Connect with us

Metro

Aliansi Perjuangan For Prabowo Resmikan Rumah Perjuangan APFP Sekretariat Bersama

Published

on

Jakarta, 27 Desember 2023 – Aliansi Perjuangan For Prabowo (APFP) Meresmikan Rumah Perjuangan APFP di Sekretariat Bersama APFP, Jl. Buncit Persada C.4 Kalibata Pancoran Jakarta Selatan pada hari Rabu, 27 Desember 2023.

Acara Peresmian Rumah Perjuangan APFP dibarengin juga Launching Serentak Posko 02 di seluruh Korwil Korda se Indonesia yang di bawah kepengurusan APFP yaitu ; Mayjen Purn. Musa Bangun (Ketua Pembina APFP), Raja S. Ginting (Ketum APFP), Muhammad Syarif (Sekjen APFP), Pijer Purba (Bendahara APFP).

Adapun acara ini diisi dengan sambutan-sambutan, potong pita, penandatanganan prasasti Rumah Perjuangan, hiburan tarian Betawi Lenggok Sibotoh, musik dan artist endoors gemoy for Prabowo, yel-yel APFP serentak bersama tamu peserta, souvenir 30 tamu undangan VIP, souvenir 300 peserta undangan, snack, makan minum & coffee break.

Raja S. Ginting sebagai Ketua Umum APFP, saat ditemui awak Media Online seusai Meresmikan Rumah Perjuangan APFP mengarakan ; “Kebetulan acara ini sudah lama untuk merencanakan Rumah Perjuangan dimana sudah tergabung 22 organisasi baik itu organisasi dari pendukung Prabowo-Grilbran maupun j pendukung Jokowi-Maruf Amin.

Harapan dari Ketua Pembina agar kita jangan ada lagi acara-acara yang seremonial, kita harus turun ke akar rumput dan selain turun ke akar rumput adapun permintaan setiap Ketua Organ supaya kita diberkati dan diberikan Tuhan untuk jalan yang baik ke akar rumput.

Yang penting memberikan semangat kepada teman-teman yang berjuang di akar rumput. Supaya perjuangan kita tidak sia-sia dan kita yakin Prabowo-Gibran bisa menang 1 putarankarena semuanya ang menentukan Allah SWT.

Dewan Pembina APFP Mayjend (Purn) Musa Bangun kebetulan beliau tidak bisa hadir karena beliau sekarang sangat sibuk untuk mengurus kemenangan Prabowo-Gibran.

Kita tidak ada lagi waktu untuk wara-wiri, harapan kita teman-teman media bisa mendukung untuk menyemangati semua pejuang Prabowo-Gibran ini.

Target kita Aliansi Perjuangan For Prabowo kita punya basis dan peta suara seperti basis kita ada di Jawa Timur, Jawa Tengah, Lampung dan Jawa Barat.

Itu yang kita utamakan kebetulan memang ada beberapa yang sudah mempunyai komitmen dengan teman-teman yang ada di daerah yang jumlah anggota yang tergabung ada 22 organisasi diantaranya beberapa organisasi yang punya pengurus 28 Provins (dari 28 Provinsi ini secara tidak langsung saya selaku Ketua Umum tidak bisa menjalankan roda mesin itu setiap Provinsi dan pasti itu kita wakilkan kepada Ketua-ketua di daerah).

Semangat mereka sangat penuh cuman yang kita harapkan sekarang ini adalah alat peraga kampanye seperti yang diminta dilapangan itu hanya Kaos walaupun kaos i kita sangat-sangat kekurangan dan mudah-mudahan TKN bisa membuat solusi yang terbaik kepada rekan-rekan perjuangan yang ada di daerah.

Harapan kita para pejuang-pejuang yang ada di APFP semuanya bekerja sesuai dengan arahan Prabowo dan diharapkan jangan pernah kita menjelekkan lawan kita dari pendukung paslon lainnya biarpun mereka menghina dan mencaci kita, kita tetap tersenyum.

Kalau ada orang yang mengatakan ini dan itu mungkin belum mempelajari, mendengar dan melihat siapa sebenarnya sosok Prabowo itu. Termasuk Apa yang dikatakan tentang sosok Prabowo mulai dari Aktivis 98 dan semua narasi-narasi yang dilakukan oleh mereka lewat Media Sosial.

Tapi setelah saya gabung ke Prabowo berarti semua narasi orang selama ini ternyata berbalik 180%. Saya lihat kenapa Jokowi memilih dia karena Jokowi tahu inilah Putra yang terbaik yang bisa melanjutkan perjuangan program mereka. Mungkin masih banyak pejuang-pejuang lain putra-putri Indonesia yang lebih baik.

Adapun 10 tahun Jokowi memimpin bangsa ini saya rasa dia tahu putra-putri Indonesia yang terbaik. Kami juga tegak lurus dengan Jokowi jadi kami anggap inilah yang terbaik.

Kita mengajak teman-teman kita yang belum mengerti dan belum paham supaya bisa sama-sama memilih Prabowo menang satu putaran.

Kalau memang dari segi suara milenial, jadi Prabowo mengajak Gibran karena Gibran salah satu yang kita bisa katakan sebagai Pemuda yang umurnya seumur jagung sudah bisa memimpin daerah sebagai Walikota Solo begitu bagus di Solo.

Pada debat Cawapres yang lalu (22 Desember 2023) bukan dari segi umur terkait kepintarannya, ternyata Gibran tidak kalah dalam penyajian tanya jawab dengan panelis begitu juga kepuasan milenial sungguh luar biasa di Media Sosial dan saya berharap kita berikan kesempatan kepada anak-anak muda untuk memimpin bangsa ini lebih baik kedepannya menuju Indonesia Emas 2045” tutupnya.

Continue Reading

Metro

Keluarga Besar Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia (KB APTSI) Gelar Seminar Nasional dengan tema “Uji Klinis TBC : Siapa Di Untungkan, Siapa Dikorbankan?”

Published

on

By

Jakarta – Keluarga Besar Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia (KB APTSI) mengadakan Seminar Nasional dengan tema “Uji Klinis TBC : Siapa Di Untungkan, Siapa Dikorbankan?” di Gedung Museum Stovia Jakarta pada hari Sabtu, 14 Juni 2025.

Drs. Hendra Zon, Ak. M.M. (Ketua Umum KB APTSI) “Seminar ini diselenggarakan untuk kita mendudukan permasalahan, ada yang mengatakan kalo ibu Siti Fadilah adalah anti pemerintah atau kontra pemenrintah padahal beliau sendiri pendukung Prabowo begitu juga KB APTSI mrndukung program-program Presiden Prabowo dan permasalahan kita adalah Budi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan RI kami menganggap adalah bagian dari agen asing. Makanya kalo kita perlihatkan ada spanduk-spanduk Healthcare vs Heal Industry atau Halal vs Haram.

Seharusnya Kementerian Kesehatan RI lebih memikirkan kesejahteraan rakyat Indonesia yang menjadi orientasi utamanya, tetapi dari kebijakan-kebijakannya malah lebih cenderung membesarkan indutri farmasi asing termasuk menjadi bagian mencari uang dari rakyat Indonesia untuk tujuan kepada produsen-produsen asing juga.

Oleh sebab itu hasil dari seminar ini akan menjadi rekomendasi kita kepada Presiden Prabowo demi memperkuat guru-guru besar kedokteran yang juga tidak percaya terhadap Menteri Kesehatan kita sendiri bukan kepada Presiden Prabowo. Padahal Presiden Prabowo sudah menegakkan kedaulatan kesehatan Indonesia yang seharusnya bisa kembali seperti diera Menteri Kesehatan Siti Fadilah (2004-2009).

Beliau juga yang mengeluarkan Permenkes tentang Perlindungan Produsen Obat-Obat Tradisional yang berakibat bisa membesarkan petani-petani bahan baku obat, produsen bahan baku obat maupun pengobatan-pengobatan tradisional yang ada di Indonesia.

Kami berharap atau mensosialisasikan mengiginkan menteri kesehatan yang orientasinya kepada kebudayaan lokal maupun kekayaan lokal kita sendiri yang bisa juga memperbesarkan industri-industri farmasi Indonesia dibandingkan harus menjadi budak-budaknya asing.

Seperti yang disampaikan Siti Fadilah bahwasannya kalo untuk uji klinis Vaksi TBC itu wajar saja tetapi kalo dipaksakan untuk ikut uji coba vaksin TBC malah itu kurang profesional dan saya berharap juga jangan dipaksakan rakyat Indonesia untuk uji coba vaksin TBC seperti yang sudah dilakukan untuk bepergian naik pesawat keluar negeri wajib vaksin TBC. Hal-hal seperti itu malah Menteri Kesehatan menjadikan obat-obat elite global menjadi laku padahal Amerika sendiri saja sudah keluar dari WHO atau Amerika sendiri juga tidak mau jadi Budak WHO.

Harapan kedepannya kita tidak percaya dengan Menteri Kesahatan sekarang ini dan berharap agar bisa diganti oleh Presiden Prabowo dengan Menteri Kesehatsn yang pro rakyat Industri dan bisa membangun kesejahteraan rakyat itu sendiri dengan potensi-potensi yang ada di negara Indonesia,” tutupnya.

Continue Reading

Metro

Film Assalamu’alaikum Baitullah Rilis Official Poster dan Trailer: Ketika Pengkhianatan Membawamu Pulang pada Jalan Ikhlas dan Menemukan Jodoh Terbaik

Published

on

By

Jakarta, 13 Juni 2025 – Film terbaru produksi VMS Studio, Film Assalamualaikum Baitullah,

secara resmi merilis poster dan trailer perdana dalam sebuah press conference yang hangat dan penuh emosi di Anjungan Sarinah, Jakarta. Acara ini menjadi momentum penting dalam
memperkenalkan film yang dijadwalkan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 17 Juli 2025.
Tak hanya menghadirkan para pemain dan kru inti, acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan
spesial Fadhilah Intan yang membawakan lagu original soundtrack bertajuk “Jalan Cinta”, untuk
pertama kalinya di hadapan publik.

Film Assalamualaikum Baitullah adalah film drama yang menyentuh, diangkat dari novel best seller karya Asma Nadia, dan menjadi proyek kolaborasi terbaru antara produser Tony Ramesh dan sutradara Hadrah Daeng Ratu setelah keberhasilan mereka dalam film Pemandi Jenazah.

Dalam film ini, penonton akan diajak mengikuti kisah Amira, seorang perempuan yang hidupnya runtuh akibat pengkhianatan dan kehilangan orang-orang yang ia cintai. Di tengah
keputusasaan, Amira memulai perjalanan ke Tanah Suci yang perlahan membawanya kembali
kepada Tuhan, kepada dirinya sendiri, dan kepada makna hidup yang baru.
Trailer yang dirilis untuk publik menampilkan nuansa yang syahdu dan menyayat, menggambarkan bagaimana Amira, yang diperankan oleh Michelle Ziudith, menghadapi

kenyataan pahit tentang rumah tangganya. Penuh curiga terhadap perubahan sikap suaminya,
Amira akhirnya harus menerima kenyataan menyakitkan yang mengguncang hidupnya. Ketika doa terasa tak cukup dan dunia seolah tidak berpihak, perjalanannya ke Tanah Suci menjadi
semacam ruang pengakuan dan pemulihan batin. Dalam diam, ia mencoba kembali berdiri.
Dalam luka, ia mulai belajar ikhlas dan berserah. Apakah Amira akan kembali menemukan
jodohnya setelah pernah dikhianati?.

Bagi Tony Ramesh, sang produser, cerita dalam film ini begitu dekat dengan dirinya. “Film Assalamualaikum Baitullah sangat mewakili keresahan saya pribadi, dan saya yakin juga banyak

orang di luar sana yang pernah mengalami cobaan hidup hingga sempat berpikir untuk
mengakhiri segalanya. Cerita ini adalah pengingat yang tulus bahwa meski doa terasa tak cukup,
selalu ada jalan pulang untuk mereka yang bertahan. Film ini bicara tentang keikhlasan, tentang tetap berdiri meski hati runtuh, dan tentang indahnya bertahan dari semua masalah,”
ungkapnya.

Sang sutradara, Hadrah Daeng Ratu, menambahkan bahwa kekuatan film ini justru terletak pada sunyi dan rasa yang mendalam. “Yang paling menarik dari Film Assalamualaikum Baitullah adalah bagaimana film ini menyentuh sisi paling dalam dari hati penontonnya. Ia tidak
berteriak, tidak menyodorkan air mata secara vulgar, tapi diam-diam meresap. Saya percaya film ini akan menjadi ruang refleksi bagi banyak orang, terutama perempuan, yang sedang berjuang dalam diam,” ujarnya.
Michelle Ziudith yang memerankan tokoh Amira mengaku bahwa karakter ini menjadi salah satu peran paling emosional sepanjang kariernya. “Amira adalah perempuan yang terlihat kuat, tapi memendam luka batin mendalam. Ia adalah simbol keteguhan dalam diam, dan pencari

makna sejati dalam perjalanan spiritualnya. Seringkali ia menanggung beban tanpa bicara, dan
justru itu yang membuat saya dan mungkin juga penonton terhubung secara emosional dengannya. Dari Amira kita bisa belajar tentang ikhlas dan jodoh terbaik itu memang sebuah perjalanan yang terkadang tidak mudah,” ucap Michelle, mengenang proses mendalami
karakter tersebut.
Poster resmi yang dirilis hari ini menampilkan tiga karakter utama, Amira (Michelle Ziudith),

Barra (Arbani Yasiz), dan Amel (Tissa Biani), dengan latar Ka’bah dan lautan manusia thawaf
mengelilinginya. Amira, yang berada di tengah, tampak tegar menatap ke depan seolah bersiap
melangkah menuju perjalanan batinnya. Sementara Barra dan Amel, orang-orang terdekat yang
kerap hadir di sekitar Amira, menyiratkan keterikatan emosional dan konflik yang belum selesai yang hadir di antara mereka. Apakah akan ada takdir jodoh yang hadir di antara mereka?.
Komposisi ini menggambarkan relasi kompleks di antara ketiganya, sekaligus menjadi simbol

dari ujian, dan pencarian makna yang menjadi inti cerita film ini. Sorot cahaya keemasan yang
menembus dari atas menciptakan nuansa haru sekaligus sakral, menguatkan pesan film tentang harapan, pengampunan, dan perjalanan pulang kepada Tuhan.

Tidak hanya nama-nama yang sudah disebutkan, film ini juga dibintangi oleh aktor-aktor
berbakat seperti Miqdad Addausy, Ummi Quary, Maudy Koesnaedi, Vonny Anggraini, dan
Sadana Agung, yang masing-masing memberikan warna dan kedalaman tersendiri pada kisah yang sarat makna ini.

Sebagai film kedua VMS Studio tahun ini, Film Assalamualaikum Baitullah menawarkan sesuatu
yang lebih dari sekadar drama: ia adalah pengingat lembut tentang terang setelah gelap, tentang harapan setelah kehilangan, dan tentang cinta yang tetap tumbuh bahkan di atas luka
terdalam. Nantikan perjalanannya di layar lebar mulai 17 Juli 2025. Nantikan informasi lebih lanjut dan materi promosi lainnya dari film Assalamualaikum Baitullah melalui media sosial
resmi @film.asba dan @vmstudioid.
PRODUCTION NOTES ASSALAMUALAIKUM BAITULLAH

– Title Film : Assalamualaikum Baitullah
Production House : VMS Studio
– Genre : Drama, Romance, Religi
– Duration : 102 menit
– Release : 17 Juli 2025
– Producer : Tony Ramesh, Ridla An-Nuur S.
– Co-Producer : Clarissa Eunike Dris
– Line Producer : Nova Teguh
– Script Writer : Titien Wattimena, Irfan Ramli, Efrina Sisfayeralda
– Director : Hadrah Daeng Ratu
– Director of Photography : Arfian
– Editor : Ahmad Yuniardi
– Art Director : Asep Suryaman
– Wardrobe : Aldie Harra
– Make Up : Mastita
– Casting : Q – Noy Irwan
– Visual Effect : Dreamcatchers
– Sound Recordist : Waim Ahmad Fahreizi
– Sound Designer : Ridho Fachri Nanda
– Music Composer : Alvin Callysta.
SINOPSIS

Assalamualaikum Baitullah adalah kisah tentang seorang perempuan yang hidupnya tiba-tiba runtuh
karena pengkhianatan dan kehilangan orang tercinta. Dalam keputusasaan, ia memulai perjalanan yang
membawanya kembali pada Tuhan, dirinya sendiri, dan tujuan hidup yang baru. Lewat kekuatan doa,
dukungan sesama perempuan, dan keberanian untuk memulai dari awal, ia membuktikan bahwa luka
bisa menjadi pintu menuju kebangkitan. Sebuah drama emosional yang mengangkat tema keikhlasan,
ketegaran, dan cahaya setelah gelap – tanpa perlu banyak suara.
TENTANG VMS STUDIO
Visual Media Studio (VMS) adalah rumah produksi film yang berbasis di Jakarta dan didirikan pada tahun

2022. VMS hadir dengan visi untuk menginspirasi, menghibur, dan terhubung dengan penonton, baik di
tingkat lokal maupun global. Di VMS, kami berkomitmen untuk terus mendorong batasan kreativitas dan
menciptakan kisah-kisah yang menggugah dan relevan lintas budaya.

Proyek perdana kami, Pemandi Jenazah, menjadi tonggak awal yang mengukuhkan posisi VMS di industri film regional. Disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu dan ditulis oleh penulis skenario box office Lele Laila, film ini mencatat kesuksesan luar biasa dengan meraih 3,5 juta penonton di seluruh dunia. Film ini juga menjadi film Indonesia dengan pendapatan tertinggi kedua di Malaysia sepanjang masa, serta menempati posisi kedua box office nasional di kuartal pertama 2024. Dengan semangat untuk terus menghadirkan cerita-cerita bermakna dan menginspirasi, VMS siap
melangkah lebih jauh dan menjangkau lebih banyak hati penonton di masa depan.

Continue Reading

Metro

Ridho Adyt Setiawan (Ketua HIPMI BPD Kalbar) : Pasti Untuk Memajukan Pengusaha-Pengusaha Kalbar Dalam Sektor UMKM

Published

on

By

Jakarta – Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BP HIPMI) bersama Kementerian UMKM Republik Indonesia menggadakan Peringatan Hari Kewirausahaan Nasional & UMKM Expo (11-12 Juni 2025) dengan tema ” Wirausaha Tangguh, UMKM Tumbuh, Indonesia Maju” di Gedung SMESCO Convention Hall (yang dibuka seremonial pada hari Selasa, 11 Juni 2024).

Ridho Adyt Setiawan (Ketua HIPMI BPD Kalbar), saat ditemui Media Online mengatakan ; “Sebagai Ketua HIPMI BPD Kalimatan Barat yang pasti untuk memajukan pengusaha-pengusaha Kalbar dalam sektor UMKM , bilamana ada kesulitan-kesulitan yang dialami pengusaha-pengusaha Kalbar maka saya ajukan ke HIPMI di bidang Kewirausahaan agar bisa dipermudah bisnis mereka.

Harapan saya sendiri kita bisa terus berkolaborasi antara HIPMI dengan Pemerintah agar pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa lebih baik lagi karena Kalbar sendiri memiliki potensi besar di berbagai sektor, seperti properti, perkebunan, hingga Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan bisa menjadi wadah strategis untuk memperkuat sinergi antar pelaku usaha muda. Harapannya, mereka bisa lebih kompetitif tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga global.

Terkait dengan adanya digiitalisasi untuk para pelaku UMKM di wilayah Kalbar bahwasannya kita sosialiasikan terlebih dahulu di daerah-daerah terpencil atau agak jauh dari jangkauan dengan kita kembangkan, diaudiensikan ke Pemerintah agar dapat disupport semuanya hingga bisa berkembangnya digitalisasi di daerah-daerah terpencil di Kalbar agar bisa juga memberdayakan generasi muda Kalbar untuk menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi Kalbar.

Misi dan visi saya yaitu membawa HIPMI Kalbar sebagai wadah pengusaha muda yang berintegritas, inovatif, dan kolaboratif dalam mendorong kemajuan ekonomi daerah dan nasional.

Adapun program yang sedang dijalankan di Kalbar adalah agar KUR untuk pelaku UMKM dipermudah agar dibawah 100 juta bisa mendapatkan KUR dengan tanpa jaminan dapat didorong terus hingga pertumbuhan usaha pelaku UMKM mereka dapat lebih maju lagi dan bisa mengkonsolidasikan program-program kerja HIPMI Kalbar untuk menopang kerja-kerja pemerintah, sehingga pertumbuhan ekonomi Kalbar dapat menjadi bagian penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi nasional ” tutupnya.

Continue Reading

Trending