Connect with us

TNI / Polri

Melalui Festival Islam Kepulauan di Den Haag, Kopontren Al Amin Dumai Promosikan Produk Olahan Sawit

Published

on

Den Haag, Belanda 18-19 Mei 2024,– Pondok Pesantren Al Amin Dumai melalui berbagai unit usahanya sebagai Koperasi Produsen Kopontren Al Amin yang berdiri sejak 2010 mempromosikan produk olahan sawit diajang Festival Islam Kepulauan di Den Haag, Belanda pada 18-19 Mei 2024. Festival bergengsi yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI NU) Belanda, mengambil tema “The Voices of Archipelago” 2024.

 

“Kami hadir ini dalam rangka mengangkat citra produk santripreneur sawit dengan mengenalkan produk-produk di tingkat internasional dan membuka peluang kerjasama pemasaran. Intinya kalau kalau di pesantren, istilahnya menjalin silaturahmi,” ujar KH. W Zainal Abidin Ketua Kopontren Al Amin Dumai.

 

Selama berada di Den Haag, Kopontren Al Amin Dumai mendapatkan dukungan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) untuk mengikuti Festival Islam Kepulauan. KH. W Zainal Abidin mengapresiasi dukungan BPDPKS sehingga delegasi  Kopontren Al Amin Dumai dapat mengikuti kegiatan tersebut untuk mempromosikan produk turunan dan kerajinan sawit seperti lidi sawit, makanan, batik sawit, aneka sabun dan kosmetik, tas, dan kerajinan tangan lainnya dari limbah sawit.

 

“Jadi selama pameran berlangsung pada 18-19 Mei 2024, produk Santripreneur sawit ikut menyemarakkan di puncak acara tersebut. Lalu ada doorprize bagi pengunjung disela-sela diskusi dan penampilan penampilan tarian daerah, sholawat dengan hadroh dan kegiatan lain-lain yang menunjukkan ciri khas Islam di Nusantara,” urai KH. W Zainal Abidin.

 

Plt. Direktur Kemitraan BPDPKS Kabul Wijayanto mendukung kehadiran Kopontren Al Amin Dumai selama Festival Islam Kepulauan karena memberikan manfaat positif yang tidak hanya dirasakan oleh Ponpes Al Amin Dumai juga termasuk Santripreuner.

 

“Selain itu, festival ini diharapkan mampu memberikan kemajuan dan pengembangan UKMK Kelapa Sawit pada khsususnya dan penguatan hilirisasi kelapa sawit pada umumnya, yang berguna bagi perekonomian negara Indonesia tercinta,” ujar Kabul Wijayanto melalui sambungan telepon menjelang keberangkatan KH. W. Zainal Abidin Ketua Kopontren Al Amin Dumai dan Kyai Jamzuri Pesantren Mitra dari Pesantren Azam Insan Darussalam (Yazid) Rokan Hulu Riau yang menjabat Ketua Bidang Pengembangan Santripreneur Sawit Kopontren Al Amin.

 

Kabul menambahkan, ”Semoga ada tindak lanjut dan produk Santripreuner Sawit berbahan Sawit maupun Turunan Sawit Kopontren Al Amin Dumai dapat diterima, dipasarkan, diminati dan dibeli, sekaligus sebagai kampanye sawit baik, untuk menaikkan citra positif kelapa sawit dan keberterimaanya di negara Belanda. Pernyataan ini disampaikannya saat dikirimi video kegiatan pameran berupa ucapan terima kasih atas kehadiran Ponpes Al Amin dengan dukungan BPDPKS dari pihak Panitia yang diwakili Gus Dawam dari jajaran Anshor NU Belanda.

 

Selama di Belanda, Tim Santripreneur Sawit Al Amin Dumai menggunakan penutup kepala khas Melayu bernama Tanjak yang merupakan khas budaya  daerah melayu Riau Islam Kepulauan Titipan Walikota Dumai. Pada kesempatan tersebut langsung disematkan 4 Tanjak kepada Ketua Syuriah PCI NU Belanda KH. Nur Hasyim, Koordinator Fungsi Politik Febrizki Bagja Mukti dari KBRI Den Haag Belanda mewakili Atase Perdagangan Ibu Annisa Hapsari yang berhalangan hadir, Ketua Tanfidziyah PCI NU Belanda Kyai Nur Ahmad dan Ketua Panitia Briyan. Pemasangan tanjak juga diberikan kepada Gus Sabrang yang ikut mengisi panggung di hari akhir kegiatan Festival tersebut di depan booth santripreneur.

 

Royhan Nevy Wahab Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI Den Haag Belanda yang berkunjung ke Booth Santripreneur Sawit Al Amin Dumai melihat potensi besar di produk-produk sawit. Selanjutnya, ada rekomendasi supaya beberapa produk yang butuh ijin khusus, selain punya standar ijin Indonesia agar mendapatkan pendampingan dari PUM terkait standar produk yang bisa masuk dan beredar di Belanda dan Eropa. Hal ini dijelaskan oleh KH. W Zainal Abidin terkait informasi dan perkembangan selama kegiatan pameran.

 

Pengurus PCI NU Belanda Kyai Nur Hasyim menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Santripreneur Sawit Kopontren Al Amin Dumai ikut menyemarakkan acara Festival Islam Kepulauan beserta aneka produknya yang sangat menarik dan bagus serta menjadi daya tarik bagi pengunjung.

 

Koordinator Fungsi Politik Bapak Febrizki Bagja Mukti dari KBRI Den Haag sangat senang dan bahagia mendapatkan buku Mitos Vs Fakta Sawit terkait Sawit dalam 2 bahasa, Indonesia dan Inggris, serta memberikan apresiasi luar biasa kepada Kopontren Al Amin Dumai dan kepada BPDPKS.

 

“Buku Mitos vs Fakta Sawit ini bisa menjadi referensi bagi pihak KBRI Den Haag di Belanda dalam menjawab black campaign terhadap produk sawit Indonesia,” ujarnya.

 

Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan kerjasama Kopontren Al Amin Dumai dengan Anshor PCI NU Belanda untuk ikut membantu mempromosikan produk Kopontren Al Amin Dumai di tengah-tengah masyarakat di Belanda.

 

“Semangat kita Santripreneur Sawit Kopontren Al Amin Dumai terus menjalin sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak. Contoh dalam persiapan keberangkatan kita ke Belanda kemarin kita juga mendapatkan dukungan selain dari BPDPKS. Lalu adapula dukungan dari Pertamina RU II Dumai, Danlanal Dumai, tokoh masyarakat dan BSI dalam menyiapkan beberapa hal mendukung pengurusan keberangkatan kita. Tidak ketinggalan juga koordinasi serta silaturahmi bersama pihak pemerintah, swasta, organisasi kemasyarakatan mulai tingkat daerah, wilayah dan Pusat,” kata KH. W. Zainal Abidin .

 

Menurutnya, dalam setiap silaturahmi dan kegiatan terus dikampanyekan sawit sebagai Pilar Ekonomi Hijau dan Berkelanjutan.”Oleh karena itu sangat diperlukan Kreatif, Kerja Keras dan Disiplin menjadikan Sawit Zero Waste, sehingga menjadikan fungsi Limbah Sawit Membawa Berkah Menuju Mandiri Pupuk dan Pangan Sehat, sebagai upaya mengangkat citra Indonesia, Islam Kepulauan dimata dunia.” demikian penyampaian penutup Kyai Zainal saat diwawancarai.

Continue Reading

TNI / Polri

TMMD ke-125: Satukan Langkah, Bangun Negeri dari Desa

Published

on

By

JAKARTA, – TNI Angkatan Darat kembali menggelar Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 sebagai upaya percepatan pembangunan wilayah terpencil dan perdesaan. Kegiatan akan dilaksanakan serentak di 50 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, dengan menggandeng pemerintah daerah dan berbagai elemen masyarakat.

Hal itu disampaikan dalam Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) TMMD ke-125 yang digelar di Aula Jenderal Besar A.H. Nasution, Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta, Kamis (10/7/2025). Rakornis diikuti para Walikota/Bupati dan para Dandim pelaksana, baik secara langsung maupun melalui _video conference_.

Wakil Asisten Teritorial (Waaster) Kasad Bidang Tahwil, Komsos dan Bhakti TNI Brigjen TNI Taufik Shobri, M.Han., yang membacakan sambutan tertulis dari Aster Kasad, menegaskan bahwa TMMD bukan semata program TNI, tetapi bentuk kerja sama lintas sektoral demi meningkatkan kesejahteraan rakyat.

“TMMD merupakan bentuk komitmen TNI AD untuk hadir di tengah masyarakat. Kita ingin membantu percepatan pembangunan, sekaligus memperkuat semangat gotong royong sebagai nilai luhur bangsa,” ujar Waaster Kasad.

TMMD ke-125 direncanakan berlangsung sejak 23 Juli hingga 21 Agustus 2025, dengan mengusung tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah”. Kegiatan akan difokuskan pada pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, fasilitas air bersih, rumah ibadah, serta renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Tak hanya itu, TMMD juga menyentuh sisi non-fisik seperti penyuluhan kesehatan, bela negara, pendidikan kebangsaan, dan wawasan kebangsaan.

Penentuan 50 kabupaten/kota sebagai lokasi pelaksanaan merupakan hasil mekanisme _bottom-up planning_ antara TNI AD, pemerintah daerah, dan kementerian/lembaga terkait, dengan mempertimbangkan kebutuhan riil dan potensi strategis wilayah.

Melalui TMMD ke-125, TNI AD berharap dapat menghadirkan dampak nyata bagi masyarakat, sekaligus memperkuat ketahanan wilayah secara sosial, ekonomi, dan budaya.

Dalam rangkaian kegiatan Rakornis, juga diberikan penghargaan kepada Dansatgas TMMD ke-124 terbaik serta para pemenang Lomba Karya Jurnalistik (LKJ) kategori Dansatgas, media cetak, elektronik, online, dan media sosial. Lomba ini kembali digelar pada TMMD ke-125 sebagai sarana pendorong publikasi positif tentang pengabdian TNI di berbagai wilayah. *(Dispenad)*

Continue Reading

TNI / Polri

*Brimob Polda Metro Jaya Ukir Prestasi Membanggakan di Ajang Nasional dan Internasional*

Published

on

By

Jakarta – Brimob Polda Metro Jaya kembali menorehkan prestasi membanggakan di berbagai ajang kompetisi nasional dan internasional sepanjang tahun 2025. Sejumlah personel terbaik berhasil meraih medali dan penghargaan, membuktikan profesionalisme serta kemampuan fisik dan mental yang unggul.

Penghargaan atas prestasi tersebut diberikan secara resmi dalam kegiatan Apel Pamen dan Pemberian Penghargaan kepada Anggota Berprestasi, yang digelar pada Rabu, 9 Juli 2025 pukul 08.00 WIB, bertempat di Lapangan Bulu Tangkis Dit Samapta Polda Metro Jaya. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Karyoto, S.I.K., dan dihadiri oleh para Pejabat Utama serta jajaran pimpinan satuan wilayah.

Salah satu capaian membanggakan datang dari ajang internasional World Police & Fire Games 2025 di Amerika Serikat, di mana Briptu Muhammad Fikri Kusnanto berhasil meraih Juara 3 cabang olahraga Judo, membawa nama harum institusi Polri di tingkat dunia.

Sementara di tingkat nasional, pada gelaran Brimob Extreme Challenge 2025, prestasi luar biasa berhasil ditorehkan oleh personel Brimob Polda Metro Jaya:

Juara 1 Event 2:
AKP M. Indra Putera Darmawan, S.Tr.K., S.I.K.
Bripda Alif Irsyad Auliya Fadhila
Bripda Andi Irsyad Ramadan
Bharaka Yohanes David Dewantoro
Bharatu Mixson Isnadi

Juara 3 Event 3:
AKP Geri Andipa, S.Tr.K., S.I.K.
Bripda Alif Irsyad Auliya Fadhila
Bripda Andi Irsyad Ramadan
Bharaka Yohanes David Dewantoro
Bharada Alif Alfiansyah
Petembak Tercepat MPX Barikade:
Bripda Alif Irsyad Auliya Fadhila

Juara 4 Umum:
AKP Geri Andipa, S.Tr.K., S.I.K.
AKP M. Indra Putera Darmawan, S.Tr.K., S.I.K.
Bripda Arman Aryanto
Bripda Alif Irsyad Auliya Fadhila
Bripda Andi Irsyad Ramadan
Bripda Oktabri Harbawan
Bharaka Yohanes David Dewantoro
Bharaka Khabib Ali Romansah
Bharatu Mixson Isnadi
Bharada Alif Alfiansyah

Tak hanya itu, pada Kejuaraan Karate Kapolri Cup 2025, dua atlet muda Brimob Polda Metro Jaya turut menyumbang prestasi:
Bripda Faza Hafian Dwi Putra sukses meraih Juara 1 dan 3 dalam dua kategori berbeda.
Bripda Adina Alesandra Kayla memperoleh Juara 2 dalam kelas yang diikutinya.

Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Henik Maryanto, S.I.K., M.Si., menyampaikan apresiasi tinggi atas semangat dan kerja keras para personel yang telah mengharumkan nama satuan serta institusi Polri. “Prestasi ini menjadi bukti bahwa personel Brimob Polda Metro Jaya tidak hanya tangguh di lapangan, tetapi juga mampu bersaing di berbagai kejuaraan bergengsi. Teruslah berlatih dan menginspirasi,” tegasnya.

Upacara berlangsung khidmat, ditandai dengan pemberian penghargaan langsung oleh Kapolda Metro Jaya, dilanjutkan amanat pimpinan, dan diakhiri dengan sesi dokumentasi bersama seluruh peserta apel.

Kegiatan ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh personel Brimob untuk terus mengembangkan potensi diri dan memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan institusi Polri.

Continue Reading

TNI / Polri

Terus Wujudkan Swasembada Pangan, Kapolri Laksanakan Penanaman Jagung Kuartal III

Published

on

By

Jakarta – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo melaksanakan penanaman jagung kuartal III di lahan seluas 795.339,53 hektare yang tersebar di 36 wilayah Indonesia. Penanaman jagung ini dilakukan bersama Ketua Komisi IV Siti Hediati Soeharto, Menteri Pertamian Andi Amran dan Menteri Perhutanan Raja Juli Natoni.

Secara simbolis, Kapolri memimpin penanaman jagung di wilayah Hutan Selo Lestari, Desa Selojari, Kec. Klambu, Kab. Grobogan, Jawa Tengah. Sedangkan di daerah lainnya dilaksanakan serentak dan terhubung melalui daring.

Di lahan yang berada di area wilayah hukum Polda Jawa Tengah itu memiliki luas 38.750,14 hektare, terdiri dari 36.287 hektare lahan produktif serta 2.463,14 hektare lahan perhutanan sosial dan akan dikelola para petani binaan polres hingga polsek. Total 220 petani akan terlibat dalam penanaman dan perawatan jagung tersebut hingga masa panen tiba.

“Pada kuartal III tahun 2025, dilakukan penanaman  pada lahan seluas 168.432,23 Hektar, terdiri dari 117.510,29 Hektar lahan perhutanan sosial yang sudah ditanami, serta 48.082,40 Hektar lahan produktif dan 2.839,54 Hektar lahan perhutanan  sosial yang akan dilakukan penanaman pada hari ini,” ujar Kapolri dalam sambutannya, di Jawa Tengah, Rabu (9/7/25).

Menurut Kapolri, penanaman jagung ini dilakukan dengan berkolaborasi bersama Inhutani dan Perhutani. Kolaborasi antar stakeholder, kementerian, dan lembaga terkait ini dilakukan demi mewujudkan swasembada pangan di Indonesia.

“Saat ini terdapat potensi lahan seluas 795.339,53 hektare, di mana 301.672,049 hektare di antaranya merupakan lahan perhutanan sosial. Dan total potensi lahan tersebut 431.233,36 hektare telah ditanami,” ungkap Kapolri.

Ditegaskan Kapolri, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Polri terhadap pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan melalui keterlibatan pada setiap tahapan, mulai dari pencarian lahan, pembibitan, penanaman, perawatan, hingga jaminan penyerapan hasil panen. Selain itu, Polri memberikan dukungan operasional secara bertahap kepada penyuluh pertanian lapangan berupa 500 unit alat penguji kesuperan tanah, serta kepada kelompok tani dan koperasi 89 unit alat pemibil jagung, 100 unit alat penguji kadar air, dan 93 unit alat pengering.

Tidak hanya itu, ujar Jenderal Sigit, Polri saat ini juga membangun 18 gudang pangan Polri di 12 provinsi dengan total kapasitas penyimpanan mencapai 18.000 ton. Kapolri menyadari bahwa masih perlu kapasitas yang lebih banyak lagi ke depannya.

“Proyeksi akan selesai bulan Agustus 2025. Ke depan pada 18 gudang tersebut akan dibangun gudang jagung pipil yang dilengkapi dengan dryer, sehingga proses pengurangan kadar air dapat berjalan lebih cepat,” jelas Kapolri.

Selain 18 gudang tersebut, jelas Jenderal Sigit, Polri juga akan membangun gudang
jagung pipil tambahan dengan dryer. Dengan begitu, dapat mengakomodir jumlah yang lebih besar pada gudang tambahan tersebut.

“Polri juga akan memberikan bantuan berupa alat pipil mobile dan dryer mobile, sehingga dapat digunakan oleh beberapa kelompok tani pada lokasi yang berbeda,” jelas Kapolri.

Terkait dengan penyerapan hasil panen, ungkap Kapolri, Bulog menjadi mitra strategis utama yang akan dipenuhi oleh hasil di penanaman kuartal III. Jika gudang Bulog sudah penuh, maka akan bekerja sama dengan perusahaan lain untuk mengoptimalkan penyerapannya

Continue Reading

Trending