Jakarta – Ratusan takjil atau makanan berbuka puasa diberikan kepada pengendara dan warga sekitar Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Salemba, Jakarta Pusat.
Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Salemba Jakarta Pusat, Fonika Affandi mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian kepada yang menjalankan ibadah puasa 1444 H.
Sebanyak 300 paket takjil yang diberikan secara gratis kepada pengendara dan warga sekitar.
“Kegiatan ini kita lakukan selama dua hari. Paket takjil yang kami berikan seperti lontong, kurma, roti, gorengan dan air mineral,” ucap Fonika di sela-sela pembagian takjil, Jumat (15/4/2022).
Fonika Affandi mengatakan pemberian takjil ini dilakukan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan khususnya yang menjalankan ibadah puasa.
Selain pemberian takjil, nantinya Rutan Salemba Kelas 1 akan membacakan remisi untuk para narapidana pas di hari Lebaran.
“Saat Lebaran kami juga berikan remisi kepada warga binaan, mengenai jumlah masih dilakukan pendataan,” ucapnya.
Sementara itu, Laude salah satu pengendara motor mengaku senang dengan adanya pembagian takjil ini.
Terlebih dengan takjil gratis ini dinilai meringankan pengeluaran dirinya.
“Lumayan banget ini, mana menunya banyak lagi. Saya berdoa bagi yang memberikan ini diberikan kesehatan, umur panjang dan masuk surga,” katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jakarta, Ibnu Chuldun mengatakan pihaknya juga membagikan makanan berbuka puasa kepada masyarakat yang melintas di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur.
Menurutnya, bulan suci Ramadan hendaknya diisi dengan kegiatan yang bermanfaat.
Pihaknya juga menyelenggarakan kegiatan Safari Ramadan di Lapas Kelas IIA Salemba.
Diikuti oleh para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan yang sekaligus sebagai pembekalan serta pembinaan rohani yang juga termasuk dalam salah satu tugas dan fungsi Lapas.
Ibnu turut memberikan pesan kepada para jemaah dan diri sendiri dengan menyampaikan hal penting terkait sabar dan syukur untuk dijadikan pedoman dalam menjalani kehidupan di manapun tempatnya.
Dirinya berharap seluruh jamaah dapat bersabar menghadapi berbagai permasalahan di Lapas karena ini termasuk ujian yang diberikan oleh Allah SWT.
“Semakin banyak bertaqwa kepada Allah, maka kita akan semakin dekat dengan Allah,” ujar Ibnu.
Ibnu juga mengajak para jemaah untuk meyakini bahwa tidak ada yang memberi nikmat kecuali Allah.
“Barangsiapa yang bersyukur kepada Allah maka akan bertambah nikmat. Jika tidak bersyukur, maka azab Allah sangatlah pedih. Hal itu telah tertuang di dalam Al-Qur’an dan jadikan pegangan kita semua,” kata Ibnu.