menginjakkan kaki di Manokwari, Panglima TNI langsung menuju lokasi vaksinasi yang digelar oleh Kodam XVIII/Kasuari, dilapangan Borasi, Manokwari, Papua Barat, Rabu (22/12/2121).

Vaksinasi tersebut dilaksanakan dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-5 Kodam Kasuari, selain itu di tempat yang sama juga digelar pameran Alutsista TNI AD dan pameran UMKM.

Kedatangan orang nomor satu di tubuh TNI dan istri tersebut disambut langsung oleh Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E. M.Tr.(Han)., Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan beserta para unsur Forkopimda Papua Barat, para pejabat Kodam XVIII/Kasuari di Bandar Udara (Bandara) Rendani, Manokwari.

Saat wawancara dengan media, Panglima TNI menyampaikan kunjungannya ke Manokwari untuk memastikan program vaksinasi Covid-19 nasional di Papua Barat berjalan sebagaimana komitmen TNI bersinergi dengan Pemerintah dalam serbuan vaksinasi di seluruh Indonesia.

“Kami terus berusaha mengedukasi masyarakat bahwa TNI siap melayani masyarakat Papua Barat yang belum divaksin. Kunjungan ini juga dalam rangka melihat secara langsung apakah prajurit kita yang saat ini sedang melaksakan Satgas Koramil sudah memahami tugas barunya,” ucapnya.

Ia melanjutkan, mengingat kekuatan TNI AD yang berada diwilayah Papua Barat saat ini masih jauh dari jumlah kebutuhan yang semestinya dan perlu percepatan penambahan kekuatan.

“Gubernur juga meminta 1.000 Tamtama Otsus, pemilik kewenangan untuk menambah kekuatan itu ada di Menteri Pertahanan namun kita akan bantu dorong bahwa Papua Barat memang perlu tambahan personel yang cukup banyak”.

“Jadi harus kita percepat, kami juga akan berjuang mengusulkan kepada Menteri Pertahanan untuk penambahan personel di Papua Barat yang sangat mendesak,” tutur Panglima.

Terkait dengan pengamanan sistem TNI dan Polri di Papua dan Papua Barat terhadap KKB, Ia menjelaskan membuat satuan-satuan yang ada di Papua dan Papua Barat dengan melakukan tugas-tugas rutin dan normal seperti halnya di daerah luar Papua dan Papua Barat.

“Jadi kita ingin aktifitas prajurit sama dengan di daerah lain dan itu bisa dilaksanakan terkait dengan indikator lain jadi saya yakin Papua dan Papua Baratpun itu bisa dilakukan tanpa ada korban yang perlu dengan melaksanakan Komunikasi Sosial”.

Ia juga mengatakan engan Keputusan Presiden Nomor 20 tahun 2020 itu adalah keinginan Pemerintah dan dimasa Pemerintahan Presiden Jokowi dari awal memang Papua memang harus dibangun.

Usai meninjau vaksinasi, Panglima TNI bersama rombongan melanjutkan kunjungan ke Pasar Tingkat Sanggeng Manokwari sekaligus berbagi kasih dan bingkisan Natal dengan warga setempat.

(Pendam XVIII/Ksr)

Continue Reading

TNI / Polri

Kini Perpanjang SIM Juga Harus Tes Walau di SIM Keliling atau Satpas

Published

on

By

Jakarta – Selama ini yang diketahui masyarakat kalau perpanjang SIM tidak perlu tes lagi.

Jangan kaget kini perpanjang SIM juga harus tes walau di SIM keliling atau Satpas simak materi ujinya supaya tahu.

Bukti kepemilikan SIM untuk memastikan bahwa seseorang mengerti rambu-rambu di jalanan untuk keselamatan.

Demi keselamatan pengendara dan orang lain pemilik SIM juga harus sehat jasmani dan rohani.

Untuk itu dalam pengurusan wajar saja kalau seseorang tersebut harus lulus tes materi dan tes kesehatan.

Perpanjang SIM harus melalui ujian atau tes dibagikan oleh Mardiyanto asal Bogor Jawa Barat.

Pengalaman memperpanjang SIM dibagikan Mardiyanto pada 5 Maret 2023

Karena hanya untuk perpanjang SIM, Mardiyanto memilih di mobil SIM Keliling saja.

Persiapkan waktu untuk ikut antrian daftar SIM Keliling berangkat dari rumah jam 05.28 WIB agar dapat antrian awal

Continue Reading

TNI / Polri

Lokasi Layanan SIM Keliling Jakarta 20 Maret 2023

Published

on

By

Jakarta – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas), Polda Metro Jaya kembali melayani perpanjang SIM Keliling di wialayah DKI Jakarta, Senin, 20 Maret 2023.

Bagi warga ibukota Jakarta, pelayanan perpanjangan Surat Ijin Mengemudi (SIM) Polda Metro Jaya beroperasi di empat lokasi berikut:

Jaktim : Mall Grand Cakung

Jaksel : Kampus Trilogi Kalibata

Jakbar : LTC Glodok dan Mall Citraland

Jakpus : Kantor Pos Lapangan Banteng

Untuk waktu layanan SIM Keliling pada hari ini Senin, 20 Maret 2023 mulai pukul 08.00 s / d 12.00 WIB.

Layanan SIM Keliling Polda Metro Jaya hanya melayani permohonan perpanjangan SIM A dan C yang dapat dilakukan sebelum masa berlaku habis. Apabila masa berlaku SIM habis diberlakukan penerbitan seperti SIM Baru.

Untuk biaya perpanjangan sesuai dengan PP Nomor 60 Tahun 2016 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak adalah Rp 80.000,- untuk perpanjangan SIM A dan Rp. 75.000,- untuk perpanjangan SIM C.

Syarat perpanjangan SIM A atau C sebagai berikut:
1. Foto Kopi KTP yang masih berlaku,
2. Foto Kopi SIM lama dan SIM asli,
3. Bukti Cek Kesehatan,
4. Bukti Tes Psikologi.

Setiap orang yang mengemudikan kendaraan dijalan raya wajib mengantongi Surat Izin Mengemudi sesuai dengan jenis kendaraan yang dikemudikan. Ketentuan berlaku untuk pengendara yang tidak memiliki SIM diatur dalam Pasal 281.

Continue Reading

TNI / Polri

Pelayanan SIM Keliling di Jakarta hingga pukul dua siang

Published

on

By

Jakarta – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya kembali menghadirkan empat lokasi pelayanan SIM lewat gerai SIM Keliling di Provinsi DKI Jakarta, Senin, mulai pukul 08.00 hingga pukul dua siang atau 14.00 WIB.

Melalui akun Twitter Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Senin, petugas menginformasikan lokasi gerai SIM Keliling yaitu Mal Grand Cakung (Jakarta Timur), Kampus Trilogi Kalibata (Jakarta Selatan), LTC Glodok dan Mal Citraland (Jakarta Barat) serta Kantor Pos Lapangan Banteng (Jakarta Pusat).

Sebelum mendatangi Gerai SIM Keliling, petugas mengimbau pemegang SIM menyiapkan sejumlah persyaratan yang diperlukan, mulai dari KTP dan SIM asli berikut fotokopi, isian formulir permohonan dan mengikuti tes kesehatan serta tes psikologi di lokasi gerai.

Layanan SIM Keliling hanya bisa memperpanjang SIM yang masih berlaku untuk golongan tertentu, yaitu SIM A dan SIM C yang masih berlaku.

Bagi SIM yang telah habis masa berlakunya, pemilik SIM harus membuat permohonan SIM baru di tempat yang telah ditentukan oleh kepolisian.

Mengenai biaya perpanjangan, sesuai dengan PP Nomor 60 Tahun 2016 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak adalah Rp80.000 untuk perpanjangan SIM A dan Rp75.000 untuk perpanjangan SIM C.

Selain itu pemohon juga harus mempersiapkan biaya Rp60.000 untuk biaya tes psikologi di lokasi.

Adapun untuk jenis SIM B, tidak bisa dilakukan perpanjangan masa berlaku pada layanan SIM Keliling, tapi harus diperpanjang di kantor Unit Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) karena adanya perbedaan peruntukan dokumen.

Unit Satpas beroperasi pada pukul 08.00 hingga pukul 14.00 WIB, dengan lokasi layanan Unit Satpas tersebut, yakni:
• Satpas Polda Metro Jaya di Jalan Daan Mogot Km 11 Jakarta Barat
• Satpas Jakarta Pusat di Jalan Landasan Pacu Ruas A5 Nomor 1, Kemayoran
• Satpas Jakarta Utara di Jalan Gorontalo Nomor 80, Tanjung Priok
• Satpas Jakarta Barat di Jalan Daan Mogot Km 11 Cengkareng
• Satpas Jakarta Selatan di Jalan Wijaya II Nomor 42, Kebayoran Baru
• Satpas Jakarta Timur di Jalan D I Pandjaitan Nomor 55, Kebon Nanas.

Continue Reading

Trending