Connect with us

TNI / Polri

Kode Pelat Nomor Khusus Makin Sulit Didapatkan Untuk Warga

Published

on

Jakarta – Polisi mengklaim kebanyakan pembeli STNK dan pelat nomor khusus palsu orang kaya. Pasalnya, harga jual mencapai Rp 75 juta dan masa berlakunya cuma setahun.

Korlantas Polri telah merilis kode pelat nomor sakti terbaru..Karena kode pelat nomor sebelumnya, yakni RF, QH, IR dan lainnya telah dihapus.

Namun warga sipil jangan ngarep dapetin pelat nomor dewa terbaru ini.

Diketahui, Alasan utama penghapusan pelat nomor khusus sebelumnya karena jumlahnya sudah tidak terkontrol, dan banyak digunakan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab di jalan.

Razia besar-besaran dilakukan karena penangkapan pemalsu pelat nomor khusus yang terungkap belum lama in

Untuk ke depannya, Korlantas Polri akan mengeluarkan dua kategori, yakni pelat nomor khusus versi terbaru dan pelat nomor rahasia.

Dirregident Korlantas Polri, Brigjen Pol Yusri Yunus menjelaskan, pelat nomor khusus baru hanya akan diberikan kepada pejabat Instansi Pemerintahan, serta TNI dan Polri, dengan posisi minimal eselon 2.

“Pelat nomor rahasia hanya digunakan untuk penyidikan dan penyelidikan. Hanya bisa dipakai oleh unit intelijen yang sedang undercover,” ucapnya dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, (20/12/23)

Yusri menambahkan, pelat nomor rahasia sempat ada sebelumnya dengan kode QH, IR dan beberapa lainnnya.

Sedangkan untuk pelat nomor rahasia, peruntukkannya jauh lebih spesial lagi, karena hanya boleh digunakan oleh unit intelijen (intel) khusus dari Lembaga Pemerintahan yang diarahkan langsung oleh Negara.

Namun dulu, statusnya hanyalah perpanjangan dari pelat nomor khusus.

Continue Reading

TNI / Polri

Kejuaraan Karate INKANAS “Piala Kapolres Metro Jakarta Timur 2025” Resmi Dibuka, Ratusan Atlet Unjuk Gigi di GOR PKP

Published

on

By

Jakarta – Semangat sportivitas dan jiwa ksatria memenuhi GOR PKP Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Minggu (8/6), dalam ajang Kejuaraan Karate INKANAS “Piala Kapolres Metro Jakarta Timur 2025″.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, S.I.K., M.H., M.Si, yang turut hadir bersama jajaran pejabat utama Polres dan tamu undangan dari berbagai unsur TNI, KONI, FORKI, serta pemerintah kota.

Ajang yang diikuti oleh sekitar 299 atlet karate dari berbagai wilayah di DKI Jakarta ini menjadi wadah untuk menumbuhkan semangat kebangsaan, kedisiplinan, dan pembinaan generasi muda melalui olahraga beladiri.

Dalam amanatnya saat membuka kejuaraan, Kapolres Metro Jakarta Timur menyampaikan pesan penuh makna dan harapan besar terhadap generasi muda karateka.

“Kejuaraan ini bukan sekadar pertandingan, melainkan bagian dari kontribusi Polres Metro Jakarta Timur dalam membina sumber daya manusia unggul. Banyak atlet karate yang lahir dari ajang seperti ini, kelak menjadi anggota Polri yang tangguh dan berintegritas,” tegas Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly.

Ia juga menekankan pentingnya nilai sportivitas dan objektivitas dalam setiap pertandingan.

“Untuk para wasit, saya tekankan agar menilai pertandingan secara objektif. Kepada para atlet, menang atau kalah bukanlah segalanya. Yang terpenting adalah terus berkembang dan berlatih untuk menjadi karateka berprestasi, yang kelak bisa mengharumkan nama bangsa,” ujarnya.

Suasana di lokasi begitu semarak sejak pagi hari. Ribuan pasang mata menyaksikan langsung kejuaraan yang mendapat perhatian khusus dari Forkopimko Jakarta Timur. Hadir di antaranya Ketua KONI Jaktim, Ketua FORKI, Ketua Dewan Guru INKANAS Jaktim, serta para Camat dari empat kecamatan.

Pengamanan kegiatan melibatkan 26 personel gabungan dari jajaran Polres Metro Jakarta Timur dan Polsek Ciracas. Seluruh rangkaian acara berlangsung aman, tertib, dan kondusif.

Upacara pembukaan ditutup dengan penyematan sabuk kehormatan dan penyerahan piagam penghargaan dari Ketua KONI, Ketua FORKI, dan Dewan Guru Karate kepada perwakilan peserta dan panitia.

Pertandingan kemudian dimulai dan berlangsung penuh semangat dari para atlet muda yang menampilkan kemampuan terbaik mereka di arena.

Kejuaraan ini diharapkan menjadi motivasi bagi para atlet untuk terus berprestasi, serta menjadi salah satu agenda rutin yang mampu membangun karakter generasi muda melalui nilai-nilai bela diri yang luhur.

Continue Reading

TNI / Polri

Pangkostrad Rayakan Idul Adha 1446 H Bersama Prajurit dan Keluarga Besar Kostrad

Published

on

By

Jakarta – Panglima Kostrad (Pangkostrad), Letnan Jenderal TNI Mohammad Fadjar, MPICT., merayakan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah bersama prajurit dan keluarga besar Kostrad di Lapangan Ground Training, Markas Brigif 17 Kostrad, Cijantung, Jakarta Timur. Jumat (6/6/2025).

Perayaan dimulai dengan pelaksanaan salat Idul Adha berjamaah yang dipimpin oleh Imam Habib Muhammad Insani Bin Ali Asegaf, Pimpinan Majlis Ta’lim Daarul Ihsan Al Qur’an dan Guru Besar Hadroh TNI-POLRI Cililitan. Salat ini diikuti oleh keluarga besar Brigif 17 Kostrad serta masyarakat sekitar markas.

Dalam khutbah Idul Adha yang disampaikan oleh Peltu Purn. Ustaz H. Muhamad Nasir Akbar, disampaikan pesan-pesan penting mengenai keikhlasan, pengorbanan, dan semangat berbagi, nilai-nilai yang menjadi inti dari peringatan Hari Raya Idul Adha.

Setelah salat, Pangkostrad secara langsung menyerahkan dan menyaksikan penyembelihan hewan kurban yang akan disalurkan kepada yang berhak menerima, termasuk masyarakat sekitar lingkungan Brigif 17 Kostrad.

Tidak hanya di Brigif 17 Kostrad, secara simbolis Pangkostrad juga menyerahkan masing-masing satu ekor sapi kepada panitia kurban di beberapa satuan Kostrad, yaitu Yonkav 1 Kostrad, Yon Satria Sandi Yudha Kostrad, dan Masjid At-Taqwa di Kompleks Kostrad Tanah Kusir.

Kegiatan ini menjadi momentum kebersamaan dan wujud kepedulian sosial dari Kostrad terhadap sesama, sekaligus memperkuat hubungan antara prajurit, keluarga besar Besar TNI Khususnya Kostrad, dan masyarakat. (Penkostrad)

  • Autentikasi
    Kapen Kostrad, Kolonel Inf Choiril Anwar, S.Sos., M.Han

Continue Reading

TNI / Polri

Tanggap Darurat Kebakaran Kapuk Muara, Polda Metro Jaya Kerahkan Personel dalam Misi Kemanusiaan

Published

on

By

Jakarta – Kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (7/6/2025). Dalam misi kemanusiaan yang bersifat tanggap darurat, Direktorat Samapta Polda Metro Jaya mengerahkan personel untuk membantu pengamanan, evakuasi warga, hingga distribusi bantuan bagi korban terdampak.

Sebanyak 15 personel dari Unit III dan IV Sie Turjawali Subdit Gasum Ditsamapta PMJ telah bergerak sejak pukul 12.00 WIB. Tim yang dipimpin oleh Brigadir Fakhman langsung menyisir kawasan terdampak, terutama di Kampung Sawah RT 17 RW 04, untuk memastikan keamanan lingkungan sekaligus mengawal proses pendistribusian bantuan logistik.

Beberapa jam kemudian, Kompi 7 Subdit Dalmas turut diturunkan untuk memperkuat operasi kemanusiaan ini. Di bawah komando IPTU Muhammad Ardi Lesmana Hasibuan, S.H., dan IPDA Lambok Siregar, satu SST (Satuan Setingkat Peleton) personel bergabung dalam upaya pengamanan di titik-titik penampungan sementara.

Data sementara mencatat, sekitar 1.608 warga telah berhasil dievakuasi ke pos pengungsian setelah kehilangan tempat tinggal akibat si jago merah yang menghanguskan ratusan rumah. Petugas di lapangan juga membantu mendirikan tenda darurat dan menjaga ketertiban di area distribusi bantuan.

“Ini bukan sekadar patroli, tapi bentuk nyata dari misi kemanusiaan yang dijalankan Kepolisian. Kami hadir untuk membantu masyarakat yang sedang mengalami musibah,” ujar salah satu perwira pengendali di lokasi.

Hingga kini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Meski begitu, suasana sudah mulai kondusif berkat koordinasi lintas sektor antara kepolisian, dinas pemadam kebakaran, dan unsur pemerintahan setempat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya menambahkan, himbauan agar masyarakat untuk tidak memasuki area kebakaran tanpa izin, demi keselamatan bersama dan agar proses evakuasi serta penyaluran bantuan dapat berjalan lancar.

Warga juga diminta untuk tidak mudah percaya pada informasi yang belum jelas sumbernya. Pastikan informasi diperoleh dari sumber resmi agar tidak menimbulkan kebingungan atau kepanikan.

Bagi warga yang ingin berkontribusi dalam penyaluran bantuan, dihimbau untuk menyalurkan melalui posko-posko resmi yang telah dibentuk oleh aparat dan pemerintah setempat, agar bantuan sampai tepat sasaran dan tidak menimbulkan kerumunan, pungkasnya.

Continue Reading

Trending