Connect with us

Metro

Rakerprov INKINDO DKI Jakarta Tahun 2022 “INKINDO DKI MAJU BERSAMA DAN BERKARYA UNTUK JAKARTA”

Published

on

Jakarta, 16 Agustus 2022 Sebagai tindak lanjut Musyawarah Provinsi INKINDO DKI Jakarta XI Tahun 2022, 19 April 2022, Dewan Pengurus Provinsi (DPP) INKINDO DKI Jakarta menyelenggarakan Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) pada16 Agustus 2022, di Auditorium Binakarna, Hotel Bidakara, Jakarta.

Tema Rakerprov adalah “INKINDO DKI MAJU BERSAMA DAN BERKARYA UNTUK JAKARTA”. Rakerprov DPP INKINDO DKI Jakarta akan dibuka secara resmi oleh Gubernur DKI Jakarta Bapak Dr. H. Anies Rasyid Baswedan.

Pemilihan tema Rakerprov tersebut merupakan bentuk tanggung jawab dan aspirasi INKINDO DKI Jakarta untuk menjadi mitra strategis Pemprov DKI Jakarta, dalam pembangunan Jakarta pasca ibu kota pindah.

Sesuai dengan AD/ART INKINDO, Rakerprov memiliki nilai strategis bagi organisasi karena merupakan forum konstitusional organisasi, antara lain memiliki kewenangan membahas dan menetapkan rencana pelaksanaan program kerja serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Organisasi (APBO) yang disusun oleh DPP INKINDO DKI Jakarta Masa Bakti 2022-2026.

Rakerprov dihadiri oleh Anggota INKINDO DKI Jakarta dan para pemangku kepentingan, meliputi DPP INKINDO seluruh Indonesia, Asosiasi Profesi dan Badan Usaha, KADIN Jakarta, serta instansi Pemprov DKI Jakarta.

Pada acara Rakerprov juga diselenggarakan beberapa kegiatan penting lain, yaitu:
Diskusi Panel ”Dinamika Pengadaan Jasa Konsultansi dalam Pembangunan IKN dan Jakarta”, dengan nara sumber dari Ditjen Bina Konstruksi, Kementerian PUPR, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP), dan Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) Provinsi DKI Jakarta.

Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan beberapa Asosiasi Profesi, Universitas Indonesia, Perbankan, dan Palang Merah Indonesia (PMI).
Coaching Clinic untuk SBU Jasa Konsultansi Konstruksi oleh Lembaga Sertifikasi INKINDO (LSINKINDO).

Layanan BSAP On the Spot terkait pengurusan SBU Jasa Konsultansi.
Pameran vendor mitra INKINDO DKI Jakarta.

Pengukuhan DPP INKINDO DKI Jakarta sebagai Duta PMI untuk Asosiasi.
Penyerahan perpanjangan Sertifikat ISO 9001:2015 kepada DPP INKINDO DKI Jakarta.

Ketua DPP INKINDO DKI Jakarta, Imam Hartawan, S.T., M.T., mengemukakan bahwa dalam rangka pengembangan profesionalisme konsultan yang mengutamakan olah pikir (brainware), maka INKINDO DKI Jakarta melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak sebagai berikut: Kerjasama dengan Asosiasi Profesi dalam upaya mendorong percepatan Sertifikasi Kompetensi Kerja (SKK). Saat ini perusahaan konsultan mengalami kekurangan tenaga ahli bersertifikat.

Kerjasama dengan perguruan tinggi, yaitu Universitas Indonesia (UI) yang diharapkan dapat meningkatkan SDM konsultan melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan, serta pemanfaatan fasilitas laboratorium milik UI dalam kegiatan konsultan.

Melakukan kerjasama dengan Bank DKI dalam pemberian kredit modal kerja tanpa agunan untuk meningkatkan akses permodalan Anggota yang lebih ringan.
Kerjasama antara konsultan dengan para vendor dilakukan sebagai bentuk sinergi serta rantai pasok jasa konstruksi dalam pembangunan. Hal itu diatur dalam UU No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi dan aturan turunannya.

Kerjasama dengan PMI dilakukan untuk mendukung kegiatan sosial kemasyarakatan yang secara rutin dilakukan oleh INKINDO DKI Jakarta, antara lain dalam kegiatan donor darah.
Melalui pengukuhan DPP INKINDO DKI Jakarta sebagai Duta PMI, diharapkan dapat lebih mendukung kegiatan sosial kemasyarakatan INKINDO DKI Jakarta.

Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) merupakan Asosiasi Perusahaan Konsultan yang terbesar dan tertua di Indonesia, berdiri sejak 1979 dan saat ini beranggotakan sekitar 6000 perusahaan konsultan yang tersebar di 34 provinsi.

Adapun INKINDO DKI Jakarta beranggotakan 877 Badan Usaha konsultan yang bergerak di berbagai bidang, baik Jasa Konstruksi maupun Non-Jasa Konstruksi. Anggota INKINDO DKI Jakarta telah banyak berpengalaman dalam pembangunan proyek prestisius, baik di dalam maupun di luar negeri.

Dewan Pengurus Provinsi INKINDO DKI Jakarta

Imam Hartawan, S.T., M.T.
Ketua

Continue Reading

Metro

H.Oleh Soleh, SH Anggota Komisi I DPR RI : Pentingnya Tata Kelola Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) Yang Bijak dan Bertanggung Jawab di Indonesia

Published

on

By

Kota, Bekasi, – Anggota Komisi I DPR RI, H. Oleh Soleh, SH, menegaskan pentingnya tata kelola kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang bijak dan bertanggung jawab di Indonesia. Pernyataan ini disampaikan sebagai respons atas berkembangnya teknologi AI yang semakin cepat memasuki ruang publik, pemerintahan, hingga ranah sosial.

Dalam keterangannya, H. Oleh Soleh mengingatkan bahwa Indonesia harus memastikan AI digunakan untuk kemajuan masyarakat, bukan menjadi sumber persoalan baru.

“Pertanyaan utamanya bukan sekedar seberapa canggih AI itu bekerja, namun bagaimana penggunaannya benar-benar memberikan manfaat dan tidak menimbulkan masalah bagi bangsa. Itu yang harus kita jaga bersama,” tegasnya.

H. Oleh Soleh menyebutkan bahwa beberapa potensi masalah AI perlu diantisipasi, seperti dukungan data pribadi, hoaks berbasis AI, deepfake yang dapat mengganggu demokrasi, hingga risiko sosial akibat otomatis. Oleh karena itu, Komisi I menilai bahwa pengawasan dan regulasi menjadi sangat krusial.

“Teknologi AI tidak boleh dibiarkan berjalan tanpa aturan. Kita harus memastikan bahwa penggunaannya tetap berada dalam kerangka etika, keamanan data, dan kepentingan publik,” lanjutnya.

Ia menegaskan bahwa AI dapat memberikan banyak manfaat mulai dari mempercepat layanan publik, meningkatkan efisiensi pemerintahan, mendorong ekonomi digital, hingga membantu penegakan hukum. Namun manfaatnya hanya dapat tercapai bila ekosistemnya dikelola dengan baik.

H. Oleh Soleh memastikan Komisi I DPR RI akan terus berperan dalam memperkuat kebijakan dan tata kelola digital nasional, termasuk dalam penyusunan aturan penggunaan AI yang aman dan transparan.

“Kami ingin memastikan bahwa teknologi ini digunakan untuk kepentingan rakyat, meningkatkan kualitas layanan, dan memperkuat demokrasi kita,” tutupnya.

Continue Reading

Metro

Evan Alex Chandra Praktisi teknologi dan industri kreatif Hadiri Acara Rapimnas Kadin 2025

Published

on

By

Jakarta, — Praktisi teknologi dan industri kreatif, Evan Alex Chandra, tampil sebagai narasumber dalam rangkaian Road to Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin 2025 dengan tema besar “Kreativitas 5.0: Masa Depan Industri Kreatif Indonesia di Era AI.” Kehadirannya memberi sudut pandang segar mengenai pentingnya pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam memperkuat daya saing industri kreatif Indonesia.

Dalam pemaparannya, Evan Alex Chandra menyampaikan bahwa teknologi AI bukan ancaman, melainkan evolusi alami dari cara manusia bekerja—sebagaimana peralihan era mesin tik ke komputer yang mempercepat produktivitas dan membuka peluang baru bagi generasi kreator.

“AI bisa membantu, sama seperti komputer menggantikan mesin tik,” tegas Evan.
“Dulu, banyak yang takut menggunakan komputer, tetapi kini kita semua bergantung padanya. Hal yang sama sedang terjadi dengan AI—ia bukan untuk menggantikan kreator, tetapi untuk memperkuat kemampuan mereka, mempercepat proses kreatif, dan memberikan ruang lebih luas untuk inovasi.”

Evan juga menekankan bahwa di era Kreativitas 5.0, kolaborasi antara manusia dan teknologi menjadi kunci utama. AI dapat digunakan untuk melakukan riset tren secara cepat, mempercepat proses desain, menyederhanakan pekerjaan administratif, serta membuka akses menuju pasar global melalui optimasi digital

Sesi ini mendapatkan sambutan antusias dari para peserta, mulai dari pelaku industri kreatif, pemimpin bisnis, komunitas digital, hingga akademisi. Diskusi berjalan dinamis, menggambarkan tingginya minat dan kesiapan sektor kreatif untuk memanfaatkan teknologi sebagai akselerator pertumbuhan ekonomi.

“Evan Alex Chandra berharap Industri AI justru tumbuh semakin besar, dan sebetulnya tidak perlu khawatir kalo misalnya AI akan menghilangkan pekerjaan. Saya melihatnya AI itu bisa membantu orang orang mendapatkan pekerjaan baru, atau seengga-engganya, bisa mempunyai karir yang baru lah.”ujar Evan Alex Chandra

Road to Rapimnas 2025 yang diinisiasi Kadin Indonesia menjadi wadah strategis dalam merumuskan rekomendasi dan arah kebijakan bagi percepatan transformasi ekonomi kreatif nasional. Kehadiran tokoh-tokoh seperti Evan Alex Chandra memperkuat optimisme bahwa Indonesia mampu menjadi pusat inovasi di kawasan.

Continue Reading

Metro

Indra Yudhistira, CEO Amadeus Sinemagna, Hadiri Acara Rapimnas Kadin 2025

Published

on

By

Jakarta, — Indra Yudhistira, CEO Amadeus Sinemagna, tampil sebagai narasumber dalam rangkaian Road to Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin 2025 yang mengusung tema “Kreativitas 5.0: Masa Depan Industri Kreatif Indonesia di Era AI.” acara ini di selenggarak pada hari Minggu (30/11/2025), yang bertempat di Residence Room The Park Hyatt Jakarta. Dengan pengalaman luas di industri sinema dan konten kreatif Tanah Air, Indra memberikan perspektif mendalam mengenai bagaimana teknologi AI membuka peluang besar bagi percepatan proses kreatif.

Acara Road to Rapimnas ini dihadiri oleh para pemimpin Kadin Indonesia, pelaku industri kreatif, sineas, kreator digital, akademisi, serta berbagai pemangku kepentingan yang ingin melihat Indonesia tampil sebagai pusat kreativitas Asia. Diskusi berlangsung interaktif dan menggugah banyak perspektif baru tentang peluang integrasi teknologi dalam industri kreatif.

Dalam paparannya, Indra menegaskan bahwa teknologi AI bukanlah ancaman, melainkan alat yang justru dapat mengoptimalkan proses produksi, mempercepat pengambilan keputusan, hingga membantu kreator menyempurnakan ide-ide mereka.

“Dalam dunia produksi film dan konten, AI mempercepat proses editing, memperkaya visualisasi praproduksi, menganalisis tren audiens, dan bahkan membantu efisiensi biaya. Yang perlu kita lakukan adalah menggunakannya secara strategis untuk memperkuat kapasitas manusia, bukan menggantikannya.AI sangat bisa membantu,” ujar Indra Yudhistira.

Indra menekankan bahwa era Kreativitas 5.0 adalah era di mana perpaduan intuisi manusia dan kecerdasan mesin menjadi kekuatan utama untuk menghasilkan karya yang lebih relevan, inovatif, dan berdampak. Ia juga mendorong para pelaku industri kreatif untuk lebih adaptif dan tidak ragu memanfaatkan teknologi sebagai akselerator produktivitas.

Kadin Indonesia melalui kegiatan pra-Rapimnas berkomitmen menyusun rekomendasi strategis untuk memperkuat ekosistem kreatif nasional, memastikan talenta lokal dapat berkembang seiring pesatnya kemajuan teknologi.

Continue Reading

Trending