Connect with us

TNI / Polri

Wujudkan Gerakan Mako Kompleks TNI AL Tertib, Bersih dan Rapi (Gempal Tersebar), Lanal Lhokseumawe Bersama Forkopimda Laksanakan Gotong Royong Massal

Published

on

TNI AL, Lhokseumawe,- Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Lhokseumawe serta Pemerintah Kota (Pemko) Lhokseumawe juga Unsur Forkopimda dan instansi terkait lainnya ikut aksi Gotong Royong Massal di Waduk Pusong, Jum’at (26/01/2024).

Danlanal Lhokseumawe Kolonel Laut (P) Andi Susanto dan Pj. Walikota Lhokseumawe A. Hanan memimpin aksi gotong royong yang bertemakan “Gerakan Mako Kompleks TNI AL Tertib, Bersih dan Rapi (Gempal Tersebar), Wisata Angkatan Laut (WAL), Gerakan Senang Ke Pantai dan Laut Bersih.” yang berlangsung di Waduk Pusong Kota Lhokseumawe.

Kegiatan ini merupakan upaya TNI AL Lanal Lhokseumawe dan Pemerintah Kota Lhokseumawe bersama masyarakat untuk menjaga, memelihara dan meningkatkan kebersihan lingkungan.

“Sebagai orang beriman, kebersihan wajib kita implementasikan dalam kehidupan kita sehari-hari,”kata Danlanal Lhokseumawe dalam kutipan kata sambutannya.

Danlanal Lhokseumawe juga mengajak seluruh masyarakat Kota Lhokseumawe untuk mendukung Masyarakat Lhokseumawe Bersih dan Bebas Sampah. Dimana gerakan ini sudah dicanangkan sejak awal kepemimpinannya menjabat sebagai Danlanal Lhokseumawe.

Pj. Walikota Lhokseumawe, A. Hanan yang juga memimpin gotong royong pembersihan sampah di Waduk Pusong menyebutkan bahwa dari hasil pembersihan pada wilayah tersebut, Lanal dan Pemko Lhokseumawe menghasilkan sekitar 16 ton atau 4 truck mobil sampah yang dipungut dari permukaan waduk.

Kegiatan diikuti oleh sekitar 700 orang peserta yang berpartisipasi, selain itu sampah yang ditemukan oleh petugas didominasi sampah plastik, popok bayi, pembalut wanita dan gondolan kayu.

“Saya minta ukur hasil sampah yang dibersihkan dari Unit Reaksi Cepat Dinas Lingkungan Hidup bersama masyarakat. Jadi 2 jam saja sudah terkumpul sebanyak 16 ton sampah. Belum lagi yang sedang dipungut sampah diangkut ke dalam truk sampah,” ucap Pj. Walikota A. Hanan dalam keterangannya.

Kegiatan gotong royong massal bersama Lanal Lhokseumawe ini berlangsung sukses, hampir seribuan peserta yang hadir siap melaksanakan gotong royong di Waduk Pusong.

Dalam kegiatan tersebut, tampak Danlanal Lhokseumawe, Pj. Walikota dan Kajari Lhokseumawe menaiki speedboat turun langsung ketengah dan pinggiran waduk untuk membersihkan sampah yang berada di area Perairan Waduk Pusong.

(Pen Lanal Lhokseumawe)

Continue Reading

TNI / Polri

Operasi Lilin 2025, Korlantas Andalkan Teknologi Digital untuk Kelancaran Nataru

Published

on

By

Jakarta – Korlantas Polri menyebut pengamanan Operasi Lilin 2025 untuk kelancaran libur Natal dan Tahun Baru 2026 akan mengandalkan teknologi digital. Hal ini guna mendukung kelancaran lalu lintas saat libur panjang.

“Jadi operasi Natal dan Tahun Baru tahun ini akan dikendalikan menggunakan digital,” kata Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho dalam keterangannya, Minggu, 14 Desember 2025.

Pihaknya juga akan memaksimalkan penggunaan teknologi digital seperti ETLE Drone Patrol Presisi. Di mana alat super canggi ini dirancang untuk memantau lalu lintas di titik-titik yang sulit dijangkau.

“Kami punya drone, punya ETLE drone, yang bisa mengendalikan seluruh lalin yang ada di tol dan jalan arteri,” ujarnya.

Jenderal polisi bintang dua itu berharap, pemantauan melalui drone bisa membantu percepatan lalu lintas, sehingga tidak ada lagi pengaturan delay system hingga pengalihan kendaraan ke buffer zone.

“Pemantauan melalui drone ini diharapkan dapat menentukan langkah rekayasa lalu lintas yang cepat dan tepat,” ujarnya.

Continue Reading

TNI / Polri

Dukung Tilang Elektronik, Kakorlantas Targetkan 5.000 ETLE Terpasang Pada 2026

Published

on

By

JAKARTA — Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol. Agus Suryonugroho, menargetkan 5.000 sistem electronic traffic law enforcement (ETLE) terpasang di seluruh Indonesia pada 2026.

“ETLE di republik ini baru 1.263. Saya minta di 2026 itu 5.000 kamera,” katanya dalam keterangan dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (2/12/2025).

Agus menekankan penegakan hukum lalu lintas dengan sistem ETLE harus lebih dikedepankan dengan persentase 95 persen, sementara sistem tilang manual hanya lima persen.

“Gunakan teknologi yang kita punya. Kita punya ETLE statis, kita punya ETLE handheld, mobile onboard, dan kita punya portable. Termasuk kalau tidak salah, sudah ada drone. Tolong nanti dikembangkan, teknologi ini sesuai dengan situasi dan kondisi,” katanya seperti dikabarkan Antara.

Ia juga mengatakan penegakan hukum menjadi langkah terakhir dan meminta jajarannya untuk mengutamakan edukasi serta sosialisasi.

“Tidak harus dan tidak bangga kita harus melakukan pendekatan hukum, tetapi kedepankan humanis, edukatif. Jadikan pengguna jalan itu sadar dengan dirinya sendiri. Jadi, dikelola dengan baik, tdak harus dikejar-kejar, situasinya beda,” ucapnya.

Adapun pada Selasa (21/10/2025), Kakorlantas Irjen Pol. Agus Suryonugroho mengapresiasi kinerja Ditlantas Polda Jateng dalam penegakan hukum berbasis digital melalui ETLE.

Nantinya, ia terus memonitor dan mengevaluasi kinerja ETLE dalam penilangan berbasis elektronik.

Selain itu, Agus juga berpesan agar polantas bersahabat dengan masyarakat, khususnya pengguna jalan. Ia juga mengajarkan untuk senantiasa melayani masyarakat dengan humanis di era modern ini.

“Program ‘Polantas Menyapa’ saya titip betul. Saya banyak laporan di Jawa Tengah, luar biasa. Jadi, bersahabat dengan komunitas, menyapa dengan para driver, menyapa dengan pengguna jalan lainnya, bahwa polantas itu tidak boleh punya musuh,” katanya.

Continue Reading

TNI / Polri

Wakasad Hadiri Wisuda 1621 Prabahatar Akademi TNI dan Akademi Kepolisian RI

Published

on

By

MAGELANG  –  Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa  mengahadiri pelantikan  wisuda Prajurit dan Bhayangkara Taruna (Prabhatar)  Akademi TNI dan Polri di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (28/11/2025).

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto dan Kalpori Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo  memimpin  Upacara wisuda digelar di Lapangan Sapta Marga Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (28/11/2025), Adapun prajurit taruna yang dilantik berjumlah 1.621 orang, terdiri dari 713 orang Akmil, 350 orang AAL, 210 AAU, dan 348 orang Akpol setelah menempuh Pendidikan Dasar Integratif selama empat bulan di Resimen Chandradimuka. Setelah prosesi pelantikan, seluruhnya akan melanjutkan pendidikan lanjutan di akademi masing-masing.

Dalam amanatnya, Panglima TNI menegaskan bahwa kawasan Akademi Militer bukan hanya menjadi tempat pendidikan, tetapi juga wilayah yang sarat nilai historis perjuangan bangsa.

“Di sini adalah tempat Pangeran Diponegoro membangun basis perjuangan di antara lima gunung, yaitu Gunung Merapi, Merbabu, Sindoro, Sumbing, dan Tidar. Tempat ini yang dikenal dengan Lembah Tidar adalah pusatnya ksatria, ksatria yang sejak remaja memilih hidup dalam pengorbanan. Kalian telah memilih profesi ksatria, profesi pengabdian, dan profesi kehormatan,” tegas Panglima TNI.

Panglima TNI juga menggarisbawahi bahwa para Taruna TNI dan Taruna Akpol merupakan representasi nyata dari keberagaman Indonesia. Di pundak para taruna tersimpan harapan bangsa untuk menjaga persatuan, memperkuat solidaritas, dan menjadikan keberagaman sebagai perekat bangsa. Pendidikan dasar integratif dirancang untuk membentuk semangat kesetiaan kepada bangsa dan negara, karakter integratif TNI-Polri yang solid, serta dasar-dasar keperjuritan dan kepolisian sebagai fondasi untuk pendidikan lanjutan.

Di akhir sambutannya, Panglima TNI kembali menekankan pentingnya sinergi antara TNI dan Polri sebagai kekuatan ganda penjaga stabilitas nasional.

“Kelak di medan tugas manapun, kalian harus saling memperkuat. Negara membutuhkan TNI dan Polri yang solid, profesional, berdisiplin tinggi, dan menjaga maruah institusi,” pesan Panglima TNI.
Pada kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigir Prabowo menyampaikan pesan kepada para taruna yang menjalani wisuda.

“Saya berpesan agar para Taruna terus mempererat sinergisitas dan soliditas TNI-Polri dalam setiap kesempatan, sehingga mampu melewati berbagai tantangan bangsa demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” kata Jenderal Sigit

Sebagai bagian dari upacara wisuda, Akademi TNI dan Akademi Kepolisian turut mengumumkan Lulusan Terbaik Prabhatar 2025, yaitu Pratar Moradon Ray More Sinaga (Akmil), Pratar Tri Agung Laksono Putra (AAL), Pratar Fahuda Pangestu (AAU), dan Bhatar Alfon Vekoli Laia (Akpol).

Keempatnya meraih peringkat pertama di masing-masing matra dengan predikat memuaskan berdasarkan sesuai aspek Tripola Dasar yaitu Penilaian Sikap dan Perilaku, Penilaian Pengetahuan dan Ketrampilan serta Penilaian ketangkasan/jasmani. (Dispenad)

Continue Reading

Trending