Connect with us

nasional

Pentingnya Kewirausahaan Perempuan dan Pemuda Untuk Capai Indonesia Maju 2045

Published

on

Jakarta, 27 November 2023 – Peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sangat penting dalam pembangunan ekonomi nasional. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional sebesar 60,5 persen, dan terhadap penyerapan tenaga kerja adalah 96,9 persen dari total penyerapan tenaga kerja nasional.

Begitu pula peran koperasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah koperasi aktif di Indonesia sebanyak 130.354 unit dengan volume usaha sebesar Rp197,88 triliun pada tahun 2022.

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Woro Srihastuti Sulistyaningrum menyampaikan, sebanyak 64 persen dari UMKM di Indonesia dikelola oleh perempuan. Sedangkan wirausaha kerah putih sebanyak 0,48 persen.

Hal tersebut disampaikannya saat memberikan laporan pada kegiatan Seminar Nasional Gelar Karya Revolusi Mental 2023 bertajuk “Replikasi Sukses UMKM dan Koperasi Bagi Wirausaha Perempuan dan Pemuda di Indonesia”, di Ruang Heritage Kemenko PMK, pada Senin (27/11/2023).

“Dengan melihat kondisi ini, penting bagi kita untuk melakukan upaya yang memotivasi perempuan dan pemuda pemilik usaha dan mereka yang akan memulai kegiatan usaha,” ujarnya.

Deputi Lisa menyampaikan, koperasi juga memiliki peran yang penting dalam pertumbuhan ekonomi. Sebanyak 64 persen dari UMKM di Indonesia dikelola oleh perempuan.

Sedangkan wirausaha kerah putih sebanyak 0,48 persen. “Dengan melihat kondisi ini, penting bagi kita untuk melakukan upaya yang memotivasi perempuan dan pemuda pemilik usaha dan mereka yang akan memulai kegiatan usaha,” ucap Lisa.

*UMKM dan Koperasi Punya Posisi Signifikan Untuk Pertumbuhan Ekonomi

Dalam kesempatan itu, Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Arif Budimanta menyampaikan, bahwa Indonesia memiliki kekuatan dalam aspek networking, yaitu kemampuan entrepreneur terhubung dengan entrepreneur lainnya dalam suatu negara ataupun dengan negara lain. Tetapi, Indonesia masih memiliki kelemahan di aspek internationalization, yaitu kemampuan entrepreneur untuk go internasional yang diukur dengan produk ekspor.

Oleh karenanya diperlukan meningkatkan kemitraan usaha antara Usaha Mikro Kecil dan Usaha Menengah Besar sebagai pendorong UMKM naik kelas.

“Jadi bisa dikatakan bahwa jika hanya 10% dari total UMKM mengalami kenaikan kelas, pertumbuhan ekonomi berpotensi di atas 5%, dan mampu mencapai 6,5%. UMKM dan koperasi adalah tulang punggung ekonomi Indonesia dan juga ASEAN,” ucap Arif saat menyampaikan pidato kunci.

Arif mengatakan, diperlukan kerjasama yang solid dalam pembangunan perekonomian, karena aktivitas ekonomi tidak bisa dilepaskan dengan inovasi dan kreativitas yang datangnya dari pembangunan manusia dan kebudayaan yaitu cara pikir, cara pandang, cara kerja, cara hidup dan menjadi budaya inovasi dan kreatif sebagai kunci UMKM dan koperasi menjadi penguasa pasar nasional.

Kemudian, pemerintah bersama badan usaha, asosiasi pengusaha, asosiasi pengusaha perempuan memiliki banyak program pendampingan, proram kompetisi, untuk meningkatkan spirit kewirausahaan. Arif menyampaikan, pemerintah juga memiliki injeksi program pemerintah baik yang sifatnya kemudahan perizinan, permodalan,

“Maka ini adalah modal kita untuk keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah, termasuk perempuan, dari sisi pelaku UMKM 30 persen itu pelaku perempuan,” ungkapnya.

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) melaksanakan kegiatan Seminar Nasional Gelar Karya Revolusi Mental 2023 bertajuk “Replikasi Sukses UMKM dan Koperasi Bagi Wirausaha Perempuan dan Pemuda di Indonesia”. Perempuan dan pemuda dipilih sebagai sasaran audiens dalam seminar ini karena mereka yang banyak aktif dalam perkembangan UMKM.

Peserta seminar hybrid ini dihadiri oleh lebih dari 800 peserta yang hadir secara daring dan luring, baik dari unsur pengusaha pemuda, pengusaha perempuan, pemerintah maupun organisasi perempuan, kepemudaan, serta mitra pembangunan lainnya. Perempuan dan pemuda dipilih sebagai sasaran audiens dalam seminar ini karena mereka yang banyak aktif dalam perkembangan UMKM.

Kegiatan menghadirkan narasumber praktisi bidang koperasi dan UMKM yang telah sukses dan berhasil di bidangnya, yaitu: Founder Payungi Dharma Setyawan; Expert Mentor One Village One CEO (ATP IPB) Desa Sukanagalih, Cianjur, Abdul Hamid; CEO and Founder of Rumah MOCAF Indonesia Riza Azyumarridha Azra; Presiden Direktur Koperasi Syariah Banteng Madani Indonesia (BMI) Kamaruddin Batubara; Ketua Koperasi Setia Bhakti Wanita Surabaya Chandra Fatmawati; Owner UMKM CV N&N International Nurchaeti.

Masing-masing narasumber berbagi pengalaman, ide, dan praktik terbaik dalam upaya mendorong pertumbuhan UMKM dan Koperasi di Indonesia. Mereka yang terdiri dari berbagai latar belakang merintis usaha dari nol sampai sukses menjadi inspirasi usaha dalam mengembangkan UMKM sampai menjadi usaha yang sukses, dan pengembangan koperasi.

*Perlu Provokator untuk Wujudkan Cita-cita Indonesia Maju 2045

Dalam penyampaian pidato penutup, Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Didik Suhardi memberikan apresiasi atas ilmu yang telah dibagikan oleh para narasumber yang telah berhasil dalam mengembangkan UMKM dan koperasi.

Dia menyampaikan bahwa kegiatan seminar juga menjadi inspirator dan fasilitator dalam Gerakan Nasional Revolusi Mental dalam bentuk Gerakan Indonesia Mandiri.

“Harapan kami juga, kalian bisa menjadi provokator untuk menjadi orang-orang hebat di Indonesia. Oleh karena itu bapak ibu peserta diharapkan dengan adanya acara ini akan memperbanyak lagi UMKM-Koperasi yang sukses,” ungkap Didik.

Lebih lanjut, Didik menyampaikan, diharapkan kegiatan seminar dapat mendorong pencapaian target prioritas nasional di tahun 2024, yaitu peningkatan rasio kewirausahaan nasional sebesar 3,95 persen. Dan juga diharapkan pertumbuhan ekonomi 2023 tetap pada kisaran 4,5-5,3 persen.

Didik menyampaikan, cita-cita Indonesia Maju di tahun 2045 bisa terwujud bila pertumbuhan ekonomi bisa meningkat sampai 5 persen. Dengan begitu, diharapkan potensi UMKM dan Koperasi di kalangan perempuan dan pemuda Indonesia bisa terus bertumbuh meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan bisa mewujudkan Indonesia Emas 2045.

“Kita harus meningkatkan pertumbuhan ekonomi itu di atas 5 persen. Atau kita harus meningkatkan peran ekonomi pemuda minimal 40 persen. Dengan cara itu maka InsyaAllah Indonesia emas akan kita capai, tanpa itu kita berat,” jelasnya.

Continue Reading

nasional

Dalam Rangka Studi Tiru Pelayanan dan Peninjauan Dapur Sehati, Lapas Perempuan Bengkulu Lakukan Kunjungan ke Rutan Cipinang

Published

on

By

Lapas Perempuan Bengkulu melakukan kunjungan penting ke Rutan Kelas I Cipinang dalam upaya meningkatkan pelayanan serta fasilitas yang ada. Kunjungan ini dilakukan dengan tujuan untuk mempelajari sistem pelayanan yang telah terbukti efektif di Rutan Kelas I Cipinang, serta melakukan peninjauan terhadap fasilitas dapur bersih yang menjadi salah satu aspek vital dalam menjaga kesehatan dan nutrisi para warga binaan, Senin (13/5).

 

Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Sukarno Ali, menyambut dengan hangat rombongan yang dipimpin oleh Kepala Lapas Perempuan Bengkulu, Gayatri Rachmi. Salah satu poin utama kunjungan ini adalah untuk mempelajari sistem pelayanan yang diterapkan di Rutan Kelas I Cipinang.

 

Dengan melihat langsung proses-proses yang telah terbukti efektif dalam memberikan pelayanan kepada warga binaan, Lapas Perempuan Bengkulu berharap dapat meniru atau bahkan meningkatkan aspek-aspek tertentu yang dapat diterapkan.

 

Selain itu, rombongan Lapas Perempuan Bengkulu juga melakukan peninjauan terhadap pelaksanaan bimbingan kegiatan, pelayanan kesehatan hingga proses pengolahan makanan Dapur Sehati di Rutan Kelas I Cipinang yang menjadi percontohan dapur bersih UPT Pemasyarakatan.

 

Dapur bersih merupakan salah satu fasilitas penting dalam sebuah UPT Pemasyarakatan, karena berkaitan langsung dengan kesehatan dan nutrisi para warga binaan. Dengan melihat langsung sistem dapur bersih yang telah terimplementasi dengan baik di Rutan Kelas I Cipinang, Lapas Perempuan Bengkulu berharap dapat memperbaiki atau meningkatkan sistem dapur bersih mereka sendiri.

 

Kepala Lapas Perempuan Bengkulu, Gayatri Rachmi, menyatakan pentingnya kunjungan ini dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan di Lapas Perempuan Bengkulu. “Kami sangat menghargai kesempatan untuk belajar dari pengalaman Rutan Kelas I Cipinang.

 

Dengan memahami sistem pelayanan yang efektif dan fasilitas yang baik, kami berharap dapat meningkatkan standar pelayanan dan menerapkannya di Lapas Perempuan Bengkulu,” ujarnya.

 

Kunjungan Lapas Perempuan Bengkulu ke Rutan Kelas I Cipinang diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju perbaikan dan peningkatan kualitas layanan di Lapas Perempuan Bengkulu.

 

Dengan adanya kolaborasi dan pertukaran pengalaman ini diharapkan dapat tercipta sistem pemasyarakatan yang lebih baik dan lebih responsif terhadap kebutuhan warga binaan.

Continue Reading

nasional

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Gelar Praktikum Profesi Mikro di Rutan Kelas I Cipinang

Published

on

By

Mahasiswa dan mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dari Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi melaksanakan praktikum profesi mikro di Rutan Kelas I Cipinang. Praktikum ini bertujuan untuk mengembangkan spiritualitas dan meningkatkan kepercayaan diri warga binaan, dengan harapan menciptakan perubahan positif di lingkungan Rutan Cipinang, Senin (13/5).

 

Praktikum profesi mikro ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang diinisiasi oleh Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dengan tema “Mengembangkan Spiritualitas dan Meningkatkan Kepercayaan Diri untuk Mencapai Perubahan Positif”, praktikum ini bertujuan untuk memberikan pembekalan dan pendampingan kepada warga binaan khususnya para santri pondok pesantren Darul At-Taubah yang berada di Rutan Kelas I Cipinang.

 

Kegiatan praktikum akan dilaksanakan selama empat hari, dimulai dari pelatihan dan pembekalan tentang konsep-konsep dasar spiritualitas dan kepercayaan diri, hingga penerapan praktis dalam kehidupan sehari-hari.

 

“Kami berharap melalui praktikum ini, para warga binaan khususnya santri pondok pesantren Darul At-Taubah dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang pentingnya spiritualitas dan kepercayaan diri dalam menghadapi berbagai tantangan di lingkungan rutan,” ungkap Abdul Aziz M.Psi, Dosen Pembimbing UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

 

Selain itu, praktikum ini juga memberikan kesempatan bagi para mahasiswa dan mahasiswi untuk turut serta dalam membangun hubungan yang lebih baik dengan para warga binaan, sehingga tercipta lingkungan yang lebih harmonis dan penuh dengan motivasi positif di dalam Rutan Kelas I Cipinang.

 

Praktikum profesi mikro ini juga diharapkan dapat menjadi salah satu upaya nyata dalam mendukung pembinaan dan rehabilitasi para narapidana, serta menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi proses pembinaan dan perubahan positif di dalam Rutan Kelas I Cipinang.

Continue Reading

nasional

Peringatan Kenaikan Yesus Kristus di Rutan Kelas I Cipinang: Suatu Hak Bagi Warga Binaan

Published

on

By

Peringatan Kenaikan Yesus Kristus di Rutan Kelas I Cipinang bukan hanya sebuah acara keagamaan, tetapi juga merupakan pengingat bahwa kekuatan iman dan kasih Allah tidak mengenal batas. Acara tersebut juga menjadi bukti bahwa kebebasan beragama adalah hak asasi yang harus dihormati, bahkan bagi mereka yang sedang menjalani hukuman di dalam rutan.

 

Kepala Rutan Kelas I Cipinang Sukarno Ali menyatakan bahwa, pentingnya memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk menjalankan ibadah sesuai keyakinan agama mereka masing-masing.

 

“Sebagai petugas pemasyarakatan, tugas kami bukan hanya menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga memberikan pelayanan dan pembinaan yang menyeluruh kepada warga binaan. Kebutuhan spiritual juga merupakan bagian penting dalam pembinaan warga binaan,” ujar Sukarno Ali.

 

Acara dimulai dengan doa bersama, di mana semua yang hadir berdoa bersama-sama untuk memohon berkat dan perlindungan dari Tuhan. Kemudian, pemimpin agama Kristen di rutan memberikan renungan singkat tentang arti kenaikan Yesus Kristus. Mereka mengingatkan semua yang hadir tentang harapan, kekuatan, dan kasih yang diberikan Yesus kepada umat manusia.

 

Setelah renungan, acara dilanjutkan dengan pembacaan kitab suci, nyanyian pujian, dan beberapa kesaksian dari warga binaan yang merayakan kenaikan Yesus Kristus sebagai bagian dari iman mereka.

 

Osvaldo Sitinjak selaku Pembina Gereja Galilea Rutan Cipinang menyatakan rasa syukur atas kelancaran ibadah yang juga bekerjasama dengan tim pelayanan Paroki Kelapa Gading yang dipimpin oleh Romo Carolus Putranto untuk jemaat Katolik dan tim pelayanan Gereja International English Service yang dipimpin oleh Pendeta Micha Wattimena untuk jemaat Kristen Protestan

 

“Puji Tuhan pada hari ini kami telah melaksanakan ibadah Kenaikan Yesus Kristus ke surga dengan penuh rasa suka cita atas karunia Tuhan” ujar Osvaldo

 

Acara ditutup dengan doa bersama dan pengumuman tentang kegiatan rohani yang akan terus dilakukan di rutan, sekaligus mengajak para warga binaan nasrani untuk aktif bergabung dengan program pembinaan yang ada di Gereja Galilea

Continue Reading

Trending