Connect with us

Metro

Nurjaman Wakil Ketua Dewan Pimpinan Provinsi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) DKI Jakarta Menghadiri Acara Diskusi FGD PJ Gubernur Jakarta Harapan Pelaku Usaha

Published

on

Jakarta, – Nurjaman Wakil Ketua Dewan Pimpinan Provinsi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) DKI Jakarta menghadiri acara diskusi FGD PJ Gubernur Jakarta Harapan Pelaku Usaha dihotel Sofyan Cikini Jakarta Pusat. Selasa (20/9/2022)

Mengatakan sebagai keterangan pers bahwa ; “Yang pertama kita perlu apresiasi kepada HIPPI DKI Jakarta dengan melaksanakan kegiatan seperti ini di DKI Jakarta juga mendorong untuk mendukung terhadap HIPPI DKI Jakarta dan kesemua sektornya untuk melakukan kegiatan ini dalam rangka memberikan aspirasi atau masukkan kepada PLT atau pejabat yang akan datang paskah ditinggalnya Pak Anies nanti yang akan datang.

Kemudian lanjut Nurjaman Kita tidak mau itu PLT, atau pejabat sementara itu tetap Gubernur juga pemangku kepentingan dan kebijakan DKI Jakarta, Kata Nya.

Kami lanjut Nurjaman, juga memberikan pesan moral kepada Gubernur yang akan datang agar bisa melanjutkan program-program yang positif yang direncanakan oleh gubernur yang sebelumnya, kemudian yang kedua bahwa tadi diawali saya sampaikan bahwa Gubernur yang akan datang disini yang untuk masa transisi ini Gubernur yang tidak mempunyai modal di acara tersebut dan Saya sampaikan itu tidak mempunyai modal politik artinya Gubernur itu tidak punya beban dan hutang kepada siapapun yang mana ia akan memberikan kebebasan alias Tidak punya hutang kepada siapapun, atau tidak memiliki kepentingan pada suatu partai politik bila nantinya begitu masuk ke Balaikota dan inilah menurut warga DKI Jakarta karena Kalau hasil pilkada itu punya modal politik akan Punya hutang politik karena mau tidak mau harus loyal terhadap partai, Ungkap Nurjaman.

Bahwa pejabat itu harus menjalankan program-program yang positif terhadap kelangsungan dunia usaha. Tanpa ada kelangsungan usaha, tanpa ada perusahaan ekonomi kita rusak, tegas Nurjaman

Nurjaman menambahkan bila Kita ingat 2 tahun sebelum diwaktu kemarin saat ekonomi kita anjlok oleh covid 19 atau pandemik terjadi -8% ekonomi kita Boro-boro untung yang ada minus. Oleh karena itu hari ini kita baru ada recovery, kita baru bangkit kembali, kata Nya.
Selain itu saat ini sedang dihantam BBM naik mau yang sudah disahkan pemerintah pusat .

Harapannya Mudah-mudahan tidak begitu berdampak terhadap pada kelangsungan usaha kami. Kami juga akan berusaha tetap mendorong agar perusahaan tetap berjalan dengan baik walaupun tentunya dengan kemaikan BBM semua komponen akan menjadikan satu gambaran kenaikan, harap Nurjaman

Disisi leverage cost product akan lebih tinggi karena bahan baku ikut naik. Karena BBM itu merupakan satu komponen dalam dunia industri dunia usaha.

Harapan dengan Gubernur yang akan datang kita seperti yang disampaikan tadi Bang Zaky bahwa itu harus ada kolaborasi dengan dunia usaha dengan semua sektor untuk melaksanakan kelangsungan pembangunan di DKI Jakarta.

Tetap harus ada kolaborasi tidak meninggalkan dan berpihak kepada siapapun juga tetapi berpihak kepada Rakyat DKI Jakarta.

Disampaikan sama bang Roy bahwa masyarakat itu termasuk kami. Dunia usaha, pengusaha, pekerja, buruh, semua kita juga wartawan adalah Rakyat DKI Jakarta itu yang harus diayomi oleh pejabat Gubernur yang akan datang.

Kita sebenarnya sudah dikenalkan dengan Revolusi Industri 4.0 seperti apa 4.0 tiba-tiba ujuk-ujuk muncul 4.0 artinya kita sudah lama denga dunia itu. Kita dengan media cetak sekarang bisa dengan online itu suatu produk dari 4.0 harapan kita kedepannya UMKM itu harus mulai digital. Tanpa melek digital UMKM tidak ada apa-apanya. Sekarang mudah tinggal pesan Go Food sudah 4.0 sudah bisa pakai aplikasi.” tutupnya.

Continue Reading

Metro

Prof. Dr. Edi Surya Negara Harahap: Pendidikan Indonesia Harus Siap Menyongsong Era Kecerdasan Artifisial

Published

on

By

Jakarta, – Ikatan Sarjana Sistem Informasi dan Ilmu Komputer (ISSMART) di bawah kepemimpinan Prof. Dr. Edi Surya Negara Harahap, S.Kom., M.Kom, menggelar peringatan Hari Guru Nasional 2025, bertempat Aula Heritage Gedung Kementerian Kordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jalan Merdeka Barat Nomor 3, Jakarta pusat, Selasa (3/12/2025)

dengan tema “Pendidikan Indonesia Menyongsong Era Kecerdasan Artifisial”. Acara ini menjadi ruang refleksi sekaligus seruan penting untuk mempercepat transformasi pendidikan nasional agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi kecerdasan artifisial (AI).

Prof. Dr. Edi Surya Negara Haraphap S.Kom, M.Kom menyampaikan bahwa guru adalah garda depan dalam membentuk kualitas sumber daya manusia Indonesia, terutama di era digital yang semakin cepat berubah.
“Kecerdasan artifisial bukan lagi masa depan, tetapi sudah menjadi realitas hari ini. Guru harus dibekali pengetahuan, keterampilan digital, dan literasi AI agar mampu mempersiapkan generasi yang kompetitif secara global,” tegasnya

Acara peringatan Hari Guru Nasional ini diisi dengan dialog interaktif, workshop teknologi pembelajaran, serta diskusi kebijakan pendidikan berbasis AI. ISSMART menegaskan komitmennya untuk mendorong peningkatan kapasitas guru melalui pelatihan AI, pengembangan kurikulum digital, dan kolaborasi dengan berbagai institusi pendidikan.

Prof. Edi Surya Negara Harahap juga menekankan pentingnya integrasi nilai-nilai etika di tengah laju perkembangan teknologi.
“Pemanfaatan AI harus tetap berpijak pada nilai kemanusiaan. Guru memiliki peran strategis untuk memastikan teknologi digunakan sebagai alat pemberdayaan, bukan sebaliknya,” ujarnya.

Dengan semangat Hari Guru Nasional 2025, ISSMART mengajak seluruh pemangku kepentingan pemerintah, akademisi, dunia industri, hingga masyarakat bersama-sama membangun ekosistem pendidikan yang adaptif, inovatif, dan berkarakter di era kecerdasan artifisial.

Continue Reading

Metro

Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LKMN) Gelar Konferensi Pers: Penyampaian Informasi dan Pelaksanaan Distribusi Royalti Digital bagi LMK Pencipta yang Telah Terverifikasi

Published

on

By

Jakarta,— Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LKMN) menggelar konferensi pers, pada hari Selasa 3 November 2025, bertempat Ruang Orchard Gedung Puri Matani 1, Jakarta,
untuk menyampaikan perkembangan terbaru mengenai proses verifikasi dan distribusi royalti digital kepada para LMK Pencipta. Acara ini menjadi momentum penting dalam memastikan transparansi, akuntabilitas, serta penguatan ekosistem ekonomi kreatif berbasis hak cipta di Indonesia.

Tempat : Ruang Rapat Puri Orchid
Gedung Puri Matari 1 Lantai UG JI. H.R. Rasuna Said Kav. H1-H2 Jakarta Selatan 12920.Rabu (3/12/2025)

Penyampaian informasi dan pelaksanaan distribusi royalti digital bagi LMK pencipta yang terverifikasi melibatkan pengumpulan data oleh LMK, verifikasi data tersebut oleh LMKN, dan akhirnya distribusi royalti oleh LMKN kepada LMK untuk disalurkan kepada anggota pencipta. LMK wajib mengunggah data anggota dan ciptaannya ke Pusat Data Lagu dan Musik (PDLM), sementara LMKN memastikan seluruh proses berjalan transparan dan akuntabe

Dalam konferensi pers tersebut, LKMN menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas layanan manajemen kolektif, khususnya dalam distribusi royalti digital yang bersumber dari berbagai platform daring. Penyaluran ini diberikan kepada para pencipta dan pemegang hak yang telah memenuhi proses verifikasi resmi sesuai regulasi yang berlaku.

Andi Mulhanan. T Ketua LKMN menegaskan bahwa proses distribusi tahun ini menjadi tonggak penting karena memanfaatkan sistem digital yang lebih akurat
dan terintegrasi, sehingga memastikan bahwa setiap pencipta menerima hak ekonominya secara adil.

“LKMN berkomitmen menjamin bahwa setiap rupiah royalti digital disalurkan kepada pihak yang berhak. Sistem verifikasi yang kami lakukan merupakan bentuk perlindungan terhadap karya serta hak moral dan ekonomi para pencipta,” tegas perwakilan LKMN dalam sesi paparan.

Melalui mekanisme verifikasi data pencipta yang semakin ketat dan berbasis teknologi, LKMN memastikan bahwa distribusi royalti dilakukan secara terukur, transparan, dan akuntabel. Langkah ini juga diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan publik serta mendorong tumbuhnya kreativitas di tanah air.

Selain itu, LKMN juga membuka ruang dialog dengan para pemangku kepentingan, termasuk LMK Pencipta, pemerintah, serta pelaku industri digital untuk memperkuat tata kelola hak cipta di Indonesia

Dengan diselenggarakannya konferensi pers ini, LKMN berharap masyarakat semakin memahami peran strategis lembaga manajemen kolektif dalam melindungi dan mengoptimalkan hak ekonomi para pencipta di era digital yang terus berkembang

Continue Reading

Metro

H.Oleh Soleh, SH Anggota Komisi I DPR RI : Pentingnya Tata Kelola Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) Yang Bijak dan Bertanggung Jawab di Indonesia

Published

on

By

Kota, Bekasi, – Anggota Komisi I DPR RI, H. Oleh Soleh, SH, menegaskan pentingnya tata kelola kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang bijak dan bertanggung jawab di Indonesia. Pernyataan ini disampaikan sebagai respons atas berkembangnya teknologi AI yang semakin cepat memasuki ruang publik, pemerintahan, hingga ranah sosial.

Dalam keterangannya, H. Oleh Soleh mengingatkan bahwa Indonesia harus memastikan AI digunakan untuk kemajuan masyarakat, bukan menjadi sumber persoalan baru.

“Pertanyaan utamanya bukan sekedar seberapa canggih AI itu bekerja, namun bagaimana penggunaannya benar-benar memberikan manfaat dan tidak menimbulkan masalah bagi bangsa. Itu yang harus kita jaga bersama,” tegasnya.

H. Oleh Soleh menyebutkan bahwa beberapa potensi masalah AI perlu diantisipasi, seperti dukungan data pribadi, hoaks berbasis AI, deepfake yang dapat mengganggu demokrasi, hingga risiko sosial akibat otomatis. Oleh karena itu, Komisi I menilai bahwa pengawasan dan regulasi menjadi sangat krusial.

“Teknologi AI tidak boleh dibiarkan berjalan tanpa aturan. Kita harus memastikan bahwa penggunaannya tetap berada dalam kerangka etika, keamanan data, dan kepentingan publik,” lanjutnya.

Ia menegaskan bahwa AI dapat memberikan banyak manfaat mulai dari mempercepat layanan publik, meningkatkan efisiensi pemerintahan, mendorong ekonomi digital, hingga membantu penegakan hukum. Namun manfaatnya hanya dapat tercapai bila ekosistemnya dikelola dengan baik.

H. Oleh Soleh memastikan Komisi I DPR RI akan terus berperan dalam memperkuat kebijakan dan tata kelola digital nasional, termasuk dalam penyusunan aturan penggunaan AI yang aman dan transparan.

“Kami ingin memastikan bahwa teknologi ini digunakan untuk kepentingan rakyat, meningkatkan kualitas layanan, dan memperkuat demokrasi kita,” tutupnya.

Continue Reading

Trending