Connect with us

nasional

Dukungan Merebak, Pekik “Puan Presiden” Muncul di Titik-titik Kunjungan Ketua DPR RI di Jawa Timur

Published

on

Surabaya – Di depan Pasar Tambahrejo, Kota Surabaya, Rabu (2/3) sejak pagi hari, sekelompok orang berkumpul membawa sebidang kanvas dilapis plastik mika. Wajah Puan Maharani terlukis di sana. Di sudut kiri bawah kanvas tersebut, tertera tiga huruf: DST. “Ini inisial nama pelukisnya, Desemba Titaheluw,” kata beberapa orang dari kelompok yang tengah menunggu itu berbarengan. Mereka tengah menanti kedatangan Ketua DPR RI Puan Maharani yang pagi tadi dijadwalkan melakukan kunjungan ke Pasar Tambahrejo.

Lalu seorang pria dari kelompok itu didaulat oleh teman-temannya untuk berbicara terkait karya tersebut.

“Saya Nanang Supriyanto, dari Gema Puan,” katanya saat ditanya namanya.

Menurut Nanang, karya tersebut baru saja selesai dibuat.

“Bikinnya sekitar tiga hari lebih. Desemba membuatnya dibantu seorang asisten,” katanya.

Ditanya tentang Gema Puan, Nanang mengatakan organisasi Gema Puan di Surabaya dan di Jawa Timur berdiri sekitar tiga tahun yang lalu, pada 2019. Menurutnya, ada beberapa alasan yang mendorong mereka membuat Gema Puan.

“Hal pertama, kami yang tergabung dalam Gema Puan ini pendukung keluarga Bung Karno. Saya, misalnya, sejak 1996 sudah mengawal Bu Mega dan saya ingin agar keberlangsungan untuk menjamin tegaknya NKRI. Sesungguhnya, hal ini yang paling penting, menjamin tegaknya NKRI. Bagaimana cara menggaransinya? Adalah keluarga dari Bung Karno yang sudah teruji bahwa mereka ini mengawal NKRI hingga sekarang,” kata Nanang.

Hal lain yang menurutnya merupakan alasan digagasnya Gema Puan adalah mereka ingin perempuan kembali memimpin. “Bu Puan, menurut kami, bukan perempuan biasa. Beliau satu-satunya ketua DPR RI perempuan, dan pernah jadi menteri koordinator perempuan pertama juga.”

Sambung Nanang, “satu lagi, Bu Puan ini juga sudah teruji. Teruji itu bagaimana? Ditaruh di dapilnya di Jawa Tengah, beliau mendapat suara terbanyak. Kemudian ditugaskan oleh penugasan-penugasan yang lain terbukti sukses. Kemudian kalau diragukan prestasinya, apa yang diragukan? Selama ini DPR RI itu terlihat kacau saat dipimpin oleh laki-laki. Sekarang ketika dipimpin oleh perempuan yang diragukan, justru keadaan tenang. Sekarang ini DPR RI paling tenang menurut pengamatan saya.”

Fktor lain yang menurut Nanang juga penting dipertimbangkan untuk mendukung Puan maju ke gelanggang pencalonan presiden pada 2024 mendatang adalah perannya yang mampu menjadikan DPR RI yang dipimpinnya menjadi mitra yang suportif bagi pemerintah.

“Pak Jokowi presiden kita sudah sangat hebat. Namun beliau tetap harus didampingi oleh lembaga mitra yang bisa mendukung kerja-kerja pemerintah.

“Presiden harus ditemani lembaga mitra, yaitu DPR RI karena fungsi budgeting, pengawasan, pembuatan undang-undang. Ini kan sangat penting untuk merealisasikan program-program yang sudah ada. Contohnya, IKN itu kan bukan program sembarangan. Baru kali ini bisa direalisasikan, itu karena Presiden didampingi mitra strategis yang sangat cocok,” kata Nanang.

Menurutnya, Puan adalah sosok yang cerdas dan pekerja keras.

“Bu Puan itu tidak banyak ngomong. Negara ini butuh orang-orang pekerja keras yang tidak banyak omong. Itu yang kami lihat dari sosok Ibu Puan. Bukan kita menafikkan yang lain, kita lihat kerja-kerja yang nyata yang dirasakan oleh rakyat,” katanya.

Dalam kunjungan Puan ke Jawa Timur selama tiga hari ini, ia kerap disambut pekik “Puan Presiden” di beberapa titik kunjungannya. Pekikan itu juga diserukan mayarakat yang datang dan ikut berdialog ketika Puan meninjau dampak banjir berkepanjangan yang terjadi di Desa Soko, Kecamatan Glagah, Lamongan. Puan yang datang didampingi Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, Ketua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah dan Aria Bima, Ketua Komisi VI DPR RI mendapat apresiasi tinggi dari warga enam kecamatan terdampak banjir yang selama berbulan-bulan setiap tahunnya harus berjibaku dengan air yang menggenangi desa dan tak jarang juga huniannya.

“Ini pertama kalinya Ketua DPR RI datang ke desa kami dan berkenan berdialog. Semoga kedatangan Ibu bisa membantu kami mengatasi persoalan yang berlarut-larut ini,” kata Imam Fuad, Kepala Desa Soko.

Continue Reading

nasional

Pelantikan PNS Baru, Empat dari Rutan Cipinang Turut Ambil Sumpah

Published

on

By

Sebanyak 21 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) resmi dilantik menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) DK Jakarta. Pelantikan ini digelar di Aula Gedung Rupbasan Kelas I Jakarta Timur dan dipimpin langsung oleh Kepala Kanwil Ditjenpas DK Jakarta, Heri Azhari, pada momen yang penuh khidmat, Senin (05/05/2025).

4 (empat) di antaranya berasal dari Rutan Kelas I Cipinang. Acara ini turut dihadiri oleh para kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan (UPT PAS) se-DKI Jakarta serta keluarga dan orang tua dari para CPNS, yang datang memberikan dukungan dan rasa bangga atas pencapaian anak-anak mereka.

Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Nugroho Dwi Wahyu Ananto, menyampaikan rasa bangganya dan menitipkan pesan penting kepada para PNS baru. “Hari ini adalah awal dari pengabdian sejati. Jaga integritas, junjung tinggi loyalitas, dan teruslah belajar menjadi pribadi yang membawa perubahan positif di lingkungan kerja kita,” ujarnya.

Pelantikan ini menjadi simbol komitmen Kanwil Ditjenpas DKI Jakarta dalam memperkuat kualitas sumber daya manusia, khususnya di lingkungan pemasyarakatan. Dengan resminya status kepegawaian para CPNS tersebut, diharapkan dapat membawa energi baru dalam mendukung kinerja pemasyarakatan yang semakin profesional dan berintegritas.

Continue Reading

nasional

*Puncak Perayaan Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-61, Rutan Cipinang Raih Penghargaan Dari Menteri Imipas*

Published

on

By

Jakarta – Suasana penuh syukur dan kebanggaan menyelimuti acara Tasyakuran Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61, yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia. Acara ini menjadi momentum berharga untuk merefleksikan perjalanan panjang Pemasyarakatan dalam membangun sistem pembinaan yang lebih baik, Senin (28/4).

Sejalan dengan motto “Pemasyarakatan Pasti Bermanfaat untuk Masyarakat”, Pemasyarakatan terus memperkuat perannya dalam memberikan manfaat nyata kepada masyarakat, sebagaimana diamanatkan dalam 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas). Komitmen ini kembali ditegaskan oleh Menimipas, Agus Andrianto, dalam peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61 yang jatuh pada 27 April 2025.

Dalam sambutannya, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Jenderal Polisi (Purn) Drs. Agus Andrianto, S.H.,M.H., mengajak seluruh insan Pemasyarakatan untuk terus merefleksikan kinerja mereka berdasarkan 13 Program Akselerasi Menimipas. Ia menekankan bahwa Pemasyarakatan harus terus bertransformasi dalam memberikan pembinaan terbaik kepada warga binaan, sebagai bekal setelah mereka menyelesaikan masa pidana.

Di tengah semaraknya peringatan ini, kabar membanggakan datang dari Rutan Kelas I Cipinang. Dapur Sehati milik Rutan Cipinang berhasil dinobatkan sebagai Dapur Sehat Terbaik Kedua di antara seluruh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan se-Indonesia. Penghargaan ini secara simbolis diserahkan langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto kepada Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Nugroho Dwi Wahyu Ananto.

Prestasi ini menjadi bukti nyata komitmen Rutan Cipinang dalam memberikan layanan terbaik, khususnya dalam memenuhi kebutuhan makan dan minum bagi warga binaan. Dengan torehan ini, Rutan Cipinang semakin memperkokoh posisinya sebagai pelopor pelayanan Pemasyarakatan yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan. Melalui inovasi dan kerja sama seluruh elemen, Rutan Cipinang berharap dapat terus menjadi rumah pembinaan yang tidak hanya memulihkan, tetapi juga menginspirasi warga binaan untuk kembali berdaya dan produktif di tengah masyarakat.

Continue Reading

nasional

Kreativitas dan Semangat Perubahan Warnai Tasyakuran HBP Ke-61 Kanwil Ditjenpas DK Jakarta di Lapas Cipinang

Published

on

By

Jakarta, – Kepala Lembaga (Lapas) Kelas | Cipinang, Wachid Wibowo, mengungkapkan kebanggaannya atas suksesnya penyelenggaraan Tasyakuran Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-61 Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Daerah Khusus Jakarta (DK), yang digelar di Aula Lapas Cipinang, Senin (28/4).

“Tasyakuran ini bukan sekedar seremonial perayaan, tapi juga menjadi bukti nyata bahwa semangat perubahan dan pembinaan tumbuh subur di Lapas Cipinang. Melalui pameran karya Warga Binaan, kami ingin menunjukkan bahwa kreativitas, kemandirian, dan harapan tetap hidup di balik jeruji. Kami berharap sinergi yang telah terbangun bersama Pemerintah Daerah dan berbagai pihak semakin kuat dalam mendukung proses reintegrasi sosial Warga Binaan,” harapnya.

Acara ini juga dihadiri oleh tamu kehormatan, termasuk perwakilan Gubernur Daerah Khusus Jakarta yang diwakili oleh Kepala Biro Hukum Pemerintah Provinsi (pemprov)
DK Jakarta, Sigit Pratama Yudha, serta jajaran pejabat terkait. Momentum ini menjadi sangat penting untuk mempererat sinergi antara pemasyarakatan dan berbagai pemangku kepentingan dalam upaya mewujudkan sistem pemasyarakatan yang lebih humanis, adaptif, dan berkelanjutan.

Selain kegiatan utama di aula, diadakan pula pameran karya Warga Binaan di area aula.

Beragam hasil karya seperti batik, kerajinan tangan, lukisan, hingga produk kuliner dipamerkan, menggambarkan keberhasilan program pelatihan yang dijalankan.

Para tamu undangan memberikan apresiasi tinggi terhadap kualitas, kreativitas, dan semangat perubahan yang tercermin dari karya-karya tersebut.

Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas DKJ, Heri Azhari, dalam berbagai acaranya juga menyampaikan penghargaan kepada Pemerintah Provinsi DK Jakarta atas dukungan yang diberikan selama ini terhadap program-program peasyarakatan.
“Kami mengucapkan terima kasih atas sinergi yang telah terjalin erat bersama
Pemprov DK Jakarta. Dukungan ini sangat penting, terutama dalam menghadapi tantangan seperti overkapasitas serta dalam meningkatkan kualitas pelatihan dan pelayanan di Lapas dan Rutan. Peringatan Hari Bakti ini menjadi momentum refleksi sekaligus titik tolak memperkuat transformasi sistem pemasyarakatan ke arah yang lebih baik, adaptif, dan terfokus pada pemulihan,” tuturnya.

Sementara itu, mewakili Gubernur Daerah Khusus Jakarta, Sigit Pratama Yudha menyampaikan apresiasi atas upaya yang telah dilakukan jajaran pemasyarakatan, khususnya Kanwil Ditjenpas DKJ, dalam membina Warga Binaan.
“Kami dari Pemerintah Provinsi DK Jakarta menyambut baik berbagai upaya pelatihan yang telah dilakukan. Kreativitas dan keterampilan yang ditampilkan para Warga Binaan hari ini menjadi bukti bahwa pelatihan di dalam Lapas mampu membuka peluang bagi masa depan mereka. Kami siap terus bersinergi mendukung program-program pemasyarakatan agar semakin bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujarnya.

Penyelenggaraan Tasyakuran Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-61 ini mempertegas komitmen Lapas Kelas I Cipinang dan seluruh jajaran pemasyarakatan untuk terus bertransformasi dalam mendukung pembinaan Warga Binaan yang lebih humanis, produktif, dan berkelanjutan. Dengan komitmen yang kuat dan kerja sama lintas sektor, masyarakat optimis dapat menghadapi tantangan ke depan dan mewujudkan sistem yang “Pasti Bermanfaat untuk Masyarakat”.

Continue Reading

Trending